UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR DENPASAR 2020 1. Sebutkan ciri-ciri dari Pasar Persaingan Sempurna, Pasar Monopoli dan Pasar Oligopoli ? Jawaban : Ciri-Ciri Pasar Persaingan Sempurna a. Banyak Penjual & Pembeli b. Kebebasan untuk Membuka dan Menutup Perusahaan (Free Entry and Free Exit) c. Barang Bersifat Homogen d. menjual & Pembeli Memiliki Pengetahuan yang Sempurna tentang Pasar e. Mobilitas atau Perpindahan Sumber Ekonomi Cukup Sempurna f. Kebanyakan Perusahaan Kecil
Ciri-Ciri Pasar Monopoli
a. Hanya ada satu pihak dalam industry
b. Tidak terdapat produk pengganti c. Sulit untuk masuk ke dalam pasar d. Sebagai penentu harga e. Iklan ataupun promosi tidak diperlukan
Ciri-Ciri Pasar Oligopoli
a. Dijalankan Dua Produsen atau Lebih
b. Produk yang Dijual Homogen dan Saling Menggantikan c. Kebijakan Produsen Utama Sebagai Acuan Produsen Lainnya d. Harga Barang di Pasar Relatif Sama e. Produsen Baru Kesulitan Masuk Pasar f. Membutuhkan Strategi Pemasaran yang Matang 2. Sebutkan variabel-variabel (input) yang berpengaruh terhadap proses produksi terhadap sejumlah barang (output), minimal 4 variabel dan buatkan Fungsi Produksinya ?
Jawaban :
1) Bahan baku / Raw material
2) Tenaga Kerja / Labour
3) Modal / Capital
4) Tehnologi/Skill
Fungsi produksi (Q) = f (Raw material, Labour, Capital, Tehnologi/skill)
3. Apakah yang dimaksud dengan Return to Scale (Increasing Return to Scale,
Decreasing Return to Scale dan Constant Return to Scale), Isokuant dan Isocost dalam suatu proses produksi, jelaskan?
Jawaban:
Increasing Return to Scale, yaitu Tambahan pada faktor produksi justru
akan meningkatkan kapasitas produksi (skala ekonomis) Decreasing Return to Scale, yaitu Tambahan pada faktor produksi akan menurunkan kapasitas produksi/menurunkan output (skala non ekonomis). Constant Return to Scale, yaitu Tambahan pada faktor produksi tidak memberikan dampak pada tambahan produksi
Isoquant
Isoquant adalah kurva yang merupakan tempat kedudukan titik-titik yang
menunjukan kombinasi dua factor produksi guna menghasilkan tingkat produksi yang sama. Kurva isoquant memiliki cirri-ciri sama dengan kurva indefferensi dalam teori prilaku konsumen. Kurva isoquant menunjukkan kombinasi dua faktor produksi yang menghasilkan jumlah produk yang sama. Isocost
Isocost adalah kurva yang menunjukan kedudukan dari titik-titik yang
menunjukan kombinasi factor produksi yang dibeli oleh produsen dengan sejumlah anggaran tertentu. Kombiniasi pengunaan Ciri-ciri kurva isocost sama dengan budget line atau kurva garis anggaran dalam teori prilaku konsumen. Kurva isocost menunjukkan kombinasi dua faktor produksi dengan biaya yang sama.
4. Jelaskanlah yang dimaksud dengan :
a) Biaya Implisit dan Biaya Eksplisit, berikan contohnya !
b) Biaya Tetap (Fixed Cost) dan Biaya Variabel (Variable Cost), berikan contohnya!
Jawaban :
a) Biaya Eksplisit, yaitu seluruh biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan
secara ekonomi yang digunakan untuk membeli faktor-faktor produksi, misalnya biaya bahan baku, biaya gaji karyawan danbiaya pembelian perlengkapan dan peralatan. b) Biaya Implisit, yaitu biaya-biaya yang tidak terduga dan biaya yang tidak dapat dihitung dalam suatu kegiatan produksi, misalnya gaji yang didapatkan oleh seorang ahli jika ia bekerja di perusahaan lain. dan gedung yang dimiliki secara pribadi oleh konsumen. c) Biaya Tetap (Fixed Cost) Biaya tetap atau yang disebut juga dengan fixed cost merupakan biaya yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan dalam keadaan konstan atau umumnya senantiasa tidak berubah walaupun mengalami peningkatan maupun penurunan jumlah barang atau jasa yang dihasilkan. Dapat dikatakan bahwa biaya tetap tidak terpengaruh sama sekali atau terlepas dari perubahan-perubahan dalam aktivitas bisnis yang dijalankan oleh perusahaan. Biaya tetap dibagi menjadi 2 macam yaitu committed fixed cost dan discretionary fixed cost. Contoh dari biaya tetap itu sendiri adalah biaya sewa gedung, gaji karyawan, pajak, biaya asuransi, biaya cukai (jika pengiriman produk dilakukan hingga ke luar negeri), pembayaran pinjaman, dan sebagainya. d) Biaya Variabel (Variable Cost) Biaya variabel atau yang disebut juga dengan variable cost merupakan biaya yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan secara berubah-ubah yang didasarkan pada perubahan jumlah produk yang diproduksi. Semakin besar jumlah volume produk yang diproduksi oleh sebuah perusahaan maka semakin besar pula biaya yang harus dikeluarkan untuk memproduksi produk tersebut. Begitu pula sebaliknya, jika jumlah volume produk yang diproduksi kecil maka biaya yang dikeluarkan juga kecil. Dapat dikatakan bahwa biaya variabel tergantung pada fluktuasi aktivitas usaha dalam memproduksi barang yang dilakukan sebuah perusahaan. Contoh dari biaya variabel yaitu antara lain biaya bahan baku sebuah produk, biaya tenaga kerja langsung dalam bentuk upah kepada karyawan (biasanya dihitung berdasarkan berapa unit produk yang dapat dihasilkan per orang), biaya pengemasan produk, biaya kargo (berbeda-beda sesuai dengan negara tujuan tempat produk akan diperjualbelikan), dan biaya lainnya.
5. Lengkapi tabel berikut :
Jawaban: N BIAYA JANGKA PENDEK MODEL PERSAMAAN O 1 Biaya Total TC = 5.000 + 50Q – 4,5Q2 + 0,15Q3 2 Biaya Tetap Total TFC = 5.000 3 Biaya Variabel Total TVC = 50Q – 4,5Q2 + 0,15Q3 4 Biaya Total Rata-rata ATC = TC/Q = (5.000+50Q – 4,5Q2 + 0,15Q3)/Q 5 Biaya Tetap Rata-rata AFC = 5.000/Q 6 Biaya Variabel Rata-rata AVC = TVC/Q = (50Q – 4,5Q2 + 0,15Q3)/Q 7 Biaya Marginal MC = ∆TC/∆Q = 50 – 9Q + 0,45Q2 8 Titik Minimum AVC (Q min AVC) Q min AVC = – c / 2d = - 4,5 + 2. 0,15 = -4,2 9 Titik Minimum MC (Q min MC) Q min MC = – c / 3d = - 4,5 + 3. 0,15 = - 4,05 Persyaratan parameter a>0 ; b>0 ; c<0 ; d>0 dan c2 < 3bd