Bentuk-BentukPerusahaan
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah pengantar bisnis
Dosen Pengampu:
I Kadek Andika Budi Utam, SE.,MM
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan banyak
kemudahan dan limpahan rezeki-Nya sehingga kami mampu menyelesaikan tugas kelompok yang
berjudul "Bentuk Perusahaan".
Tidak lupa, kami sebagai tim penyusun atau kelompok ingin mengucapkan terima kasih kepada
Bapak I Kadek Andika Budi Utama, SE., MM selaku dosen pengampu mata kiuliah Pengantar
Bisnis yang sudah membantu kami dalam proses penggarapannya.
Selain itu, makalah yang kami garap masih jauh dari kata sempurna karena keterbatasan
pengalaman dan pengetahuan kami. Maka dari itu, kami berharap adanya saran dan kritik dari
temam-teman maupun dosen demi tercapainya makalah yang sempurna. Dan kami berharap semoga
makalah bisa memberi manfaat yang banyak bagi pembaca.
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Badan usaha dapat didefinisikan sebagai organisasi kesatuan yuridis dan ekonomi yang
terstruktur dalam mengelola faktor-faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa dengan
tujuan untuk mencari laba ( keuntungan ). Sedangkan Perusahaan adalah Suatu unit kegiatan
yang melakukan aktivitas pengelolaan faktor produksi untuk menyedikan barang dan jasa bagi
masyarakat. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi berdirinya suatu badan usaha antara lain,
Krisis ekonomi yang terjadi saat ini, banyaknya pengangguran, tingkat kesejahteraan
masyarakat terhambat, dan krisis kemiskinan.
Peranan badan usaha jelas sangat penting dan berkontribusi terhadap kemakmuran rakyat, dan
untuk menyelesaikan faktor penghambat majunya perekonomian Indonesia. Ada beberapa
bentuk badan usaha antara lain, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik
Swasta (BUMS), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan badan usaha campuran.
1.3 TUJUAN
1. Untuk menjelaskan pengertian dan karakteristik utama dari PT sebagai entitas bisnis!
2. Menjelaskan peran BUMN & BUMD dalam pembangunan ekonomi nasional dan lokal!
3. Menjelaskan Koperasi yang memiliki peran penting dalam meningkatkan akses terhadap
layanan keuangan dan sosial bagi anggotanya!
BAB II
PEMBAHASAN
Fungsi BUMD :
1. Pengelolaan Aset dan Sumber Daya: BUMD bertanggung jawab atas pengelolaan aset dan
sumber daya ekonomi yang dimiliki oleh pemerintah daerah, seperti lahan, perkebunan,
pariwisata, dan industri.
2. Meningkatkan Kesejahteraan Daerah: Melalui kegiatan usahanya, BUMD diharapkan dapat
memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tingkat
daerah, baik melalui penciptaan lapangan kerja maupun penyediaan layanan publik.
3. Mendukung Pembangunan Lokal: BUMD memiliki peran penting dalam mendukung
pembangunan ekonomi dan infrastruktur di tingkat daerah, serta mempromosikan potensi
ekonomi lokal.
4. Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD): Keberadaan BUMD diharapkan dapat
meningkatkan PAD daerah melalui kontribusi dari laba perusahaan dan pembayaran pajak
serta retribusi.
Ciri-Ciri BUMD:
1. Pemilik Daerah: BUMD dimiliki oleh pemerintah daerah, seperti provinsi, kabupaten, atau
kota, dan memiliki otonomi dalam mengelola perusahaannya.
2. Pengelolaan Lokal: Pengelolaan BUMD dilakukan oleh pemerintah daerah yang
bersangkutan, seperti gubernur atau bupati/wali kota.
3. Fokus Daerah: BUMD biasanya berfokus pada pembangunan ekonomi daerah dan
beroperasi di berbagai sektor yang mendukung pembangunan lokal.
4. Otonomi Keputusan: Keputusan dalam BUMD lebih mandiri dan cenderung lebih fleksibel
daripada BUMN.
5. Beragam Skala: BUMD dapat memiliki skala yang bervariasi, dari yang kecil hingga besar,
tergantung pada kapasitas dan kebutuhan daerah.
D. Jenis-jenis & Contoh dari BUMN dan BUMD
Secara umum, BUMN dan BUMD terbagi menjadi beberapa jenis, antara lain:
Jenis BUMN:
1. Perusahaan Umum (Perum)
Perum adalah perusahaan yang seluruh modalnya dimiliki negara dan sahamnya tidak
dimiliki oleh pihak lain.
Contoh BUMN yang termasuk ke dalam Perum yaitu Perum Bulog, Perum Damri, Perum
Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri), Perum Pegadaian, Perum Balai Pustaka,
Perum Perumahan Nasional (Perumnas), Perum Jasa Tirta.
Jenis BUMD:
1. Perusahaan Umum Daerah (Perumda)
Perumda adalah perusahaan daerah yang seluruh modalnya dimiliki oleh satu daerah dan
tidak terbagi atas saham.
Contohnya adalah Perumda Pasar Jaya, Perumda Dharma Jaya, dan Perumda PAL Jaya.
Kelebihan BUMN
1. Kelebihan adanya BUMN yang pertama adalah bisa membuka jasa pelayanan publik yang
tidak bisa dilakukan oleh pihak swasta, karena dengan membuka jasa pelayanan publik
seperti itu tidak akan bisa membuat keuntungan ekonomi.
2. melayani kebutuhan masyarakat, baik barang atau jasa atau bahkan yang berhubungan
dengan hajat hidup orang banyak.
