0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
16 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut membahas tujuh konsep inti pemasaran, yaitu: 1) kebutuhan, keinginan, dan permintaan; 2) produk; 3) nilai, biaya, dan kepuasan; 4) pertukaran dan transaksi; 5) hubungan dan jaringan; 6) pasar; 7) pemasar dan calon pembeli. Konsep-konsep tersebut membentuk dasar pemikiran pemasaran yang berawal dari kebutuhan manusia.
Dokumen tersebut membahas tujuh konsep inti pemasaran, yaitu: 1) kebutuhan, keinginan, dan permintaan; 2) produk; 3) nilai, biaya, dan kepuasan; 4) pertukaran dan transaksi; 5) hubungan dan jaringan; 6) pasar; 7) pemasar dan calon pembeli. Konsep-konsep tersebut membentuk dasar pemikiran pemasaran yang berawal dari kebutuhan manusia.
Dokumen tersebut membahas tujuh konsep inti pemasaran, yaitu: 1) kebutuhan, keinginan, dan permintaan; 2) produk; 3) nilai, biaya, dan kepuasan; 4) pertukaran dan transaksi; 5) hubungan dan jaringan; 6) pasar; 7) pemasar dan calon pembeli. Konsep-konsep tersebut membentuk dasar pemikiran pemasaran yang berawal dari kebutuhan manusia.
dikatakan sebagai kumpulan kosep yang membangun atau yang menjadikan sebuah pemasaran terjadi. Konsep inti pemasaran terdiri dari : 1. Kebutuhan, Keinginan dan Permintaan Pada hakikatnya pemikiran pemasaran berawal dari kebutuhan dan keinginan manusia itu sendiri. Dimana manusia selalu membutuhkan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kebutuhan, keinginan dan permintaan pada dasarnya saling berhubungan. Kebutuhan manusia adalah segala sesuatu yang dibutuhkan manusia untuk memenuhi kebutuhan dasarnya. Keinginan adalah hasrat akan pemuas kebutuhan yang spesifik. Meskiput pada dasarnya kebutuhan manusia itu sedikit, namun keinginan manusia cenderung tidak terbatas. Keinginan manusia akan terus dibentuk dan diperbaharui seiring dengan perkembangan jaman. Permintaan adalah keinginan akan produk spesifik yang didukung dengan kesediaan dan kemampuan untuk membelinya. Keinginan akan berubah menjadi permintaan jika didukung oleh daya beli. 2. Produk (Barang, Jasa dan Gagasan) Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan oleh produsen untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Produk dibedakan menjadi 3 yaitu barang, jasa dan gagasan. 3. Nilai, Biaya dan Kepuasan Nilai (value) merupakan perkiraan konsumen atas keseluruhan kemampuan produk dalam memuaskan kebutuhannya. 4. Pertukaran dan Transaksi Umumnya setiap orang dalam memperoleh suatu produk melalui 4 cara yaitu dengan memproduksi sendiri, dengan memaksa. Dengan meminta-minta, dan dengan pertukaran (exchange). Biasanya yang ke empatlah yang sering di lakukan saat ini yaitu pertukaran. Pertukaran merupakan suatu tindakan memperoleh barang yang diinginkan dari seseorang dengan menawarkan sesuatu kepada orang tersebut sebagai imbalan. Ada beberapa kondisi yang memungkinakan pertukaran dapat terjadi, yaitu : Terdapatnya sedikitnya dua pihak. Tiap pihak mempunyai sesuatu yang dianggap berharga bagi pihak lain. Tiap pihak dapat bekomunikasi dan melakukan penyerahan. Tiap pihak bebas menolak atau menerima tawaran pertukaran. Tiap pihak meyakini bahwa berunding dengan pihak lain adalah bermanfaat dan layak. Pertukaran akan terjadi jika kedua belah pihak dapat menerima syarat pertukaran, yang akan membuat kedua belah pihak lebih baik dari pada sebelum melakukan pertukaran. Pertukaran merupakan proses penciptaan nilai