DISUSUN OLEH:
PRODI PSIKOLOGI
FAKULTAS
PSIKOLOGI
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
2023
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah Tuhan Semesta alam, yang telah memberikan berkat,
rahmat dan hidayahnya sehingga kami telah menyelesaikan tugas mata kuliah Akhlak
tentang materi makalah “Akhlak Kepada Rosul” dengan baik dan tepat waktu. Dan
kami mengucapkan terimakasih kepada bapak Dr. Ruslan Fariadi selaku dosen mata
kuliah Akhlak yang telah memberikan tugas kepada kami.
Makalah Akhlak ini kami kerjakan dengan semaksimal mungkin dengan
menggunakaan referensi dari jurnal, kami sangat berharap makalah ini dapat berguna
dalam menambah pengetahuan dan wawasan belajar kita tentang Akhlak Kepada Rosul,
kami juga meminta saran, kritik dan tanggapan untuk perbaikan makalah yang kami
kerjakan ini, karena kami menyadari bahwa makalah ini tidak sepenuhnya sempurna
dan tepat.
Maka dari itu kami mohon maaf apabila ada kesalahan kata, penulisan dan istilah-
istilah yang tidak dimengerti, sulit dipahami dan kurang berkenan, kami dengan ikhlas
menerima kritik dan saran demi perbaikan kesalahan dan melengkapi kekurangan dari
penulisan makalah dikemudian hari.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................1
A. LATAR BELAKANG.............................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH........................................................................1
C. TUJUAN..................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................3
A. AKHLAK KEPADA ROSUL.................................................................3
B. CINTA DAN MEMULIAKAN ROSUL................................................3
C. MENGIKUTI DAN MENAATI ROSUL................................................4
D. MENGUCAPKAN SHALAWAT DAN SALAM..................................4
BAB III PENUTUP.............................................................................................5
KESIMPULAN...................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................6
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Akhlak merupakan salah satu ajaran pokok agama Islam yang harus dipegang
oleh setiap muslim, menurut Abdullah Ibnu Umar, orang yang paling dicintai dan
paling dekat dengan Rasulullah SAW pada hari kiamat adalah orang yang paling baik
akhlaknya. Maka kedudukan akhlak dalam agama Islam ini sangat tinggi sekali.
Bahkan Nabi kita Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ketika ditanya tentang apa yang
paling banyak memasukkan seseorang ke dalam surga, beliau mengatakan:
“Bertaqwa kepada Allah dan berakhlaklah dengan akhlak yang baik.” (HR. Ahmad,
Tirmidzi, dan Ibnu Majah).
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian Akhlak Kepada Rosul?
2. Apa itu Taat Kepada Rosul?
3. Bagaimana cara beribadah kepada Rosul
1
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui arti dari Akhlak Kepada Rosul
2. Untuk mengetahui makna dari Taat Kepada Rosul
3. Untuk mengetahui bagaimana cara beribadah kepada Rosul
2
BAB II
PEMBAHASA
N
Akhlak menurut bahasa yaitu berasal dari bahasa arab ( )اخالقjamak dari
kata خلقyang berarti tingkah laku, perangai atau tabiat. Sedangkan menurut istilah;
akhlak adalah daya kekuatan jiwa yang mendorong perbuatan dengan mudah dan
spontan tanpa dipikir dan direnung lagi. Dengan demikian akhlak pada hakikatnya
adalah sikap yang melekat pada diri mausia, sehingga manusia dapat melakuakannnya
tanpa berfikir (spontan).
Di samping itu akhlak juga dikenal dengan istilah moral dan etika. Moral
berasal dari bahasa Latin mores yang berarti adat kebiasaan. Moral selalu dikaitkan
dengan ajaran baik buruk yang diterima umum atau masyarakat. Karena itu adat
istiadat masyarakat menjadi standar dalam menentukan baik dan buruknya.
Setiap orang yang mengaku beriman kepada Allah SWT tentulah harus beriman
kepada Nabi Muhammad SAW. Beliau diutus oleh Allah untuk seluruh umat manusia
sampai hari kiamat nanti. Kehadiram beliau sebagai utusan Allah merupakan rahmat
bagi alam semestsa.
Nabi sangat mencintai umatnya. Beliau hidup dan bergaul serta dapat merasakan
denyut nadi mereka. Beliau sangat menyayangi umatnya. Beliau ikut menderita dengan
penderitaan umat dan sangat menginginkan kebaikan untuk mereka.
Sebagai seorang mukmin sudah seharusnya dan sepantasnya kita mencintai
beliau melebihi cinta kita kepada siapapun selain Allah SWT. Bila iman kita tulus, lahir
dari lubuk hati yang paling dalam, tentulah kita akan mencintai beliau, karena itulah
3
yang membuktikan kita betul betul beriman atau tidak.
4
C. MENGIKUTI DAN MENAATI ROSUL
Mengikuti Rosulullah SAW adalah salah satu bukti kecintaan seornag hamba
terhadap Allah SWT. Rosululah SAW, sebagaimana rasul yang lain diutus oleh Allah
SWT untuk diikuti dan dipatuhi. Apa saja yang datang dari Rosulullah SAW harus
diterima, apa yang diperintahkannya diikuti, dan apa yang dilarang ditinggalkan.
Ketaatan pada Rosulullah SAW bersifat mutlak, karena taat pada beliau
merupakan bagian dari taat kepada Allah. Dalam banyak ayat, Allah SWT meletakkan
perintah taat kepada rosul sesudah taat kepada perintah allah. Adakalanya perintah taat
kepada rosululah disebut disebut secara eksplisit sehingga kalimatnya menjadi “taatlah
kepada Allah dan taatlah kepada Rasul”.
Salah satu hal yang bersifat mutlak bagi orang beriman adalah mengikuti dan
menaati Rasulullah. Hal ini menjadi bagian penting dari akhlak kepada Rasulullah,
bahkan orang yang menaati Allah dan Rasulullah di tempatkan ke dalam derajat yang
tinggi dan mulia. Seperti yang di firmankan Allah dalam QS. An-nisa ayat 69.
A. KESIMPULAN
Kita harus mencintai dan menaati apa yang diajarkan Nabi sebagai bentuk kecintaan
dan ketakwaan kita sebagai hamba Allah SWT. Jika kita benar-benar mencintai Allah,
kita juga harus mencintai Rasulullah SAW, karena beliau adalah kekasih dan utusan
Allah untuk dijadikan khasanah uswatun bagi setiap umatnya. Bentuk kita adalah
mencintai dan menaati Nabi dengan mengikuti dan melakukan hal-hal yang diajarkan
oleh Nabi, menjalankan sunnahnya, membaca shalawat dan salam yang ditujukan
kepadanya, mencintai keluarga dan sahabat Nabi, dan berziarah ke makam Nabi.
6
DAFTAR PUSTAKA
Khasyatullah, Rasa Takut kepada Allah. (2015, oktober 12). Retrieved from Mahhada Nur :
https://mahadannur.id/khasyatullah-rasa-takut-kepada- allah/#:~:text=Pertama%2C
%20Bermakna%20Rasa%20Takut%20Akan%20Kebesaran%20Alla h%20SWT&text=Didalam
%20kitab%20Jami'%20al%2DBayan,baik%20untuk%20mencapai%2 0ridha%20Allah.
A. Mahmud. (2017). Akhlak Terhadap Allah Dan Rasulullah. Sulesana, Jurnal Wawasan Keislaman,
11(2), 57–68.