Anda di halaman 1dari 17

TEORI PERILAKU

KONSUMEN

Topik Pembahasan :
1. Teori Kegunaan
2. Pendekatan Teori Konsumsi dan Kurva Engel
Dua Pendekatan dalam teori perilaku
konsumen

Pendekatan Pendekatan
Marginal Indifference
Utility Curve
Bertitik tolak pada
Bertitik tolak anggapan bahwa
pada anggapan tingkat kepuasan
bahwa kepuasan konsumen dapat
setiap konsumen dikatakan lebih tinggi
dapat diukur atau rendah tanpa
dengan uang mengatakan berapa
atau satuan lain lebih tinggi atau lebih
rendah
1. Teori Kegunaan
• Pendekatan dengan fungsi kegunaan dari teori permintaan
konsumen perorangan dimulai sejak 1870an. Pendekatan
dengan fungsi kegunaan :
G= f (X)
Dimana G adalah kegunaan total dari barang itu dan X adalah
jumlah barang yang dikonsumsi.

Sir John R. Hicks mengembangkan pendekatan yang dikenal


dengan pendekatan kurve kepuasan sama (Indifference Curve).

KB-1
Teori Konsumen “ Teori Guna Kardinal”
• Perilaku konsumen untuk teori guna kardinal
dapat dikatakan sebagai perilaku konsumen
dalam mengkonsumsi satu macam barang.
Pendekatan yang digunakan adalah Pendekatan
Guna Marginal (Marginal Utility Approach).
Pendekatan ini di latar belakangi oleh asumsi :
Constant Marginal Utility of Money
Cardinal Utility
Diminishing Marginal Utility

Rationality Total Utility


Keseimbangan Konsumen (Equilibrium of
the Consumer)
• Model yang sederhana dari single komoditi X, keseimbangan
konsumen terjadi apabila Marginal Utility dari X sama dengan
harga pasar (market place).
• Bila Mux > Px, konsumen bisa meningkatkan kemakmurannya
dengan membeli lebih banyak unit dari barang X.
• Bila Mux = Pux, tercapai maximum utility dari konsumen.

• Bila ada lebih banyak commodity, kondisi equilibrium daripada


konsumen adalah sama
𝑀𝑢𝑥
Px = Mux atau 𝑃𝑥
=1
Derivation of Demand of the Consumer

Kurva utilitas total Kurva utilitas marginal

Kurva utilitas marginal


karena perubahan harga
kuantitas X dan
kurva permintaan karena
perubahan harga
quantitas X
Teori Konsumen “Teori Guna Ordinal”

• Perilaku konsumen untuk teori guna ordinal dikatakan sebagai


perilaku konsumen dalam mengkonsumsi dua macam barang.
• Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kurva
indifference.

Konsumen punya pola preferensi akan barang konsumsi

Konsumen mempunyai sejumlah uang tertentu

Konsumen mencapai kepuasan


maksimum
Asumsi Ordinal Utility Theory
Diminishing Marginal
Rationality Utility is ordinal
rate of subsitution
• Konsumen • Konsumen • Preferensi
dianggap rasional mengatur ulang konsumen
• Setiap konsumen kesukaannya menggunakan
memiliki preferensi kurva indiferensi

Consistancy and
Total Utility
transitivity of choice
• U= f (Q1,Q2,Q3, …,QX, • If A > B, kemudian B > A
QY, …,Qn) • If A > B dan B>C dan A >C
Kurve Kepuasan Sama
• Tempat kedudukan titik-titik kombinasi dua jenis barang yang
dikonsumsi memberikan tingkat kepuasan yang sama kepada
konsumen.
Y Y

𝑀
Garis anggaran
I3 𝑃𝑦
I2
I1
0 X 0 𝑀 X
Peta Kurve kepuasan sama 𝑃𝑥

M= Py Y + Px X
𝑀 𝑃𝑥
𝑌= − X Garis anggaran
𝑃𝑦 𝑃𝑦
Garis anggaran akan berubah apabila terjadi perubahan penghasilan dan
atau harga barang

Harga X naik atau turun, M tetap M naik atau turun, Harga X dan Y tetap
Memaksimumkan Kepuasan Konsumen

Tingkat kepuasan konsumen maksimum dicapai pada


konsumsi kombinasi Barang Y dan X yang terletak pada
titik singgung antara garis anggaran dan kurve
kepuasan sama.
Titik E adalah titik keseimbangan
konsumen yang menunjukkan
kombinasi barang Y dan X yang
memberikan kepuasan
maksimum kepada konsumen.

Tingkat kepuasan konsumen maksimum


Surplus Konsumen

Surplus konsumen adalah kelebihan atau perbedaan kepuasan


total (total utility) yang dinikmati konsumen dari
mengkonsumsikan sejumlah barang tertentu dengan
pengorbanan total untuk memperoleh sejumlah barang
tersebut.

Luas OABD = total utility yang diperoleh


konsumen dari konsumsi barang X
sebanyak OA

Surplus konsumen adalah selisih antara


AOBD dengan OPxBA yaitu PxDB

Surplus konsumen
Pendekatan dengan Kurva Indeferens
Teori kurva indiferens dapat dikatakan sebagai pelengkap teori
kegunaan, dimana teori kurva indeferens dapat mengatasi
kesulitan-kesulitan yang ditemui dalam teori kegunaan barang
secara cardinal.
Ciri Kurva Indiferens

Kurva yang miring turun dari kiri


ke kanan

Kurva yang cembung


(convex) terhadap titik
pangkal 0

Kurva indiferens (KI1) dengan


kurva indeferens lain (KI2)
tidak berpotongan
Pendekatan Teori Konsumsi dan Kurva Engel
• Pendekatan Daya Guna Versus Kurva Indiferensi
Pendekatan
Pendekatan
Kurva
Daya Guna
indiferensi

Kepuasan Dapat diukur


dibandingkan secara
secara ordinal kardinal

Mensyaratkan konsumen dapat


menilai barang memberikan
kepuasan daripada barang lain

KB-2
Kurva Konsumsi-Pendapatan dan Kurva Engel

Bila pendapatan konsumen naik pada analisis


kurva indiferensi sementara harga barangnya
tetap tak berubah maka diperoleh kurva
konsumsi pendapatan.

Kurva Konsumsi Pendapatan

Kurva Engel berlereng menanjak karena


kenaikan pendapatan akan menambah
kemampuan konsumen untuk membeli dan
mengonsumsi lebih banyak barang dan jasa.

Kurva Engel
KB-2
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai