DAN
KLASIFIKASI BIAYA
Pertemuan ke-6
KONSEP BIAYA:
Biaya Historis
Biaya mendatang (Future Cost)
Biaya Kesempatan (Opportunity Cost)
Biaya siklus hidup (penelitian,
pengembangan, perancangan,
pembuatan, pengetesan, operasional,
perawatan
Biaya Modal (Kuiper,1971): jumlah semua
pengeluaran yang dibutuhkan mulai dari
prastudi sampai proyek selesai dibangun.
Biaya modal terdiri dari:
1. Biaya langsung (direct cost)
ex: pembangunan jembatan: biaya
pembebasan tanah, biaya galian dan
timbunan, biaya beton bertulang, biaya
konstruksi baja
2. Biaya tidak langsung (indirect cost)
biaya yang tidak diduga dari biaya langsung
(5 %, 10%, 15%, tergantung pada perencana
atau pemilik)
biaya teknik (engineering cost): biaya
pembuatan desain, studi kelayakan, biaya
pengawasan
bunga
Biaya tahunan (annual cost)
biaya selama proyek berlangsung,
terdiri:
bunga
depresiasi
biaya operasi pemeliharaan
Biaya tetap (fixed cost)
Biaya yang besarnya tidak dipengaruhi
oleh volume produksi
ex: biaya gedung, biaya tanah, biaya
mesin, peralatan
Biaya variabel (variable cost)
Biaya yang besarnya tergantung pada
volume produksi
ex: biaya bahan baku, biaya tenaga kerja
langsung
1. Biaya Tetap Total (Total
Fixed Cost), Biaya Produksi
TC
TFC = f (Konstan).
2. Biaya Variabel Total TVC
(Total Variabel Cost),
TVC = f (output atau
Q).
TFC
3. Total Cost (Total Cost),
TC = TFC + TVC
Q
1. Average Fixed Cost,
Biaya Produksi
AFC = TFC/Q
2. Average Variabel Cost, MC
AVC = AVC/Q
3. Average Cost, AC
AVC
TC TFC TVC
AC AFC AVC
Q Q
Biaya Marjinal (Marginal
Cost);
TFC
MC = ∆TC/ ∆Q
Q
KLASIFIKASI BIAYA:
Klasifikasi biaya berdasarkan tujuan :
Laporan keuangan
Pembuatan keputusan
Penjaminan Mutu
Klasifikasi biaya berdasarkan
pembuatan laporan keuangan :
Biaya Tetap,
Biaya yang secara total selalu tetappada rentang
relevandan secara unit akan berubah secara terbalik
dengan perubahan aktivitas.
Biaya Variabel
Biaya yang secara total akan selalu berubah secara
proporsional dengan perubahan aktivitas dan secara
unit relatif konstan pada rentang relevan
Biaya semivariabel
biaya yang pada kondisi tertentu akan berpola
sebagai biaya tetap dan pada kondisi lain akan
berpola sebagai biaya variabel.
Klasifikasi biaya berdasarkan departemen atau produk
(dapat ditelusurinya) ke objek biaya (objek yg
menjadi sasaran biaya, seperti departemen, atau
kegiatan atau produk):
Biaya langsung, adalah biaya yg dapat ditelusuri
langsung atau diidentifikasi ke suatu objek biaya
tertentu, karena hanya dikeluarkan untuk manfaat objek
biaya itu sendiri. Contoh: Gaji karyawan bagian kantor,
toko, biaya listrik pabrik, biaya perlengkapan toko, dll.
Biaya tidak langsung, adalah biaya yang dikeluarkan
untuk lebih dari satu objek biaya, dan tidak dapat
ditelusuri langsung ke objek biaya tertentu. Contoh:
Biaya sewa gedung yg digunakan oleh beberapa
departemen, biaya iklan untuk berbagai macam atau
jenis produk, dll.
Klasifikasi biaya berdasarkan pembuatan
keputusan: