Anda di halaman 1dari 31

KD 3.

18
strategi
pemasaran

Om Swastiastu
GURU
PENGAJAR PKK

NI KADEK ARI PRANSISKA, S.Pd, M.Pd


a. Pengertian Pemasaran
Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu – individu dan
kelompok – kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui
penciptaan, penawaran, dan pertukaran produk – produk yang bernilai.

Berdasarkan pengertin pemasaran diatas, terdapat beberapa konsep inti,yaitu kebutuhan,


keinginan, dan permintaan; produk, nilai yang berhubungan dengan biaya dan kepuasan;
pertukaran dan transaksi; serta hubungan pasar, pemasar, dan pemasaran.
1. Kebutuhan, keinginan, dan permintaan
Pemasaran bertitik tolak dari kebutuhan dan keinginan manusia. Manusia membutuhkan
makanan, udara, air, pakaian, dan perumahan untuk hidupnya. Selain itu, mereka juga
mempunyai keinginan yang kuat untuk rekreasi, pendidikan, dan jasa – jasa yang lain.

Perbedaan dari kebutuhan, keinginan, dan permintaan yaitu ;


1. Kebutuhan adalah suatu keadaan perasaan kekurangan terhadap pemuas dasar tertentu.
2. Keingingan adalah dorongan – dorongan atas pemuas tertentu dari kebutuhan yang lebih
dalam.
3. Permintaan adalah keinginan atas produk – produk tertentu yang didukug leh
kemampuan daya belinya.
2. Produk dan nilai
Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada seseorang untuk memuaskan
kebutuhan dan keinginan mereka. Kata produk mengacu pada keberadaan barang dan jasa.

Produk mempunyai kapasitas berbeda-beda dalam memuaskan berbagai kebutuhan.


Karenanya konsumen dalam memuaskan kebutuhan dan keinginannya harus nenilih produk-
produk tersebut.

Nilai adalah perkiraan konsumen atas kapsitas keseluruhan produk dalam memenuhi
kebutuhan dan keinginannya. Pertimbangan nilai produk dan harga selalu dilakukan
konsumen sebelum menetapkan pilihan.
3. Pertukaran dan transaksi
Orang mempunyai kebutuhan dan keinginan, serta dapat memberikan nilai pada produk.
Dalam upaya memenuhi kebutuhan dan keinginannya, orang dapat menggunakan 4 cara.
a. Memproduksi sendiri.
b. Mengambil dengan paksa.
c. Meminta-minta.
d. Melakukan pertukaran.

Pertukaran adalah perbuatan untuk mendapatkan produk yang dibutuhkan san diinginkan
seseoran dengan menawarkan sesuatu sebagai gantinya.
Pertukaran akan terjai jika terpenuhi 5 kondisi berikut :
1. Minimal terdapat 2 pihak.
2. Masing-masing pihak memiliki sesuatu yang bernilai bagi pihak lain.
3. Masing-masing pihak mampu berkomunikasi dan mengantarkan.
4. Masing-masing pihak bebas menolak atau menerima tawaran.
5. Masing-masing pihak percaya akan lebih baik dari pertukaran sebelumnya.

Pertukaran dilihat dari suatu proses kejadian, yaitu adanya 2 pihak yang melakukan
perundingan dan bergerak kearah terjadinya persetujuan. Apabila tercapain adanya
persetujuan, maka dikatakan terjadinya suatu transaksi. Transaksi terdiri dari pertukaran
nilai antara 2 pihak.
Transaksi ada 2 macam;
6. Transaksi moneter klasik.
7. Transaksi barter.
Transaksi menyangkut 3 dimensi. Transaksi menyangkut 3 hal yang bernilai, yaitu kondisi
yang disepakati, waktu kesepakatan, dan tempat kesepakatan.
4. pasar, pemasar, dan pemasaran
Konsep pertukaran menimbulkan konsep pasar. Pasar terdiri dari semua pelanggan potensial
yang lama-lama mempunyai kebutuhan atau keinginan yang mungkin dan mampu terlibat.
Dalam pertukaran untuk memuaskan kebutuhan atau keinginan.
Pasar semula berarti tempat dimana pembeli dan penjual bertemu dalam kesepakatan
transaksi.

Pemasar adalah pihak yang aktf berusaha melaksanakan kegiatan pertukaran. Pihak yang
lain merupakan prospek. Pemasar adalah sesorang yang mencarisumber daya dari orang lain
dan mau menawarkan sesuatu yang berharga dalam pertukaran.

