DI SUSUN OLEH:KELOMPOK 6
DENPASAR
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberi rahmat
dan karunia-Nya untuk membimbing kami sehingga makalah ini dapat terselesaikan
dengan baik. Tujuan kami menyusun makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata
kuliah “Hukum Bisnis”. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan
dengan adanya penyusunan makalah seperti ini, rangkuman yang kami laksanakan dapat
tercatat dengan rapi dan dapat kita pelajari kembali pada kesempatan yang lain untuk
kepentingan proses belajar kita semua, terutama dalam pemahaman “Tentang Syarat-
Syarat Pendirian Perseroan Terbatas Dan Struktur Permodalan Perseroan Terbatas”.
Penyusunan dalam menyelesaikan makalah ini banyak mendapat bantuan dari berbagai
pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh sebab itu, pada kesempatan ini
penyusun ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
Dalam penyusunan tugas ini tentu jauh dari sempurna, oleh karena itu segala
kritik dan saran sangat kami harapkan demi perbaikan dan penyempurnaan tugas ini dan
untuk pelajaran bagi kita semua dalam pembuatan tugas-tugas yang lain di masa
mendatang. Semoga dengan adanya tugas ini kita dapat belajar bersama demikemajuan
kita dan kemajuan ilmu pengetahuan. Akhir kata kami ucapkan terima kasih.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
COVER i
KATA PENGANTAR ii
BAB I. (PENDAHULUAN) 1
3.1 KESIMPULAN
3.2 SARAN
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas dapat dijelaskan mengenai permasalahan yang muncul
berkaitan dengan aspek perseroan terbatas (PT), yaitu sebagai berikut :
1) Apa yang dimagsud dengan Perseroan Terbatas (PT) ?
2
BAB II
PEMBAHASAN MATERI
a. Perseroan didirikan oleh dua orang atau lebih dengan akta notaris yang dibuat
dalam bahasa Indonesia.
b. Setiap pendirian perseroan wajib mengambil bagian saham pada saat
perseroan didirikan.
3
c. Dalam hal setelah perseroan disahkan pemegang saham menjadi kurang dari
dua orang, maka dalam waktu paling lama enam bulan terhitug sejak keadaan
tersebut, pemegang saham yang bersangkutan wajib mengalihkan sebagian
sahamnya kepada orang lain.
d. Ketentuan dua orang atau lebih ini, tidak berlaku bagi Perseroan BUMN.
e. Perseroan memperoleh status badan hukum setelah akta pendirian
sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 disahkan oleh Menteri Kehakiman.
4
c) Paling sedikit modal yang ditempatkan dan disetor adalah 25% dari modal
dasar.
d) Dari sumber-sumber resmi yang dapat dipercaya, diperoleh cukup alasan
untuk menduga bahwa para pendiri tidak bertindak sebagai kedok belaka
untuk orang asing.
e) PT yang bersangkutan berkediaman di Indonesia (untuk pengurusan di
Indonesia) kemudian didaftarkan pada pengadilan Negeri dan diumumkan
dalam berita Negara.
Dalam sebuah usaha tentunya dibutuhkan modal untuk menjalankan
usaha tersebut. Dalam PT orang memberikan modalnya dalam bentuk pembelian
saham. Oleh Karena itu pemegang saham mempunyai hak-hak tertentu. Hak-hak
pemegang saham antara lain:
2) Syarat khusus
a. Terdiri dari minimal 2 orang, dan masing masing memiliki kepemilikan
saham.
5
b. Rincian identitas perusahaan oleh akta notaris yang berupa : nama
perusahaan, modal awal, jumlah saham, industri usaha, alamat, tujuan
pendirian PT. Semua dibuat dalam Bahasa Indonesia
c. Akta pendirian PT yang telah disahkan oleh KEMENKUMHAM
Republik Indonesia
d. Penyetoran modal awal minimum 25% dari jumlah modal
6
Perseroan terbatas merupakan bentuk yang banyak dipilih pada saat ini terutama
untuk bisnis-bisnis yang besar. Bentuk ini memberikan kesempatan kepada masyarakat
luas untuk menyertakan modalnya kedalam bisnis tersebut dengan cara membeli saham
yang dikeluarkan oleh perusahaan itu, dengan membeli saham suatu perusahaan
masyarakat akan menjadi ikut serta memiliki perusahaan itu atau dengan kata lain
mereka menjadi pemilik perusahaan tersebut. Atas pemilikan saham itu maka mereka
para pemegang saham itu lalu berhak memperoleh pembagian laba atau deviden dari
perusahaan tersebut.
7
Dalam pasal 34 Unang-Undang PT disebutkan modal tidak harus dalam bentuk uang
tunai, melainkan:
8
pertama dan utama. Alasannya tidak terlepas dari esensi pendirian satu PT yang
berdasarkan pasal 1 angka 1 UUPT, merupakan persekutuan modal dari para pendiri PT
tersebut. Sebagai pendiri dan pemegang saham PT yang telah memberikan kontribusi
modal awal untuk menjalankan kegiatan usaha, seyogianya setiap keputusan yang
menyakut tujuan awal para pendiri dalam mendirikan PT berada di tangan mereka
melalui lembaga RUPS. Alasan lainnya adalah landasan pengangkatan dan
pemberhentian anggota Direksi dan Dewan Komisaris dimana anggota Direksi dan
Dewan Komisaris diangkat bukan dari Rapar Direksi atau Dewan Komisaris, namun
diangkat dan diberhentikan oleh RUPS. Hal ini memperlihatkan kekuasaan yang besar
yang tidak dipunyai oleh organ PT lain.
BAB III
PENUTUP
9
3.1 Kesimpulan
PT (Perseroan Terbatas) secara umum adalah suatu unit atau badan usaha
berbadan hukum yang mana modalnya terkumpul dari berbagai saham, dan setiap
pemiliknya memiliki bagian dari banyaknya lembar saham yang dimiliki oleh masing-
masing investor. Syarat-syarat pendirian PT ini dapat langsung dilihat dari UU No.1
tahun 1995 Pasal 7 yaitu Perseroan didirikan oleh dua orang atau lebih dengan akta
notaris yang dibuat dalam bahasa Indonesia. Setiap pendirian perseroan wajib
mengambil bagian saham pada saat perseroan didirikan.
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
10
Ismail, Ibnu. 2020. PT (Perseroan Terbatas); Pengertian, Jenis, Ciri-Ciri, dan Unsur-
Unsur PT. URL: https://accurate.id/bisnis-ukm/pengertian-pt/. Diakses tanggal 15
Juni 2021.
11