Anda di halaman 1dari 5

Nama : Kadek Pastika Diana Artha

NIM 2117051241

Kelas : 5R

Mata Kuliah : Ekonomi Manajerial

Perilaku Konsumen

A. Prinsip Dasar Kepuasan Konsumen


Kepuasan konsumen merupakan konsep yang didasarkan pada perasaan
manusi. Ketika konsumen merasa puas terhadap suatu produk, hal ini akan
menunjukkan kinerja produk mampu memenuhi keinginan/harapan dari
konsumen. Kepuasan konsumen merupakan evaluasi secara sadar atau
penilaian kognitif bahwa produk memiliki kinerja yang relatif bagus atau
buruk. Mencapai kepuasan konsumen secara dasar melibatkan pemberian
layanan yang berkualitas, mempertahankan komitmen yang kuat, dan
menjaga kualitas produk agar tetap efisien.

B. Karakteristik produk yang diinginkan konsumen


Produk merupakan segala sesuatu yang meliputi objek fisik, jasa,
tempat, organisasi, gagasan, ataupun pribadi. Yang dapat atau mampu
ditawarkan produsen untuk diminta, dibeli, digunakan sebagai pemenuhan
kebutuhan dan keinginan konsumen. Karakteristik produk yang diinginkan
oleh konsumen terhadap produknya biasanya konsumen ingin produk yang
dibelinya memiliki kualitas yang baik, harga yang tidak terlalu tinggi, selain
produk yang diingkan tidak hanya berupa kebutuhan fungsional saja tetapi
juga merupakan kebutuhan nilai- nilai social dan lingkungan.

C. Mekanisme untuk memahami ekspektasi konsumen


Pemahaman terhadap ekspetasi adalah persyaratan untuk
meningkatkan kualiatas dan mencapai kepuasan total pelanggan.
Mekanisme untuk memahami ekspetasi pelanggan atau konsumen dapat
digunakan sebagai kerangka kerja yang berdimensi dua, dimana dimensi
pertama mengklasifikasikan pendekatan yang dilakukan pemasok (
supplier) bergerak dari mode reaktif ke proaktif, sedangkan
dimensi kedua mengindikasikan tingkat pemahaman yang mungkin
dicapai oleh setiap mekanisme. Hal ini dapat diterapkan dalam komunikasi
yang terjadi antara penjual dengan pelanggan yang akan memberikan
umpan balik dalam usahanya.

D. Aplikasi analisis manfaat dan penggunaan Jendela Pelanggan


Aplikasi analisis manfaat dan penggunaan jendela pelanggan
merupakan hal yang sangat kritis dalam perannya, karena dapat membatu
untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan dari pelanggan. Dengan
menggabungkan beberapa segmen dari pelanggan maka akan membatu
dalam merancang strategi yang lebih efektif dan lebih mudah. Analisis
manfaat adalah suatu penilaian dari nilai nyata (real value) dan yang
dirasakan oleh konsumen dari produk itu. Manfaat dari produk biasanya
dijelaskan dalam bentuk keunikan produk yang berkaitan langsung dengan
apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh konsumen. Dalam penggunaan
jendela pelanggan (Customer Window) memperguanakan aplikasi dalam
menentukan portofolio dari sebuah pelanggan, aplikasi yang digunakan
yakni ARBOR, Inc., suatu perusahaan riset pasar dan Total Quality
Management (TQM) yang berpusat di Philadelphia Amerika Serikat
Pendekatan Jendela Pelanggan dimulai dari klarifikasi dan segmentasi
pelanggan, kemudian mendesain pertanyaan-pertanyaan riset untuk
mempelajari kepuasan relatif dan kepentingan relatif (urutan prioritas) dari
karakteristik produk yang diinginkan oleh pelanggan. Hasil-hasil ini
kemudian ditebarkan untuk memprioritaskan kesempatan perbaikan pada
simple grid yang mewakili inti dari Jendela Pelanggan.