Pemasaran berasal dari kata pasar yang tidak hanya berpengertian konkret, tetapi lebih
ditujukan pada pengertian abstrak. Pemasaran dapat didefinisikan secara sederhana sebagai
semua kegiatan untuk memperlancar arus barang/jasa dari produsen ke konsumen secara
paling efesien dengan maksud untuk menciptakan permintaan efektif.
b. Konsep-konsep pemasaran
Konsep Produksi
Konsep produksi adalah suatu konsep pemasaran tertua bagi pasar pemasar. Konsep
produksi adalah sutu konsep yang berasumsi bahwa para konsumen akan menyukai produk
yang tersedia secara luas dan rendah harganya.
Dasar pemikiran konsep produksi adalah sebagai berikut;
a. Para konsumen menaruh perhatian pada tersedianyan produk dengan harga yang rendah.
b. Para konsumen mengetahui harga-harga dari berbagai merek saingn.
c. Para konsumen tidak melihat atau memperhatikan perbedaan-perbedaan yang bukan
mengenai harga didalam suatu jeni produk sebagai sesuatu yang amat penting.
d. Tugas organisasi adalah menjaga agar selalu bertambah baiknya efisiensi produksi,
distribusi, dan bertambah murahnya harga sebagai kunci untuk menarik pelanggan dan
memepertahankannya sebagai pelanggan.
Asumsi bahwa konsumen tidak tertarik paa ketersediaan produk dan harga yang rendah
berlaku pada 2 situasi sebagai berikut;
a. Pada saat permintaan suatu produk melebihi perawatan.
b. Pada saat biaya produksi tinggi dan harus diturunkan melalui peningkatan produktivitas
untuk meluaskan pasar.
Konsep Produk
Konsep produk adalah suatu konsep yang berasumsi bahwa konsumen akan menyukai
produk yang memberikn kualitas dan prestasi yang baik. Karena itu, seharusnya para
manajer organisasi berorientasi pada produk sehingga mereka memusatkan energinya pada
kualitas produk ang dihasilkan secara terus-menerus.
Dasar pemikiran konsep produk adalah sebagai berikut;
a. Para konsumen membeli produk lebih dari sekedar untuk memenuhi kebutuhan.
b. Para konsumen menaruh perhatian pada mutu/kualiats produk.
c. Para konsumen menetapkan pilihannya diantara berbagai merek yang bersaing itu
dengan pedoman mendapatkan mutu/kualitas terbaik untuk ung belanjanya.
d. Tugas organisasi ialah tetap menjaga mut/kualitas produk agar semakin baik karena hal
itu merupakan kunci keberhasilan untuk menaik dan mempertahankan pelanggan.
Konsep Penjualan
Konsep penjualan adalah pendekatan yang lazim siambil oleh perusahaan terhadap
pasar. Konsep penjualan berasumsi bahwa konsumen jika dibiarkan sendiri, biasanya tidak
akan membeli banyak produk. Karena itu, seharusnya perusahaan melakukan usaha
penjualan dan promosi yang gencar.
Dasar pemikiran konsep penjualan sebagai berikut;
a. Para konsumen memiliki kecenderungan menolak pembelian barang-barang yang tidak
penting.
b. Para konsumen dapat diimbau gar lebih banyak membeli melalui berbagai alat promosi
penjualan.
Tugas perusahaan adalah mengorganisasikan departemen yang berorientasi pada penjualan
yang kuat, sebagai kunci keberhasilan untuk menarik dan mempertahankan pelanggan.
Konsep penjualan agar dapat berlangsung lama haruslah selalu ada beberapa hal berikut;
a. Pelanggan yang dating dengan pengetahuan bahwa dealer adalah penjual yang gigih
dan mereka dapat mengatasi situasinya.
b. Pelanggan yang tidak puas segera melupakan ketidakpuasnya.
c. Pelanggan yang tidak puas tidak memberitahu pelanggan-pelanggan yang lain.
d. Pelanggan yang tidak puas tidak mengajukan bahwa keluhan kepada lembaga
konsumen.
e. Terdapat calon pelanggan dalam jumlah besar dan perusahaan tidak tergantung pada
bisnis yang terus-menerus.
Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran adalah suatu filsafat yang muncul untuk menantang konsep
terdahulu. Konsep ini meskipun memiliki sejarah yang panjang, hukum sentralnya belum
benar-benar mengkristal sampai pertengahan 1950-an.
Dasar pemikiran konsep pemasaran adalah sebagai berikut;
a. Para konsumen dapat dikelompokkan dalam bagian pasar yang berbeda-beda,
tergantung kebutuhan dan keinginan mereka.
b. Para konsumen dibagian yang manapun akan memilih tawaran dari perusahaan yang
paling mampu memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka yang tertentu.
c. Tugas perusahaan ialah meneliti dan memilih pasar yang menjadi sasaran; juga
mengembangkan tawaran dan program pemasaran yang efektif sebagai kunci untuk
menarik dan mempertahankan pelanggan.
Konsep pemasaran berasumsi bahwa kunci untuk mencapai tujuan perusahaan adalah pada
penentuan kebutuhan dan keinginan dengan lebih efektif dan efesien dari para pesaingnya.
Konsep pemasaran telah dinyatakan dalam banyak cara seperti berikut;
a. “Cari keinginan dan penuhi keinginan itu.”
b. “Buat apa yang akan terjual daripada mencoba menjual apa yang bisa Anda buat.”
c. “Pelangganlah yang dicintai, bukan produk.”
d. “Makanlah menurut cara Anda!” (Burger King)
e. “Anda adalah bos.” (United Airlines)
f. “Bekerja sekuat tenaga untuk mengisi dolar pelanggan penuh dengan nilai kualitas dan
kepuasan.” (J.C. Penney)

