NIM : 1906511097
Prodi : Agribisnis
Mata Kuliah : Dasar-Dasar Akuntansi
Kelas :C
Grafik:
3. Apa yang Anda ketahui tentang : a. MR; b. MC; c. AVC; d. AP; e. MP.
a. Marginal Revenue (MR)
Marginal Revenue (MR) adalah kenaikan penurunan penerimaan
sebagai akibat dari penambahan atau penjualan satu unit output. MR
dapat juga dipandang sebagai tingkat perubahan (rate of change) dalam
total revenue seiring dengan perubahan kuantitas output dan
sebenarnya adalah turunan pertama dari fungsi total revenue (TR).
Perhitungan marginal revenue (MR) menunjukkan kepada perusahaan,
bagaimana penjualan total akan berubah jika ada perubahan dalam
jumlah produk yang terjual. Dalam ilmu ekonomi, marginal revenue
harus sama dengan marginal cost untuk mencapai laba yang maksimal
( MR = MC ).
Rumus:
∆ TR ΔTR= Selisih Total Revenue
MR = ∆Q (TR2-TR1)
ΔQ = Selisih Output (Q2-Q1)
b. Marginal Cost (MC)
Marginal cost/biaya marginal adalah peningkatan biaya total yang
berasal dari produksi satu unit output produksi. Munculnya MC
dikarenakan oleh adanya perluasan produksi yang dilakukan
perusahaan dalam rangka menambah jumlah produk yang
dihasilkannya. MC sebenarnya merupakan turunan pertama dari fungsi
biaya total.
Rumus:
ΔTC ΔTC= Tambahan Biaya Total
MC= ΔQ
(TC2-TC1)
ΔQ = Selisih Output (Q2-Q1)
c. Average Variabel Cost (AVC)
Average Variabel Cost (AVC) Biaya adalah biaya variabel yang
dibebankan untuk setiap unit output. AVC merupakan hasil bagi antara
jumlah total biaya variable TVC yang dikeluarkan dalam kegiatan
produksi dengan jumlah barang dan jasa yang dihasilkan Q.
Rumus:
TVC
AVC= Q TVC= Biaya Variabel Total
Q = Jumlah Produk
4. Sebutkan biaya tetap dan biaya variable pada usahatani tanaman tahunan dan
tanaman semusim (sebutkan jenis tanamannya).
Biaya Tetap
Biaya tetap, kadang-kadang disebut disebut overhead adalah biaya-
biaya yang dalam batas-batas tertentu tidak berubah ketika kegiatan
berubah. Jadi kenaikan pengunaan lahan sebanyak 20% untuk suatu jenis
tanaman atau jumlah ternak telah meningkat biaya tetap. Namun kenaikan
sebesar 100% bagaimanapun akan mningkatkan biaya tetap. Pada
kebanyakan usaha tani, biaya-biaya tetap tidak terlalu banyak berubah
mengikuti tingkat atau campuran perubahan kegiatan kecuali tentu saja
kenaikan karena pertambahan biaya. Ada dua macam biaya tetap yang
ketahui secara umum yaitu: