Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN VISIT FACTORY 2022

“PT. KUSUMA AGROWISATA”

DISUSUN OLEH :

1. Riko Anggia B (21415425)

2. Paundra Fatikah P (21415429)

3. Krisdianto Setiawan (21415438)

4. Mita Rosalina (21415445)

MANAJEMEN B

PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat
dan karunia-Nya, laporan visit factory ini dapat terselesaikan dengan tepat pada waktunya.
Laporan kunjungan industri ini terdiri dari beberapa bab. Setiap dari bab tersebut terangkai
komprehensif. Adapun tujuan serta maksud penulis menyusun laporan ini sebagai sarana
untuk studi kerja lapangan bagi mahasiswa program studi Manajemen Universitas
Muhamadiyah Ponorogo.

Penulis juga haturkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah
mendukung sehingga laporan kunjungan industri ini dapat terselesaikan. Penulis sangat
menyadari masih adanya kekurangan yang terdapat pada laporan ini. Maka dari itu, penulis
berharap saran dan kritiknya dari berbagai pihak untuk penulis jadikan evaluasi untuk
meningkatkan kinerja penulis kedepannya.

Akhir kata, semoga segala bantuan yang telah diberikan senantiasa mendapatkan ridho
dari Allah SWT, sehingga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

Ponorogo, 23 Februari 2022

Penyusun
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Kegiatan Visit Factory


Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Muhammadiyah
Ponorogo Di PT. Kusuma Agrowisata
Disusun Oleh :
1. Riko Anggia B (21415425)

2. Paundra Fatikah P (21415429)

3. Krisdianto Setiawan (21415438)

4. Mita Rosalina (21415445)

Ponorogo, 23 Februari 2022

Ketua Umum Ketua Panitia

Assa Sulis Elvina Tita Sari Meilani Elmira Ega Nandya


NIM 20415139 NIM 20415164

Mengetahui,
Kaprodi Manajemen

Naning Kristiyana,
SE,M.M. NIK 19750921
20150313
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Kabupaten Malang, Jawa Timur merupakan daerah produksi apel di Indonesia.


Pada daerah ini tanaman apel mulai diusahakan petani sekitar tahun 1950, dan setelah
tahun 1960 tanaman tersebut berkembang dengan pesat,karena pada tahun 1950
itu,telah ditemukan teknik budidaya dan pembuahan apel.
Salah satu perusahaan di daerah Malang yang bergerak dibidang agribisnis apel
adalah PT.Kusuma Agrowisata. Perusahaan ini bergerak dalam bidang agribisnis dan
pariwisata.
Kebun apel yang dikelola pihak perusahaan ini menghasilkan kualitas baik juga
menghasilkan kualitas rendah sebesar kurang lebih 30-40 persen dari total hasil kebun.
Apel-apel yang berkualitas rendah ini masih layak konsumsi namun jika dijual akan
memberikan keuntungan yang kecil, dan bahkan mungkin tidak laku. Melihat kondisi
seperti ini perusahaan inisiatif untuk memanfaatkan apel-apel kualitas rendah tersebut
menjadi produk olahan apel seperti pembuatan makanan dan minuman. Pada awal
produksinya, produk-produk olahan tersebut masih dipasarkan di dalam lingkungan
perusahaan sebagai pelengkap paket produk wisata, sekaligus sebagai oleh-oleh bagi
pengunjung yang berwisata. Jenis-jenis produk olahan yang dihasilkan adalah jenang
apel, kripik apel, brem apel, minuman siiplah,dll.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana sejarah berdirinya PT.Kusuma Agrowisata ?

2. Apa saja macam-macam produk olahan apel ?


3. Bagaimana pemasaran produk apel di PT.Kusuma Agrowisata ?

C. TUJUAN PENELITIAN
1) Mengetahui sejarah berdirinya PT.Kusumma Agrowisata.
2) Mengetahui macam-macam produk olahan apel.
3) Mengetahui pemasaran produk apel di PT.Kusuma Agrowisata.
D. METODE PENGUMPULAN DATA

Dalam pembuatan laporan ini penulis menggunakan 3 macam metode, yaitu:

1. Metode observasi/pengamatan

Dalam metode ini penulis mengambil atau mengumpulkan data dan bahanuntuk
pembuatan laporan dengan cara mengamati langsung perusahaan tersebut.
2. Metode ceramah

Dalam metode ceramah ini seorang pimpinan perusahaan memberikan ceramah dan
penjelasan mengenai segala hal yang berhubungan dengan perusahaan.
3. Internet dan sosial media

E. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

Kegiatan kunjungan Industri di PT. Kusuna Agrowisata ini di laksanakan pada:


Hari : Selasa
Tanggal : 22 Februari 2022

Jam : 09.00 – 12.00 WIB

Tempat : PT. Kusuma Agrowisata JL. Abdul Gani Atas PO. BOX 36 Kota Wisata
Batu, 65311 Jawa Timur, Indonesia
BAB 2
PEMBAHASA
N

