Anda di halaman 1dari 11

AKHLAK TERHADAP RASULULLAH SAW

Disusun untuk memenuhi tugas kelompok


Mata Kuliah : Pembelajaran Akidah Akhak di MI/SD
Dosen : Abdul Hanan, M.Pd.I

Disusun Oleh :

Kelompok 2

1. Saripudin (2122.03.0196)
2. Miftahul Hidayat (2122.03.0194)

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM

MIFTAHUL HUDA

PAMANUKAN

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-
Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Akhlak
Terhadap Rasulallah" dengan tepat waktu.

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata kuliah Pembelajaran


Akidah Akhlak di MI/SD. Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan
pembaca dan juga bagi penulis. Penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen
pengampu Bapak Abdul Hanan, M.Pd.I

Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
diselesaikannya makalah ini. Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari
sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang membangun diharapkan demi
kesempurnaan makalah ini.

Subang, 05, Mei 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................... i


DAFTAR ISI ...................................................................................................... ii
BAB I ................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN.............................................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah ......................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................. 1
C. Tujuan Penulisan .................................................................................... 1
BAB II ................................................................................................................ 2
PEMBAHASAN ................................................................................................ 2
A. Definisi Akhlak Terhadap Rasulallah SAW .......................................... 2
B. Akhlak Yang Harus Di Terapkan Di MI/SD Sesuai Yang Di Contohkan
Rasulallah SAW ..................................................................................... 6
BAB III............................................................................................................... 7
PENUTUP .......................................................................................................... 7
A. Kesimpulan ............................................................................................ 7
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 8

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sebagai seorang muslim kita harus berakhlak kepada Rasulullah


SAW, meskipun beliau sudah wafat dan kita tidak berjumpa dengannya,
namun keimanan kita kepadanya membuat kita harus berakhlak baik
kepadanya, sebagaimana keimanan kita kepada Allah, membuat kita harus
berakhlak baik kepada-Nya. Pada dasarnya Rasulullah SAW adalah
manusia yang tidak berbeda dengan manusia pada umumnya. Namun,
terkait dengan status “Rasul” yang disandangkan Allah atas dirinya, maka
terdapat pula ketentuan khusus dalam bersikap terhadap utusan yang tidak
bisa disamakan dengan sikap kita terhadap orang lain pada umumnya.

B. Rumusan Masalah

1. Apa Definisi Akhlak Terhadap Rasulallah SAW?


2. Apa Saja Akhlak Yang Harus di Terapkan Di MI/SD Sesuai Yang Di
Contohkan Rasulallah SAW?

C. Tujuan Penulisan

1. Untuk Mengetahui Definisi Akhlak Terhadap Rasulallah SAW!


2. Untuk Mengetahui Apa Saja Akhlak Yang Harus di Terapkan Di
MI/SD Sesuai Yang Di Contohakan Rasulallah SAW

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Akhlak Terhadap Rasulallah SAW


Secara etimologi akhlak berasal dari bahasa Arab “akhlaq” dalam
bentuk jamak, sedang bentuk mufradnya adalah khuluq yang berarti budi
pekerti,perangai,tingkah laku, atau tabiat. Secara terminology yakni sifat yang
tertanam dalam jiwa yang dari padanya timbul perbuatan-perbuatan dengan
mudah dan gampang tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan. Jadi
pengertian akhlak seorang muslim terhadap rasul adalah tingkah laku atau
perbuatan yang dilakukan oleh seorang muslim untuk meneladani sifat-sifat
Rasul dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari agar selalu
mengamalkan akhlak terpuji dalam kehidupannya.
Kita sebagai orang muslim diharuskan berakhlak kepada Rasulullah
sebab dari beliaulah kita dapat mendapatkan warisn yaitu Al-Quran dan As-
Sunnah. Orang yang berpegang teguh pada keduanya dipastikan tidak akan
tersesat selamanya. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda yang
menerangkan bahwa, kita sebagai umat muslim diperintahkan untuk
menghidupkan sunah-sunah yang telah beliau wariskan. “Barangsiapa yang
menghidupkan satu sunnah dari Sunnah-sunnahku, kemudian diamalkan oleh
manusia, maka dia akan mendapatkan (pahala) seperti pahala orang-orang
yang mengamalkannya, dengan tidak mengurangi pahala mereka sedikit
pun.” (HR Ibnu Majah). Dalam hadits lain yang diriwayatkan oleh Imam
Tirmidzi : “Barang siapa menghidupkan salah satu sunnahku yang telah
dimatikan, sesudahku (sesudah aku meninggal dunia), maka bagi orang
tersebut pahala seperti pahala orang yang mengamalkannya, tanpa dikurangi
sedikit pun dari pahala mereka.” (HR. At-Tirmidzi). Ada beberapa hal dalam
melaksnakan akhlak terhadap Rasulallah SAW diantaranya:
1. Akhlak kepada Rasulallah SAW
Iman kepada para nabi merupakan salah satu butir dalam rukun
iman. Sebagai umat islam, tentu kita wajib beriman kepada

