Anda di halaman 1dari 15

MARKETING MIX

Marketing mix adalah istilah yang cukup dikenal oleh pebisnis. Marketing mix atau bauran
pemasaran adalah suatu strategi yang terdiri dari beberapa unsur terpadu untuk menjual produk
atau jasa kepada pelanggan.

A. Konsep Inti Pemasaran


Seperti yang kita ketahui proses pemasaran sama memiliki kedudukan yang sama dengan fungsi
fungsi lainnya, seperti fungsi keuangan, fungsi operasional dan lain lain. Pemasaran sangat
dibutuhkan dalam perusahaan untuk meningkatkan proses penjualan. Terciptanya pemasaran
yang baik maka akan mempengaruhi pendapatan dan nilai perusahaan.

Dalam fungsi pemasaran terdapat inti atau pokok pokok dari pemasaran. Inti pemasaran adalah
hal hal penting yang berkaitan dengan kegiatan pemasaran.
Konsep inti pemasaran meluputi: kebutuhan, keinginan dan permintaan; produk (barang, jasa
dan gagasan); nilai, biaya dan kepuasan; pertukaran dan transaksi; serta hubungan dan jaringan.
Konsep inti pemasaran pada dasarnya dimulai dari :
1. Kebutuhan, Keinginan dan Permintaan
Kita dapat membedakan antara kebutuhan, keinginan dan permintaan pasar. Kebutuhan
manusia (human needs) adalah ketidakberadaan beberapa kepuasan dasar. Manusia
mempunyai banyak kebutuhan yang kompleks, bukan hanya fisik (makanan, pakaian,
perumahan dan lainnya.), tetapi juga psikis: rasa aman, aktualisasi diri, sosialisasi,
penghargaan, kepemilikan, dan lainnya. Kebutuhan tidak diciptakan, tetapi merupakan
hakekat biologis dan kondisi manusia. Bentuk kebutuhan manusia yang dipengaruhi oleh
budaya dan kepribadian individual dinamakan keinginan.
Keinginan (wants) digambarkan dalam bentuk obyek yang akan memuaskan kebutuhan
mereka atau dengan kata lain keinginan adalah hasrat akan penawar kebutuhan yang
spesifik. Masyarakat yang semakin berkembang, keinginannya juga semakin luas, akan
tetapi terdapat keterbatasan dana, waktu, tenaga dan ruang, sehingga tidak semua
keinginan yang ada disertai dengan kemampuan dan kesediaan untuk membelinya.
Keinginan yang disertai dengan kemampuan dan kesediaan untuk membelinya disebut
dengan permintaan (demands)
2. Produk (Barang, Jasa dan Gagasan)
Munculnya berbagai kebutuhan, keinginan dan permintaan pasar, mendorong produsen
untuk mempelajari, melakukan riset pasar, mengamati prilaku konsumen, menganalisis
keluhan dan ketidakpuasan yang dialami konsumen, mencari jawaban produk atau jasa apa
yang sedang disukai, akan disukai dan yang tidak disukai konsumen. Dengan demikian,
produsen dapat menawarkan produk (barang, jasa, dan gagasan) kepada pasar untuk
diperhatikan, dimiliki atau dikonsumsi sehingga kepuasan konsumen dapat tercapai.
Perusahaan sering membuat kesalahan dengan lebih memperhatikan produk fisik daripada
jasa yang diberikan produk tersebut. Sebuah produk fisik adalah suatu cara mengemas
sebuah jasa. Tugas pemasar adalah menjual manfaat atau jasa yang diwujudkan kedalam
produk fisik, bukan hanya menggambarkan ciri-ciri produk tersebut. Pemasar yang
memusatkan pemikirannya pada produk fisik, bukan pada kebutuhan dan keinginan
pelanggan, dikatakan menderita myopa pemasaran (rabun pemasaran) yaitu ketidak-
pedulian terhadap faktor-faktor penentu kepuasan pelanggan. Konsumen yang dilayani oleh
penjual yang myopa pemasaran menjadi tidak loyal dan memiliki kecenderungan yang
besar untuk berpindah ke produsen/produk substitusi lainnya.
3. Nilai, Biaya dan Kepuasan
Perusahaan-perusahaan di dalam industri berusaha menawarkan produk dan jasa yang
superior, mengakibatkan konsumen dihadapkan pada pilihan yang beraneka ragam.
Konsumen membuat pilihan pembeli berdasarkan pada persepsi mereka mengenai nilai
yang melekat pada berbagai produk dan jasa ini. Nilai adalah selisih antara nilai total yang
dinikmati pelanggan karena memiliki serta menggunakan suatu produk dan biaya total yang
menyertai produk tersebut.
Nilai total antara lain nilai dari produk, jasa, personil pemasar, biaya waktu, biaya energi
yang dikeluarkan, dan biaya psikis. Setelah pemberian nilai, konsumen akan mengevaluasi
dan hasil evaluasi ini akan mempengaruhi kepuasan dan peluang untuk membeli ulang
produk tersebut.
Kepuasan pelanggan tergantung pada anggapan kinerja produk dalam menyerahkan nilai
relatif terhadap harapan pembeli. Bila kinerja atau prestasi sesuai atau bahkan melebihi
harapan, maka pembelinya akan merasa puas. Perusahaan yang cerdik memfokuskan diri
terhadap kepuasan konsumen dengan hanya menjanjikan apa yang dapat mereka serahkan,
kemudian menyerahkan lebih banyak dari yang mereka janjikan, sehingga konsumen selalu
loyal terhadap produk yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut. Kepuasan pelanggan
berkaitan erat dengan mutu. Dalam upaya perbaikan mutu produk yang dihasilkan,
produsen menerapkan konsep Total
Quality Management (TQM) yaitu program yang dirancang untuk memperbaiki mutu
produk, jasa dan proses pemasaran secara terus menerus. TQM memiliki komitmen antara
lain: - Fokus terhadap pelanggan - Memiliki obsesi yang tinggi terhadap kualitas -
Menggunakan pendekatan ilmiah dalam pengambilan keputusan dan pemecahan masalah -
Memperbaiki proses secara kesinambungan - Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan
untuk karyawan Dengan penerapan TQM, diharapkan perodusen mampu memproduksi
produk (barang dan jasa) yang konsisten terhadap standar mutu yang telah dijanjikan
4. Pertukaran dan Transaksi
Pertukaran adalah tindakan untuk memperoleh barang yang dikehendaki dari seseorang
dengan menawarkan sesuatu sebagai imbalan. Terdapat 5 kondisi yang harus dipenuhi agar
pertukaran dapat terjadi:
 Terdapat sedikitnya dua pihak
 Masing-masing pihak memiliki sesuatu yang mungkin berharga bagi pihak lain
 Masing-masing pihak mampu berkomunikasi dan melakukan penyerahan
 Masing-masing pihak bebas menerima atau menolak tawaran pertukaran
 Masing-masing pihak yakin bahwa berunding dengan pihak lain adalah layak dan
bermanfaat (negoisasi)
Pertukaran baru akan terjadi apabila kedua belah pihak dapat menyetujui syarat
pertukaran, yang akan membuat mereka lebih baik (atau setidak-tidaknya tidak lebih
buruk) daripada sebelum pertukaran. Pertukaran sering dilukiskan sebagai proses
penciptaan nilai, sebab pertukaran apada umumnya membuat kedua belah pihak menjadi
lebih baik.Pertukaran harus dilihat sebagai suatu proses dan bukan sabagai sebuah
kejadian.
Dua pihak terlibat dalam pertukaran jika mereka berunding dan mengarah kepada suatu
kesepakatan yang saling menguntungkan. Saat dicapainya kesepakatan, maka dapat
dikatakan telah terjadi suatu transaksi. Transaksi adalah perdagangan antara dua pihak
atau lebih, yang paling sedikit melibatkan dua macam nilai, persetujuan mengenai kondisi,
waktu dan tempat. Biasanya sistem hukum digunakan untuk memperkuat dan memaksa
agar pihak yang bertransaksi mematuhinya. Tanpa adanya hukum perjanjian, maka
transaksi akan dipandang dengan kecurigaan yang mengakibatkan kerugian bagi semua
pihak.
5. Hubungan dan Jaringan