1. SEJARAH BERDIRINYA PT KUSUMA AGROWISATA

PT. Kusuma Satria Dinasasri Wisatajaya (Kusuma Agrowisata) didirikan oleh Ir. Edy
Antoro pada lahan seluas 4 ha pada tahun 1989. Berdasarkan pengalaman kerja sebagai
seorang pengawas perkebunan kopi di PT. Perkebunan Nusantara XII di daerah Bondowoso,
beliau mendirikan usaha di bidang agrowisata apel. Beliau menjual hasil panen apel ke pedagang
sebelum berusaha di bidang agrowisata. Hasil panen dijual ke Surabaya karena harga apel di pasar
lokal Batu sedang rendah disebabkan panen raya. Harga penjualan apel di Surabaya ternyata lebih
rendah daripada harga penjualan apel ditingkat pedagang Batu sehingga mengalami kerugian.
Akhirnya Bapak Edi menjual apel langsung ke pembeli dengan konsep agrowisata, yaitu memetik
sendiri di kebun. Tahun 1990 Kusuma Agrowisata menanam apel pada lahan seluas 10 ha dan
jeruk seluas 2 ha. Badan usaha PT. Kusuma Satria Dinasasri Wisatajaya diresmikan pada tanggal
29 Mei 1990. Nama “Kusuma Agrowisata” sendiri berasal dari nama perusahaan yaitu PT.
Kusuma Satria Dinasasri Wisatajaya. Peresmian sarana agrowisata ditandai dengan peletakan batu
pertama yang dilakukan pada tanggal 20 Desember 1990 oleh pemilik sekaligus penyandang dana
tunggal yaitu Bapak Jacob Djojosubagjo. Tahun 1992 mulai membangun cottage sebanyak 16
kamar kemudian pada tahun berikutnya (1993) menambah kamar menjadi 66 buah dan fasilitas
yang lain diantaranya kolam renang, restoran, dan ruang pertemuan. Tahun 1995 dibangun hotel
tiga lantai sehingga total kamarnya menjadi 152 kamar. Tahun 1996 dibangun rumah kaca (  green
house) untuk tanaman hias dan menanam jenis kopi Arabika kerdil varietas Kartika 1 seluas 9 ha
dan berikutnya pada tahun 1997 membuka usaha estate dan travel . Tahun 1998 hingga 2000
menambah jenis tanaman untuk wisata agro yaitu stroberi dan membangun  green house lagi untuk
sayur dan tanaman jenis hidroponik lainnya. Tahun itu pula dibangun home industry dengan bahan
utama buah apel.

2. MACAM-MACAM PRODUK OLAHAN APEL

a) Jenang Apel
Jenang merupakan produk olahan apel pertama yang diproduksi oleh PT KA. Jenis
bahan baku apel yang baik untuk memproduksi jenang adalah jenis Rome Beauty dan
Manalagi. Saat ini pihak perusahaan memproduksi dua jenis jenang, pembedaan ini
didasarkan atas cita rasa yang dihasilkan dari apel yang digunakan sebagai bahan baku.
Jenis apel Rome Beauty memberikan cita rasa yang sedikit asam, dan kemasan yang
dipakai berwarna dominan hijau tua. Jenis apel Manalagi memberikan cita rasa manis,
dan menggunakan kemasan yang berwarna dominan merah tua.

b) Wingko Apel Wingko apel merupakan produk olahan yang diproduksi dengan kuantitas
kecil. Daya tahan produk (masa kadaluarsa) yang pendek membuat produk belum dapat
dijual kepada distributor, outlet/toko ataupun kepada swalayan dan supermarket. Untuk
saat ini wingko yang diproduksi perusahaan hanya dijual di dalam perusahaan sebagai
produk wisata.

c) Selai Apel
Bahan baku apel yang digunakan untuk pembuatan selain ini sebagian besar adalah apel
jenis Anna. Hal ini karena apel jenis Anna tidak baik untuk pembuatan jenang ataupun
wingko karena kadar asamnya yang tinggi.

d) Sari Buah Apel Sari buah apel merupakan salah satu produk olahan unggulan yang
diproduksi PT KA. Permintaan pasar yang terus naik dari %). Kondisi ini perlu diwaspadai
karena perilaku industri yang terdiri dari berbagai macam kelompok perusahaan depan
sering tidak bisa diprediksi. Kecenderungannya akan membawa kepada karena kompetitif
yang sangat mudah berubah. Pertimbangan variabel diferensiasi memberikan input;
semakin tingginya tingkat diferensiasi produk dalam industri, maka secara tidak langsung
akan membuat konsumen akan berpindah kepada barangbarang yang dinilai baru dan
berharga mudah. Secara umum intensitas persaingan dalam industri produk apel olahan
dikategorikan sedang, dengan skor total sebesar 2.9964.

3. PEMASARAN PRODUK APEL PT KUSUMA AGROWISATA


Kerjasama Kusuma Agrowisata dengan Media Televisi Nasional Dalam Penerapan
Strategi Komunikasi Pemasarannya Televisi adalah media massa elektronik yang sangat
disukai oleh masyarakat, selain menarik, informasi yang disajikan mudah diterima oleh
masyarakat. Televisi memiliki kemampuan yang unik untuk mendemonstrasikan
penggunaan produk. Dibanding media yang lain, televisi mampu menjangkau audience
secara serempak melalui indera pendengar dan penglihatan sekaligus. Para audience
dapat menonton dan mendengarkan yang didemonstrasikan, mengidentifikasi para
pengguna jasa dan mampu membuat audience membayangkan mereka menggunakan
jasa tersebut. Namun menjadi hambatan juga bagi perusahaan yang akan menggunakan
jasa televisi ini sebagai media support mereka dalam pemasarannya. Biaya yang relative
tinggi, tidak seimbang dengan keuntungan yang akan mereka dapatkan. Karena itu,
Kusuma Agrowisata tidak memasang iklan secara resmi pada media televisi ini. Kusuma
Agrowisata bekerjasama dengan stasiun televisi yang membuat program
berkesinambungan dengan wisata mereka. Dengan bekerjasama seperti ini maka
Kusuma Agrowisata tidak perlu mengeluarkan biaya yang tinggi itu, mereka hanya
membantu pihak televisi untuk kebutuhan informasi dan kesediaan tempat serta
kebutuhan lainnya dalam kelangsungan acara mereka. Komunikasi melalui media massa
dianggap efektif, karena sifatnya yang heterogen dibanding komunikasi melalui media
lainnya apalagi program-program yang bekerja sama ini mampu maraih rating yang
bagus di masyarakat. Sehingga tidak menutup kemungkinan dengan adanya tayangan
ini, Kusuma Agrowisata mendapatkan keuntungan secara finansialnya yaitu
bertambahnya pengunjung dari luar Jawa Timur. Televisi nasional yang pernah
melakukan kerjasama dengan Kusuma Agrowisata yaitu program acara Laptop Si Unyil
Trans7, dan Mesin Waktu. Pihak Kusuma Agrowisata memberikan konstribusi terhadap
pihak televisi nasional dengan memenuhi kebutuhan mereka, menjamu keperluan dan
sebagainya. Dengan demikian mereka saling menguntungkan satu sama lain, baik dari
pihak Kusuma Agrowisata yang secara tidak langsung beriklan tanpa harus
mengeluarkan biaya yang tinggi serta pihak televisi mendapatkan acara di program
mereka.
BAB 3
PENUTUP
A. KESIMPULAN

1. Dengan diadakannya kunjungan industri ini mahasiswa diharapkan dapat


mampu untuk berfikir lebih maju efisien, kreatif dan inovatif Sehingga
nantinya dapat membekali dalam kehidupan setelah lulus kuliah ataupun bekal
untuk masa depan. Bakat dan kemampuannya tersalur lebih kepada hal yang
bermanfaat atau positif.
2. Produksi yang dihasilkan dari “PT Kusuma Agro Wisata” antara lain Sari
buah Siiplah, Teh Siiplah,Cuka Apel, Siiplah Kiddy, Teh Sipplah Cup, Galon,
Selai, dan Jenang Apel. Dimana pemasaran tersebut dengan cara Distributor
yang Sudah menyebar di berbagai wilayah di Indonesia
3. Sejarah dalam proses pendirian usaha sangat memotivasi dan penting demi
kelangsungan hidup. Kegigihan dalam berusaha yang perlu dijadikan tumpuan
untuk maju.
B. KESAN DAN SARAN

Untuk menjadi bahan referensi dalam kunjungan industri berikutnya, kami memiliki
beberapa masukan yang mungkin bisa bermanfaat

Kesan:

1. Sambutan dari pihak perusahaan yang sangat ramah dan menyenangkan.

2. Kunjungan yang dilakukan ini sangat bermanfaat, karena kita dapat


melihat secara langsung perkebunan Apel, Buah Naga dan Jeruk.
3. Banyak sekali pengalaman yang dapat kami peroleh di perusahaan tersebut

4. Kami dapat mendapatkan informasi tentang perusahaab secara langsung


Saran :
1. Sebaiknya pimpinan lebih jelas di dalam menyampaikan ataupun menjelaskan
dan jangan terlalu terburu buru
2. Diharapkan pemimpin dapat memberikan informasi atau
menjelaskan mengenai bagian-bagian atau tugas-tugas dari
karyawan.
3. Diharapkan agenda dari program kunjungan indsutri ini terus berjalan setiap
tahunnya.
DAFTAR PUSTAKA
Muzha, V. K. (2013). Pengembangan agrowisata dengan pendekatan
community based tourism (studi pada Dinas Pariwisata Kota Batu dan
Kusuma agrowisata Batu) (Doctoral dissertation, Brawijaya
University).

Purwaningrum, H. (2020). Faktor Eksternal Dan Internal Dalam


Pengembangan Daya Tarik Wisata Taman Buah Kusuma Agrowisata
Kabupaten Batu Malang. Khasanah Ilmu-Jurnal Pariwisata Dan
Budaya, 11(2), 137-143.

Puspitasari, I. (2015). Daya Dukung Wisata Kusuma Agrowisata Kota


Batu (Doctoral dissertation, Universitas Brawijaya).
LAMPIRAN FOTO KEGIATAN

Anda mungkin juga menyukai