BIAYA PRODUKSI
mememrlukan biaya tinggi. Maka, ketika jumlah yang diproduksi tinggi, kurva
biaya total semakin curam.
Biaya tetap rata-rata (average fixed cost) adalah biaya tetap dibagi jumlah
keluaran, dan biaya variabel rata-rata (average variable cost) adalah biaya
variabel dibagi jumlah keluarannya. Biaya total rata-rata menunjukkan biaya dari
setiap unitnya, tetapi biaya ini tidak menunjukkan berapa banyak biaya total yang
akan berubah seiring perubahan tingkat produksinya. Biaya marginal (marginal
cost) merupakan meningkatnya biaya total yang disebabkan karena adanya
tambahan unit yang diproduksi.
A. Hubungan antara biaya total rata-rata jangka pendek dan jangka Panjang
Biaya tetap jangka pendek : Diilustrasikan sebuah perusahaan membuat
produk, dalam rentang waktu beberapa bulan, perusahaan tidak dapat mengubah
ukuran atau jumlah pabrik. Satu-satunya cara untuk menambah jumlah produksi
alah dengan menambah jumlah pekerja.
Biaya variabel jangka Panjang : biaya-biaya untuk melakukan hal dalam
rentang beberapa tahun, seperti perusahaan dapat memperluas ukuran pabriknya,
membangun pabrik yang baru, atau menutup salah satu pabriknya.
Kebanyakan biaya bersifat tetap pada jangka pendek dan bersifat variable pada
jangka Panjang . Dalam jangka Panjang, perusahaan dapat memilih kurva jangka
pendek yang ingin digunakan. Tetapi, dalam jangka pendek, peusahaan harus
menggunakan salah satu kurva janka pendek yang telah dipilih sebelumnya.
Ketika perusahaan meningkatkan jumlah produksi per hari dalam jangka
pendek perusahaan akan menambah jumlah pekerja.karena biaya marginal
menurun, maka akan terjadi penigkatan biaya. Tetapi, pada jangka Panjang
perusahaan akan memperluas ukuran pabriknya atau menambah jumlah
pekerjanya sehingga biaya total rata-rata akan tetap.
V. KESIMPULAN
Dalam makalah ini, telah dibahas topik tentang biaya produksi, yang merupakan
aspek penting dalam ekonomi dan manajemen bisnis.
Berikut adalah kesimpulan dari makalah ini:
1. Pengertian Biaya : Biaya produksi terdiri dari dua komponen utama, yaitu biaya
tetap (fixed cost) dan biaya variabel (variable cost). Biaya tetap adalah biaya yang
tetap dan tidak berubah meskipun jumlah produksi berubah, sementara biaya variabel
berubah seiring dengan perubahan jumlah produksi.
2. Fungsi Produksi : Fungsi produksi adalah hubungan antara jumlah masukan (input)
yang digunakan untuk membuat barang atau jasa dengan jumlah keluaran (output)
yang dihasilkan. Fungsi produksi juga mencakup konsep produk marginal, yang
menggambarkan perubahan dalam jumlah keluaran akibat penambahan satu unit
masukan.
3. Kurva-Kurva Biaya : Kurva biaya total rata-rata umumnya memiliki bentuk huruf
U, yang mencerminkan bahwa biaya rata-rata menurun saat jumlah produksi
meningkat hingga mencapai titik minimum, setelah itu biaya rata-rata mulai
meningkat. Biaya marginal pada umumnya meningkat seiring peningkatan jumlah
produksi, dan kurva biaya marginal akan memotong kurva biaya total rata-rata pada
titik minimumnya.
4. Biaya Jangka Pendek dan Jangka Panjang : Dalam jangka pendek, biaya tetap tetap
konstan, sedangkan dalam jangka panjang, perusahaan memiliki fleksibilitas untuk
mengubah biaya tetap dan variabelnya. Skala ekonomis terjadi ketika biaya total rata-
rata jangka panjang menurun seiring meningkatnya jumlah produksi, sedangkan skala
disekonomis terjadi saat biaya total rata-rata jangka panjang meningkat seiring dengan
peningkatan jumlah produksi.
Dengan memahami konsep biaya produksi ini, perusahaan dapat membuat keputusan
yang lebih baik dalam hal produksi, harga penjualan, dan perencanaan jangka pendek
dan jangka panjang. Keseluruhan, pemahaman tentang biaya produksi adalah penting
dalam manajemen bisnis dan pengambilan keputusan ekonomi bagi kelangsungan
perekonomian perusahaan.