Anda di halaman 1dari 18

Materi Inisiasi 3

TEORI PERILAKU
KONSUMEN
KONSEP KEGUNAAN
PENDEKATAN FUNGSI KEGUNAAN

•Kelemahan pendekatan marginal utility, memiliki


kelemahan karena nilai utility dapat diukur dengan
angka
•Kepuasan adalah sesuatu yang tidak mudah diukur
sehingga tidak mudah diukur dengan angka.
•Menurut Sir John R Hicks dengan pendekatan kurva
kepuasan (indifference curve) dengan asumsi :
o Konsumen mengkonsumsi Barang X dan Y dapat
dinyatakan dalam peta kurva yg sama
o Konsumen memiliki pendapatan tertentu
o Konsumen selalu berusaha mencapai kepuasan maksimum
PENDEKATAN FUNGSI
KEGUNAAN

Menurut Koutsoyiannis (1985) asumsi pendekatan


kurva kepuasan (indifference curve) :

•Rasionalitas
•Utiliti adalah ordinal
•Tingkat subtitusi marginal yang menurun
•Total utilitas tergantung pada kuantitas
komoditi yang dikonsumsi
•Konsistensi dan transitivitas dalam pilihan
TEORI KONSUMSI TEORI GUNA
KARDINAL
Asumsi Teori Konsumsi Teori Guna Kardinal (The
cardinal utility theory) perilaku konsumen
dalam mengkonsumsi satu barang atau lebih :
1.Utility bisa diukur dengan uang
2.Hukum Gossen (the law of diminishing
marginal utility)
3.Konsumen selalu berusaha untuk mencapai
kepuasan total maksimum
PENDEKATAN DAYA GUNA MARGINAL

• Pendekatan ini didasarkan pada Satuan Produk


Daya Guna Daya Guna
hukum daya guna marjinal yang (Komoditi X
Marjinal Total
menurun (The law of Diminishing yang ke-
Marginal Utility). Hukum ini
menyatakan bila konsumsi suatu Satu 1 1
barang terus dipenuhi maka
Dua 3 4
kepuasan total yang diperoleh
konsumen dari proses konsumsi Tiga 5 9
barang tersebut mula-mula naik,
Empat 4 13
mencapai maksimum (kejenuhan) dan
kemudian menurun. Konsumen yang Lima 3 16
mengonsumsi barang dalam jumlah
Enam 2 18
yang semakin meningkat maka
kepuasan totalnya (total utility) Tujuh 1 19
akan semakin meningkat, namun
tambahan kepuasan (marginal Delapan 0 19
utility) semakin menurun
PENDEKATAN FUNGSI
KEGUNAAN
Keseimbangan Konsumen
Kurva Kepuasan Sama
Garis Kendala Anggaran

C
Memaksimumkan Kepuasan Konsumen

• A = maksimum kepuasan

• B = memunculkan hutang

• C & D = masih ada sisa anggaran


Efek Pendapatan dan Efek Subtitusi
Surplus Konsumen
PENDEKATAN KURVA INDIFERENSI
• Pada pendekatan teori kurva indiferensi ini pun konsumen
ingin memperoleh kepuasan maksimum yaitu mencapai kurva
indiferensi tertinggi dengan kendala pendapatan yang
terbatas, serta harga barang-barang sudah tertentu yang
harus dibayar

Ciri-ciri kurva indiferensi:


• Berlereng menurun atau negatif
• Bentuknya cembung ke arah titik origin
• Kurva-kurva indiferensi tidak saling
memotong
Pendekatan daya guna VS Kurva Indeferensi

Perbedaan pokok antara pendekatan daya


guna marginal dan pendekatan kurva
indeferensi adalah:
•Pendekatan daya guna didasarkan anggapan
bahwa daya guna dapat di ukur secara
cardinal
•Pendekatan kurva indeferensi hanya
mensyaratkan kepuasan secara ordinal
Kurva Engel

Anda mungkin juga menyukai