1. Jelaskan siklus investasi dan pendanaan dan tujuan audit khusus siklus investasi
dan pendanaan!
Jawaban :
Aktivitas akuntansi adalah pembelian dan penjualan tanah, bangunan/Gedung,
peralatan, dan asset lain yang tidak untuk dimiliki, tetapi untuk dijual Kembali.
Sebagai tambahan, aktivitas investasi termasuk pula pembeli dan penjualan instrumen
keuangan yang tidak diarahkan untuk tujuan perdagangan.
Sebagai patokan utama, sebuah perusahaan akan membeli/mendapatkan suatu
asset jika tingkat pengembalian yang dihasilkan dari asset tersbeut melebihi biaya
utang pendanaan setelah pajak dikaitkan dengan penambahan asset tersebut. Langkah
pertama dalam audit aktivitas investasi adalah memahami asset yang dibutuhkan
untuk mendukung operasi perushaan (seperti mesin, peralatan, fasilitas, tanah, atau
sumber daya alam) dan tingkat pengembalian yang diharapkan diperoleh perusahaan
dari asset dasarnya.
Langkah kedua dalam audit aktivitas investasi adalah menentukan asset apa
yang akan dibeli selama periode. Aktivitas pendanaan terdiri atas transaksi dan
peristiwa yang kas diperoleh dari atau dibayarkan Kembali kepada kreditur
(pendanaan utang) atau pemilik (pendanaan ekuitas). Aktivitas pendanaan dapat
terdiri atas, misalnya perolehan utang, sewa modal, penerbitan obligasi, penerbitan
saham biasa atau saham preferen. Aktivitas pendanaan dapat juga termasuk
pembayaran untuk melunasi utang, pembelian/akuisisi Kembali saham (saham
treasury), dan pembayaran dividen. Jika auditor mengetahui perubahan yang telah
terjadi pada aktivitas investasi, perubahan pada aktivitas pendanaan sering kali dapat
diprediksi.
Investasi dan pendanaan sering dihubungkan secara dekat bersamaan. Saat
perusahaan mengakuisisi asset jangka Panjang, perusahaan umumnya menggunakan
beberapa bentuk aktivitas pendanaan untuk mendanai akusisi. Akun-akun ini sering
diaudit secara bersamaan karena hubungan bisnis antara transaksi-transaksi ini sangat
berhubungan satu dengan lainnya.
Tujuan audit khusus Siklus Investasi
a. Berdasarkan Tujuan Transaksi
1. Keterjadian
Mencatat perolehan asset tetap, pemberhentian asset tetap, serta
transaksi perbaikan dan pemeliharaan merepresentasikan transaksi yang
muncul tahun tersebut.
2. Kelengkapan
Semua perolehan asset tetap, pemberhentian asset tetap, serta transaksi
perbaikan dan pemeliharaan yang muncul pada periode tersebut telah tercatat.
3. Akurasi
Perolehan asset tetap, pemberhentian asset tetap, serta transaksi
perbaikan dan pemeliharaan dinilai secara akurat berdsarkan PABU, kemudian
dijurnaal, dirangkum, dan diposting dengan benar.
4. Pisah batas
Semua perolehan asset tetap, pemberhentian asset tetap, serta transaksi
perbaikan dan pemeliharaan yang muncul pada periode tersebut telah tercatat
pada periode akuntansi yang benar.
5. Klasifikasi
Semua perolehan asset tetap, pemberhentian asset tetap, serta transaksi
perbaikan dan pemeliharaan telah dicatat pada akun yang benar.
2. Jelaskan risiko bawaan dan pengendalian internal pada audit atas saldo kas!
Jawaban :
Adapun risiko bawaan dan pengendalian internal pada audit atas saldo kas sebagai
berikut :
Risiko Bawaan pada Audit Saldo Kas
Dalam buku EKSI4310/Modul 8 Hal 8.33, Tingginya volume transaksi
memberikan kontribusi yang signifikan terhadap risiko yang dihadapi untuk
pernyataan saldo kas tertentu, terutama keberadaan atau keterjadian dan kelengkapan.
Selain itu, sifat dari saldo kas menyebabkan rentan pencurian dalam bentuk berbagai
jenis penipuan yang melibatkan cash burn out.
Pengendalian Internal pada Audit Saldo Kas
Dalam buku EKSI4310/Modul 8 Hal 8.34, Penerimaan dan pengeluaran kas
merupakan transaksi rutin yang dapat dikendalikan oleh system pengendalian internal
yang memungkinkan auditor untuk menilai risiko pengendalian pada tingkat rendah.
Karena saldo kas rentan terhadap pencurian, banyak auditor yang berhati-hati dalam
mengevaluasi pengendalian internal atas kas serta memastikan bahwa kekurangan
yang signifikan dalam pengendalian internal secara jelas dikomunikasikan kepada
manajemen.