Anda di halaman 1dari 2

Nama : Verga Aulia Putri

Nim : 22053164

Fakultas Ekonomi

Prodi Pendidikan Ekonomi

RESUME 9

Teori perilaku konsumen


Teori perilaku konsumen adalah studi yang mempelajari bagaimana konsumen mencari,
memilih, membeli, menggunakan, dan mengevaluasi suatu barang atau jasa dalam memenuhi
kebutuhannya
1. Pengertian dan asumsi
Perilaku konsumen atau consumer behavior adalah studi tentang individu dan organisasi, serta
bagaimana mereka memilih dan menggunakan produk.

Pengertian asumsi adalah suatu anggapan atau dugaan sementara yang belum dapat
dibuktikan kebenarannya serta membutuhkan pembuktian secara langsung.
2. Teori Kardinal dan ordinal
Teori Kardinal (Cardinal Theory) dapat dihitung secara nominal, sebagaimana kita menghitung
berat dengan gram atau kilogram, panjang dengan centi-meter atau meter. Sedangkan satuan
ukuran kegunaan (utility) adalah util.
Teori Ordinal dalam pendekatan ini hanya membuat daftar urut-urutan /rangking dari tingkat
kepuasan di sini tidak dapat diukur tetapi hanya melalui urutsan. Didekati dengan menggunakan
indifference curve dan disebut modern theor, misalnya keuasan I, II dan seterusnya.
A. teori dan nilai guna
Kordinal DENGAN KEPUASANNYA MENGKONSUMSI BAJU MEREK TERKENAL, MAUPUN
YANG ADA HUBUNGANNYA (MISAL KE PUASAN MENGkonsuMSI SEPATU Merek TER
Kenadze) BERKAITAN DENGan Keuasan Berhaitano Dengan Keituasan NILAI TIDAK
BERHUBUNNA (Misi'i Filippo Giovanbattista Vincenzino da Parma).ordinal menganggap
kepuasan konsumen tidak bisa diukur secara kuantitatif melainkan hanya dapat
diperbandingkan.
B. teori nilai guna total dan marginal dalam angka dan grafik

Menurut teori nilai guna, setiap barang mempunyai daya guna atau memberikan kepuasankepada
konsumen yang menggunakan barang. Jadi, jika seorang konsumen meminta sesuatujenis barang,
pada dasarnya yang diminta adalah nilai guna (utilitas) barang tersebut. Teori nilai guna (utilitas)
adalah kepuasan dan kenikmatan yang diperoleh seseorang dalam mengonsumsi barang dan
jasa. Teori nilai guna dapat digolongkan manjadi dua macam, yaitu nilai guna total (total utility)
dan nilai guna marjinal (marginal utility).
3. Equalibrium konsumen
Equilibrium adalah titik pertemuan antara kuantitas penawaran dan permintaan pasar.
Pengertian lainnya mengatakan ekuilibrium sebagai kesepakatan harga antara penjual dan
pembeli agar terjadi transaksi.
4. Teori ordinal
Teori Ordinal dalam pendekatan ini hanya membuat daftar urut-urutan /rangking dari tingkat
kepuasan. Tingkat kepuasan di sini tidak dapat diukur tetapi hanya melalui urut-urutan,
misalnya kepuasan I, II dan seterusnya. Teori Ordinal ini didekati dengan menggunakan
indifference curve dan disebut modern theory

A. Definisi kurva indeferen

Kurva indiferen (indifference curve) adalah kurva yang menghubungkan titik-titik kombinasi dari
sejumlah barang tertentu yang dikonsumsi dan memberikan tingkat kepuasan yang sama, atau
keadaan di mana konsumen berada dalam keadaan indifferen dalam mengkonsumsi berbagai
jenis barang.
B. sifat kurva
1. Terdapat banyak kurva indiferen U1,U2,U3, …, Un. Susunan kurva indiferen disebut peta
indiferen.
2. Kurva indiferen yang letaknya lebih tinggi menunjukkan kepuasan yang lebih tinggi.
3. Kurva indiferen mempunyai arah (slope) yang negatif. Apabila konsumen berkeinginan untuk
menambah konsumsi barang X maka konsumsi barang Y harus dikurangi untuk mendapatkan
kepuasan yang sama.

C. Garis kendala anggaran

Kendala pendapatan ini disebut juga garis anggaran (budget line), yaitu garis yang
menghubungkan titik-titik kombinasi barang yang dapat dibeli dengan sejumlah
pendapatan tertentu. Garis Anggaran adalah berbagai kemungkinan kombinasi konsumsi
yang mampu diperoleh konsumen dengan pendapatannya. Namun, keinginnya tersebut tidak
akan selalu terpenuhi oleh anggaran yang dimiliki.

5.Equilibrium konsumen
Ekuilibrium tercapai pada kondisi dimana titik harga suatu barang/jasa terbentuk pada titik
pertemuan kurva permintaan dengan kurva penawaran yang merupakan hasil kesepakatan
antaran konsumen dan produsen/penjual.

Anda mungkin juga menyukai