Disusun oleh :
1. Dinda Sakila
2. Artika Sari
Kata pengantar
Daftar isi………………………………………………………………………………………………………………………………………………ii
Kata pengantar……………………………………………………………………………………………………………………………………iii
BAB I………………………………………………………………………………………………………………………………………………..1
PENDAHULUAN…………………………………………………………………………………………………………………………1
A. Latar belakang………………………………………………………………………………………………………………………….1
B. Rumusan masalah…………………………………………………………………………………………………………………….1
C. Tujuan pembahasan………………………………………………………………………………………………………………….2
BAB II ……………………………………………………………………………………………………………………………………………….3
PEMBAHASAN……………………………………………………………………………………………………………………………3
A. Pengertian akhlak…………………………………………………………………………………………………………………….3
1. Akhlak kepada Allah Swt……………………………………………………………………………………………………………….3
2. Akhlak kepada Rasulullah Saw………………………………………………………………………………………………………3
3. Akhlak kepada sesama Manusia……………………………………………………………………………………………………4
4. Akhlak kepada Lingkungan…………………………………………………………………………………………………………...4
BAB III………………………………………………………………………………………………………………………………………………5
PENUTUP………………………………………………………………………………………………………………………………………….5
A. Kesimpulan……………………………………………………………………………………………………………………………………..5
B. Saran……………………………………………………………………………………………………………………………………………...5
DAFTAR PUSAKA………………………………………………………………………………………………………………………………6
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Swt, karena atas berkat rahmat-Nyalah
makalah “Ruang Lingkup Akhlak kepada Allah Swt, kepada Rasulullah Saw, kepada Sesama
Manusia, dan kepada Lingkungan” ini dapat diselesaikan dengan baik serta tepat waktu.
Dalam makalah ini, kami memberikan uraian singkat tentang ruang lingkup akhlak dan
juga manfaat serta tujuan kita mempelajari ilmu akhlak tersebut .
Kami menyadari bahwa tulisan ini tidak luput dari kekurangan- kekurangan. Hal ini
disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang kami miliki. Oleh karena
itu, semua kritik dan saran pembaca akan kami terima dengan senang hati.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut serta dalam
terselesaikannya makalah ini yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu. Kami sangat
berharap, semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua serta langkah kita dalam
menuntut ilmu senantiasa diridhai oleh Allah Swt.
Ajaran Islam yang bersifat universal harus bisa diterapkan dalam kehidupan individu,
masyarakat, berbangsa dan bernegara secara maksimal. Penerapan tersebut tentu terkait
dengan pelaksanaan hak dan kewajiban seseorang kepada Tuhan, rasul-Nya, sesama manusia
dan lingkungan sekitarnya
A.Latar Belakang
Akhlak merupakan salah satu ajaran pokok agama Islam yang harus dipegang oleh
setiap muslim, menurut Abdullah Ibnu Umar, orang yang paling dicintai dan paling dekat
dengan Rasulullah Saw pada hari kiamat adalah orang yang paling baik akhlaknya.
Rasulullah Saw di utus kedunia ini dengan tujuan untuk menyempurnakan akhlak
manusia, Nabi bersabda:
ت ُأِلتَ ِّم َم َم َكار َم اَأْل ْخلَ ْق
ُ نَّ َما بُ ِع ْث
Artinya :
“Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak”. (HR. Ahmad dan Baihaqi).
Hal yang dapat membedakan antara manusia dan hewan terletak pada akhlaknya.
Manusia yang tak berakhlak sama halnya dengan hewan, hanya saja kelebihan manusia
pandai dalam berkata-kata.
Saat ini, krisis akhlak terjadi kerena sebagian orang tidak mau lagi mengamalkan
tuntunan agama yang mengajarkan untuk berbuat baik dan meninggalkan perbuatan maksiat.
Berbagai fenomena yang terjadi sangat mengkhawatirkan terkait dengan akhlak generasi
penerus bangsa, fenomena tersebut bisa kita simak berita yang dipublikasikan diberbagai
media, seringkali membuat kita miris mendengarnya, salah satu contoh merosotnya akhlak
manusia kepada Allah Swt, banyak orang yang tidak bersyukur atas kenikmatan yang Allah
berikan, marah akan taqdir yang telah Allah tetapkan, serta tidak melaksanakan segala
perintah dan larangan-Nya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari akhlak terhadap Allah Swt ?
