twarsito@pknstan.ac.id
Main Menu
4
Konsep Biaya dalam Ekonomi
❖ Explicit cost adalah biaya yang jelas diidentifikasi karena adanya aliran
uang dari produsen/perusahaan.
❖ Sedangkan implicit cost adalah komponen biaya yang diperhitungkan
dalam ekonomi, termasuk opprtunity cost, namun tidak terdapat aliran
uang dari produsen/ perusahaan.
❖ Konsep biaya di akuntansi berbeda dengan di ekonomi. Biaya yang
diperhitungkan dalam akuntansi adalah biaya aktual (explicit) ditambah
dengan depresiasi.
5
Konsep Biaya dalam Ekonomi
6
Sunk Cost
7
Sunk Cost
8
Fixed Cost vs Variable Cost
9
Fixed Cost vs Variable Cost
10
Fixed Cost vs Variable Cost
❖ Sifat biaya yang fixed atau variable tergantung pada jangka waktu analisis.
❖ Pada rentang waktu yang sangat pendek (short term), hampir semua biaya
adalah fixed. Dalam rentang waktu ini perusahaan sudah menandatangani
ontrak bahkan untuk pembelian baku dan hiring pekerja.
❖ Pada rentang waktu yang panjang (long term), hampir semua biaya adalah
variabel karena perusahaan mempunyai fleksibilitas untuk mengubah
(menambah atau mengurangi) komponen biaya, termasuk perubahan luas
pabrik (plant), penjualan mesin, rekrutmen/ memberhentikan pekerja, dsb.
11
Fixed Cost vs Sunk Cost
12
Total Cost (TC), Marginal Cost (MC), dan Average Cost (AC)
TC = FC + VC
TC = Total Cost
FC = Total Fixed Cost
VC = Total Variable Cost
13
Total Cost (TC), Marginal Cost (MC), dan Average Cost (AC)
𝑇𝐶 𝑇𝐹𝐶 𝑇𝑉𝐶
𝐴𝑇𝐶 = 𝐴𝐹𝐶 = 𝐴𝑉𝐶 =
𝑄 𝑄 𝑄
14
Total Cost (TC), Marginal Cost (MC), dan Average Cost (AC)
∆ 𝑇𝐶 ∆𝑉𝐶
𝑀𝐶 = =
∆𝑄 ∆𝑄
15
Total Cost (TC), Marginal Cost (MC), dan Average Cost (AC)
16
Bahasan 2
18
Kurva TC, FC, dan VC
19
Kurva TC, FC, dan VC
Total Product Curve Variable Cost
Q (Output)
20
Kurva TC, FC, dan VC
21
Kurva MC
22
Kurva AC
❖ Kurva AFC akan turun dari curam ke mendatar (ingat rumus dan
karakteristik fixed cost) seiring dengan kenaikan output.
❖ 𝐴𝑉𝐶 = 𝑉𝐶 Τ𝑄 = 𝜔 × 𝐿Τ𝑄. Dari persamaan ini Kurva AVC akan berbentuk
U-shaped, karena properti increasing MP (di awal) dan selanjutnya
diminishing marginal product.
❖ Kurva ATC adalah akumulasi (penjumlahan) kurva AFC dan kurva AVC.
❖ Oleh karena itu, Kurva ATC juga akan berbentuk U-shaped dengan gap ke
AVC semakin kecil seiring pertambahan kurva.
23
Hubungan MC dan ATC & AVC
24
Kurva MC, ATC, AVC, dan AFC
25
Bahasan 3
27
Cost of capital
28
Isocost
Isocost line adalah garis yang menggambarkan semua bundle labor dan
capital yang bisa digunakan (dibeli) dengan biaya (cost) tertentu.
𝐶 = 𝜔𝐿 + 𝑟𝐾
Dimana :
C adalah Cost (biaya) L adalah Jumlah Labor r adalah cost of capital
ω adalah tingkat upah K adalah jumlah Capital
29
Kombinasi Input Optimal
30
Kombinasi Input Optimal
31
Kombinasi Input Optimal
32
Bahasan 4
34
Expansion path SR vs LR
36
Kurva ATC : SR vs LR
▪ Misal perusahaan
berdasarkan size nya: S, M, L. ATC
▪ Masing-masing punya kurva
Short Run ATC (SRATC). ATCS ATCM
ATCL
▪ Dalam jangka Panjang (LR),
perusahaan bisa memilih ATC
paling efisien
37
Kurva ATC : SR vs LR
38
Kurva ATC : SR vs LR
39
LRATC
∆𝐶ൗ ∆𝐶ൗ
𝐶 ∆𝑄 𝑀𝐶
𝐸𝐶 = = =
∆𝑄 𝐶ൗ 𝐴𝐶
ൗ𝑄 𝑄
41
Diseconomies of Scale
42
Bahasan 5
44
Product Transformation Curve
45
Degree of Economies of Scope
❖ Untuk mengukur apakah produksi oleh 1 perusahaan lebih efisien
dibandingkan dengan produksi oleh 2 perusahaan yang berbeda
digunakan ukuran degree of economies of scope (SC).
❖ Degree of economies of scope (SC) adalah persentase penghematan biaya
jika dua output diproduksi oleh satu perusahaan daripada diproduksi
oleh perusahaan yang berbeda.
𝐶 𝑞1 + 𝐶 𝑞2 − 𝐶 𝑞1 , 𝑞2
𝑆𝐶 =
𝐶 𝑞1 , 𝑞2
C(q1) adalah biaya untuk memproduksi barang 1 sebesar q1 unit oleh
perusahaan 1. C(q2) adalah biaya untuk memproduksi barang 2 sebesar q2
unit oleh perusahaan 2. C(q1, q2) adalah biaya untuk memproduksi q1 unit
barang 1 dan q2 unit barang 2 oleh perusahaan yang sama ( joint
production).
46
Degree of Economies of Scope
47
SELESAI