E. Membangun sistem kualitas modern


Membangun modern dari konsep kualitas adalah membangun sistem
kualitas modern. Membangun kualitas modern adalah landasan
keberhasilan jangka panjang serta membangun reputasi yang kuat di mata
pelanggan. Pada dasarnya, sistem kualitas modern dapat dicirikan lima
karateristik, yaitu:
1) Sistem kualitas modern berorientasi pada pelanggan.
2) Sistem kualitas modern dicirikan oleh adanya partisipasi aktif yang
dipimpin oleh manajemen puncak dalam proses peningkatan
kualitas secara terus menerus.
3) Sistem kualitas modern dicirikan oleh adanya pemahaman dari
setiap orang terhadap tanggung jawab spesifik untuk kualitas.
4) Sistem kualitas modern dicirikan oleh adanya aktivitas yang
berorientasi pada tindakan pencegahan kerusakan, bukan berfokus
pada upaya untuk mendeteksi kerusakan saja.
5) Sistem kualitas modern dicirikan oleh adanya suatu filosofi yang
menganggap bahwa kualitas merupakan “jalan hidup” (way of life).

F. Fungsi utilitas total dan utilitas marjinal


Dalam ekonomi,utilitas adalah jumlah dari kesenangan atau kepuasan
relatif (gratifikasi) yang dicapai. Fungsi Utilitas menjelaskan besarnya
utilitas (kepuasan, kegunaan) yang diperoleh seseorang dari
mengkonsumsi suatu barang atau jasa. Fungsi Utilitas total berfungsi
sebagai jumlah agregat kepuasan atau pemenuhan yang diterima konsumen
melalui konsumsi barang atau jasa tertentu. Utilitas total sering
dibandingkan dengan utilitas marjinal, yaitu kepuasan yang diterima
konsumen dari mengonsumsi satu unit tambahan suatu barang atau jasa.
Utilitas total membantu para ekonom memahami permintaan barang dan
jasa

G. Konsep dasar dari kurva indiferen dan kurva anggaran konsume


Kurva indiferen (indifference curve) merupakan suatu tempat
kedudukan titik-titik (locus of points) yang menunjukkan kombinasi
konsumsi produk berbeda, katakan X dan Y, di mana masing- masing titik
kombinasi itu memberikan utilitas atau kepuasan total yang sama.
Pendekatan utilitas ordinal pada perilaku permintaan konsumen, sering
disebut sebagai analisis kurva indiferen, karena kurva indiferen merupakan
alat analisis utama. Konsep kurva indiferen menggunakan rumus MRSXY
= ∆Y/∆X = - (MUX/MUY). Sedangakan konsep kurva anggaran
konsumen merupakan kurva yang menunjukkan semua kombinasi barang
dan layanan yang dapat dibeli oleh konsumen dengan pendapatan dan
harga yang ada.
H. Konsep memaksimumkan kepuasan konsumen
Konsep memaksimumkan kepuasan konsumen merupakan sebuah
prinsip dasar dalam ekonomi mikro yang menekankan mengenai
pentingnya konsumen sebagai subjek utama dalam pengambilan
keputusan. Dalam praktiknya, hal ini sering melibatkan analisis kurva
indiferen dan kurva anggaran konsumen untuk menentukan titik optimal di
mana kepuasan mencapai puncak. Memaksimumkan kepuasan konsumen
adalah tujuan yang menjadi fokus dalam analisis perilaku konsumen dan
membantu perusahaan dan produsen dalam memahami bagaimana
menghadirkan produk atau layanan yang sesuai dengan preferensi dan
kebutuhan pelanggan.

I. Langkah-langkah dalam riset kepuasan konsumen


Pelanggan memiliki peran krusial dalam pertumbuhan bisnis. Oleh
karena itu, menjalankan riset konsumen atau penelitian pelanggan adalah
metode yang sesuai untuk mendalami pemahaman terhadap mereka.
Tujuannya utama dari praktik ini adalah untuk meningkatkan kepuasan
pelanggan. Semakin mereka merasa puas, bisnis pun akan berkembang
lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai