NIM : 1917011054
Kelas : 5C
Dari penjelasan di atas, diketahui bahwa konsep pemasaran relatif lebih luas jika
dibandingkan dengan konsep penjualan. Konsep pemasaran menggabungkan sejumlah
kegiatan seperti mengidentifikasi kebutuhan konsumen, merancang dan
mengembangkan produk sesuai keinginan konsumen, menetapkan harga serta
promosi.
Konsep penjualan merupakan bagian dari konsep pemasaran yang hanya terdiri dari
proses produksi, promosi dan transfer kepemilikan produk. Namun, tentu saja ada
produk-produk tertentu yang memang ditujukan untuk menggunakan konsep
penjualan dan ada yang lebih baik menggunakan konsep pemasaran.
3. Jelaskan konsep kualitas pelayanan dan kepuasan konsumen serta
dimensi/indikatornya
Kualitas Pelayanan
Menurut Kotler dan Keller, mendefinisikan kualitas adalah totalitas fitur dan
karakteristik produk atau jasa yang bergantung pada kemampuan untuk memuaskan
kebutuhan yang dinyatakan atau tersirat. Ini jelas merupakan definisi yang berpusat
pada pelanggan. Perusahaan yang memuaskan sebagian besar kebutuhan pelanggan
sepanjang waktu disebut perusahaan berkualitas, tapi kita harus membedakan antara
kesesuaian kualitas dan kinerja atau tingkat kualitas.
Menurut Assauri, definisi pelayanan adalah bentuk pemberian yang diberikan oleh
produsen baik terhadap pelayanan barang yang diproduksi maupun jasa yang
ditawarkan guna memperoleh minat konsumen, dengan demikian pelayanan
mempengaruhi minat konsumen terhadap suatu barang atau jasa dari pihak
perusahaan yang menawarkan barang atau jasa. Apabila pelayanan yang ditawarkan
perusahaan sesuai dengan keinginan konsumen maka produk atau jasa yang
ditawarkan akan dibeli. Sedangkan bila pelayanan yang diberikan tidak sesuai dengan
dengan keinginan konsumen maka dapat dipastikan produk atau jasa tersebut kurang
diminati konsumen.
Setiap pelayanan yang memiliki kualitas terbaik, dapat dipergunakan untuk
memberikan kepuasan optimal bagi pelanggan. Sehingga untuk kepuasan konsumen
tersebut, menurut Lupiyoadi7 , dapat diidentifikasi melalui 5 (lima) indikator kualitas
layanan yaitu sebagai berikut :
a. Bukti fisik (tangibles)
Adalah dimensi yang berkenaan dengan daya tarik fasilitas fisik,
perlengkapan, dan material yang digunakan perusahaan, serta penampilan
karyawan.
b. Kehandalan (reliatibility)
Adalah dimensi yang berkaitan dengan kemampuan perusahaan untuk
memberikan layanan yang akurat sejak pertama kali tanpa membuat kesalahan
apapun dan menyampaikan jasanya sesuai dengan waktu yang disepakati.
c. Daya tanggap (responsiveness)
Adalah dimensi yang berkenaan dengan kesediaan dan kemampuan para
karyawan untuk membantu para pelanggan dan merespon permintaan mereka,
serta menginformasikan kapan jasa akan diberikan dan kemudian memberikan
jasa secara cepat.
d. Jaminan (assurance)
Adalah dimensi perilaku para karyawan yang mampu menumbuhkan
kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan dan perusahaan bisa menciptakan
rasa aman bagi para pelanggannya.
e. Empati (empathy)
Adalah dimensi dimana perusahaan memahami masalah para pelanggannya
dan bertindak demi kepentingan pelanggan, serta memberikan perhatian
personal kepada para pelanggan dan memiliki jam operasional yang nyaman.
