Anda di halaman 1dari 9

FUNGSI BIAYA

DAN
PENERIMAAN
Kelompok 5:
1. Muhammad Yoga Satria (21415589)
2. Muhammad Rahul (21415548)
3. Elfazananda Putri Andini (21415455)
4. Mita Rosalina (21415445)
5. Sindy Bella Oktatiara (21415440)
6. Wintar Cholida (21415439)
FUNGSI BIAYA DAN PENERIMAAN
1. Fungsi Biaya
Fungsi biaya merupakan hubungan antara biaya dengan jumlah produksi yang dihasilkan, fungsi biaya
dapat digambarkan ke dalam kurva dan kurva biaya menggambarkan titik-titik kemungkinan bsarnya
biaya di berbagai tingkat produksi.
Biaya merupakan fungsi dari jumlah produksi, dengan keluaran, notasi
C = f(Q).
C = biaya total
Q = jumlah produksi.

dalam konsep biaya dikenal pula pengertian biaya rata-rata (average cost) dan biaya marginal (marginal
cost).
Biaya rata-rata adalah biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan tiap unit produk atau keluaran ,
merupakan hasilbagi biaya total terhadap jumlah keluaran yang dihasilkan.
Biaya marginal ialah biaya tambahan yang dikeluarkan untuk menghasilkan satu unit tambahan produk.
MACAM MACAM BIAYA
• Biaya Total ( Total Cost = TC = C)
Biaya total yaitu keseluruhan biaya produksi yang digunakan untuk menghasilkan sejumlah output tertentu baik
yang bersifat tetap maupun variabel.
• Biaya Variabel (Variable Cost = VC)
Biaya variable adalah biaya yang jumlahnya berubah-ubah sebanding dengan perubahan volume kegiatan, namun
biaya per unitnya tetap.
• Biaya Tetap (Fixed Cost = FC)

Biaya tetap adalah biaya yang jumlahnya sampai tingkat kegiatan tertentu relatif tetap dan tidak terpengaruh oleh
perubahan volume kegiatan.
• Biaya Total Rata-Rata (Average Total Cost = AC)
Biaya total rata-rata yaitu biaya diproduksi yang diperhitungkan untuk setiap unit output.
• Biaya Variabel Rata Rata ( Average Variable Cost = AVC)
Biaya variable rata-rata yaitu biaya variabel yang dibebankan kepada kepada setiap unit output.
• Biaya Tetap Rata-Rata (Average Fixed Cost = AFC)
Biaya tetap rata-rata yaitu biaya tetap yang dibebankan kepada satu unit output.
• Biaya Marginal
Biaya marginal per unit output (MC) adalah perubahan biaya total yang  berkaitan dengan perubahan satu unit dari
input.
1. Fungsi Biaya umumnya bisa linier atau kuadrat. Akan linier bila tidak ada efisiensi dalam produksi, dan berbentuk
kuadrat bila ada kecenderungan terjadinya efisiensi dalam skala produksi.
Fungsi Penerimaan
Penerimaan hasil penjualan merupakan  fungsi dari jumlah barang yang terjual. Penerimaan total (
total revenue ) adalah hasil kali jumlah barang yang terjual dengan harga jual perunit.
Penerimaan umumnya bersifat linier, karena tidak ada alasan mengapa penerimaan menurun bila
produksi meningkat, kecuali bila harga jual menurun karena produksi meningkat (teori
penawaran).
Bentuk fungsi penerimaan total (total revenue, R) yang non- linier pada umumnya berupa sebuah
persamaan parabola terbuka kebawah.
Penerimaan total merupakan fungsi dari jumlah barang, juga merupakan hasil kali jumlah barang
dengan harga barang per unit.
konsep penerimaan pun dikenal pengertian rata-rata dan marjinal. Penerimaan rata-rata (average
revenue, AR) ialah penerimaan yang diperoleh per unit barang, merupakan hasil bagi penerimaan
total terhadap jumlah barang. Penerimaan marjinal (marjinal revenue, MR) ialah penerimaan
tambahan yang diperoleh dari setiap tambahan satu unit barang yang dihasilkan atau terjual.
Dalam menganalisa biaya umumnya tidak terlepas dari analisa penerimaan atau revenue atau total
revenue. Pengertian revenue atau penerimaan adalah seluruh pendapatan yang diterima dari hasil
penjualan barang pada tingkat harga tertentu.
• Secara matematik total revenue dirumuskan sebagai berikut:
TR = PQ.     
TR = Penerimaan Total
P = Harga Barang
Q = Jumlah barang yang dijual.

• Penerimaan Rata-rata (AR) adalah penerimaan rata-rata tiap unit


produksi, dapat dirumuskan:
AR = TR/Q
• Penerimaan Marginal atau Marginal Revenue adalah tambahan penerimaan sebagai
akibat dari tambahan produksi, dirumuskan:
MR = ∆TR/∆Q     atau  turunan dari TR
MR = Marginal Revenue
∆TR = Tambahan penerimaan
∆Q = Tambahan Produksi

• Berdasarkan konsep penerimaan dan biaya (TR dan TC)  dapat diketahui beberapa
kemungkinan diantaranya:
TR >TC  = keadaan untung / laba
TR= TC   = keadaan  Break Even Point
TR < TC  = Keadaan rugi
Contoh soal
1..      Sebuah
pabrik Sandal dengan Merk " Idaman" mempunyai biaya tetap (FC) =
1.000.000; biaya untuk membuat sebuah sandal Rp 500; apabila sandal tersebut dijual
dengan harga Rp 1.000, maka:
Ditanya:
a. Fungsi biaya total (C), fungsi penerimaan total ( TR) dan Variable Cost.
b. Pada saat kapan pabrik sandal mencapai BEP
c. Untung atau rugikah apabila memproduksi 9.000 unit
2. Andaikan  biaya total yang dikeluarkan perusahaan ditunjukan oleh
persamaan C = 20000 + 100Q dan penerimaan totalnya R = 200 Q. Pada tingkat
berapa perusahaan mengalami pulang pokok ? apa yang terjadi jika perusahaan
memproduksi 150 unit ?
THANK
YOU!

Anda mungkin juga menyukai