Konsep pemasaran mengambil perspektif dari luar kedalam (outside-in), yang dimulai
dengan pasar yang terdeifinisikan dengan baik, memfokuskan pada kebutuhan pelanggan
dan menghasilkan keuntungan melalui penciptaan kepuasan konsumen.
Konsep Pemasaran Sosial
Konsep pemasaran pada tahun-tahun terakhir ini belumlah merupakan filosofi
organisasi yang sesuai pada zaman terjadinya kerusakan lingkungan, kekurangan sumber-
sumber, ledakan pertumbuhan penduduk, kelaparan, kemiskinan, di dunia, serta pelayanan
sosial terabaikan.
Dasar pemikiran konsep pemasaran sosial adalah sebagai berikut;
a. Keinginan konsumen tidak selalu segaris dengan kepentingan jangka panjang mereka
atau kepentingan jangka panjang masyrakat.
b. Para konsumen akan semakin memilih perusahaan yang menunjukkan minat terhadap
terpenuhinya keinginan dan kepentingan jangka panjang mereka maupun kepetingngan
jangka panjang masyarakat.
c. Tugas perusahaan adalah melayani pasar sasaran dengan menghasilkan kepuasan
keinginan dan sekaligus memenuhi kesejahteraan perorangan maupun masyarakat dalam
jangka pangjang sebagai kunci untuk menarik dan mempertahankan pelanggannya.
c. Proses manjemen pemasaran
Manajemen pemasaran adalah suatu proses perencanaan dan pelaksanakan konsepsi,
perencanaan harga, promosi dan distribusi ide-ide, barang dan jasa untuk menciptakan
pertukaran yang memuaskan tujuan-tujuan individu dan tujuan-tujuan organisasi.

Proses manjemen pasar adalah suatu proses yang harus dikerjakan oleh manajer perusahaan
dalam mengelola pemasaran. Proses manajemen digambarkan sebagai berikut :
a. Menganalisi Kesempatan Pasar
Perusahaan dalam upaya memasarkan produknya dipasar menghadapi bermacam-macam
situasi dan kondisi yang berbeda-beda. Analisis kesempatan pasar yang harus dilakukan
perusahaan intu mencakup kegiatan sebagai berikut :
1. Indentifikasi Kesempatan Pasar
2. Penilaian Kesempatan Pasar
3. Pengukuran dan Peramalan Permintaan
4. Segmentasi Pasar
5. Penetapan Pasar Sasaran
6. Penentuan Posisi Pasar

b. Meneliti dan Memilih Pasar Sasaran


Setelah menganlisis kesempatan pasar, perusahaan menjadi siap untuk mengadakan
penelitian dan memilih pasar sasaran. Perusahaan harus mengetahui cara menghitung dan
meramalkan daya Tarik dari suatu pasar tertentu, dengan pertimbangan ukuran seluruh pasar,
pertumbuhan dan tingkatannya
c. Merancang Strategi Pasar
Setelah meneliti dan memilih pasar sasaran, perusahaan menjadi siap untuk merancang
strategi pasar yang akan dimanfaatkan dalam operasi pemasarannya. Perusahaan harus
mendefinisikan bagaimana perusahaan akan berbeda dengan pesaingnya dan bagaimana
akan mencapai pembeli sasarannya.