Pemasaran hubungan (relationship marketing) adalah praktik membangun hubungan
jangka panjang yang saling mempercayai dan saling menguntungkan dengan pelanggan,
penyalur dan pemasok guna mempertahankan bisnis jangka panjang mereka. Agar
hubungan dapat tercipta dalam jangka panjang, terdapat beberapa hal yang harus dipahami,
antara lain:
 Saling mempercayai dan saling menguntungkan
 Menjanjikan dan memberikan kualitas yang tinggi, pelayanan yang baik, harga yang
pantas antar pihak.
 Menghasilkan ikatan ekonomi, teknik dan sosial yang kuat antar pihak yang
berkepentingan
 Menekan biaya transaksi dan waktu pencarian pelanggan
Hasil pemasaran hubungan yang utama adalah pengembangan asset unik perusahaan yang
disebut dengan jaringan pemasaran. Jaringan terdiri dari perusahaan dan semua pihak-pihak
pendukung, pelanggan, supplier, distributor, pengecer, agen iklan, ilmuwan dan pihak lain
yang bersama-sama dengan perusahaan dalam membangun hubungan bisnis yang saling
menguntungkan. Semakin lama, persaingan tidak lagi berlangsung antar perusahaan
melainkan antar seluruh jaringan, yang akan dimenangkan oleh perusahaan yang telah
membangun jaringan yang lebih baik.
6. Pasar
Pasar merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli, terjadi transaksi, serta
pertukaran produk (barang/jasa) yang bernilai antara dua belah pihak atau lebih. Istilah
pasar saat ini bukan lagi mengacu kepada suatu tempat secara fisik, namun lebih kepada
sekumpulan pembeli dan penjual yang melakukan transaksi atas produk atau kelas produk
tertentu. Pasar terdiri dari semua pelanggan potensial yang memiliki kebutuhan atau
keinginan tertentu yang sama, yang mungkin bersedia dan mampu melaksanakan pertukaran
untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan itu. Istilah pasar dalam dunia bisnis, secara
informal sering digunakan untuk mencakup beragam pengelompokan pelanggan. Misalnya:
pasar kebutuhan (contoh:pasar diet), pasar produk (contoh: pasar daging, telur, dan lainnya),
pasar demografis (contoh: pasar remaja, dewasa,anak-anak), pasar geografis (contoh: pasar
Bali, Denpasar, dan lainnya).
7. Pemasar dan Calon Pembeli
Pemasar adalah seseorang yang mencari satu atau lebih calon pembeli yang akan terlibat
dalam pertukaran nilai (value). Calon pembeli adalah seseorang yang diidentifikasikan oleh
pemasar sebagai orang yang mungkin bersedia dan mampu terlibat dalam pertukaran
tersebut. Pemasar dapat bertindak sebagai pembeli ataupun penjual, tergantung pada
tingkat keaktifan mereka dalam mengupayakan terjadinya pertukaran. Dalam situasi
dimana kedua belah pihak secraa aktif mengupayakan terjadinya pertukaran, maka
keduanya disebut sebagai pemasar dan situasi tersebut adalah salah satu pemasaran timbal
balik (reciprocal marketing).
Dalam situasi normal, pemasar adalah perusahaan yang berhadapan dengan pesaing dalam
melayani suatu pasar. Perusahaan (produsen) mengirim produk secara langsung dan atau
melalui perantara pemasaran kepada pengguna (konsumen) akhir. Efektifitas relative
mereka dipengaruhi oleh pemasok serta kekuatan lingkungan utama (demografis, ekonomi,
fisik, teknologi, politik/hukum, sosial/budaya). Secara ringkas, dalam penerapan konsep
inti pemasaran dilakukan hal-hal sebagai berikut :
 Proses perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pemasaran
 Penetapan harga dan promosi
 Penyaluran gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan
tujuan-tujuan individu dan organisasi.

