Anda di halaman 1dari 15

Pengertian konsumsi

Konsumsi merupakan kegiatan memakai,menggunakan


ataupun mengurangi kegunaan nilai suatu barang untuk
memenuhi kebutuhan individu maupun kelompok.

Faktor yang mempengaruhi konsumsi


1.Kemampuan dan kesediaan masyarakat dalam
menyediakan barang konsumsi.
2.Besarnya penghasilan orang,khususnya yang tersedia
untuk berbelanja.
3.Tingkat harga barang konsumsi yang bersangkutan.
Guna dan nilai barang
• Jika barang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan
manusia,maka dapat dikatakan barang tersebut mempunyai guna
atau manfaat bagi kehidupan manusia.Dan jika barang dapat
memenuhi kebutuhan manusia maka dapat dikatakan barang tersebut
memiliki guna maupun manfaat bagi manusia.
• Barang yang memiliki nilai berarti barang tersebut mempunyai
kemampuan untuk memenuhi kebutuhan manusia.Nilai barang dapat
diartikan sebagai kemampuan barang untuk dapat memenuhi
kebutuhan manusia.
Teori konsumsi
Konsumsi terbagi menjadi dua kecenderungan yaitu :
• Kecenderungan yang pertama,orang yang melakukan konsumsi
dengan menitikberatkan pada pemenuhan satu kebutuhan tertentu
hingga mencapai kepuasan yang tinggi,sementara kebutuhan yang
lain kurang diperhatikan.
• Kecenderungan kedua,orang melakukan konsumsi dengan
memerhatikan berbagai macam kebutuhannya,dan berusaha
mencapai kepuasan yang mendekati sama dari berbagai macam
pemenuhan kebutuhan.
Teori konsumsi
1.Hukum gossen
Jika pemenuhan suatu kebutuhan dilakukan secara terus menerus
maka kenikmatan atas pemenuhan itu makin lama akan makin
berkurang hingga akhirnya dicapai titik kepuasan.
2.Hubungan Konsumsi,Tabungan,dan Pendapatan
Salah satu faktor yang kuat pengaruhnya terhadap konsumsi adalah
jumlah pendapatan orang yang bersangkutan.Semakin tinggi jumlah
pendapatan seseorang akan semakin tinggi pula jumlah konsumsinya.
Konsumen
Perilaku konsumen dapat dibagi menjadi tiga yaitu:
1.Perilaku konsumen bersifat dinamis.
Melibatkan interaksi dan pertukaran sangat penting untuk dikenali.
2.Perilaku konsumen melibatkan interaksi
Melibatkan interaksi antara pemikiran seseorang perasaan,dan
tindakan serta lingkungan.
3.Perilaku konsumen melibatkan pertukaran
Memberikan sesuatu yang bernilai kepada yang lainnya dalam
menerima sesuatu sebagai imbalannya.
Ruang lingkup kajian konsumen
Tingkat unit analisis terbagi atas:
•Masyarakat
•Segmen pasar
•Organisasi
•Individu
•›Konsumen di pasar
•›Konsumen sebagai individu
•›Konsumen sebagai pengambil keputusan
•›Konsumen dan budaya
Faktor perilaku konsumen
1.Faktor sosial
Konsumen yang termasuk kelas sosial tinggi tentu tidak akan berfikir
panjang jika membeli sesuatu dan tidak memperhitungkan setiap
pengeluaran.
2.Faktor marketing
Strategi pemasaran yang dilakukan oleh produsen dapat memenuhi
perilaku konsumen,dengan beberapa variabelnya yaitu,
produk,harga,iklan,dan distribusi.
Pendekatan perilaku konsumen
Pendekatan nilai guna kardinal yaitu suatu daya guna atau nilai guna
yang bisa diukur dengan satuan uang atau utilitas,nilai guna tersebut
memiliki tingkatan yang sesuai dengan subjek yang menilainya.Dalam
pendekatan kardinal terdapat satu landasan hukum yaitu hukum
gossen.
•›Hukum gossen I,menyatakan bahwasannya kepuasan konsumen
akan menurun ketika kebutuhan mereka dipenuhi terus-menerus.
•›Hukum gossen II,menyatakan bahwasanya seorang konsumen akan
terus-menerus memenuhi kebutuhannya sampai mencapai intensitas
yang sama.
Perilaku konsumen Individu
a.Complex buying behaviour,yaitu ketika konsumen selalu mengidentifikasi
kebutuhan atau masalah yang dihadapi.
b.Dissonance-reducing buying behaviour,yaitu jika konsumen puas pada
pembelian pertama sehingga akan membeli lagi barang pada pembelian
berikutnya.
c.variety-seeking buying behavior,yaitu keterlibatan konsumen pada saat
pembelian suatu merek sangat sedikit,tetapi masih memerlukan
pengambilan keputusan.
d.Habitual buying behaviour,terjadi ketika proses ketiga dilakukan secara
berulang-ulang dan konsumen membeli produk bukan karena
setia,melainkan karena telah menjadi kebiasaan
Segmentasi pasar
Langkah-langkah dalam segmentasi pasar
•Mengidentifikasi dasar segmentasi pasar.
•Mengembangkan profil segmen yang dihasilkan.
Langkah-langkah dalam membidik pasar
•Mengembangkan ukuran daya tarik segmen.
•Memilih segmen.
Langkah-langkah dalam menetapkan posisi pasar
•Mengembangkan penetapan posisi masing-masing segmen.
•Mengwmbangkan bauran pemasaran bagi masing-masing sasaran
Variabel dasar segmentasi pasar
Variabel dasar segmentasi pasar konsumen menjadi segmentasi
utama yaitu:

a.segmentaai geografis.
b.segmentasi demografis.
c.segmentasi psikografik.
d.segmentasi tingkah laku.
Pendekatan kurva indeferen(ordinal)
Pendekatan kurva indeferen memiliki asumsi:
a.Rationality,yaitu memaksimalkan utility dengan pendapatan pada harga pasar
tertentu dengan kondisi konsumen memiliki pengetahuan sempurna mengenai
informasi pasar.
b.utility bersifat ordinal,cukup dinilai dengan peringkat dan tidak perlu
memberikan util atau satuan kepuasan terhadap barang yang dikonsumsi.
c.Menganut hukum deminishing margin rate of subtitution,artinya kenaikan
konsumsi barang yang satu akan menyebabkan penurunan konsumsi barang
lain.
d.Total utility yang diperoleh bergantung pada jumlah barang yang dikonsumsi.
e.Bersifat consistency dan transivith of choice,artinya apabila A >B dan
B>C,barang A lebih disukai dari barang B,dan barang B lebih disukai dari
C(A>B>C maka A>C)
Macam sikap terhadap resiko

a.investor yang risk-seeking.


b.investor yang risk-indefferent(risk-neutral)
c.investor yang risk-averse
M
A
T
E
R

Pendekatan marginal utility I


1

(cardinal)
Nilai guna kardinal/marginal
utility menyatakan bahwa 1000000
kenikmatan yang
diperolehkonsumen dapat
dinyatakan sebagai kuantitatif.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai