Teori Tingkah Laku Konsumen,

Teori Nilai Guna dan Analisis

Kurva Kepuasan
KELOMPOK 9

RAHMA ALIEFIA (21070122130110)

RADITYA HANAFI WIDYA RANGGA (21070122140133)
FAZA AULIA RAHMAN (21070122140137)
I
Teori Tingkah Laku Konsumen
Teori berupa studi yang mempelajari bagaimana
seseorang konsumen mencari, memilihan, membeli,
menggunakan, serta mengevaluasi produk dan jasa
untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka.
Perilaku konsumen menjadi dasar bagi konsumen
untuk membuat keputusan pembelian sebuah produk.
 Faktor yang
II

Mempengaruhi
Kepribadian

Sosial

Kebudayaan

Psikologi

Sikap
Teori Nilai Guna III

Teori nilai guna yaitu teori ekonomi yang mempelajari kepuasan

yang diperoleh seorang konsumen dari mengkonsumsikan
barang- barang. Kalau kepuasan itu semakin tinggi maka
semakin tinggi nilai guna. Sebaliknya semakin rendah kepuasan
dari suatu barang maka nilai guna semakin rendah pula.

Pendekatan dalam teori nilai guna dibedakan menjadi 2 macam,

yaitu pendekatan nilai guna kardinal dan pendekatan nilai guna
ordinal.
IV
Pendekatan Nilai Guna Kardinal
Dalam pendekatan ini, dianggap manfaat atau kenikmatan yang
diperoleh seorang konsumen dapat dinyatakan secara kuantitatif.
Pendekatan ini juga mengandung anggapan bahwa semakin berguna
suatu barang bagi seseorang, maka akan semakin diminati.
Jenis kepuasan dalam pendekatan kardinal, di antaranya:
1. Total utility, adalah ukuran dari jumlah kepuasan total yang
dirasakan dan diperoleh konsumen saat menggunakan produk
dan jasa.
2. Marginal utility, yaitu ukuran nilai kepuasan yang diperoleh
konsumen saat memiliki lebih dari satu unit barang atau jasa.
 Pendekatan Nilai V

Guna Ordinal
Dalam pendekatan ini, manfaat atau
kenikmatan yang diperoleh masyarakat
dari mengkonsumsi barang tidak
dikuantifikasi. Tingkah laku seorang
konsumen untuk memilih barang yang
akan memaksimumkan kepuasaanya
ditunjukkan dengan bantuan kurva
kepuasaan sama.
 Analisis Kurva Kepuasan Sama
Kurva kepuasan sama adalah kurva yang menggambarkan gabungan
produk-produk yang akan memberikan kegunaan atau kepuasan yang
sama besarnya. Analisis kurva kepuasan sama meliputi kurva kepuasan
sama dan garis anggaran pengeluaran.
Asumsi yang mendasari teori kurva kepuasan sama, yaitu:
rasionalitas
konveksitas
nilai guna
transivisitas
kurva indifference. VI
 Contoh Kurva Kepuasan Sama
VII

Untuk menggambarkan kurva kepuasan sama perlu dimisalkan bahwa

konsumen hanya akan mengonsumsi dua macam barang saja, misalnya
makanan dan pakaian.

Kombinasi A, B, C, dan D tersebut kemudian digambarkan ke dalam sebuah

grafik yang sumbu horizontalnya mengukur jumlah pakaian, sedangkan sumbu
vertikal mengukur jumlah makanan.
 Contoh Kurva Kepuasan Sama
VIII

Dengan demikian, contoh pendekatan

nilai guna ordinal dapat dilihat pada
indifference curve berikut ini.

Bidang yang berada di antara sumbu

vertikal dan sumbu horizontal disebut
ruang komoditi (commodity space).
Bentuk grafis kombinasi A hingga D
dalam ruang komoditi itulah yang disebut
indifference curve (IC).


THANK YOU!