Anda di halaman 1dari 2

1.

Perbedaan dari Perusahaan dagang dan Perusahaan Jasa adalah


a. Perusahaan dagang :
1. Bergerak dalam bidang jual beli barang berwujud. Dalam
melakukan kegiatan ekonominya, perusahaan melakukan jual beli
barang yang dapat dilihat oleh customer
2. Memiliki Persediaan berupa barang berwujud
3. Membutuhkan Produksi barang berwujud
4. Memiliki Perhitungan Harga Pokok Penjualan
5. Dalam perusahaan dagang ada dua metode pencatatan
persediaan yaitu dengan menggunakan metode perpetual (kontinu)
dan metode priodik (fisik).
b. Perusahaan Jasa :
1. Bisnis yang memiliki aktivitas produksi yang produknya tidak
berwujud. Karena hanya menjual jasa, di mana barang yang
dijualbelikan tidak dapat dilihat oleh customer namun costumer
dapat merasakan manfaat nya
2. Tidak Mempunyai Persediaan Produk Fisik Ciri perusahaan jasa
berikutnya adalah bisnis ini tidak memiliki persediaan produk secara
fisik. Oleh karena itu, produk yang dihasilkan dari perusahaan jasa
tidak bisa disimpan atau dilihat, tapi manfaatnya bisa dirasakan oleh
customer.
3. Butuh dan Tidak Butuh Produk Barang Berwujud Meskipun produk
yang dijual adalah jasa dan tidak membutuhkan produk fisik, tetapi
perusahaan jasa mungkin saja membutuhkan barang berwujud untuk
melancarkan operasional atau proses produksinya, Misalnya saja
pada perusahaan jasa transportasi umum yang membutuhkan
kendaraan sebagai alat transportasi, seperti mobil, taksi, kapal,
sepeda motor dan lain sebagainya. Tanpa adanya alat transportasi
tersebut, perusahaan jasa transportasi tidak dapat menjalankan
bisnisnya
4. Tidak Ada Harga Pokok Penjualan dan Produksi Pada perusahaan
jasa tidak terdapat harga pokok produksi dan penjualan karena bisnis
ini tidak menghasilkan produk berupa barang fisik.
2. Rekening-rekening khusus yang hanya ada pada perusahaan
dagang
a. Penjualan (sales)
b. Retur dan Keringanan Penjualan (sales return and allowance)
c. Potongan Penjualan (sales discount)
d. Persediaan Barang dagangan (Inventory of Merchandise)
e. Pembelian (Purchase)
f. Retur dan Keringanan Pembelian (Purchase Return and Allowance)
g. Potongan Pembelian (Purchase discount)
h. Biaya angkut pembelian (Transportation in or Freight in)
i. Harga Pokok Penjualan (Cost of sales or Cost of goods sold)

Sumber referensi : EKMA4115

Anda mungkin juga menyukai