B. Arti dan Tujuan Marketing Mix


Pengertian Marketing Mix
Marketing mix secara bahasa adalah Bauran Pemasaran, sedangkan menurut istilah marketing
Mix adalah strategi pemasaran yang di lakukan secara terpadu atau strategi pemasaran yang di
lakukan secara bersamaan dalam melaksanakan elemen strategi yang terdapat dalam marketing
Mix itu sendiri.

Pengertian marketing mix lainnya Menurut seorang pakar yang bernama Kotler dan Amstrong,
juga mengatakan bahwa marketing mix adalah sekumpulan variabel – variabel marketing, yang
digunakan oleh perusahaan untuk mengejar target penjualan yang diinginkan.
Tentunya pengertian mix banyak sekali versinya menurut para pakar marketing dunia. Namun
kesimpulannya adalah kita mengetahui bahwa marketing mix adalah strategi pemasaran yang
mempunyai beberapa variabel didalamnya dan dapat kita jalankan untuk bisnis kita dengan
menjalankannya secara bersamaan atau gabungan.
Komponen Marketing Mix

Di dalam menjalankan marketing mix, terdapat komponen-komponen utama. Komponen-


komponen pokok marketing mix terdiri dari 4 (empat) variable, atau yang dikenal dengan istilah
4P dan ada lagi sebagai tambahan yaitu 3P. Apa itu 4P dan 3P? Simak penjelasan berikut ini :
1) Product (Produk)
Secara teori produk merupakan segala bentuk hasil usaha yang di tawarkan ke pasar untuk
di gunakan atau dikonsumsi sehingga dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan
masyarakat. Jika kamu ingin sukses menjalankan strategi marketing mix, kamu harus dapat
membuat dan menghasilkan produk atau jasa dengan kualitas dan keunikan tersendiri.
Dengan seperti itu, produk atau jasa kamu secara otomatis dapat meningkatkan daya saing
di pasaran.
2) Price (Harga)
Harga yang dimaksud adalah sejumlah uang yang harus dibayar oleh user atau klien kamu
untuk mendapatkan produk yang kamu tawarkan. Dengan kata lain, seseorang akan
menggunakan jasa atau membeli produk yang kamu tawarkan, jika pengorbanan yang
dikeluarkan (yaitu uang dan waktu) sesuai dengan manfaat yang dia ingin dapatkan dari
produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut.
Terkait poin ini, fokus kamu adalah bagaimana caranya agar dapat membuat pelanggan atau
calon pembeli potensial merasa pengeluarannya sesuai dengan apa yang dia dapat.
3) Place (Tempat)
Konsep ini berfokus pada tempat atau lokasi di mana perusahaan kamu berdiri. Di mana,
semakin strategis tempat bisnis kamu, maka semakin besar pula keuntungan yang akan
didapatkan perusahaan. Dengan lokasi yang strategis, konsumen atau calon pelanggan
dapat lebih mudah menemukan dan menjangkau bisnis kamu, sehingga transaksi penjualan
lebih mudah terjadi.
4) Promosions (Promosi)
Strategi marketing mix ini lebih berfokus pada masalah promosi bisnis, seperti bagaimana
cara memasarkan produk, media apa yang digunakan, dan sebagainya. Promosi merupakan
salah satu strategi marketing yang mempunyai tujuan sebagai berikut :
 Mengidentifikasi dan menarik konsumen baru.
 Menkomunikasikan produk baru.
 Meningkatkan jumlah konsumen untuk produk yang sudah dikenal secara luas.
 Menginformasikan kepada konsumen tentang peningkatan kualitas produk.
 Mengajak konsumen untuk mendatangi tempat penjualan produk.
 Memotivasi konsumen agar membeli suatu produk.
Setelah pengertian 4P saya akan menjelaskan penjelasan lanjutan dari 4P yaitu 3P. Apa saja
poin-poin yang termasuk dalam teknik lanjutannya? Simak berikut ini :
1) Participants (Orang)
Faktor sumber daya manusia sangat menentukan sekali maju atau tidaknya sebuah