Perusahaan juga harus secara hati – hati mempelajari posisi pesaingnya di pasar sasaran
yang sama menetapkan strategi pemasaran yang tepat dalam memasarkan produknya. Pada
masa pasar sulit berkembang perencaan sasaran pesaing lebih berarti daripada sasaran
pelanggan.
d. Contoh Strategi pemasaran inspiratif
Dalam kegiatan pemasaran dapat menciptakan 4 fase terhadap konsumen sampai pada
keputusan pembelian.
 Antention
Tahap dimana konsumen mulai melirik barang/jasa yang ditawarkan oleh perusahaan
 Interest.
Tahap dimana konsumen mulai tertarik dengan barang/jasa yang ditawarkan oleh perusahaan
 Desire.
Tahap dimana muncul keinginan konsumen untuk membeli barang/jasa yang ditawarkan oleh
perusahaan
 Action.
Tahap ini meruakan tahap akhir dimana akhirnya konsumen memutuskan membeli barang/jasa yang
ditawarkan oleh perusahaan.
 Satisfaction
Tingkat kepuasan pelanggan terhadap layanan pemasar dan jasa barang yang menimbulkan feel
pelanggan setia.
1. Strategi Pemasaran Online
Istilah pemasaran online sudah tidak asing lagi bagi masyarakat. Pegertian
pemasaran online atau marketing online adalah suatu aktivitas promosi untuk
mengenalkan atau mempromosikan suatu produk/jasa yang dilakukan secara online
melalui media internet dan kecanggihan teknologi. Tujuannya tentu tidak lain bukan
yaitu, demi membuat proses marketing ini agar lebih efektif, baik dari segi waktu, tenaga
maupun biaya.

Strategi pemasaran menggunakan sosial media adalah salah satu cara yang harus
dicoba. Pasalnya, tingkat penggunaan sosial media diseluruh dunia semakin hari semakin
bertambah dan itu merupakan sebuah peluang untuk bisnis.
a. Berbagai Manfaat dan Keunggulan Pemasaran Online
Beberapa hal lain yang berkaitan dengan pengertian dan manfaat pemasaran online antara lain sebagai
berikut :
 Jangkauan yang lebih luas
 Menghemat waktu, tenaga, dan biaya
 Proses sangat mudah
 Mudah untuk dipantau

b. Hal-hal yang Berkaitan dan Mendukung Pemasaran Online


 Membutuhkan proses
 Hubungan dengan relasi dan customer lebih mudah
 Feedback atau timbal balik
 Simbosis mutualisme

c. Macam-macam Media Promosi Online yang Sering Digunakan


 Facebook
 Twitter
 Instagram
 Blog
 Youtube
 Marketplace
2. Strategi Pemasaran Online Shop

Strategi pemasaran online shop merupakan salah satu yang menjadi favorit konsumen dalam
melakukan pembelian suatu produk. Pasalnya, mereka tidak perlu meluangkan waktu untuk datang ke
tempat penjualan produk tersebut. Mereka cukup memesan secara online melalu web, sosial media,
telepon pesan singkat dan lain sebagainya.
Namun jika ingin melakukan strategi pemasaran online shop, kita harus senantiasa membangun
kepercayaan konsumen.

3. Strategi Pemasaran Menggunakan Katalog Promosi


Strategi pemasaran menggunakan katalog promosi adalah salah satu strategi pemasaran yang
tepat jika produk yang akan dipasarkan lebih dari satu produk atau banyak, dimana pada katalog
tersebut akan menampilkan gambar produk, deskripsi produk dan harga produk tersebut.
Strategi pemasaran menggunakan katalog promosi merupakan salah satu strategi pemasaran
yang diminati oleh konsumen karena dengan adanya katalog mereka bisa melihat, membaca dan
mengetahui informasi tentang produk yang akan dibelinya dan menentukan apakah produk tersebut
sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya.
4. Strategi Pemasaran Kerjasama dengan Reseller dan Dropship
Menjalankan bisnis dengan sistem reseller ataupun dropship, sebagai supplier Anda memiliki
kendali utama dalam hal penjualan dan penetapan harga jual. Anda bisa bekerja sama dengan
para reseller atau dropshipper untuk mendapatkan persentase keuntungan yang lebih besar. Supplier /
pengusaha dapat mengenjot penjualan produk lebih besar kepada konsumen melalui pemasar yang ada.
Melalui sistem reseller dan dropship, bisa membantu usaha Anda untuk menjangkau target pasar
yang lebih luas. Jika reseller dan dropship yang bekerja sama berasal dari berbagai daerah, produk
Anda akan lebih dikenal luas dibandingkan hanya memasarkan produk sendiri. Hal ini tentu akan
berdampak pada profit usaha Anda.