Kepuasan konsumen
Kepuasan konsumen merupakan salah satu hal yang memiliki peranan penting dalam
bisnis. Kepuasan konsumen merupakan tonggak utama dalam keberhasilan suatu
perusahaan. Oleh karena itu, dalam upaya pemenuhan kepuasan konsumen,
perusahaan harus jeli dalam mengetahui pergeseran kebutuhkan dan keinginan
konsumen yang setiap saat berubah. Apabila produsen dapat menghasilkan produk
dan jasa sesuai dengan apa yang diinginkan dan dibutuhkan konsumen maka
konsumen akan merasa puas. Setiap konsumen memiliki tingkat kepuasan yang
berbeda-beda. Dapat disimpulkan bahwa kepuasan konsumen merupakan penilaian
setiap konsumen dengan membandingkan antara kondisi yang ada dengan kondisi
yang diharapkan. Jika produk atau jasa yang diberikan oleh perusahaan sesuai dengan
ekspetasi pelanggan maka pelanggan akan merasa puas. Sebaliknya, jika produk atau
jasa yang diberikan oleh perusahaan tidak sesuai dengan ekspetasi pelanggan maka
pelanggan akan merasa kecewa.
a. Tangibles
Tangibles adalah kemampuan perusahaan dalam memberikan layanan terbaik
bagi pelanggan dan hal tersebut merupakan hal yang konkret. Artinya, kualitas
tersebut dapat dilihat dan dirasakan secara langsung oleh pelanggan. Seperti
apa tangibles ini? Misalnya Anda bermalam di sebuah hotel, maka yang
termasuk dalam tangibles adalah bangunan fisik hotel, fasilitasnya, hingga
tampilan karyawan yang melayani.
Memberikan voucher hadiah kepada pelanggan sebagai bentuk cashback atau
ucapan terima kasih karena sudah menginap selama 3 malam juga termasuk di
dalam tangibles. Sodexo, sebagai penyedia layanan voucher, siap membantu
Anda dalam memberikan voucher hadiah terbaik kepada pelanggan melalui
Sodexo Gift Pass, sehingga pelanggan bisa mendapatkan hadiah yang
diinginkan dan dibutuhkan.
b. Reliability
Dimensi kepuasan pelanggan berikutnya adalah reliability. Apa yang
dimaksud dengan reliability? Reability adalah kemampuan perusahaan dalam
memberikan layanan bagi pelanggan. Jika tangibles adalah tentang hal yang
konkret, reliability bisa dibilang lebih abstrak. Ini karena reliability
bersinggungan langsung dengan harapan konsumen.
Kembali lagi pada contoh bermalam di hotel. Dalam contoh ini, yang disebut
dengan reliability adalah hal-hal yang berkaitan dengan harapan seperti
ketepatan waktu (punctuality) saat check-in hingga keramahan yang diberikan
oleh karyawan dan staf.
c. Responsiveness
Sama seperti namanya, responsiveness berkaitan langsung dengan
ketanggapan. Artinya, responsiveness adalah tentang bagaimana perusahaan
memberikan layanan yang responsif terhadap semua keinginan dan kebutuhan
pelanggan. Biasanya responsiveness ini juga diikuti dengan penyampaian yang
runtut namun tetap mudah dimengerti.
d. Assurance
Dimensi berikutnya adalah assurance. Assurance berkaitan dengan kepastian,
tepatnya kepastian yang didapatkan pelanggan dari perilaku pelaku usaha.
Assurance ini bisa didapat, misalnya, dari komunikasi yang baik, pengetahuan
yang luas, hingga sikap sopan dan santun kepada pelanggan. Dengan adanya
assurance maka kepercayaan pelanggan terhadap produk Anda pun akan
meningkat.
e. Empathy
Dimensi terakhir dari dimensi kepuasan pelanggan adalah empathy. Apa yang
dimaksud dengan empathy di sini? Empathy yang berkaitan dengan kepuasan
pelanggan erat kaitannya dengan perhatian yang tulus dan dekat kepada
masing-masing pelanggan. Empathy akan membantu Anda untuk mengetahui
kebutuhan serta keinginan dari pelanggan dengan spesifik.