perusahaan. Tak dapat kita pungkiri bahwa faktor ini berperan sangat penting dalam
membuat suatu kemajuan atau bahkan kemunduran dari suatu perusahaan.
Inilah mengapa berbagai perusahaan berlomba-lomba untuk mencari kandidat pekerja
terbaik, bahkan mereka rela membayar lebih untuk menyewa pihak pencari kerja
independen yang sudah ahli dalam mencarikan kandidat pekerja bagi perusahaan.
Pertanyaan-pertanyaan terkait, apakah karyawan tersebut mempunyai performance tinggi
atau sebaliknya, apakah karyawan tersebut loyal atau sebaliknya, apakah karyawan tersebut
mampu melayani konsumen dengan baik atau sebaliknya, semua itu akan ikut membantu
kesuksesan sebuah perusahaan jasa di pasaran.
Faktor penting lainnnya dalam sumber daya manusia adalah attitude dan motivasi dari
karyawan dalam industri jasa. Attitude dapat diaplikasikan dalam berbagai bentuk, seperti
penampilan karyawan, suara dalam bicara, body language, ekspresi wajah, dan juga tutur
kata.
Sedangkan motivasi akan menentukan sejauh apa karyawan ingin atau menyukai pekerjaan
yang akan dilakukan nanti.
2) Process (Proses)
Proses di sini mencakup bagaimana cara perusahaan melayani permintaan setiap
konsumennya, mulai dari konsumen memesan (order) sampai akhirnya mereka
mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Beberapa perusahaan tertentu biasanya mempunyai cara yang unik atau khusus dalam
melayani konsumennya. Seperti halnya di suatu restoran, ada beberapa restoran yang
memberikan fasilitas open kitchen, di mana konsumen dapat melihat setiap proses
pembuatan makanan yang mereka pesan.
3) Physical Evidence (Tampilan Fisik)
Tampilan fisik tempat usaha juga akan menjelaskan bagaimana penataan bangunan dari
suatu perusahaan. Apakah perusahaan menggunakan interior yang unik, desain ruangan
yang menarik perhatian, lightning system yang menarik, dan lain sebagainya.
Tentunya perusahaan akan menyadari bahwa penataan bangunan di suatu perusahaan
tentu akan memengaruhi mood pengunjung. Desain interior yang terkesan berantakan pasti
akan membuat konsumen merasa agak sedikit tidak nyaman dengan keadaan di perusahaan
tersebut.
Seharusnya bangunan dapat menciptakan suasana yang menyenangkan, sehingga dapat
memberikan pengalaman kepada pengunjung dan dapat memberikan nilai tambah.

Tujuan Marketing Mix


Setelah memahami pengertian marketing mix, komponen marketing mix dan fungsi
marketing mix, selanjutnya kita juga perlu mengetahui apa saja tujuan dari marketing mix
ini. Beberapa tujuan bauran pemasaran diantaranya adalah:
a. Periklanan (Advertising)
Periklanan merupakan salah satu kegiatan terpenting dalam marketing mix. Tujuan utama
dari periklanan ini ialah untuk memberikan informasi tentang produk (barang/ jasa)
kepada target konsumen dan untuk meningkatkan penjualan.
b. Promosi Penjualan (Sales Promotion)
Promosi penjualan adalah kumpulan berbagai alat intensif yang di rancang untuk
mendorong pembelian suatu barang/ jasa. Kegiatan inti sebagian besar berjangka pendek
dan tidak dilakukan secara berulang-ulang.
Tujuan sales promotion ini ialah untuk meningkatkan penjualan. Kegiatan ini bisa dilakukan
dengan cara pemberian diskon, pengadaan kontes, pemberian kupon ataupun sampel
produk.
c. Pemasaran Langsung (Direct Marketing)
Direct marketing ialah sistem pemasaran interaktif yang menggunakan satu atau lebih
media iklan untuk menghasilkan tanggapan dan atau transaksi yang dapat diukur pada
suatu lokasi. Tujuan direct marketing ialah untuk menkomunikasikan produk atau jasa
secara langsung kepada konsumen yang dianggap target market potensial.

