• Apabila sutu perusahan menghasilkan dua macam output, dan biaya yang
dikeluarkannya untuk memproduksi kedua macam produk itu merupakan biaya
produksi gabungan (joint production cost), maka perhitungan keuntungan
maksimum yang diperolehnya dapat diselesaikan dengan pendekatan diferensial
parsial.
• Dengan metode serupa pendekatan ini dapat pula digunakan untuk menganalisis
kasus perusahan yang menghasilkan lebih dari 2 macam produk yang biaya
produksinya juga merupakan baya produksi gabungan.
Andaikan sebuah perusahaan memproduksi 2 macam barang A dan B, dimana fungsi
permintaan akan masing-masing barang dicerminkan oleh 𝑸𝒂 dan 𝑸𝒃, serta biaya
produksinya C = f (𝑸𝒂, 𝑸𝒃), maka :
Agar π maksimum, π′ = 0
= 0 → 7 – 2 Qa – Qb = 0 ……. (1)
= 0 → 20 – 6 Qb – Qa = 0 ……...(2)
Dari persamaan (1) dan (2) dapat dihitung menggunakan metode eliminasi dan substitusi
R = 7 Qa + 20 Qb C = Qa2 + 3 Qb2 + Qa . Qb
MRa = Ra′ = 7 MCa = Ca′ = 2 Qa + Qb
MRb = Rb′ = 20 MCb = Cb′ = 6 Qb + Qa