2. Bagaimana cara berakhlak terhadap Rasulullah ?
3. Apa pengertian berakhlak kepada sesama Manusia ?
4. Apa saja bentuk akhlak terhadap lingkungan ?
C. Tujuan Bembahasan
1. Untuk mengetahui alasan mengapa muslim itu harus berakhlak kepada Allah Swt.
2. Untuk mengetahui alasan seorang muslim berakhlak terhadap Rasulullah Saw.
3. Untuk mengetahui cara berakhlak sesama manusia.
4. Untuk mengetahui cara berakhlak terhadap lingkungan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Akhlak
Kata Akhlak berasal dari bahasa Arab Khuluk yang merupakan bentuk jamaknya
Akhlaq. Menurut bahasa artinya perangai, tabiat, atau tingkah laku. Yaitu sifat yang telah
melekat didalam jiwa yang menimbulkan macam-macam perbuatan dengan mudah, tanpa
memerlukan pemikiran dan pertimbangan.
Perilaku dan tabiat manusia baik yang terpuji maupun yang tercela disebut dengan
akhlak. Akhlak merupakan etika perilaku manusia terhadap Allah Swt, perilaku manusia
terhadap Rasulullah Saw, perilaku manusia terhadap manusia lain, maupun perilaku manusia
terhadap lingkungan hidup.
Akhlak yang baik kepada makhluk (Allah) adalah sebagaimana ucapan sebagian Ulama:
menahan diri untuk tidak mengganggu (menyakiti), suka memberi, dan bermuka manis.
Menahan diri untuk tidak mengganggu artinya tidak mengganggu manusia baik dengan lisan
maupun perbuatan. Sedangkan banyak memberi adalah suka memberi dalam bentuk harta,
ilmu, kedudukan, dan selainnya.
Bermuka manis adalah menyambut manusia dengan wajah yang cerah, tidak bermuram
muka atau memalingkan pipinya. Ini adalah akhlak yang baik kepada makhluk (Allah). Tidak
diragukan lagi bahwasanya orang yang melakukan hal ini, dengan menahan diri untuk tidak
mengganggu dan banyak memberi, akan membuat wajahnya berseri. Sesungguhnya di antara
manusia ada orang-orang yang suka menyakiti saudaranya, dengan bertindak sewenang-
wenang dan merugikannya, misalkan dengan memakan hartanya atau menuntut hak yang
sebenarnya milik (orang lain itu), dan lain sebagainya. Namun orang itu bersabar dan
berharap pahala dari Allah Yang Maha Suci lagi Maha Tinggi.
Bentuk-bentuk akhlak yang baik kepada manusia.
1. Husnuzhan (Prasangka, dugaan baik)
2. Tasammu (Saling menghargai)
3. Ta’awun (Tolong menolong)
4. Akhlak Terhadap Lingkungan Sekitar
A. Kesimpulan
Akhlak merupakan tingkah laku atau sikap seseorang yang sudah menjadi kebiasaan
setiap individu, dan kebiasaan tersebut selalu terlihat dalam kehidupan sehari-hari. Berakhlak
dengan akhlak yang disyariatkan dalam Islam, bukan hanya kepada sesama mausia tetapi
juga kepada sang Khaliq yaitu Allah Swt, kepada Rasulullah Saw dan Lingkungan Alam.
Kenapa kita harus berakhlak kepada Allah? Ada tiga alasannya, Pertama karena Allah Swt-
lah yang menciptakan manusia. Kedua karena Allah Swt-lah yang telah memperlengkapkan
panca indera, berupa pendengaran, penglihatan, akal fikiran dan hati, serta anggota badan
yang kokoh dan sempurna kepada manusia. Ketiga, karena Allah Swt-lah yang menyediakan
berbagai bahan dan sarana yang diperlukan bagi kelangsungan hidup manusia. Maka dari itu
kita sebagai umat islam harus tunduk dan patuh atas segala perintah dan larangannya.
Begitu juga kecintaan kita kepada Rasulullah Saw seperti dengan melaksanakan
Sunnahnya, bershalawat atasnya, kemudian saling menghormati sesama manusia dan
menjaga kelestarian lingkungan alam sekitar.
B. Saran
Tiada yang sempurna di dunia ini begitu pun dengan makalah yang telah kami buat.
Maka dari itu kritik dan saran (masukan) yang membangun sangatlah kami harapkan.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
DAFTAR PUSAKA
https://slidetodoc.com/a-it-k-l-e-a-r-o/
https://www.kumpulanpengertian.com/2016/01/pengertian-akhlak-menurut-para-ahli.html?
m=1
https://slidetodoc.com/pengertian-akhlak-dan-beberapa-tinjauan-terhadapnya-a-pengertian/
https://m.merdeka.com/trending/pengertian-akhlak-dalam-islam-manfaat-serta-macam-
macamnya.html
https://jambidaily.com/2020/06/10/akhlak-kepada-allah-swt-rasulullah-saw-manusia-dan-
lingkungan/
Ali Mas’ud, Akhlak Tasawuf, (Sidoarjo : CV Dwiputra Pustaka Jaya, 2012