Contoh Marketing Mix


1. Produk
Contohnya kita menjual handphone, tentu baiknya kita juga menawarkan services nya bukan?
2. Price
Contohnya Membeli sebuah handphone dengan harga 5 juta pasti akan berbeda dengan membeli
handphone dengan harga yang 1 juta. Jadi sesuaikan harga yang tepat untuk barang/produk
yang akan kita jual.
3. Place
Contohnya kalau kita menjual rokok di pinggir jalan, tentu tetap bisa laku. Tetapi jika kita
menjual sebuah parfum asli di pinggir jalan, maka orang akan bertanya apakah barang tersebut
asli atau palsu?
Jadi, tempat mengambil peran penting dalam marketing mix. Jika barang – barang yang kamu
tawarkan membutuhkan servis, misalnya seperti handphone dan komputer, maka ada baiknya
bukalah juga services centernya di beberapa kota di Indonesia. Ini akan menunjukkan
kesungguhan kamu dalam menjual produk setelah terjual. (jadi bukan hanya ambil untung saja)
4. Promotion
Contohnya bulan ini ada produk yang baru launching, maka ada baiknya anda membuat sebuah
promosi bila perlu besar-besaran sehingga menancapkan Brand Awareness kepada seluruh
masyarakat.
5. Process
Contohnya kita ingin menawarkan produk Asuransi, maka kita biasanya tidak akan langsung
diterima. Tapi butuh banyak pertimbangan dari si calon nasabah asuransi kan?. Tentu bagi kita
ini adalah proses bukan??? Nah, ikutilah proses tersebut agar kamu bisa diterima. Mungkin
awalnya kamu akan ditolak, tetapi dengan kegigihan pasti anda akan berhasil.
6. People
Contohnya pada produk yang kamu miliki atau buat, maka ada orang-orang yang mempunyai
bagiannya masing-masing. Misalnya produk tersebut adalah produk fashion. Maka ada desainer,
ada penjahit, ada sales dan marketer, ada stylish dan masih banyak lagi yang lainya. Buatlah
kerjasama yang baik sehingga pada saat penawaranya dan launchingnya berjalan dengan baik
sekali.
7. Physical evidence
Contohnya kita menjual sebuah produk pemutih wajah dengan bungkusan yang menarik dan
satu lagi tanpa bungkusan yang menarik. Pastinya respon orang yang melihatnya akan berbeda,
dan itu berpengaruh kepada penjualan.

