PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
“Katakanlah (hai orang-orang mukmin): "Kami beriman kepada Allah dan apa
yang diturunkan kepada kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma'il,
Ishaq, Ya'qub dan anak cucunya, dan apa yang diberikan kepada Musa dan Isa
serta apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. kami tidak membeda-
bedakan seorangpun diantara mereka dan kami Hanya tunduk patuh kepada-Nya".
(QS. 2 : 136)
2
Barangsiapa yang mendustakan salah seorang rasul maka berarti dia mendustakan
Allah SWT yang telah membenarkan rasulnya, begitu juga barangsiapa yang
durhaka kepada seorang rasul maka berarti dia telah durhaka kepada Allah SWT
yang telah menyuruh untuk mentaatinya. Allah berfirman:
3
2.3 Menampilkan Perilaku yang Mencerminkan Keimanan kepada Rasul-
Rasul Allah SWT dalam kehidupan sehari-hari
Keimanan kepada Rasul-Rasul Allah SWT harus dapat diwujudkan secara
nyata dalam kehidupan sehari-hari. Adapun perilaku yang mencerminkan
keimanan kepada Rasul-Rasul Allah SWT dan kecintaan kepada Nabi
Muhammad SAW, antara lain sebagai berikut.
Membiasakan diri berlaku jujur terhadap siapapun, sebagaimana sikap jujur
para Rasul. Jujur dalam ucapan berarti mengatakan sebagaimana mestinya,
tidak menambah dan tidak pula mengurangi. Jujur dalam perbuatan berarti
berbuat secara adil sebagaimana mestinya, tidak mengurangi hak siapapun
Berusaha untuk dapat menyampaikan amanah kepada yang berhak
menerimanya. Orang yang diberi amanah pada hakikatnya sedang diuji
dengan amanah tersebut. Apakah ia berhasil menjaganya atau tidak? Orang
yang meneladani sifat wajib Rasul pasti menjaga amanah secara baik. Ia
sekali-kali tidak berkhianat
Memiliki etos kerja yang baik, melaksanakan tugas yang dipikulkan pada
dirinya, dan sesuai kemampuan yang dimiliki secara maksimal
Berusaha untuk memiliki kepekaan dalam menghadapi persoalan sehingga
dapat mengatasi secara tepat, baik, dan sesuai pertimbangan akal sehat
Sebagai seorang muslimin dan muslimat, kita wajib memiliki akhlak karimah
sebagaimana Rasulullah SAW, antara lain taat beribadah kepada Allah SWT,,
berbakti kepada kedua orangtua, berbuat bauk kepada sesama manusia,
hormat kepada yang lebih tua, dan dayang kepada yang lebih muda
4
BAB III
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Beriman kepada Rasul Allah merupakan hal yang wajib dan patut
diketahui oleh setiap umat muslim di seluruh dunia. Pengertian beriman kepada
rasul allah berarti adalah kita harus mengimani atau mempercayai adanya rasul-
rasul allah.
Pengertian Rasul adalah Rasul adalah lelaki pilihan dan yang diutus oleh
Allah dengan risalah kepada manusia. Rasul merupakan yang terbaik diantara
manusia lainnya sehingga apa yang dibawa, dikatakan dan dilakukan adalah
sesutu yang terpilih dan mulia dibandingkan dengan manusia lain.
Jadi, beriman kepada rasul-rasul allah merupakan hal yang sangat berharga
dan patut dipelajari. Karena, selain memberikan hikmah-hikmah yang sangat
bermanfaat juga memberikan pembelajaran dan teladan bagi kehidupan kita baik
di dunia maupun di akhirat. Kita sebagai manusia harus mempelajari lebih dalam,
memahami lebih luas, dan menerapkannya di dalam kehidupan kita tentang
beriman kepada rasul-rasul allah agar kita dapat menjadi yang lebih baik di setiap
harinya, dan mendapat kehidupan yang bahagia di dunia maupun di akhirat.
3.2 Saran
1. Masyarakat harus mengetahui dan memahami mengenai pengertian iman
kepada Rasul Allah secara dalam.
2. Pemerintah harus lebih menambah waktu jam pelajaran mengenai materi
tersebut di dalam kalangan pelajar agar mereka mampu memahami lebih
dalam, luas, serta terarah nantinya.
3. Masyarakat Harus mampu menerapkannya di dalam kehidupan sehari-
hari, dengan menunjukkan contoh-contoh perilaku beriman kepada
Rasul-rasul allah.
4. Kepada siswa dan siswi diharapkan mampu mempelajari tentang materi
Beriman kepada Rasul-rasul allah secara intensif dan lebih luas.
5
DAFTAR PUSTAKA