Anda di halaman 1dari 2

NAMA: AGIS DUWI SOFYANA

NIM: 042242723
JAWABAN TUGAS 2

1. Fungsi produksi menunjukkan hubungan teknis antara kombinasi-kombinasi penggunaan input


dengan tingkat output-nya Dalam bahasan fungsi produksi terdapat sejumlah konsep dasar terkait
produksi, yaitu produk total (Q), produk marjinal (MP), dan produk rata-rata (AP). Sesuai dengar the
law of diminishing returns, jika jumlah penggunaan suatu input variabel meningkat sementara jumlah
penggunaan input lainnya tidak berubah maka pada mulanya kenaikan penggunaan input tersebut
akan menyebabkan kenaikan output, tetapi kemudian tambahan output tersebut semakin menurun,
bahkan. negatif setelah melewati titik tertentu Adapun output yang maksimum akan tercapai ketika
MP=0. Selama MP belum sama dengan 0, masih rasional bagi perusahaan untuk melakukan
penambahan input karena tambahan input masih tetap memberikan tambahan output.
Biaya produksi terdiri dari biaya pribadi dan biaya eksternal. Biaya oribadi adalah biaya yang
ditanggung oleh individu (entitas) yang memproduksi atau mengkonsumsi suatu barang. Biaya
pribadi sendiri, menurut sifatnya, dapat dibagi menjadi 2, yaitu biaya eksplisit dan biaya implisit.
Sementara itu, biaya eksternal (third party cost) adalah biaya yang ditanggung oleh orang
(masyarakat) yang tidak terlibat secara langsung dalam kegiatan produksi dan konsumsi suatu barang.
Biaya eksplisit adalah nilai dari seluruh sumber daya yang dibeli untuk kegiatan produksi. Biaya
implisit merupakan nilai dari sumber daya yang dimiliki dan digunakan sendini (self-owned and self-
employed resources) serta biaya yang timbul sebagai dampak dari suatu keputusan yang diambil.

Cara menghitung berbagai jenis biaya produksi:


1. Biaya total.
Biaya total merupakan jumlah keseluruhan biaya produksi yang dikeluarkan perusahaan yang
terdiri daribiaya tetap dan biaya variabel.Biaya total dapat dihitung dengan menggunakan rumus
sebagai berikut: TC=FC+VC
Keterangan: - TC biaya total (total cost)
- FC biaya tetap (fixed cost)
- VC biaya variabel (vanable cost)
2. Biaya tetap total.
Biaya Tetap (FC) adalah jenis biaya yang selama satu periode kerja jumlahnya tetap dan tidak
mengalamiperubahan. Biaya tetap tidak dipengaruhi oleh setiap perubahan kuantitas output.
3. Biaya berubah total.
Biaya variabel merupakan biaya yang berubah secara linier sesuai dengan volume output
operasiperusahaan, Sebagai contoh adalah biaya pulsa telepon bulanan, biaya pengeluaran untuk
upah danbahan baku Biaya variabel dapat dihitung dari periurunan rumus menghitung biaya total,
yaitu: TC= FC VC atau VC=TC-FC
4. Biaya tetap rata-rata.
Biaya tetap rata-rata adalah biaya tetap yang dibebankan pada tiap produk atau produk per unit
yangdihasilkan. AFC dapat dihitung dengan cara membagi TFC dengan Q, jika dirumuskan
sebagai berikut: AFC=TFC/Q Keterangan: AFC = biaya tetap rata-rata TFC Biaya tetap total
Q=Jumlah produk Karena TFC dalam periode waktu tertentu tetap, maka semakin besar Q, AFC
nya semakin kecil.
5. Biaya berubah rata-rata.
Biaya variabel rata-rata merupakan biaya yang apabila biaya variabel (VC) untuk memproduksi
sejumlahbaran (Q) dibagi dengan jumlah produksi tertentu. Biaya variabel rata-rata dapat
dihitung denganmenggunakan rumus sebagai berikut, yaitu: AVC = ATC-AFC
6. Biaya total rata-rata.
Biaya Total Rata-Rata(AC) adalah biaya total dibagi jumlah unit yang diproduksi.
AC = TC/Q
7. Biaya marjinal. Biaya Marginal (MC) adalah biaya tambahan apabila terjadi penambahan
produksi dalam satuan unit tertentu.

2. Analisis regresi penting dalam perusahaan karena manajer perlu mengetahui pengaruh perubahan
variabel tertentu terhadap berbagai elemen kinerja (seperti penjualan, inovasi, pencapaian keuangan,
dan sebagainya) dan ingin mengetahui apakah perubahan dari nilai setiap variabel tersebut akan
mempunyai dampak menguntungkan atau tidak terhadap laba atau kekayaan bersih (net worth) suatu
perusahaan. Dalam hal ini, analisis regresi dapat menyediakan sarana yang menghasilkan basis
informasi untuk pengambilan keputusan manajerial.

Keunggulan metode analisis regresi dibandingkan dengan korelasi terletak pada kemampuannya
untuk membuat model prediksi. Dengan menggunakan analisis regresi, kita dapat mengembangkan
model matematis yang dapat digunakan untuk memperkirakan nilai variabel dependen berdasarkan
variabel independen. Model prediksi ini berguna dalam berbagai bidang, seperti ekonomi, ilmu sosial,
dan ilmu alam. Selain itu, analisis regresi juga memberikan informasi tentang kontribusi relatif setiap
variabel independen terhadap variabel dependen. Dengan memahami pengaruh masing-masing
variabel, kita dapat mengidentifikasi variabel yang paling berpengaruh dan memprioritaskan upaya
untuk mengoptimalkan variabel tersebut.

3. Pasar persaingan tidak sempurna adalah sebuah struktur pasar yang ada di dalam dunia
perekonomian. Pasar tersebut ada ketika pasar persaingan sempurna tidak berjalan secara maksimal.
Apabila pasar persaingan sempurna menggambarkan kondisi dimana penjual dan pembeli hadir
dalam jumlah yang besar. Di dalam struktur pasar persaingan tidak sempurna antara penjual
ataupun pedagang jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan pembelinya. Tapi, meskipun
jumlahnya sedikit, penjual yang ada di pasar persaingan tidak sempurna berhak atas
penjualan produk yang akan mereka jual dan hanya mereka saja yang bisa menjual produk
tersebut dengan jumlah yang terbatas. Hal tersebut menyebabkan terjadinya
ketidakseimbangan dalam menentukan harga produk di pasaran.

Didalam struktur pasar monopolistic competition, masing-masing produsen memproduksi produk


yang saling mirip, namun tidak identik. Masing-masing produsen berkompetisi dengan menonjolkan
karakteristik produknya. Kemiringan kurva permintaan yang dihadapi produsen mencerminkan
market power-nya yang berpengaruh pada keuntungan diatas normal. Semakin banyak substitusi
produk, semakin kecil market power produsennya, Keuntungan super normal akan dieliminasi dengan
relatif cepat oleh kompetisi, misalnya dengan munculnya lebih banyak lagi differentiated products.
Hal ini mengakibatkan kurva permintaan yang dihadapi produsen bergeser turun. Keuntungan akan
menuju ke tingkat normal.

SUMBER BMP EKMA4312

https://www.tabungananak.com/2020/05/Mengenal-Keuntungan-Pasar-Monopoli-Oligopoli-
Monopolistik.html

Anda mungkin juga menyukai