DISUSUN OLEH:
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................................................3
I. PENDAHULUAN................................................................................................................................4
1.3 Tujuan......................................................................................................................................4
II. PEMBAHASAN.................................................................................................................................5
III. PENUTUP.......................................................................................................................................12
3.1 Kesimpulan............................................................................................................................12
I. PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Dapat mengetahui konsep akhlak.
2. Dapat mengetahui pengertian akhlak kepada Allah SWT.
3. Dapat mengetahui alasan mengapa seorang muslim harus berakhlak
kepada Allah SWT.
4. Dapat mengetahui cara membentuk akhlak kepada Allah.
5. Dapat mengetahui penerapan dan implementasi akhlak kepada Allah SWT.
II. PEMBAHASAN
III. PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Asas pendidikan diartikan sebagai sesuatu kebenaran yang menjadi dasar atau
tumpuan berpikir, baik pada tahap perancangan maupun pelaksanaan pendidikan.
Khusus untuk pendidikan di Indonesia, terdapat sejumlah asas yang member arah
dalam merancang dan melaksanakan pendidikan itu.
Asas Tut Wuri Handayani merupakan gagasan yang dikemukakan oleh Ki
Hajar Dewantara seorang perintis kemerdekaan dan pendidikan nasional. Asas ini
mengandung arti pendidik dengan kewibawaan yang dimiliki mengikuti dari belakang
dan memberi pengaruh, tidak menarik-narik dari depan, membiarkan anak mencari
jalan sendiri, dan bila anak melakukan kesalahan baru pendidik membantunya.
Asas pendidikan sepanjang hayat dalam proses belajar mengajar di sekolah
seyogyanya mengemban sekurang-kurangnya dua hal pokok, yaitu:
1. Membelajarkan peserta didik dengan efisien dan efektif, dan meningkatkan
kemauan,
2. Kemampuan belajar mandiri sebagai basis dari belajar sepanjang hayat.