2
Rasulullah saw. beserta risalah yang dibawanya. Untuk memupuk
keimanan ini, kita perlu mengetahui dan mempelajari sejarah hidup
beliau, sehingga dari situ kita dapat memetik banyak pelajaran dan
hikmah.
Rasulullah adalah penutup para nabi dan rasul, serta utusan
Allah kepada seluruh umat manusia. Beliau adalah hamba yang
tidak boleh disembah, dan rasul yang tidak boleh didustakan. Beliau
adalah sebaik-baik makhluk, makhluk paling mulia dihadapan
Allah, derajatnya paling tinggi, dan kedudukannya paling dekat oleh
Allah.
Allah menurunkan kitab-Nya kepadanya mengamanahkan
kepadanya atas agama-Nya, dan menugaskannya untuk
menyampaikan risalah-Nya. Allah telah melindunginya dari
kesalahan dalam menyampaikan risalah itu. Allah ta’ala mendukung
nabi-Nya dengan mukzizat-mukzizat yang nyata dan ayat-ayat yang
jelas, memperbanyak makan untuk beliau, memperbanyak air. Dan
beliau mengabarkan sebagian perkara ghaib.
2. Mencintai Rasulallah SAW
Mencintai Rasulullah adalah wajib dan termasuk bagian dari
iman, semua orang islam mengimani bahwa Rasulullah adalah
hamba Allah dan utusan-Nya. Makna mengimani ajaran Rasulullah
Saw adalah menjalankan ajarannya, menaati perintahnya dan
berhukum dengan ketetapannya.
3. Taat
Kita wajib menaati nabi Muhammad Saw dengan menjalankan
apa yang diperintahkannya dan meninggalkan apa yang
dilarangnya.
Hal ini merupakan konsekuensi dari syahadat (kesaksian) bahwa
beliau adalah rasul (utusan Allah). Dalam banyak ayat al-Qur’an,
Allah memerintahkan kita untuk menaati nabi Muhammad Saw.
4. Menghidupkan Sunnah

3
Bagi seorang muslim, mengikuti sunah atau tidak bukan
merupakan suatu pilihan, tetapi kewajiban. Sebab, mengenalkan
ajaran Islam sesuai denagn ketentuan Allah dan Rasul-Nya adalah
kewajiban yang harus diaati. Mengenai kewajiban mengikuti Nabi
dan menaati sunnahnya serta mengikuti petunjuknya.
Secara umum bid’ah adaah sesat karena berada diluar perintah
Allah Swt dan Rasul-Nya, akan tetapi banyak hal yang
membuktikan, bahwa Nabi membenarkan banyak persoalan yang
sebelumnya belum pernah beliau lakukan. Kemudian dapat
disimpulkan bahwa semua bentuk amalan, baik itu dijalankan atau
tidak pada masa Rasulullah, selama tiak melanggar syari’at dan
mempunyai tujuan , niat mendekatkan diri kepada Allah dan
mendapatkan ridho-Nya, serta untuk mengingat Allah serta Rasul-
Nya adalah sebagian dari agama dan itu dperbolehkan dan diterima.
Mereka tidak memperhatikan terlebih dahulu apakah yang baru
diakukan itu membawa kebaikan dan yang dikehendaki oleh agama
atau tidak. Jika ilmu agama sedangkal itu orang tidak perlu bersusah
payah memperoleh kebaikan.
Ditambah lagi tuduhan golongan orang ingkar mengenai suatu
amalan adalah kata-kata sebagai berikut : Rasulullah tidak pernah
memerintah dan mencontohkannya. Begitu pula para sahabat tidak
ada satupun diatara mereka yang mengerjakannya. Dan jikalau
perbuatan itu baik kenapa tidak dilakukan olehRasulullah, jika
mereka tidak melakukan kenapa harus kita yang melakukannya.
Bahkan dengan hal itu mereka menyebutkan bahwa hal baru seperti
tahlilan atau berzikir bersama adalah bid’ah, dan itu adalah sesat.
Dimana harus kita fahami macam-macam sunnah, antara lain
adalah :
a. Sunnah Qauliyyah : sunnah dimana Rasulullah saw sendiri
menganjurkan atau menyarankan suatu amalan, tapi tidak
ditemukan bahwa rasulullah tidak pernah mengerjakannya

