Anda di halaman 1dari 9

Kegiatan Produksi

Angelica M. Kurniawan
1. Pengertian Produksi
Dalam pengertian sehari-hari, produksi sering diartikan sebagai tindakan menghasilkan barang-barang. Pembuat
an berbagai jenis barang hanyalah sebagian dari kegiatan produksi. Dalam ilmu ekonomi, produksi adalah kegiat
an menambah faedah (atau kegunaan) suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat da
lam memenuhi kebutuhan. Kegiatan menambah faedah suatu benda dengan mengubah sifat dan bentuknya dina
makan produksi barang. Kegiatan menambah faedah suatu benda tanpa mengubah bentuknya dinamakan produ
ksi jasa.
a. Produksi Barang
Produksi barang selanjutnya dibedakan menjadi 2 yaitu produksi barang konsumsi dan produksi barang
Modal. Barang konsumsi merupakan barang yang siap dikonsumsi. Barang modal merupakan barang yang
dipergunakan untuk menghasilkan barang berikutnya.
b. Produksi Jasa
Produksi jasa juga dapat dibedakan atas jasa yang langsung dapat memenuhi kebutuhan dan jasa yang
tdk secara langsung memenuhi kebutuhan. Perawatan dokter, pengajaran dari seorang guru, pergelaran
musik merupakan contoh produksi jasa yang secara langsung memenuhi kebutuhan. Sedangkan
pengangkutan,
Pergudangan, dan perbankan merupakan contoh produksi jasa yang secara tidak langsung memenuhi
Kebutuhan.
2. Tujuan Produksi

Memenuhi kebutuhan Meningkatkan mutu dan


01 manusia 04 jumlah produksi

Mencari keuntungan atau Memenuhi pasar dalam negri


02 laba 05 dan luar negri

Menjaga kelangsungan Memperluas lapangan usaha


03 hidup perusahaan 06
3. Faktor – faktor Produksi
Faktor produksi adalah segala sesuatu yang dibutuhkan untuk memproduksi barang dan jasa. Faktor produksi ter
diri atas 4 yaitu :

01 02 03 04
TE M K
N
O E
A A
A G D
HL
A AL
L K
IA
N
A E
RJ
M A
4. Biaya Produksi
Biaya adalah semua pengorbanan yang perlu dilakukan untuk suatu proses produksi, yang dinyatakan dengan
satuan uang menurut harga pasar yang berlaku, baik yang sudah terjadi maupun yang akan terjadi. Untuk memp
ermudah pengukuran biaya yang beragam tersebut kita dapat mengelompokkan biaya menjadi biaya tetap, varia
bel, dan total.
Biaya tetap (fixed cost) adalah biaya yang harus ada dalam proses produksi, tidak dipengaruhi oleh besar-keci
lnya unit barang dan jasa yang diproduksi. Fixed cost harus diperhitungkan meski perusahaan tidak berproduksi.
Contohnya biaya kontrak atas bangunan, biaya pembayaran bunga atas utang, dan gaji pegawai tetap.
Biaya variabel (variable cost) adalah biaya-biaya yang harus dikeluarkan sesuai dengan besarnya ouput. Sem
akin besar output, semakin besar biaya variable, dan sebaliknya. Contohnya bahan baku untuk memproduksi out
put, tenaga kerja bagian produksi, dan bahan bakar.
Biaya total (total cost) adalah biaya keseluruhan yang dikeluarkan untuk menghasilkan barang dan jasa. Biaya
total didapatkan dari menjumlahkan biaya tetap dengan biaya variabel. Secara matematis adalah sebagai berikut
.

TC = FC + VC Keterangan:
• TC = Total Cost (biaya total)
• FC = Fixed Cost (biaya tetap)
• VC = Variable Cost (biaya variable)
Biaya marjinal atau marginal cost (MC) menunjukkan tambahan biaya yang diperlukan untuk memproduksi satu u
nit tambahan output. Secara matematis, biaya marjinal dapat di tulis sebagai berikut

MC = TCn – TCn-1
Perhitungan biaya rata-rata sangat diperlukan karena bila biaya rata-rata dibandingkan dengan pendapatan rata-
rata perusahaan, kita mengetahui apakah perusahaan mengalami keuntungan atau kerugian.
Biaya total rata-rata (average total cost) didefinisikan sebagai biaya total yang harus dikeluarkan untuk setiap
unit produksi. Secara matematis biaya total rata-rata dapat ditulis sebagai berikut.

ATC = TC/Q Keterangan:


• ATC = Average Total Cost (biaya total rata-rata)
• TC = Total Cost (biaya total)
• Q = Quantity (kuantitas)

Biaya tetap rata-rata (average fixed cost) adalah biaya tetap yang dibutuhkan untuk satuan hasil produksi. Biaya
tetap rata-rata dapat ditulis secara matematis sebagai berikut.

AFC = TFC/Q Keterangan:


• AFC = Average Fixed Cost (biaya tetap rata-rata)
• TFC = Total Fixed Cost (total biaya tetap)
• Q = Quantity (kuantitas)
Biaya variabel rata-rata (average variable cost) adalah biaya variabe untuk tiap unit yang dihasilkan. Secara
matematis, biaya total rata-rata dapat ditulis sebagai berikut.

AVC = TVC/Q Keterangan:


• AVC = Average Variable Cost (biaya variable rata-rata)
• TVC = Total Variable Cost (total variable tetap)
• Q = Quantity (kuantitas)

5. Penerimaan
Secara umum, penerimaan dapat diartikan sebagai sejumlah uang yang diterima oleh masyarakat dari berbagai
sumber. Berdasarkan kaitan dengan penerimaan, kita bisa membagi komponen dalam masyarakat. Berdasarkan
kepemilikan terhadap faktor produksi, masyarakat dapat dikelompokkan sebagai berikut.
a) Pemilik faktor produksi alam, seperti petani, pemilik bangunan, pemilik perkebunan, dengan balas jasa
berupa sewa.
b) Pemilik faktor produksi tenaga kerja, seperti tenaga ahli, tenaga buruh, dan tenaga terampil, dengan balas
jasa berupa upah atau gaji.
c) Pemilik faktor produksi modal, seperti pemilik modal besar, modal kecil, dan modal menengah, dengan balas
jasa berupa bunga modal.
d) Pemilik faktor produksi kewirausahaan, seperti pengusaha besar, pengusaha menengah, dan pengusaha
kecil, dengan balas jasa berupa laba.
Penerimaan dapat dibagi dalam tiga jenis yaitu penerimaan total penerimaan marjinal, dan penerimaan rata-rata.
Penerimaan total atau Total Revenue (TR) adalah penerimaan yang didapat perusahaan dari menjual produknya.
Secara matematis, penerimaan total dapat ditulis sebagai berikut.

TR = P x Q Keterangan:
• TR = Total Revenue (penerimaan
total)
• P = Price (harga)
• Q = Quantity (kuantitas)
Penerimaan rata-rata atau Average Revenue (AR) adalah penerimal rata-rata per satuan produk yang dijual.
Secara matematis, penerima rata-rata dirumuskan sebagai berikut.

AR = TR/Q
Penerimaan marjinal atau Marginal Revenue (MR) adalah penambahan peerimaan total dan penambahan jumlah
barang yang dijual. Rumus penerimaan marjinal yaitu sebagai berikut

MR = TRn – TRn-1 Keterangan:


• MR = Marginal Revenue (penerimaan marjinal)
• TRn = Penerimaan total unit ke-n
• TRn-1 = Penerimaan total unit sebelum n
Sekian dan Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai