Anda di halaman 1dari 27

INDIFERRENCE CURVE,

BUDGET LINE,
& KESEIMBANGAN KONSUMEN
------------------------------
Nama Anggota :
1. Mohammad Arif Nur C (A0A017014)
2. Khoosyi Nurjihan (A0A017016)
3. Cherly Kania Devi (A0A017018)
4. Desiana Sisianawati P (A0A017020)
5. Aditya Aulia Rahman (A0A017022)
INDIFERRENCE CURVE
Indiferrence curve (kurva kepuasan sama) adalah kurva yang
menunjukkan berbagai kombinasi 2 macam barang berbeda yang
dapat memberikan tingkat kepuasan yang sama.

Ciri-ciri indiferrence curve :


1. Berslope negatif
2. Cembung ke arah titik origin
3. Tidak berpotongan satu sama lain
4. Semakin ke kanan atas (menjauhi titik origin), semakin tinggi
tingkat kepuasannya
INDIFERRENCE CURVE
Asumsi-asumsi model indifference curve :
1. Model utilitas secara ordinal (kepuasan konsumen tidak
dapat diukur dalam satuan apapun)
2. Utilitas konsumen = f (barang X,Y,Z, …)
3. Keseimbangan kepuasan konsumen

4. Maksimisasi kepuasan konsumen dibatasi garis anggaran


(budget line)
INDIFERRENCE CURVE
Y
X = konsumsi pakaian
Y = konsumsi makanan
Y1 A
Tingkat kepuasan IC2 > IC1
B D
Y2
Titik A, B, C memiliki tingkat
C IC2
Y3 kepuasan yang sama
IC1
Tingkat kepuasan titik D > B
X
X1 X2 X3 X4
INDIFERRENCE CURVE
Marginal Rate of Substitution (MRS) menunjukkan jumlah barang
Y yang rela dikurangi disebabkan konsumen menambah jumlah
barang X.
MRS menunjukkan kemiringan (slope) dari kurva indifference
(kurva kepuasan sama).

Secara matematis, tingkat pergantian marginal (MRS) dapat


dirumuskan sebagai berikut:
INDIFERRENCE CURVE
CONTOH SOAL
Seorang konsumen mengkonsumsi barang X dan barang Y. Kepuasan total
yang diperoleh dari mengkonsumsi kedua barang tersebut ditunjukkan
oleh persamaan TU = 2X + Y. Buatlah kurva indiferen konsumen dalam
mengkonsumsi barang X dan barang Y tersebut pada tingkat kepuasan
total 12 dan 16.

Skedul berikut ini menunjukkan beberapa kombinasi jumlah barang X dan


barang Y yang dapat dipilih agar diperoleh kepuasan total sebesar 12 dan
16.
INDIFERRENCE CURVE
Kombinasi TU = 12 TU = 16 Data pada table di samping jika
X Y X Y digambar ke dalam sebuah grafik,
A 1 10 1 14 maka diperoleh kurva indiferen
B 2 8 2 12 berikut:
C 3 6 3 10
D 4 4 4 8
E 5 2 5 6
BUDGET LINE
Budget line (garis anggaran) adalah garis yang menunjukkan
batasan berbagai kombinasi 2 macam barang yang dapat dibeli
konsumen dengan pendapatan tertentu pada harga tertentu.

Px (Qx) + Py (Qy) ≤ M Y

Px = harga barang X M/Py Budget space


Qx = jumlah barang X Budget line
Py = harga barang Y
Qy = jumlah barang Y
M = pendapatan konsumen M/Px
X
BUDGET LINE
Misalnya, Anda memiliki pendapatan tetap sebesar Rp. 500.000 dan uang
tersebut Anda gunakan untuk membali makanan dan baju. Harga makanan
Rp. 20.000/unit dan harga baju Rp. 25.000/unit. Anda berniat
menghabiskan uang yang ada untuk membeli makanan dan baju. Anda
dapat membeli berbagai alternatif kombinasi makanan dan baju.

Makanan (@ Rp. 20.000) Baju (@ Rp. 25.000)


25 0
20 4
15 8
10 12
5 16
0 20
BUDGET LINE
Berdasarkan tabel slide sebelumya, dapat digambarkan sebuah kurva
garis anggaran yang berbentuk garis lurus. Kurva garis anggaran ini
menujukkan seluruh kombinasi dari kedua jenis barang yang mungkin bisa
terjadi, jika seluruh pendapatan konsumen habis dibelanjakan.

25
Kombinasi makanan

15

5
X
10 20 Kombinasi baju
BUDGET LINE
Kurva anggaran dapat bergeser jika terjadi 2 hal yaitu:
1. Perubahan pendapatan konsumen
2. Perubahan harga barang.
Y

Pergeseran garis anggaran


(A1 ke A2), naiknya jumlah Y
dan jumlah X yang
disebabkan oleh naiknya
anggaran atau pendapatan
konsumen.
BL 1 BL 2
X
A1 A2
BUDGET LINE

Y
Pergeseran garis anggaran
(A1 ke A2), naiknya jumlah X
sedangkan jumlah Y tetap
disebabkan oleh turunnya
harga barang X.

BL 1 BL 2
X
A1 A2
BUDGET LINE
CONTOH SOAL
Jika diketahui masing-masing variabel:
Px = Rp. 500 per unit
Py = Rp 250 per unit
M = Rp. 10.000,-
Berapa jumlah X dan Y yang dapat dibeli ? Gambarkan garis
anggarannya !

JAWABAN
Titik A = M/Px = 10.000/500 = 20 unit X
Titik B = M/Py = 10.000/250 = 40 unit Y
BUDGET LINE
JAWABAN
Garis anggarannya :
Y

40

X
20
KESEIMBANGAN KONSUMEN
Keseimbangan konsumen akan terjadi jika lengkung kurva indifference
(kepuasan sama) menyinggung budget line (garis anggaran).

Secara sistematis, slope indifference curve (kurva kepuasan sama) sama


dengan slope budget line (garis anggaran), (-Px/Py)
KESEIMBANGAN KONSUMEN
Kurva Keseimbangan Konsumen
Y

Y* C

IC

BL
X
X*
KESEIMBANGAN KONSUMEN
Menentukan Jumlah Kepuasan Konsumen
Y
D
B

C IC3
Y*
A IC2
IC1
X
X* BL
•IC1 dengan titik A dan B menunjukkan kepuasan konsumen belum optimal
•IC2 dengan titik C konsumen mencapai titik optimum
•IC3 dengan titik D anggaran konsumen tidak mencukupi untuk memenuhi
kebutuhan barang X dan Y
KESEIMBANGAN KONSUMEN
Pengaruh Perubahan Pendapatan Konsumen terhadap Keseimbangan
Konsumen

• Income Consumption Curve


(ICC), kombinasi produk yang
dikonsumsi untuk memberikan
kepuasan (utilitas) maksimum
kepada konsumen pada berbagai
tingkat pendapatan.
• Kurva Engel, menunjukkan
hubungan antara pendapatan
konsumen dengan jumlah barang
yang dikonsumsi.
KESEIMBANGAN KONSUMEN
Pengaruh Perubahan Harga terhadap Keseimbangan Konsumen

• Price Consumption Curve (PCC),


kombinasi barang atau jasa yang
dikonsumsi oleh konsumen yang
memberikan kepuasan (utilitas)
maksimum kepada konsumen pada
berbagai tingkat harga.
• Kurva permintaan konsumen
individual diturunkan dari titik-titik
pada kurva PCC, menggambarkan
jumlah barang yang diminta pada
berbagai tingkat harga.
KESEIMBANGAN KONSUMEN
Efek Pendapatan dan Efek Subtitusi

• Efek subtitusi, bilamana


terjadi kenaikan harga barang
X akan menyebabkan naiknya
permintaan barang Y.
• Efek pendapatan, naiknya
harga barang X berakibat
penurunan relatif pendapatan
konsumen.
KESEIMBANGAN KONSUMEN
Efek Pendapatan dan Efek Subtitusi

Barang inferior, kenaikan pendapatan konsumen akan


menurunkan jumlah barang X yang diminta.
KESEIMBANGAN KONSUMEN
Efek Pendapatan dan Efek Subtitusi

Barang Giffen, sifatnya menyerupai barang inferior, sifat


khususnya adalah jika harga barang inferior turun jumlah
permintaan juga akan turun.
KESEIMBANGAN KONSUMEN
Menurunkan Kurva Permintaan: Model Indifference Curve

• Barang Normal dan Superior,


berlakunya hukum permintaan
(hubungan negatif) dan efek
pendapatan (hubungan positif).
• Barang inferior, berlaku
hukum permintaan tetapi efek
pendapatan negatif
KESEIMBANGAN KONSUMEN
Menurunkan Kurva Permintaan: Model Indifference Curve

Barang Giffen, sifat sama


dengan barang inferior, tetapi
bertentangan terhadap hukum
permintaan.
KESEIMBANGAN KONSUMEN

CONTOH SOAL
Tuan Dono akan membeli barang x dab y. Marginal Utility
untuk barang x adalah MU = 50-x. Sementara itu untuk
Marginal Utility barang y = 60-0,5y. Jika harga barang x
=$10 dan barang y = $15. Berapa barang yang akan dibeli
Dono agar mendapatkan kepuasan maksimal jika
anggaran yang tersedia adalah $210?
KESEIMBANGAN KONSUMEN
JAWABAN Kembali ke persamaan y = -
MUx / Px = MUy/Py 30+3x. --> y = -30+3(12) = 6. Jadi
50-x/ 10 = 60 -0,5y / 15 kepuasan maksimal akan
10(60-0,5y) = 15 (50-x) diperoleh ketika Dono ketika
600-5y = 750 - 15x membeli 12 satuan barang x dan 6
-5y =150-15x
satuan barang y. Apabila
y = -30+3x
ditanyakan nanti kepuasan
Gunakan Rumus : M = x.Px + y.Py
210 = x. 10 +y.15 maksimal yang diperoleh Dono
substitusikan persamaan pertama maka dari MU masing masing kita
tadi y = -30+3x. cari TU.
210 = 10x + 15(-30+3x) MUx = 50-x -> TUx = 50x - (1/2)
210 = 10x -450 +45x x^2. ... nilai x tadi diperoleh 12
660 = 55x ---> x =12. TUx = 50(12) - (1/2) 12^2 = 528.
KESEIMBANGAN KONSUMEN
MUy = 60-0,5y --> TU = 60y - (1/2).0,5y, nilai y tadi 6
TUy = 60(6) (1/2).0,5.(6) = 351.
Sehingga untuk TU = TUx+ TUy = 528+351= 879.
Jadi kepuasan maksimal Dono adalah 879.

Anda mungkin juga menyukai