4
secara langsung. Jadi sunnah ini adalah sunnah Rasulullah
yang dalilnya sampai kepada kita bukan dengan cara
dicontohkan, melainkan hanya diucapkan saja oleh beliau.
b. Sunnah Fi’liyah : Sunah yang ada dalilnya dan pernah
dilakukan langsung oleh Rasulullah. Misalkan sunnah puasa
senin kamis, makan dengan tangan kanan, dan lain-lain.
c. Sunnah Taqriyyah : Sunah dimana Rasulullah tidak pernah
melakukan secara langsung dan tidak pula pernah
memerintahkannya. Melainkan hanya mendiamkannya saja.
Contohnya adalah beberapa amalan para sahabat yang saat
dilakukan Rasulullah mendiamkannya saja.
Begitu juga dengan amalan ibadah yang belum pernah
dilakukan nabi dan para sahabat juga tidak pernah disampaikan dan
tidak pula didiamkan oleh beliau, yaitu yang dilakukan oleh para
ulama. Misalkan mengadakan majlis maulidin Nabi Saw dan
yasinan. Tidak lain para ulama yang melakukan ini adalah
mengambil dalil-dalil dari kitabullah yang menganjurkan agar
manusia selalu berbuat kebaikan atau dalil tentang pahala bacaan
dan amal ibadah. Dan berbuat kebaikan ini banyak caranya asalkan
tidak bertentangan dengan Islam.
Maka para ulama mengambil kesimpulan bahwa bid’ah yang
dianggap sesat adalah menghalalkan sebagian dari agama yang
tidak diizinkan oleh Allah. Serta bertentangan dengan yang telah
disyari’atkan oleh Islam.
5. Membaca shalawat dan salam
Diantara hak Nabi Saw yang disyariatkan Allah atas umatnya
adalah agar mereka mengucapkan shalawat dan salam untuk beliau.
Allah Swt dan para malaikat-Nya telah bershalawat kepada beliau
dan Allah memerintahkan kepada para hamba-Nya agar
mengucapkan shalawat dan taslim kepada beliau.
6. Mencintai keluarga Nabi

5
Mengikuti kerabat rasulullah Saw yang mulia dan berlepas diri
dari musuh mereka, adalah masalah penting yang telah diwajibkan
oleh islam dan telah dianggapnya sebagai bagian dari cabang
agama.

B. Akhlak Yang Harus Diterapkan Di Mi/SD Sesuai Yang Di Contohkan


Rasulallah SAW
1. Berprilaku teguh terhadap kejujuran
Rasulullah SAW dikenal sebagai orang yang sangat jujur sehingga
mendapatkan gelar Al Amin yang artinya dapat dipercaya. Allah SWT
pun sangat menyukai hamba-nya yang berperilaku jujur.
2. Senantiasa berprasangka baik (husnuzan) kepada umat muslim
Rasulullah SAW bersabda: "Jauhkanlah dirimu dari prasangka
buruk, karena sesungguhnya prasangka itu adalah perkataan yang paling
dusta.” (H.R. Bukhari).
3. Menjaga pandangan dari yang haram
Menjaga pandangan mata dari memandang hal-hal yang
diharamkan oleh Allah merupakan akhlak yang mulia, bahkan Rasulullah
SAW menjamin masuk surga bagi orang-orang yang salah satu dari sifat-
sifat mereka dalam menjaga pandangan.
4. Jangan ikut campur urusan orang lain
Allah SWT berfirman: “Dan orang-orang yang menyakiti orang-
orang mukmin dan mukminat tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka
sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata.”
(Al-Ahzab: 58).
5. Menjawab salam
Mengucapkan salam hukumnnya adalah sunnah dan menjawab
salam hukumnya wajib. Sebab salam merupakan salah satu tanda cinta.
6. Mengerjakan amar ma,ruf nahi munkar
Amar makruf nahi mungkar adalah perintah menegakkan yang
benar dan melarang yang salah.

6
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Jadi kesimpulan dari makalah yang kami buat yang pertama adalah
pengertian akhlak seorang muslim terhadap rasul adalah tingkah laku atau
perbuatan yang dilakukan oleh seorang muslim untuk meneladani sifat-sifat
Rasul dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari agar selalu
mengamalkan akhlak terpuji dalam kehidupannya.
Yang keduan yaitu Akhlak Yang Harus Diterapkan Di Mi/SD Sesuai
Yang Di Contohkan Rasulallah SAW yang pertama harus berprilaku teguh
pada sikap kejujuran, yang kedua senantiasa berprasangka baik (husnuzan)
kepada setiap umat muslim, yang ketiga menjaga pandangan mata dari yang
haram, yang keempat jangan ikut campur urusan orang lain, yang kelima
wajib menjawab salam, dan yang terakhir adalah mengerjakan amar ma’ruf
nahi munkar.

7
DAFTAR PUSTAKA

Yazid bin Abdul Qadir Jawas. 2013. Syarah Aqidah Ahlus Sunnah wal
Jama’ah. Bogor : Pustaka Imam As-syafi’i.

‘Iyad Qodi Ibn Musa Al Yahsubi. 2002. Keagungan Kekasih Allah


‘Muhammad Saw’. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Abdullah Thaha Al-‘afifi. 2007. Sifat dan Pribadi Muhammad Saw. Jakarta :
Darul al-‘arabiyyah.

M.alaika Salamullah, Akhlak Hubungan Vertikal, Pustaka Insan Madani,


Yogyakarta, 2008, hm. 39.

Mazhahiri Husain Syaikh. Mencintai Keluarga Rasulullah.


http://buletinmitsal.wordpress.com/about/m/mencintai-keluarga-rasul.

Anda mungkin juga menyukai