Sumber:
1. https://www.idpengertian.net/pengertian-marketing-mix-fungsi-dan-tujuannya/
2. https://www.calonmanejer.com/2019/06/konsep-inti-dalam-pemasaran .
Strategi pemasaran yang Efisien
Strategi pemasaran perusahaan merupakan hal yang cukup mempengaruhi sales atau penjualan
suatu produk. Penjualan merupakan faktor penting agar perusahaan dapat tetap berdiri. Tanpa
adanya penjualan atau sales, suatu perusahaan dapat mengalami kerugian karena minimnya
sumber daya.
Strategi Pemasaran Perusahaan
 Kenali Pelanggan
Hal yang paling utama dalam melakukan pemasaran adalah riset pasar (research market).
Dengan melakukan hal ini, anda dapat menemukan dan memilih segmentasi pasar yang
tepat sehingga produk anda dapat bersaing dan berkembang pada pasar tersebut.
 Promosi
Setelah melakukan riset pasar, maka langkah selajutnya adalah melakukan promosi.
Usahakan promosi dilakukan dengan cara yang kreatif sehingga dapat membuat pelanggan
tertarik. Jangan lupa untuk melakukan promosi secara konsisten dan berulang kali. Anda
juga dapat melakukan promosi melalui media sosial.
 Memilih Tempat Usaha Strategis
Pilihlah lokasi usaha yang strategis dan sesuai dengan hasil riset pasar yang
anda lakukan sebelumnya. Selain lokasinya strategis, pastikan lokasi usaha Anda mudah dij
angkau oleh konsumen. Pemilihan lokasi usaha yang strategis dan tepat merupakan strategi
pemasaran yang dapat menjaring cukup banyak pelanggan.
 Menjalin Hubungan Baik dengan Pelanggan
Pelanggan adalah aset yang cukup berharga bagi perusahaan. Oleh karena hal itu, berilah
pelayanan terbaik untuk pelanggan anda. Jalinlah hubungan baik dengan konsumen dengan
menanggapi saran atau keluhan mereka. Jangan ragu untuk memberikan diskon ataupun
hadiah kepada pelanggan setia anda. Jika anda melakukan hal tersebut, tak menutup
kemungkin pelanggan akan merekomendasikan produk anda kepada orang
lain secara sukarela.
 Memanfaatkan Online/Internet Marketing
Manfaatkanlah teknologi yang sudah ada dengan sebaik mungkin. Sebab, pemanfaatan
teknologi secara optimal dapat menekan pengeluaran perusahaan. Salah satu metode
internet marketing yang dapat Anda terapkan adalah SEO (Search Engine
Optimization) ataupun SMO (Social Media Optimization).

Strategi pemasaran untuk perkembangan usaha


Marketing merupakan salah satu hal penting yang harus dilakukan ketika menjalankan sebuah
usaha, baik usaha baru maupun usaha lama yang telah dirintis bertahun tahun lamanya.
Sebelum menjalankan marketing, pertama kali yang harus dilakukan adalah menentukan
konsep marketing serta strategi pemasaran yang efektif dalam menjual produk kita.

Dengan banyaknya usaha kecil yang bermunculan saat ini, maka perlu adanya strategi pemasar
an yang tepat agar dapat menarik minat para konsumen. Meskipun sulit, namun jika anda
fokus dalam merencanakan strategi pemasaran tersebut, maka bukan tidak mungkin usaha
kecil Anda dapat tumbuh berkembang menjadi besar.

