TEORI PERUSAHAAN

Sayifullah

Teori Perusahaan
 Teori perusahaan berkaitan dgn semua
perilaku perusahaan di dalam pasar.
 Esensi dari teori perusahaan adalah
bagaimana perusahaan menetapkan alokasi
barang yg diproduksikan dan pada tingkat
harga berapa barang itu dijual.
 Merupakan terjemahan theory of the firm
dlm ekonomi mikro.

1
Perusahaan ?
 Unit organisasi yg mengkoordinasikan
sumberdaya ekonomi yg tersedia untuk
menghasilkan output dan mencari
keuntungan.

Beberapa Definisi Perusahaan

 Perusahaan merupakan organisasi yg mengkombinasikan
dan mengorganisasikan sumber daya untuk keperluan
produksi barang dan jasa (Salvatore, 2004)
 Barthwal (2000) : perusahaan merupakan sebuah
organisasi milik seseorang atau beberapa orang yg
secara bersama-sama terlibat dalam berbagai bentuk
aktivitas produktif maupun aktivitas lain yg telah
ditentukan sebelumnya.
 Kanterelis (2007) : perusahaan adalah suatu mesin untuk
memuaskan kebutuhan manusia atau masyarakat, dimana
perusahaan memperoleh pendapatan dari masyarakat yg
selanjutnya didistribusikan kepada pemilik perusahaan,
pekerja, pemasok dan penyedia barang publik.

2
Tujuan Perusahaan
 Maksimisasi Laba
 Maksimisasi Penjualan
 Maksimisasi Pertumbuhan
 Maksimisasi Nilai Perusahaan
 Motivasi Manajerial

Tujuan Perusahaan Lainnya

 Tujuan berbasis produksi
 Tujuan berbasis persediaan
 Tujuan penguasaan panga pasar
 Tujuan bersifat ekonomi dan tujuan
bersifat nonekonomi

3
Teori Perusahaan

Teori tradisional
• mengasumsikan bahwa perusahaan
selalu memaksimalkan keuntungan.
Teori baru
• tidak semata-mata untuk
memaksimalkan keuntungan.

Beberapa Teori Perusahaan

 Teori Neoklasik Perusahaan
 Teori Manajerial Perusahaan
 Teori Evolusi Perusahaan
 Teori Stratejik Perusahaan
 Teori Perusahaan Berbasis Pengetahuan

4
Teori Tradisional (Ekonomi Ortodoks
Ortodoks))
 Perusahaan ditempatkan sbg bentuk abstraksi,
suatu bentuk bisnis yg ideal.
 Perusahaan diasumsikan dlm suatu lingkungan yg
menghasilkan hanya satu produk.
 Perusahaan dianggap mengetahui sepenuhnya
ongkos-ogkos sehingga dpt menetapkan harga yg
relevan (baik jk pendek maupun jk panjang).
 Dianggap mengetahui kurva permintaan dari
produknya.
 Motivasi mengoperasikan perusahaan :
memaksimumkan keuntungan.

Perusahaan dalam Ilmu Ekonomi

Neo--Klasik (1)
Neo
Perusahaan mentransformasikan input menjadi output
dengan cara yang dimungkinkan untuk efisien di mana
biaya-biaya input dan permintaan output berlaku.

Permintaan direpresentasikan oleh satu harga pasar.

• individu-individu perusahaan tidaklah cukup besar untuk dpt

mempengaruhi harga pasar melalui upaya-upaya mereka.
• ketidakmampuan untuk mempengaruhi harga pasar disebut
persaingan sempurna dan perusahaan adalah price taker.
• harga pasar adalah harga tunggal dlm pasar persaingan sempurna

5
Perusahaan dalam Ilmu Ekonomi
Neo--Klasik (II)
Neo
 Ilmu ekonomi neo-klasik menemukan adanya
“anomali” atau bentuk lain di mana perusahaan
dpt mempengaruhi harga dan hal ini disebut sbg
persaingan tidak sempurna.
 Persaingan tidak sempurna. Cth : monopoli dan
oligopoli (persaingan di antara beberapa).
 Harga pasar beragam untuk produk yg sama.
 Harga yg beragam terjadi karena perusahaan
berusaha merebut konsumen dari kompetitornya
atau karena konsumen mempunyai loyalitas
terhadap brand yg membuat perusahaan dpt
menetapkan harga lebih tinggi dari yg lain.

Teori Baru
 Dalam teori baru, tujuan perusahaan tidak
hanya untuk memaksimalkan keuntungan.
 Tujuan lain selain keuntungan ini biasanya
disebut manajerial.

6
Perilaku--perilaku Perusahaan
Perilaku
 Bergabung
 Mengadakan diversifikasi
 Melakukan persepakatan
 Dan sebagainya.

Faktor-faktor yg Mempengaruhi
Faktor-
Perilaku Perusahaan
Motivasi
Faktor-faktor
mengoperasikan
non ekonomi
perusahaan

Perilaku
Perusahaan

Tujuan-tujuan yg
ingin dicapai dari :
-pengusaha
-manajerial
Struktur Pasar
-pekerja
-institusi

7
Pertumbuhan Perusahaan
 Tujuan yg paling utama dari perusahaan
dalam masa sekarang ini adalah untuk
tumbuh dan berkembang.
 Dua alternatif pertumbuhan :
ekspansi internal
ekspansi eksternal melalui merger

Keputusan untuk Mengembangkan

Perusahaan
 Keputusan untuk mengembangkan
perusahaaan merupakan jawaban atas :
kesempatan dan desakan
 Keputusan mengembangkan perusahaan
juga merupakan keinginan untuk
menambah keuntungan.

8
Penentu Keberhasilan Pertumbuhan
 Kualitas manajemen
 Sikap dari pengusaha
 Faktor input
 Kapital

Kegagalan Pertumbuhan
 Tumbuh terlalu cepat
 Tumbuh terlalu lambat

9
Merger
 Penggabungan atas dasar sukarela

Klasifikasi Merger
 Horisontal
 Vertikal

10
Alasan Merger
 Pertumbuhan
 Dominasi pasar
 Integrasi
 Keanekaan (diversifikasi)

Terima Kasih

11