karena pertukaran pada umumnya membuat kedua belah pihak menjadi lebih baik. Pertukaran harus dipandang sebagai proses, bukan hanya sebagai suatu kejadian. Kedua pihak terlibat dalam pertukaran apabila keduanya berunding dan mengarah kepada suatu kesepakatan. Saat kesepakatan itu terjadi atau disetujui, dapat dikatakan bahwa suatu transaksi sudah terjadi. Transaksi merupakan perdagangan nilai-nilai antara dua pihak atau lebih. Ada beberapa kondisi yang memungkinkan terjadinya transaksi, yaitu : Sedikitnya terdapat dua benda yang bernilai. Persyaratan yang disepakati. Waktu persetujuan. Tempat persetujuan. Dalam transaksi biasanya system hokum akan dipakai untuk memaksa dan memperkuat agar pihak yang bertransaksi menaatinya, karena tanpa adanya hokum perjanjian, setiap orang akan melihat transaksi sebagai sebuah kecurigaan dan semua pihak nantinya akan rugi. 5. Hubungan dan Jaringan Pemasaran transaksi merupakan bagian dari gagasan pemasaran hubungan. Pemasaran hubungan adalah kegiatan membangun hubungan jangka panjang yang memuaskan dengan pihak-pihak kunci konsumen, pemasok, serta penyalur untuk mempertahankan prefensi dan bisnis jangka panjang perusahaan. Pemasar hubungan akan menciptakan ikatan ekonomi, social dan teknik yang kuat diantara pihak-pihak yang terkait. Hasil pemasaran hubungan yang utama yaitu pengembangan asset unik perusahaan yang dikenal dengan jaringan pemasaran. Jaringan Pemasaran ini terdiri atas perusahaan dan semua pihak pendukung yang terkait, yakni pekerja, pemasok, pelanggan, penyalur, ilmuan, pengecer, agen iklan dan pihak lain yang bersama dengan perusahaan sudah membangun hubungan bisnis yang saling menguntungkan satu sama lain. 6. Pasar Konsep pertukaran akan mengarah pada konsep pasar. Pasar dapat diartikan sebagai semua pelanggan potensial yang mempunyai kenginan dan kebutuhan tertentu yang sama, yang mungkin bersedia serta mampu melakukan pertukaran untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan tersebut. Ukuran pasar tergantung pada jumlah orang yang menunjukkan keinginan dan kebutuhan, mempunyai sumber daya yang menarik pihak lain, serta mampu dan bersedia untuk menawarkan sumber daya tersebut untuk ditukarkan dengan apa yang mereka inginkan. Sebagian besar pengusaha memakai istilah pasar secara informal untuk pengelompokkan konsumen. Mereka membicarakan mengenai pasar kebutuhan (seperti pasar pencari kesehatan), pasar produk (seperti pasar pakaian), pasar demografis (seperti pasar anak-anak), dan pasar geografis (seperti pasar Asean). Ataupun mereka memperluas konsep tersebut untuk mengelompokkan non pelanggan, seperti misalnya pasar pemberi suara, pasar pemberi sumbangan dan pasar tenaga kerja. 7. Pemasar dan Calon Pembeli Pemasaran berarti bekerja dengan pasar untuk merealisasikan keinginan dan kebutuhan manusia. Terdapat 2 istilah dalam subjek pemasaran yaitu pemasar dan calon pembeli. Pemasar merupakan seseorang yang mencari satu atau lebih calon pembeli yang mungkin akan terlibat dalam pertukaran nilai. Sedangkan calon pembeli ialah seseorang uang diidentifikasi oleh pemasar sebagai orang yang mungin mampu dan terlibat dalam pertukaran nilai.
Sumber : http://www.ilmu-ekonomi-id.com/2016/10/7-konsep-inti-pemasaran.html?m=1 (diakses pada 14 September 2020; 14.35 WIB)
Pendekatan sederhana untuk marketing: Panduan praktis untuk dasar-dasar marketing profesional dan strategi terbaik untuk menargetkan bisnis Anda ke pasar