Anda di halaman 1dari 29

EMOSI

Pengertian dan Teori-teori Emosi


Pandangan tentang Emosi
Apakah anda dalam keadaan emosi bila jantung berdebar
kencang, tangan anda berkeringat dan perut anda terasa
tegang. Apakah anda berada dalam keadaan emosi ketika
anda berpikir tentang seberapa cinta anda pada orang lain?
Ketika anda tersenyum atau merengut?
Badan, pikiran dan wajah memainkan peran penting
dalam emosi, tetapi sulit menentukan mana diantara ke
3 nya yang berperan paling penting, dan bagaimana
ketiganya bercampur untuk menghasilkan emosi
(Davidson, Scherer, & Goldsmith, 2002)
Pandangan tentang Emosi
Emosi adalah perasaan atau afeksi yang dapat
melibatkan rangsangan fisiologis (seperti denyut
jantung yang cepat), pengalaman sadar (seperti
memikirkan saat jatuh cinta dengan seseorang) dan
ekspresi perilaku (misal : sebuah senyuman atau raut
muka cemberut)
Beberapa definisi Emosi
Arnold and Emosi dapat dianggap sebagai
Gasson (1954) kecenderungan yang dirasakan
mengarah pada sebuah objek yang
dinilai tidak cocok yang diperkuat oleh
perubahan-perubahan badaniah
tertentu
Tooby and Setiap keadaan emosional
Cospides memanifestasikan fitur-fitur rancangan yang
(1990) didesain untuk mengatasi masalah atau
masalah adaptif tertentu, sementara
mekanisme-mekanisme psikologis
menunjukkan konfigurasi yang unik
Lazarus (1991) Emosi adalah reaksi psikologis terorganisasi
terhadap kabar tentang hubungan yang
sedang berjalan dengan lingkungan
Beberapa definisi Emosii
Ekman (1992) Emosi dianggap telah berevolosi melalui
nilai adaptifnya dalam menangani tugas-
tugas fundamental kehidupan. Setiap
emosi mempunyai fitur-fitur unik yang
mencakup; sinyal, fisiologi dan peristiwa
antasendennya. Setiap emosi juga
memiliki karakteristik yang sama dengan
emosi-emosi lain: onset cepat, durasi
pendek, terjadi tanpa diminta, autentik
apparaisal dan koherensi diantara
respon-respon.
Oatley (2006) Respon multi komponen yang penting bagi
tujuan individu, terutama tujuan sosialnya.
Beberapa definisi Emosi
William James Emosi adalah kecenderungan untuk
(dalam memiliki perasaan yang khas bila
Wedge,1995 berhadapan dengan objek tertentu dalam
lingkungannya

Crow & Crow Emosi adalah suatu keadaan yang


(1962 bergejolak pada diri individu yang berfungsi
sebagai inner adjustment (penyesuaian dari
dalam) terhadap lingkungan untuk mencapai
kesejahteraan dan keselamatan individu.
Dasar Biologis Emosi
Emosi adalah perasaan atau afeksi yang melibatkan rangsangan
fisiologis (seperti denyut jantung yang cepat), pengalaman sadar (seperti
memikirkan saat jatuh cinta dengan seseorang) dan ekspresi perilaku
(misal : sebuah senyuman atau raut muka cemberut)
Ketergugahan :
Secara fisiologis ada sistem saraf :
1. Sistem saraf pusat
2. Sistem saraf tepi :
a.Sistem saraf somatik
b.Sistem saraf otonom
o Saraf Sistem Otonom (SSO) menerima pesan dari dan untuk organ-
organ internal tubuh, mengawasi proses-proses seperti bernafas,
denyut jantung dan pencernaan guna memasukkan oksigen lebih
banyak dan lebih mengefisienkan aliran darah ke otak serta klp otot2
o Sso dibagi menjadi dua yaitu sistem : sistem syaraf simpatetis dan
saraf parasimpatetis
Dasar Biologis Emosi
o Sistem saraf simpatik bekerja dengan cara ber”simpati”pada
anda sehingga ketika anda merasa takut atau tertekan
o Sarasf Sistem Simpatik (SSS)terlibat dalam rangsangan
tubuh; sistem ini bertanggung jawab untuk reaksi cepat
terhadap sebuah sumber stress;
o SSS terlibat dalam peningkatan tekanan darah, peningkatan
detak jantung, peningkatan pernafasan guna memasukkan
oksigen lebih banyak dan lebih mengefisienkan aliran darah
ke otak serta klp otot2. semua perubahann tsb merupakan
persiapan indv untuk melakukan st tindakan.
o Sisi lain tubuh menghentikan makan, krn tidak diperlukan
pada saat suatu egiatan (misal; sebelum ujian, siswa
biasanya tidak merasa lapar)
Dasar Biologis Emosi
Sebaliknya, SSP (sistem syaraf parasimpatis bekerja
bila tubuh ingin rileks atau mengembalikan kondisi.
Ketika SSP bekerja, maka detak jantung dan dan
tekanan darah turun, aktivitas pencernaan meningkat
serta nafas melambat.
SSS dan SSP berfungsi supaya indv survive. Emosi
marah dan takut diiringi dengan naiknya aktivitas
SSS yg ditunjukkan dengan naiknya tensi dan
detak jantung. Namun gembira dan puas juga
menjadikan akitivitas SSS berkurang.
SSS Organ yang SSP
dipengaruhi
Meningkat Aliran darah ke otak Menurun

