Anda di halaman 1dari 5

Tugas 2 Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Mikro

NAMA : I PUTU DEDY WIRA PERDANA

NIM : 044400715

UPBJJ : DENPASAR

Soal :

1. Dalam konsep teori produksi dikenal istilah Ukuran Produktivitas. Sebutkan dan
Jelaskan jenis-jenis ukuran produktivitas beserta contohnya!
2. Biaya produksi jangka pendek yaitu jangka waktu dimana perusahaan telah dapat
menambah faktor – faktor produksi yang digunakan dalam proses produksi. Dalam biaya
produksi jangka pendek ditinjau dari hubungannya dengan produksi. Sebutkan dan
jelaskan hubungan biaya produksi jangka pendek dengan tujuan biaya!
3. Diketahui harga barang Q di pasar persaingan sempurna sebesar 50 perunit, dan untuk
menghasilkan barang tersebut dibutuhkan biaya tetap 1.000 dan biaya variabel sebesar Q 2-
30Q. Berapakah Q akan dijual agar keuntungan produsen di pasar persaingan sempurna
maksimum?
4. Pasar Monopolistik adalah salah satu bentuk pasar di mana terdapat banyak produsen yang
menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan dalam beberapa aspek. Penjual
pada pasar monopolistik tidak terbatas, namun setiap produk yang dihasilkan pasti
memiliki karakter tersendiri yang membedakannya dengan produk lainnya. Sebutkan
Kelebihan dan Kelemahan dari Sistem Pasar Monopolistik?

Jawaban :

1. Adapun jenis – jenis ukuran produktivitas adalah sebagai berikut :


a. Produktivitas parsial yaitu salah faktor yang ada pada rasio masukan terhadap rasio
keluaran. Contohnya seperti produktivitas tenaga kerja yang terhitung berdasarkan
rasio keluaran kepada masukan tenaga kerja, produktivitas bahan yang dihitung
berdasarkan rasio keluaran terhadap masukan bahan, produktivitas modal yang
dihitung berdasarkan rasio keluaran terhadap masukan modal, dan Produktivitas Total
Faktor.
b. Produktivitas total faktor yaitu suatu rasio keluaran bersih terhadap jumlah masukan
faktor modal dan faktor tenaga kerja. Contoh : efektivitas dan efisiensi dalam faktor
produksi output barang dan jasa.
c. Produktivitas multi faktor yaitu sebuah rasio dari output yang lebih dari satu faktor
input. Contoh : capital yang dihitung secara bersamaan dan adanya input dari tenaga
kerja.
2. Dalam jenis biaya produksi ini, jangka waktunya termasuk pendek, sehingga beberapa
faktor produksinya tidak bisa ditambah perusahaan, atau sifatnya tetap. Dikutip dari Buku
Ajar Pengantar Ekonomi Mikro (2020) karya Arwin, biaya produksi jangka pendek
memiliki fixed cost dan variable cost. Fixed cost berhubungan dengan input yang sifatnya
tetap, seperti biaya sewa gedung. Sedangkan variable cost dihubungkan dengan input yang
sifatnya variabel, seperti gaji pegawai, bahan mentah, dan lainnya.
Komponen biaya produksi jangka pendek Biaya produksi jangka pendek memiliki
beberapa komponen penting yang digunakan dalam proses perhitungannya:
a. Biaya total (TC) adalah total keseluruhan jumlah biaya produksi yang dikeluarkan
dalam proses produksi
b. Biaya tetap total (TFC) adalah total biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk mendapat
faktor produksi atau input, yang mana jumlahnya tidak dapat diubah dalam jangka
waktu pendek. Contohnya pembelian mesin dan pendirian pabrik.
c. Biaya berubah total (TVC) adalah total biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk
memperoleh faktor produksi, yang mana jumlahnya dapat diubah. Contohnya biaya
tenaga kerja dan biaya pembelian bahan mentah.
d. Biaya tetap rata-rata (AFC) adalah biaya tetap total yang digunakan untuk
memproduksi sejumlah barang tertentu, dibagi dengan jumlah produksi barang
tersebut.
e. Biaya berubah rata-rata (AVC) adalah biaya berubah total yang digunakan untuk
memproduksi sejumlah barang tertentu, dibagi dengan jumlah produksinya.
f. Biaya total rata-rata (AC) adalah biaya total yang digunakan untuk memproduksi
sejumlah barang tertentu, dibagi dengan jumlah produksi barangnya. Biaya marjinal
Adalah total biaya yang dapat mengalami perubahan, baik naik atau turun, dikarenakan
adanya perubahan faktor produksi yang dibutuhkan.
3. Diketahui :
Fixed Cost (FC) = 1000
Variabel Cost (VC) = Q2-30Q
Ditanya : Berapakah Q akan dijual agar keuntungan produsen di pasar persaingan
sempurna maksimum ?
Jawaban :
TR merupakan total penjualan perkalian dari harga dan kuantitas barang. Pada soal
diketahui harga barang Q sebesar 50 per unit sehingga fungsi TR nya adalah

Sedangkan TC merupakan total biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi suatu barang
yaitu :

Setelah mengetahui 2 fungsi tersebut dapat dihitung fungsi labanya yaitu dengan
mengurangkan TR dengan TC yaitu

Selanjutnya untuk mengetahui kuantitas laba maksimum, fungsi laba harus diturunkan
kemudian disama dengankan nol sehingga menjadi :

Dari perhitungan diatas, maka didapatkan keuntungan maksimum produsen pada


pasar persaingan sempurna sebesar 600.
4. Adapun kelebihan dan kelemahan dari Sistem Pasar Monopolistik yaitu :
a. Kelebihan :
 Mampu digunakan untuk melindungi hak kekayaan dari seorang individu,
dengan potensi melakukan pengembangan serta inovasi meskipun pada
akhirnya nanti memang diperlukan dan dibutuhkan agar tetap laku di
masyarakat.
 Pemerintah bisa terjun dalam peran sebagai pelindung sumber daya alam
negara, sesuatu yang sangat penting ini memang dibutuhkan oleh masyarakat
di suatu negara tempat mereka tinggal dan hidup.
 Mampu menjaga kestabilan ekonomi dan efisiensi terhadap produk maupun
jasa, adanya perusahaan lain dengan menawarkan produk maupun jasa yang
sama hanya akan membuat siklus ekonomi menjadi tidak stabil.
 Perusahaan yang menggunakan jenis monopoli tak perlu mengeluarkan banyak
modal, khususnya untuk promosi. Karena produk dan jasa yang ditawarkan
dekat dengan masyarakat sudah pasti dibutuhkan.
 Kelebihan lain dari pasar monopoli adalah para penjual dengan bebas bisa
menentukan harga dari produk atau jasa yang mereka tawarkan. Bisa itu dengan
harga paling rendah, atau harga paling tinggi sekalipun.
b. Kekurangan :
 Pembeli dalam pasar tak memiliki pilihan selain membeli produk atau jasa yang
ditawarkan di pasar monopoli. Dampaknya keuntungan terpusat pada
perusahaan yang memang menggunakan metode ini dalam mengelola bisnis.
 Perusahaan dalam monopoli bisa saja menaikkan harga jual karena konsumen
atau pembeli tidak bisa pindah ke perusahaan lain untuk memenuhi kebutuhan
mereka, kondisi ini tentu menguntungkan perusahaan tersebut.
 Adanya kemungkinan perusahaan tidak memberi layanan dengan optimal dan
efisien karena perusahaan dapat mengurangi maupun menetapkan harga jual
bahkan perusahaan tersebut mampu memanipulasi kelangkaan produk.
Referensi :

 Nasir, Muhammad. 2021. BMP Pengantar Ekonomi Mikro. Tangerang Selatan :


Universitas Terbuka
 https://www.sampoernauniversity.ac.id/id/pasar-monopoli-kelebihan-dan-kekurangan-
serta-contohnya/
 https://katadata.co.id/safrezifitra/finansial/61247fad5900d/biaya-produksi-pengertian-
jenis-dan-penggolongannya

Anda mungkin juga menyukai