Disusun Oleh
“Jika Anda merasa haus, segelas es cendol akan terasa sangat menyegarkan,gelas
kedua masih terasa segar,sampai pada gelas ketiga mungkin anda merasa
kekenyangan bahkan mual”.
Contoh tersebut mengilustrasikan turunnya utilitas total sampai pada tingkat
tertentu.
ASUMSI DALAM PENDEKATAN ORDINAL
• Konsumen bertindak rasional yakni ingin memaksimumkan kepuasaanya.
• Konsumen memiliki pola pilihan (preferensi) terhadap barang yang disusun
berdasarkan urutan besar kecilnya (pilihan) nilai guna.
• Konsumen konsisten dengan pilihannya.jika memilih A dibanding B, memilih B
dibanding C,maka ia akan memilih A disbanding C.
• Konsumen mempunyai sejumlah uang tertentu.
Pendekatan ordinal dapat dianalisis dengan menggunakan kurva indiferen
(indifference curve) dan garis anggaran (budget line).
Kurva indeiferen merupakan kurva yang menunjukkan kombinasi dua macam
barang konsumsi yang memberekan tingkat utilitas yang sama.
CONTOH KASUS ORDINAL
Seorang konsumen membeli sejumlah barang .misalnya makanan dan pakaian ,lalu
berusaha mengombinasikan dua kebutuhan tersebut agar menghasilan utilitas sama.
Situasi
A 4 2
B 3 4
Apabila konsumen menyatakan bahwa:
• A > B artinya makan 4 kali sehari dengan membeli pakaian 2 kali setahun lebih
berdaya guna dan memuaskan ketimbang makan 3 kali sehari dan membeli
pakaian 4 kali setahun.
• A < B artinya makan 3 kali sehari dengan membeli pakaian 4 kai setahun lebih
berdaya guna dan memuaskan konsumen dari pada makan 4 kali sehari dengan
membeli pakaian 2 kalii setahun.
• A = B artinya makan 4 kali sehari dengan membeli pakaian 2 kali setahun dan
makan 3 kali sehari dengan membeli pakaian 4 kali setahun memberikan utilitas
yang sama kepada konsumen.