Membesar Pupil mata Mengecil

Lebih cepat Napas Melambat

Lebih cepat Detak jantung Melambat

Meningkat Pori2 kulit Menurun

Menurun Pencernaan Meningkat


Emosi Primer
Ekman et al (1972) dan Ekman dan Friesen (1975)
mengidentifikasi enam emosi primer yaitu kaget, takut,
muak, marah, bahagia dan sedih.
Emosi Primer
Hal ini dianggap bersifat universal dan diakui oleh para
anggota beragam budaya dan menunjukkan bahwa bersifat
bawaan
Emosi berevolusi demi nilai adaptifnya dalam menangani
tugas-tugas kehidupan fundamental. Ada tiga karakteristik
utama emosi menurut fungsi adaptifnya.
Emosi Primer
Tiga karakteristik utama emosi menurut fungsi adaptifnya adalah :
1. Akan ada elemen-elemen tertentu yang sama di dalam konteks
dimana emosi itu ditemukan terjadi, terlepas dari perbedaan
individu dan kultural dalam belajar sosial
2. Emosi primer kemungkinan besar dapat dilihat orang lain
(meskipun ada kemungkinan bahwa ada emosi tertentu yang
unik bagi manusia, tidak ada bukti-bukti yang meyakinkan
untuk itu ) (salah satu kemungkinan pengecualian untuk ini
adalah menangis)
3. Emosi primer juga dapat dibangkitkan dengan sangat cepat
sehingga mulai terjadi bahkan sebelum kita menyadarinya
Komponen-komponen emosi
Untuk setiap emosi yang berbeda . Terdapat tiga
komponen di dalamnya :
1. Pengalaman subyektif bahagia, sedih, marah dsb
2. Perubahan-perubahan fisiologis yang melibatkan
(automatic nervous sistem (ANS) atau saraf sistem
otonom dan sistem endokrinnya yang hanya bisa
sedikit sekali, kalaipun bisa kita kontrol secara sadar.
Akan tetapi, kita bisa menjadi sadar akan beberapa
efeknya(misal merinding dan keringat bercucuran)
3. Perilaku terkait seperti tersenyum, menangis,
mengerutkan kening, melarikan diri dan diam teraku
Komponen-komponen emosi
 komponen kedua dan ketiga kadang-kadang
dikategorisasikan menjadi satu sebagai “reaksi-reaksi
badaniah”, yang pertama disebut reaksi viseral dan yang
kedua skeletal . Perbedaan masing-masing berkaitan dg
ANS san central nervus sistem (CNS ) atau sistem syaraf
pusat (otak, sumsum tulang belakang). Namun meski
melarikan diri sebagian besar dibawah kendali yang
disengaja (CNS), menangis dan berkeringat jelas bukan
.
 Berdasarkan ketiga kasus tersebut menyimpulkan
keadaan emosional orang lain dan perilaku, dapat
dilihat.
Komponen-komponen emosi
 Teori-teori emosi yang berbeda dibedakan berdasarkan :
1. Bagaimana mereka melihat hubungan diantara ketiga
komponen itu
2. Penekaann relatif yang diberikan kepada masing-masing
komponen
3. Bagaimana mereka melihat hubungan antara komponen-
komponen tersebut dengan penilaian kognitif atau interpretasi
terhadap stimulus atau situasi penghasil emosi
Konsisten dengan hal di atas Parot (2004) mendefinisikan emosi
sebagai : sebuah reaksi terhadap peristiwa yang signifikan secara
pribadi dimana”reaksi” itu dianggap mencakup reaksi biologis,
kognitif dan perilaku maupun perasaan subyektif senang atau tidak
senang.
Theories of Emotion