Pada umumnya, usaha kecil mempunyai anggaran marketing yang terbilang kecil jika
dibandingkan dengan usaha berskala besar. Dengan anggaran yang minim tersebut tentunya
anda harus lebih kreatif dalam menentukan strategi pemasaran yang tepat.
Cara yang dapat anda lakukan dalam mengoptimalkan pemasaran meskipun dengan dana
yang terbatas :
 Melakukan kerja sama dengan pengusaha atau rekan anda dalam pemasangan iklan seperti
mengirimkan penawaran produk kepada para pelanggan atau memberikan potongan harga
bagi pembelian paket tertentu.
 Memperkenalkan produk dan usaha anda melalui beberapa media gratis. Hal ini bertujuan
untuk membantu pencarian para konsumen mengenai produk apa saja yang anda tawarkan,
seperti publikasi melalui internet dengan melibatkan lingkungan yang
berada di sekitar usaha Anda, dan lain-lain.
Strategi Pemasaran yang Efektif
Dalam menyusun strategi pemasaran untuk usaha kecil, anda perlu memperhatikan beberapa hal,
antara lain yaitu :
 Konsistensi
Konsistensi dibutuhkan pada semua area marketing. Tujuannya agar dapat membantu
mengurangi biaya marketing serta meningkatkan efektivitas penciptaan merek.
 Perencanaan
Dalam menjalankan konsep marketing untuk usaha kecil, maka perlu perencanaan yang
matang agar memperoleh banyak pelanggan. Karena itu, luangkan waktu sebanyak
mungkin untuk merencanakan strategi marketing yang efektif, anggaran marketing yang
dibutuhkan, serta konsep-konsep lainnya agar usaha kecil Anda dapat berkembang dengan
pesat.
 Strategi
Strategi adalah dasar bagi kelanjutan kegiatan marketing yang telah direncanakan
sebelumnya. Beberapa hal yang biasanya dibahas saat menyusun rencana strategi adalah
siapa target pasar, bagaimana cara membidik pelanggan, serta bagaimana cara menjaga
agar konsumen yang ada menjadi pelanggan tetap.
 Target Market
Definisikan secara tepat pangsa pasar apa yang sedang dituju. Caranya dengan memilih satu
atau lebih segmen pasar yang akan dimasuki. Hal ini bertujuan untuk memperjelas target
pasar seperti apa yang ingin Anda masuki sehingga konsep marketing yang ingin Anda buat
lebih mudah untuk dilaksanakan.
 Anggaran
Ini merupakan bagian paling berat sebab membutuhkan tingkat keakuratan yang tepat
dalam menghitung anggaran marketing yang dibutuhkan. Sebab dari anggaran yang telah
dibuat tersebut, dapat menentukan berapa dana yang dibutuhkan untuk melakukan
pemasaran.
 Marketing Mix
Marketing mix pada umumnya dijelaskan sebagai produk, harga, tempat serta promosi.
Sebagai pengusaha, tentunya Anda perlu memutuskan secara spesifik produk atau jasa,
berapa harga yang sesuai, bagaimana dan dimana Anda akan mendistribusikan produk yang
Anda butuhkan, serta bagaimana cara agar orang lain dapat mengetahui mengenai produk
apa yang sedang Anda tawarkan. Anda juga dapat menggunakan jasa perusahaan digital
marketing untuk memasarkan produk Anda.
 Website
Sekarang ini, semua usaha bisnis membutuhkan website untuk memberikan informasi
mengenai produk yang sedang Anda tawarkan, sebab hampir 60 persen konsumen yang
datang mendapatkan informasinya melalui internet.
 Branding
Branding merupakan proses yang menentukan apakah konsumen menerima produk dari
perusahaan yang membuatnya. Usaha kecil tentunya membutuhkan brand, mulai dari
gambar, logo serta produk unggulan yang dihasilkannya agar dapat dikenal oleh masyarakat
sehingga semakin berkembang.
 SNS Operation
SNS operation merupakan salah satu strategi yang menggunakan media sosial untuk
melakukan promosi dan iklan. Melakukan hal ini cukup mudah, Anda hanya perlu membuat
suatu akun media sosial dan melakukan promosi dengan konten yang menarik. Jika perlu
gunakan juga media yang berbayar untuk meningkatkan tingkat kunjungan ke media sosial
Anda, seperti Keyword Planner, Facebook Ads, Twitter Ads, Instagram Ads dan lain-lain.
Jika Anda memerlukan bantuan untuk meningkatkan jumlah prospek atau konversi dengan
menggunakan iklan, strategi pemasaran digital, pemasaran melalui media social, dll.
Logique Digital Indonesia akan menyediakan layanan yang efektif bagi Anda dan
perusahaan Anda.
 Customer Relationship Management
Untuk dapat menciptakan konsumen yang loyal dan konsisten, tentu membutuhkan
pengelolaan hubungan yang baik dengan para pelanggan. Anda tentunya tidak mau
pelanggan Anda lari ke perusahaan lainnya. Karena itu, buatlah pengelolaan hubungan yang
baik dengan pelanggan, seperti membuat kartu member khusus pelanggan dan memberikan
potongan harga bagi para member tersebut.
 Mobile Marketing
Dengan meningkatnya pengguna ponsel pintar dan tablet tentunya membuat pesan
pemasaran dan konten untuk platform mobile merupakan suatu keharusan. Hal itu
dikarenakan semakin banyaknya konsumen yang melihat konten, menerima email serta
membeli produk menggunakan smartphone ini.
https://teguhpriyanto.web.id/2019/11/12/kd-3-18-strategi-pemasaran/

Anda mungkin juga menyukai