3. Sarana dan prasarana umum difasilitasi oleh negara.
4. Bebas dari monopoli atau politik perusahaan swasta.
5. Lebih mudah dalam mengadakan kerja sama dengan berbagai pihak, misalnya seperti
koperasi, swasta nasional, hingga swasta asing.
6. Memberikan sumber pemasukan bagi negara
Kekurangan BUMN
1. Sering mengalami defisit karena sifatnya lebih mengutamakan kemaslahatan publik
dibandingkan keuntungan ekonomi.
2. BUMN yang terus mengalami kerugian akan tetap diberikan modal oleh kelangsungan
hidupya dari segi finansial lebih sering menjadi beban bagi negara.
3. Jika modal berasal dari pinjaman luar negeri, maka bunganya juga besar dan sulit dibayar.
Hal ini tentunya dapat menyebabkan utang negara semakin menumpuk.
4. Monopoli negara yang besar dapat mematikan usaha- usaha swasta yang sejenis.
5. BUMN yang terlalu maju pesat bisa memicu persaingan yang tidak sehat dengan perusahaan
swasta.
Kelebihan BUMD
1. Usaha untuk menyediakan kebutuhan masyarakat
Kekurangan BUMD
1. Selain kelebihan, BUMD juga memiliki beberapa kelemahan yaitu:
2. Kemajuan dan kemunduran bergantung pada pemerintah daerah
3. Lambat dalam pengambilan keputusan karena aturan dan birkorasi yang harus ditaati
4. Rawan mengalami kekurangan modal dan minim, jika pengelolaan tidak strategis
Salah satu badan usaha penopang ekonomi rakyat Indonesia adalah koperasi. Pada tahun 2019,
Kementerian Koperasi dan UKM menyebutkan bahwa koperasi di seluruh Indonesia berjumlah
123.048 dan anggota yang sudah tercatat sebanyak 22 juta orang.
Kata koperasi diambil dari Bahasa Inggris, yakni cooperation. Jika diterjemahkan ke dalam
Bahasa Indonesia, artinya kerja sama.
Menurut UU No 25 tahun 1992, koperasi dapat diartikan sebagai sebuah badan usaha yang
beranggotakan sekumpulan orang yang kegiatannya berlandaskan prinsip koperasi sekaligus
sebagai gerakan ekonomi kerakyatan yang berasas kekeluargaan. Sementara itu, menurut bapak
proklamator kita, Mohammad Hatta, yang sekaligus menjadi bapak Koperasi, koperasi adalah
suatu jenis badan usaha bersama yang menggunakan asas kekeluargaan dan gotong royong.
Dengan demikian, tidak heran jika pengelolaan koperasi mengarah pada kegiatan tolong-
menolong untuk memperbaiki dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi anggotanya. Itulah
salah satu sebab mengapa koperasi sangat bermanfaat untuk banyak orang.
A. Fungsi Koperasi
Didirikannya koperasi tentu memiliki tujuan dan fungsi. Di bawah ini akan kita bahas apa saja
fungsi dan tujuan dari didirikannya koperasi.
B. Tujuan Koperasi
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulam
Badan usaha adalah kesatuan yuridis dan ekonomi yang menggunakan faktor produksi
untuk menghasilkan barang dan jasa dengan tujuan untuk mencari laba. Sedangkan
Perusahaan adalah suatu unit kegiatan yang melakukan aktivitas pengelolaan faktor
produksi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat, mendistribusikannya,
serta melakukan usaha lain dengan tujuan memperoleh keuntungan dan memuaskan
kebutuhan masyarakat.
Bentuk badan usaha ada beberapa jenis antara lain, Badan Usaha Milik Negara
(BUMN), Badan Usaha Milik Swasta (BUMS), dan Badan Usaha Milik Daerah
(BUMD). Tiap-tiap badan usaha memiliki kekurangan dan kelebihan.
Peran Badan Usaha dalam perekonomian Indonesia sangat penting guna
mengembangkan perekonomian negara, meningkatkan kemakmuran rakyat Indonesia,
memupuk keuntungan dan pendapatan, dan melaksanakan dan menunjang pelaksanaan
program kebijakan pemerintah di bidang ekonomi.
3.2 Saran
Badan usaha terdiri atas beberapa jenis, sehingga sangat penting bagi kita untuk
mengetahui teori- teori tentang masing- masing badan usaha baik itu mengenai
kekurangan ataupun kelebihannya. Dalam mendirikan badan usaha harus sesuai dengan
prosedur agar nantinya dalam menggeluti dunia perekonomian tidak mengalami
kerugian. Badan usaha dan perusahaan memiliki perbedaan, jadi jangan
mencampuradukan badan usaha dan perusahaan.
Daftar Pustaka
Algonz D.B.Raharja, Mengenal Perseroan Terbatas (PT) Mulai Dari Tujuan Hingga Modal,
jakarta: Indonesia 23 Februari 2022
Maulana Adieb, Apa Saja Bentuk-Bentuk Perusahaan, Jakarta: 18 Desember 2020
Nur Jamal Sahid, Mengenal Perbedaan BUMN dan BUMD: Pengertian, Jenis dan
Contohnya, Jakarta: 16 Agustus 2023
salwa@jadibumi.id, BUMN dan BUMD: Apa yang Bisa Kita Pelajari dari BUMN dan
BUMD?, 12 Januari 2024
Buku "Panduan Bisnis: Perseroan Terbatas (PT)" oleh Tim Redaksi Penerbit Salemba
Empat, 2011.
salwa@jadibumn.id, Pengertian BUMN dan BUMD – Simak Penjelasan Lengkapnya!, 1 Februari
2024