The James-Lange theory


The Cannon-Bard theory
The Cognitive theory (Schachter-
Singer)
James-Lange Theory
Dikemukakan oleh William James (1884) dari
Amerika Serikat dan Carl Lange (1885) dari
Denmark pada saat yg hampir bersamaan.
Emosi timbul setelah terjadi reaksi psikologik
Perubahan tubuh (perubahan internal dalam sistem
syaraf otomatis atau gerakan dari tubuh)
memunculkan pengalaman emosional.
Contoh:
sedih krn menangis  menangis, kemudian sedih
takut karena gemetar gemetar, kemudian sedih
James-Lange Theory
 Teori emosi ini sangat berbeda dengan apa yang
dipikirkan oleh banyak orang. Ketika orang merasa
sedih maka kemudian dia menangis. Ketika orang
merasa gembira maka dia tertawa. Dls.
 James mengubah logika ini. Dia berpendapat orang
akan merasa sedih, ketika dia telah menangis,
orang merasa dirinya gembira ketika dia telah
tertawa.
 Dengan kata lain emosi akan terjadi apabila ada
tindakan terlebih dahulu.
 Jadi ketika kita ketemu harimau, maka akan ada
perilaku lari terlebih dahulu maka kita akan
merasakan adanya perasaan takut.
Kritik Cannon terhadap teori James
Lange
Menurut Cannon (1929) ada empat kesalahan utama dari teori
James Lange :
1. Teori itu mengasumsikan bahwa untuk setiap emosi yang
secara subjektif berbeda , ada sejumlah perbedaan fisiologis
yang berhubungan dengannya, yang memungkinkan kita
untuk memberi label pada emosi yang sedang kita alami
2. Bahkan jika asumsi itu benar, rangsangan fisiologis masih
tetap belum cukup
3. Rangsangan fisiologis mungkin bahkan tidak diperlukan
4. Kecepatan kita dalam mengalami emosi tampaknya melebihi
kecepatan respon visera jadi bagaimana mungkin perubahan
fisiologis menjadi sumber emosi
Cannon-Bard Theory
Pengalaman emosi memang bisa didapatkan
dari adanya perubahan tubuh, tetapi pengalaman
emosi tidak tergantung pada perubahan
tubuh yang ada.
Emosi (sbg pengalaman subjektif psikologik)
timbul bersama-sama dengan reaksi fisiologik
(hati berdebar)
Emosi adalah reaksi yg diberikan oleh
organisme dalam situasi darurat
Cannon-Bard Theory
Kita pertama kali menerima emosi potensial yang dihasilkan
dari dunia luar; kemudian daerah otak yang lebih rendah,
seperti hipothalamus diaktifkan. Otak yang lebih rendah ini
kemudian mengirim out put dalam dua arah:
(1) ke organ-organ tubuh dalam dan otot-otot eksternal
untuk menghasilkan ekspresi emosi tubuh,
(2) ke korteks cerebral, dimana pola buangan dari daerah
otak lebih rendah diterima sebagai emosi yang dirasakan.
Emosi tergantung pada aktivitas otak/aktivitas sentral,
karena itu sering disebut teori sentral dalam motivasi
Ini merupakan pendekatan Neurologis
Schachter-Singer Cognitive Theory
ATAU DISEBUT SEBAGAI TEORI DUA FAKTOR
 Berbeda dengan teori terdahulu teori ini menekankan
peranan kognisi dalam menentukan pengalaman subjektif
dari emosi.

 Individu mampu menerima stimulus perubahan dari


tubuhnya (viceral arousal), tetapi persepsi ini bentuknya
kabur dan tidak pasti sehingga tanpa adanya rekognisi
maka pengalaman emosi tidak dapat didapat.

 Dengan demikian maka pengalaman emosi itu ditentukan


oleh dua hal, yaitu reaksi dari tubuh terhadap timbulnya
emosi (viceral arousal), dan rekognisi atau pengetahuan
bahwa kondisi tersebut sedang berlangsung.
Schachter-Singer Cognitive Theory

Orang dikatakan memiliki perbedaan subjektif dalam


emosi karena perbedaan dalam cara mereka mengartikan
atau mempersepsikan keadaan psikologis mereka.
Dengan kata lain, pemberian keadaan terbangkit (arousal),
kita merasakan emosi yang nampaknya cocok dengan situasi
dimana kita menemukan diri kita sendiri
Proses :
Persepsi dari situasi potensial yang menghasilkan emosi
Keadaan tubuh yang terbangkitkan dengan hasil dari
persepsi ini yang ambigius (mendua),
dan Interpretasi dan menamai keadaan tubuh sehingga cocok
dengan situasi yang diterima.
Schachter-Singer Cognitive Theory

Jadi, orang yang takut setelah lari menurut james


itu, dapat diartikan bahwa emosi takut akan
terjadi ketika hanya jika secara kognisi
individu tersebut mengetahui itu adalah takut,
karena penerimaan stimulus yang
menyebabkan terjadinya perubahan tubuh itu
sendiri adalah tidak teridentifikasi.
Tugas 4
 1.Jelaskan bagaimana peran sistem syaraf otonom, dalam
proses terjadi emosi. Penjelasan ini setidaknya
menyangkut dua hal.
 2.Jelaskan bagaimana teori James-Lange menggambarkan
tentang emosi. Berikan komentar anda tentang teori ini.
 3. Jelaskan bagaimana teori Cannon -Bard
menggambarkan tentang emosi. Berikan komentar anda
tentang teori ini.
 4. Jelaskan bagaimana Schachter –Singer Cognitve
Theory menggambarkan tentang emosi. Berikan
komentar anda tentang teori ini.

Anda mungkin juga menyukai