5. Strategi Pemasaran Menggunakan Iklan


Strategi pemasaran menggunakan iklan dapat dilakukan dengan berbagai macam jenis iklan,
namun pastikanlah bahwa iklan tersebut sesuai dengan produk seperti kata-kata pemasaran iklan,
tempat penayangan iklan dsb.
Ketika sudah memutuskan untuk menjalankan strategi pemasaran menggunakan media iklan,
teman-teman harus memikirkan masalah biaya pula karena pada umumnya pemasaran menggunakan
iklan pasti akan membutuhkan sejumlah biaya yang relatif yang berarti bisa kecil, sedang dan besar
tergantung pihak yang mengiklankan tersebut.
6. Strategi Pemasaran Memberikan Kupon Belanja
Strategi pemasaran memberikan kupon belanja ini bisa anda coba karena sebagian konsumen
sangat menyukai atau respek kepada penjual yang bersedia memberikan kupon belanja yang bisa
digunakan untuk pengurang harga produk yang akan dibelinya.
Selain itu, strategi pemasaran memberikan kupon belanja dapat memberikan suatu kesan baik
bagi bisnis teman-teman dimana sebagian konsumen akan berpikir bahwa bisnis teman-teman adalah
bisnis professional yang terpercaya dan senantiasa bersahabat kepada konsumen.

7. Strategi pemasaran berpastisipasi pada acara tertentu


Strategi pemasaran berpastisipasi pada acara tertentu adalah salah satu sarana pemasaran yang
menarik. Dimana pemasar mencoba untuk melakukan pendekatan kepada konsumen secara langsung
dengan ikut berpartisipasi pada acara atau event pihak lainnya.
Keuntungan strategi pemasaran seperti ini adalah pemasar tidak perlu mencari atau
mengumpulkan konsumen karena konsumen tersebut telah berkumpul di acara tersebut dan pemasar
hanya menumpang memasarkan produk pada acara tersebut.
8. Strategi Pemasaran Membagikan Produk
Membagi-bagikan produk juga merupakan suatu strategi pemasaran yang unik dan berprospek
baik untuk dilakukan. pihak pemasar membagikan produknya kepada konsumen dengan syarat tertentu
yang berdampak baik bagi si pemasar dan produknya.

9. Strategi pemasaran dari mulut ke mulut


Strategi pemasaran dari mulut ke mulut juga harus anda coba, strategi pemasaran ini merupakan
salah strategi pemasaran prospek untuk suatu produk apalagi untuk produk baru yang mana pada
strategi pemasaran ini si pemasar akan berkomunikasi secara langsung kepada konsumen dan setelah
itu si konsumen yang merasa puas dengan produk tersebut akan berkomunikasi lagi dengan konsumen
lainnya seperti keluarga, kerabat dan kenalannya.
e. Marketing mix
Product

Proces Place

Promoti
Price
on
f. Kepuasan pelanggan / konsumen
Memuaskan kebutuhan konsumen adalah keinginan setiap peruhasaan. Selain factor
penting bagi kelangsungan hidup perusahaan, memuaskan kebutuhan konsumen dapat
meningkatkan keunggulan dan persaingan.
1. Faktor Utama Dalam Menentukan Tingkat Kepuasan Konsumen
 Kualitas Produk
 Kualitas Pelayanan
 Emosional
 Harga
 Biaya
2. Metode Pengukuran Kepuasan Konsumen
 Sistem Keluhan dan Saran
 Ghost Shopping
 Lost Customer Analysis
 Survei Kepuasan Pelanggan
Ganjil
1. Jelaskan analisis pasar ( Segmentasi Pasar, Penetapan
pasar, penentuan posisi pasar)
2. Jelaskan pengertian Attention dan Interest
3. Sebutkan Kelebihan penggunaan strategi pemasaran
online
4. Sebutkan 4 faktor utama dalam menentukan tingkat
kepuasan konsumen
genap
1. Jelaskan tentang Identifikasi kesempatan pasar, penilaian
kesempatan pasar,pengukuran peramalan permintaan
2. Jelaskan pengertian desire dan action
3. Sebutkan kekurangan penggunaan strategi pemasaran
katalog promosi
4. Sebutkan 4 metode pengukuran kepuasan konsumen
Om shanti, shanti,
shanti, om

Anda mungkin juga menyukai