Anda di halaman 1dari 2

1.

Hubungan antara pendekatan utility dan pendekatan kurva


kepuasan yang sama terhadap teori permintaan konsumen.
Terdapat dua pendekatan dalam teori perilaku konsumen, yaitu:
a. Pendekatan marginal utility / pendekatan utility (nilai guna)
kardinal.
Bertitik tolak pada anggapan bahwa kepuasan (utiliti) setiap
konsumen dapat diukur dengan uang atau dengan satuan
lain (utiliti yang bersifat kardinal) seperti saat mengukur
volume air, panjang jalan, berat sekarung beras, dsb. Dalam
prakteknya, tingkat kepuasan setiap konsumen sulit bahkan
tidak dapat diukur dengan angka (uang atau satuan lain).
b. Pendekatan indifference curve / pendekatan utiliti ordinal
atau kurva kepuasan yang sama.
Bertitik tolak pada anggapan bahwa tingkat kepuasan
konsumen dapat dikatakan lebih tinggi atau lebih rendah
tanpa mengatakan berapa lebih tinggi atau lebih rendah
(utiliti yang bersifat ordinal).
Sumber: ESPA4111 Modul 3

2. Perbedaan pokok antara pendekatan utility dan pendekatan


kurva kepuasan yang sama?
Pendekatan utility menganggap bahwa daya guna dapat diukur
secara kardinal (dengan angka), sedangkan pendekatan kurva
kepuasan yang sama hanya mensyaratkan kepuasan dapat
dibandingkan secara ordinal.
Perinciannya sebagai berikut :
a. Pendekatan utility.
Beranggapan bahwa kepuasan (utiliti) setiap konsumen
dapat diukur dengan uang atau dengan satuan lain (utiliti
yang bersifat kardinal) seperti saat mengukur volume air,
panjang jalan, berat sekarung beras, dsb.
b. Pendekatan kurva kepuasan yang sama.
Beranggapan bahwa tingkat kepuasan konsumen dapat
dikatakan lebih tinggi atau lebih rendah tanpa mengatakan
berapa lebih tinggi atau lebih rendah (utiliti yang bersifat
ordinal).
Sumber: ESPA4111 Modul 3

3. Menurut saya, pendekatan yang lebih baik adalah pendekatan


kurva kepuasan yang sama.
Pendekatan utility dinilai lebih mempunyai kelemahan,
sedangkan pendekatan kurva kepuasan yang sama justru dinilai
lebih memiliki kelebihan. Oleh karena itu, pendekatan kurva
kepuasan yang sama adalah pendekatan yang jauh lebih baik
jika dibandingkan dengan pendekatan utility.
Kelebihan pendekatan kurva kepuasan yang sama dibandingkan
dengan pendekatan utility adalah :
I. Tingkat kepuasan konsumen meningkat.
II. II. Beranggapan bahwa konsumen tidak perlu
menguantifikasikan daya guna total dan marjinal.
III. III. Dapat memisahkan efek substitusi dan efek
pendapatan yang merupakan efek total akibat perubahan
harga terhadap kuantitas yang diminta.
Sumber: ESPA4111 Modul 3

Anda mungkin juga menyukai