Nama Siswa/kelompok :
Kelas :
Tema :
Tujuan Pembelajaran :
1. Peserta didik akan dapat Menganalisis biaya produksi prototype produk barang/ jasa
2. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat Menelaah biaya produksi prototype
produk barang/ jasa
3. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat Melaksanakan penghitungan biaya
produksi prototype produk barang/ jasa
4. Peserta didik mampu untuk Mengontrol hasil penghitungan biaya produksi prototype produk barang/
jasa
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
(KD) (IPK)
3.7 Menganalisis biaya 3.7.1 Menjelaskan Pengertian Biaya Produksi
produksi prototype 3.7.2 Menganalisis biaya produksi prototype
produk barang/jasa produk barang/jasa
4.7 Menghitung biaya 4.7.1 Merencanakan biaya produksi prototype
produksi prototype produk barang/jasa
produk barang/jasa 4.7.2 Menghitung biaya produksi prototype
produk barang/jasa
Langkah-Langkah Kegiatan:
1.1. Bacalah teks berikut!
2. Jenis-Jenis Biaya Berdasarkan Jangka Waktunya
Berdasarkan jangka waktunya, biaya produksi dibedakan menjadi dua, sebagai berikut.
Berikut ini dijabarkan jenis-jenis biaya produksi bila dilihat dari volume kegiatannya.
a. Biaya Tetap
Dalam kaitannya dengan ranah ekonomi, biaya tetap adalah beban biaya yang tidak tergantung atas volume
produksi yang dihasilkan oleh suatu usaha.
Biaya total rata-rata juga dapat dihitung dengan menggunakan rumus
sebagai berikut:
ATC = AVC+AFC
2) Biaya Rata-rata
Biaya total dibagi Jumlah Output. Jadi, rumusnya adalah : LRAC=LTC/Q
dengan LRAC = Biaya Rata-rata Jangka Panjang (Long Run Average Cost)
dan Q = Jumlah output.
b. Biaya Variabel
Biaya Variabel adalah biaya yang berubah sesuai dengan volume barang atau jasa yang dihasilkan oleh
suatu usaha produk kreatif bangunan. Biaya variable adalah sejumlah seluruh biaya marginal. Biaya variable juga
bisa disebut dengan biaya normal. Bersama dengan biaya tetap, biaya varibel adalah komponen dalam membentuk
biaya keseluruhan. Tidak semua biaya variable termasuk ke dalam biaya langsung. Biaya variable juga bisa disebut
dengan biaya unit karena setiap unit produksi memiliki biaya yang berbeda-beda.
Jumlah biaya variable dapat mempengaruhi banyak factor, di antaranya, biaya tetap, lamanya suatu proyek
yang dilakukan usaha produk kreatif bangunan, ketidakpastian, dan rentang potongan harga atas suatu produk. Agar
bisa menghitung pengaruh atas biaya variable.
kegiatan operasi akan dihentikan selama jangka waktu tertentu, misalnya satu bulan, dan pada saat operasi
dihentikan akan bisa
Namun, hubungan yang sebenarnya sangat jarang bersifat, linear secara sempurna pada seluruh tentang
relevan yang memungkinkan. Misalnya, pada saat volume kegiatan meningkat sampai ke tingkat tertentu, barangkali
manajemen akan menambah mesin produksi yang baru. Akibatnya, biaya kegiatan per unit akan berbeda-beda pada
berbagai tingkat kegiatan. Per unit akan berbeda-beda pada berbagai tingkat kegiatan. Meskipun demikian, dalam
rentang relevan tertentu, hubungan antara kegiatan dan biaya variabelnya kurang lebih bersifat linear.
diketahui berapa biaya masih harus dikeluarkan walaupun kegiatan tidak ada. Secara umum, metode ini bisa
dipisahkan dengan prosedur sebagai berikut.
1) Seorang wirausaha menghentikan kegiatannya dalam jangka waktu tertentu, misalnya satu bulan.
2) Pada waktu tidak ada kegiatan dihitung biaya-biaya yang masih tetap dibayar dan jumlah ini diketahui sebagai biaya
tetap.
3) Saat berjalan kembali kegiatan usaha produk kreatif bangunan akan dihitung jumlah totalnya.’
4) Biaya total dalam butir tiga dikurangi biaya tetap merupakan biaya varibel.
2. Metode Titik Tertinggi dan Terendah (High and Low Point Method)
Metode ini mempunyai cara dalam pemisahan biaya variable dan
biaya tetap sebagai berikut.
a) Seorang wirausaha memilih kapasitas tertinggi dan kapasitas terendah dari kegiatan operasinya.
b) Menghubungkan biaya pada saat kapasitasnya tertinggi biaya kapasitas rendah.
c) Menghitung biaya variable per unit kapasitas dengan rumus:
BBT – BR
BT = Biaya pada kapasitas tertinggi
=BVU
BR = Biaya pada kapasitas terendah
KT-KR
KT = Kapasitas Tertinggi
KR = Kapasitas Terendah
BVU = Biaya Variabel per unit.
