KONSUMEN
2
Dalam mempelajari perilaku konsumen ada dua
pendekatan yaitu (1) pendekatan kardinal dan (2)
pendekatan ordinal. Teori kardinal dikembangkan
antara tahun 1880 oleh tiga ahli ekonomi, yaitu W.S
Jevons (Inggris), Karel Manger (Australia), Leon walras
(Perancis). Teori Ordinal dikembangkan oleh Francis
Edgeworth tahin1881 -1930. Teori kedua ini dari
tahun 1906 dikembangkan oleh Vilredo Pareto.
Setelah tahun 1930 teori odinal sangat populer dengan
analisa kurve indeference. Berikut ini akan dikaji
analisis kurve indeference. 3
Pendekatan Utilitas (Utility Approach)
pengukuran kardinal: Kepuasan (utility)
konsumen dapat diukur dengan cara yang sama
(kuantitatif).
Pendekatan kurva indiferens (indifference curve)
pengukuran ordinal : tingkat kepuasan
konsumen bisa dikatakan lebih tinggi atau lebih
rendah tanpa mengatakan berapa lebih tinggi
atau lebih rendah. By definition : konsumsi
(pembelian) barang2 yg menghasilkan tingkat
kepuasan yg sama. kepuasan konsumen tidak
dapat dinyatakansecara kuantitatif 4
Pendekatan atribut (attribute approach):
yang diperhatikan konsumen bukanlah
produk secara fisik, tapi atribut yang
terkandung di dalam produk tersebut.
Atribut suatu barang semua jasa yang
dihasilkan dari penggunaan dan / pemilikan
barang tersebut, cth atribut sebuah mobil a.l.
jasa angkut, prestise, privacy, keamanan,
kenyamanan, dsb.
5
Konsep Dasar: Utility
6
Asumsi-asumsi Pendekatan Utilitas
10
2. Peringkat bersifat transitif, yaitu jika A lbh
disukai dari pada B, dan B lbh disukai dari
pada C, maka A lbh disukai dari pada C.
3. Konsumen selalu ingin mengkonsumsi
jumlah barang yang lebih banyak, karena
konsumen tidak pernah “terpuaskan”.
11
Kurva indiferens kurva yang menunjukkan
kombinasi (atau pembelian) barang-barang
yang menghasilkan tingkat kepuasan yang
sama.
Cth:
Marginal Rate of Substitution
Kelompok Barang Tongseng (piring) Sate (tusuk)
A 1 20
B 2 15
C 3 11
D 4 8
E 5 6
12
Hubungan antara MRS degan Slope Kurva
Indiferens
14
Pengungkapan Preferensi
Melalui Kurva Indiferen
Kurva indiferen
memperlihatkan berbagai
kemungkinan kombinasi yang
memberikan tingkat
kepuasan yang sama.
15
Preferensi Konsumen...
Kuantitas
Pepsi
B D
I2
A Indifference
curve, I1
0 Kuantitas
Pizza 16
Preferensi Konsumen
17
Tingkat Substitusi Marjinal
Besarnya kemiringan di setiap titik pada
sebuah kurva indiferen disebut marginal rate
of substitution.
Yaitu, tingkatan sejauh mana konsumen
bersedia menukarkan suatu barang dengan
barang yang lain.
Yaitu tingkatan yang mana konsumen mau
menukarkan suatu barang dengan barang lain
ditentukan oleh jumlah barang yang
sesungguhnya ia konsumsi.
18
Preferensi Konsumen...
Kuantitas
Pepsi
B D
MRS I2
1
A Indifference
curve, I1
0 Kuantitas
Pizza 19
Empat Sifat Kurva Indiferen
Kurva indiferen yang lebih tinggi lebih
disukai daripada yang rendah.
Kurva indiferen melengkung ke bawah.
Kurva-kurva indiferen tidak saling
berpotongan.
Kurva-kurva indiferen menghadap ke
dalam.
20
Sifat 1: Kurva Indiferen yang lebih
tinggi lebih disukai daripada yang
rendah
21
Sifat 1: Kurva Indiferen yang lebih
tinggi lebih disukai daripada yang
rendah
Kuantitas
Pepsi
B D
I2
A Indifference
curve, I1
0 Kuantitas
Pizza 22
Sifat 2: Kurva Indiferen Melengkung
Ke Bawah
23
Sifat 2: Kurva Indiferen Melengkung
Ke Bawah
Kuantitas
Pepsi
Indifference
curve, I1
0 Kuantitas
Pizza 24
Sifat 3: Kurva-kurva Indiferen Tidak
Saling Berpotongan
Kuantitas
Pepsi
0 Kuantitas
Pizza26
Sifat 4: Kurva-kurva Indiferen
Menghadap ke Dalam
27
Sifat 4: Kurva-kurva Indiferen
Menghadap ke Dalam
Kuantitas
Pepsi
14
MRS = 6
8 A
1
4 MRS = 1 B
3 1 Indifference
curve
0 2 3 6 7 Kuantitas
Pizza 28
Garis Anggaran (budget line) Garis
yang menunjukkan jumlah barang yang
dapat dibeli dengan sejumlah pendapatan
/anggaran tertentu
Contoh:
Jika anggaran (I) sebesar Rp. 100.000,
harga barang X dan Y masing-masing Rp.
5.000 dan Rp. 10.000. Maka garis
anggarannya, sbb:
29
Garis Anggaran
Qy
15
10 I/Py
Garis Anggaran
5 Daerah Anggaran
I/Px Qx
5 10 15 20
30
Pergeseran garis anggaran
20 B'
15
10 B
5
B B' Qx
10 20 30 40
31
Pergeseran Jk terjadi penurunan harga
barang.
Qy
15
10 B
5
B B' Qx
5 10 15 20 30
32
Pilihan Konsumen;
Konsumen akan memilih sekelompok barang yang
memaksimumkan kepuasannya dengan tunduk
kepada kendala anggaran yang ada. Syaratnya:
1. Keadaan tersebut terjadi saat kurva indiferens
tertinggi bersinggungan dengan garis anggaran.
2. Keadaan tersebut akan terjadi pada titik
singgung antara kurva indiferens tertinggi
dengan garis anggaran.
B'
C
Y
C'
Y'
B
x x' Qx
34
Optimisasi: Apa yang Dipilih
Konsumen
35
Optimisasi: Apa yang Dipilih
Konsumen
36
Pilihan Optimal Konsumen
37
Pilihan Optimal Konsumen...
Kuantitas
Pepsi
Optimum
B
A
I3
I2
I1
Kendala Anggaran
0 Kuantitas
Pizza38
Pengaruh Perubahan Pendapatan
Terhadap Pilihan Konsumen
39
Kenaikan Pendapatan...
Kuantitas Kendala Anggaran Baru
Pepsi
41
Efek Substitusi
Efek Substitusi adalah perubahan konsumsi
karena adanya perubahan harga yang
menggerakkan konsumen sepanjang kurva
indiferen tersebut dengan tingkat substitusi
marjinal yang baru.
42
Keunggulan pendekatan Indifference curve
dari pendekatan utility :
43
Pendekatan Atribut
Diasumsikan bahwa rumah tangga telah
membagi-bagi anggaran untuk tiap kelompok
kebutuhan, misalnya utk pangan, sandang,
perumahan, kesehatan, dsb.
Persoalan bagaimana jml anggaran utk
makan didistribusikan diantara berbagai
pilihan makanan / anggaran sandang
didistribusikan untuk beli baju, sepatu, dsb.
44
Cth, konsumen yang biasa makan di luar rumah di enam
restoran (A,B,C,D,E dan F).
Kenyamanan
A B
C
D
Garis batas efisiensi
E
F
o Kelezatan
45
46