Notasi:
Menghitung biaya tetap total dengan rumus :
Notasi:
BTT = Biaya Tetap Total
BT = Biaya Pada Kapasitaa Tinggi
BVU = Biaya Variabel per unit
KT = Kapasitas Tertinggi
Jenis
Kompetensi Dasar Indikator Indikator Soal Soal
Soal
3.7 Menganalisis Komponen biaya Siswa dapat Menentukan
biaya produksi produksi prototype biaya produksi prototype
prototype produk produk barang/ jasa produk barang/ jasa
barang/ jasa Prosedur dan teknik Siswa dapat menyebutkan
pembiayaan produksi Prosedur dan teknik
prototype produk pembiayaan produksi
barang/ jasa prototype produk barang/
jasa
Nama Siswa/kelompok :
Kelas :
Tema :
Penilaian Keterampilan
11. 3.7 Ketrampilan siswa dalam menentukan indikator keberhasilan Menghitung biaya produksi
Kriteria penilaian:
Aspek Sangat Baik Baik Cukup Perlu
(4) (3) (2) Pendampingan
(1)
(KD 3.7) Mampu Menjelaskan Menjelaskan Belum mampu
Menganalisis Indikator Indikator menjelaskan
biaya produksi keberhasilan keberhasilan Indikator
prototype produk Menganalisis Menganalisis keberhasilan
barang/ jasa. biaya produksi biaya Menganalisis
prototype produksi biaya produksi
produk prototype prototype
barang/ produk produk barang/
jasa.dengan barang/ jasa.
cukup tepat. jasa.dengan
kurang tepat.
(KD 4.7) Mampu Mampu Mampu Belum mampu
Menghitung biaya menyusun menyusun menyusun
produksi indikator indikator indikator
prototype produk keberhasilan keberhasilan keberhasilan
barang/jasa Mengahitung Menghitung Menghitung
biaya produksi biaya biaya produksi
prototype produksi prototype
produk prototype produk barang/
barang/ produk jasa..
jasa.dengan barang/
teknik yang jasa.dengan
cukup benar. teknik
kurang
benar.
Disiplin Menunjukkan Menunjukkan Perlu Belum dapat
sikap disiplin sikap disiplin motivasi menunjukkan
selama menyusun selama untuk sikap disiplin
indikator menyusun menyusun menyusun
keberhasilan indikator indikator indikator
Menganalisis keberhasilan keberhasilan keberhasilan
biaya produksi Menganalisis Menganalisis Menganalisis
prototype produk biaya produksi biaya biaya produksi
barang/ jasa.. prototype produksi prototype
produk prototype produk barang/
barang/ produk jasa.. meski telah
jasa.namun barang/ dimotivasi.
belum jasa.namun
konsisten. belum
konsisten.
Perlu
Sangat Baik Baik Cukup
Aspek Pendampingan
(4) (3) (2)
(1)
Informasi Informasi Informasi cukup Informasi Informasi tidak
lengkap sesuai lengkap sesuai kurang lengkap, lengkap
dengan hasil dengan hasil namun sesuai
wawancara wawancara dengan hasil
wawancara
Sistematika Lengkap dan Cukup lengkap Kurang lengkap Tidak lengkap
Laporan berurutan dan berurutan dan berurutan dan tidak
sesuai dengan sesuai dengan sesuai dengan berurutan, tidak
criteria pada criteria pada criteria pada sesuai dengan
teks laporan teks laporan teks laporan kriteria pada
teks laporan
Huruf Kapital Menggunakan Menggunakan Menggunakan Menggunakan
huruf capital huruf capital huruf capital huruf capital
dengan tepat cukup tepat kurang tepat tidak tepat
Tanda baca titik Menggunakan Menggunakan Menggunakan Menggunakan
dan koma titik dan koma titik dan koma titik dan koma titik dan koma
dengan tepat cukup tepat kurang tepat tidak tepat
Kosa Kata Baku Menggunakan Menggunakan Menggunakan Belum mampu
kosa kata baku kosa kata baku kosa kata baku menggunakan
dalam semua dalam sebagian dalam sebagian kosa kata baku
pertanyaan besar kecil dalam
pertanyaan pertanyaan pertanyaan
Kalimat efektif Menggunakan Menggunakan Menggunakan Belum mampu
kalimat efektif kalimat efektif kalimat efektif menggunakan
dalam semua dalam sebagian dalam sebagian kalimat efektif
pertanyaan. besar kecil dalam semua
pertanyaan pertanyaan pertanyaan
Sikap mandiri Tugas Sebagian besar Tugas Belum dapat
diselesaikan tugas diselesaikan menyelesaikan
dengan mandiri diselesaikan dengan motivasi tugas meski
dengan mandiri dan bimbingan telah diberikan
guru motivasi dan
bimbingan