NIM: 041913989
PROSEDUR AWAL
Auditor harus mendapatkan pemahaman bisnis dan industri serta menentukan hal-hal
berikut:
pendanaan ekuitas dapat digunakan untuk mendukung aktivitas investasi atau untuk
mendukung investasi yang dibutuhkan pada model kerja (misalnya pertumbuhan pada
persediaan dan piutang yang dibutuhkan untuk mengembangkan entitas).
beberapa rasio yang biasa digunakan untuk mengevaluasi pelajaran fakultas pemegang saham
yakni seperti lettern terhadap ekuitas modal usaha, ekuitas terhadap total kewajiban dan
ekuitas, tingkat pengembalian deviden, laba per saham, tingkat pertumbuhan Berkelanjutan.
editor harus memeriksa dengan hati-hati dalam menentukan ketepatan perlakuan akuntansi
untuk saham yang diterbitkan sebagai bagian dari opsi saham, saham warrant, Atau Rencana
konversi saham atau dalam hubungannya dengan stock Split. Dokumentasi buat saham
Treasuri seharusnya tersedia untuk auditor dalam bentuk otorisasi pada notulensi rapat,
voucher pengeluaran, dan cek-cek yang dibatalkan. Misalnya mencocokkan jurnal ke laba
ditahan
Setiap jurnal laba yang ditahan, kecuali posting laba ( atau rugi) bersih, harus dicocokkan ke
dokumentasi pendukung. jurnal untuk pengumuman dividen dan ketepatan laba yang ditahan
dilacak ke buku notulen rapat untuk menentukan ketepatan distribusi, auditor harus
melakukan hal berikut
menentukan bahwa preferensi atau hak pemegang saham lain serta batasan-batasan pada
penyebaran dividen Telah diakui
menentukan jumlah saham beredar pada tanggal pencatatan dan memverifikasi akurasi total
dividen yang diumumkan dengan perhitungan ulang atau rekalkulasi
Uji selanjutnya adalah uji detail transaksi untuk mencocokkan jurnal akun audio saham dan
mencocokkan jurnal laba yang ditahan
lalu uji detail saldo yakni meninjau artikel anggaran dasar dan rumah tangga, meninjau
otorisasi dan syarat penerbitan saham, Mengkonfirmasi saham beredar dengan register dan
agen transfer, memeriksa buku sertifikat saham, memeriksa sertifikat saham yang berada di
sebagai Treasuri.
di mana kita menentukan bahwa saldo ekuitas peluang saham telah diidentifikasi dan
diklasifikasi dengan benar pada laporan keuangan, lalu kita menentukan ketepatan
pengungkapan terkait semua perubahan saldo akun ekuitas pemegang saham selama
periode, nilai pari atau tercantum, preferensi dividen dan likuiditas, rencana opsi saham,
fitur konversi, serta Saham Treasuri. lalu kita mengevaluasi kelengkapan penyajian dan
pengungkapan ekuitas pemegang saham pada rancangan laporan keuangan untuk
menentukan kecocokan dengan PABU dengan mengacu pada daftar cek pengungkapan.
kemudian membaca pengungkapan serta mengevaluasi klasifikasi dan keterpahaman mereka
secara independen.
Jika diungkapkan menurut paham saya atas apa yang telah tertera pada buku, tujuan
pengungkapan pada asersi audit saldo kas adalah untuk memberikan informasi yang memadai
kepada pemakai laporan keuangan mengenai jumlah dan komposisi saldo kas serta transaksi
dan kejadian yang berhubungan dengan kas. Tujuan pengungkapan ini meliputi:
a. Menginformasikan jumlah saldo kas: Pengungkapan harus mencakup jumlah saldo kas
yang tercatat dalam laporan keuangan. Hal ini memungkinkan pemakai laporan untuk
memahami posisi keuangan perusahaan terkait dengan aset likuid ini.
b. Membahas restrukturisasi saldo kas: Jika ada pembatasan atau batasan tertentu yang
mempengaruhi penggunaan atau penarikan dana dalam saldo kas, pengungkapan harus
menyajikan informasi tentang hal tersebut. Misalnya, jika ada saldo kas yang dijamin
sebagai jaminan untuk pinjaman atau saldo kas yang terikat oleh perjanjian khusus.
d. Mengungkapkan transaksi signifikan: Jika ada transaksi kas yang signifikan atau kejadian
lain yang berdampak material terhadap kas, pengungkapan harus menyajikan informasi
tentang transaksi atau kejadian tersebut. Contohnya, penarikan kas yang signifikan,
penghentian penggunaan fasilitas perbankan, atau perubahan kebijakan investasi kas.
Tujuan pengungkapan pada asersi audit saldo kas adalah untuk memastikan bahwa informasi
yang relevan dan penting tentang kas perusahaan dapat diakses oleh pemakai laporan
keuangan. Dengan demikian, mereka dapat membuat keputusan yang lebih baik dan
memahami risiko dan potensi perusahaan terkait dengan pengelolaan kasnya.
Aplikasi yang kesimpulan audit kepada manajemen dan dewan direksi ditulis dalam catatan
perusahaan.
standar audit 325.12 PSA nomor 35 paragraf 12 memberikan contoh bagian surat tentang
Pengendalian internal untuk perusahaan privat dengan memasukkan bahasa sebagai
berikut
“dalam perencanaan dan pelaksanaan audit atas laporan keuangan perusahaan ABC untuk
periode yang berakhir Pada 31 Desember 2022, kami mempertimbangkan Pengendalian
internal dengan tujuan menyatakan opini kami atas laporan keuangan dan tidak untuk
memberikan kepastian tentang Pengendalian internal. Namun demikian Kami
menemukan masalah-masalah yang terkait dengan Pengendalian internal dan
implementasinya yang kami anggap sebagai kekurangan signifikan sesuai standar yang
ditetapkan oleh American Institute of certified public accountant Atau ikatan akuntan
publik Indonesia. kekurangan signifikan adalah kekurangan Pengendalian internal yang
berpengaruh buruk terhadap kemampuan perusahaan untuk menginisiasi, mencatat,
memproses, atau melaporkan data keuangan eksternal secara Anda sesuai dengan prinsip
akuntansi. kekurangan signifikan tersebut berupa kekurangan tunggal atau kombinasi
beberapa kekurangan yang mengakibatkan kemungkinan yang lebih besar bahwa salah
saji laporan keuangan intern atau tahunan dan dalam nilai yang material tidak dapat
dicegah atau dideteksi.
(paragraf berikutnya berisi penjelasan kondisi yang ditemukan dan perlu dilaporkan)”
Komunikasi harus dilakukan secara tepat waktu baik selama pekerjaan audit maupun
setelah kesimpulan.
• penilaian dan estimasi akuntansi oleh manajemen meliputi landasan penilaian dan
proses pembuatan estimasi akuntansi
• penyesuaian audit yang signifikan yang secara individual atau agregat mempunyai
dampak penting terhadap proses pelaporan keuangan entitas
• ketidak sepahaman dengan manajemen yang signifikan atas laporan keuangan atau
laporan audit serta ketidaksepahaman yang terkait penerapan prinsip akuntansi dan
landasan penilaian manajemen tentang estimasi akuntansi
• konsultasi dengan akuntan lain tentang masalah-masalah audit dan akuntansi
• isu utama yang didiskusikan dengan manajemen meliputi hal-hal yang berkaitan
dengan prinsip akuntansi dan standar audit
• kesulitan yang ditemukan selama pelaksanaan audit seperti penangguhan yang tidak
rasional oleh manajemen atas izin pelaksanaan audit dan atas penyediaan informasi
yang dibutuhkan, ketidaktersediaan karyawan klien, dan kegagalan klien untuk
memenuhi jadwal yang dibuat oleh client secara tepat waktu.
• Selain itu auditor harus mengkomunikasikan kondisi yang dapat dilaporkan tentang
struktur Pengendalian internal perusahaan pada komite audit
Sumber
Skor
No Tugas Tutorial Tugas
Maksimal
Tutorial
1 Salah satu prosedur audit dalam siklus pendanaan 35 Buku Materi
pada saldo ekuitas pemegang saham adalah Pokok
dilakukannya tes substantif. Tes substantif dilakukan Modul 7 KB
dengan beberapa langkah diantaranya prosedur awal 2
dan penyajian dan pengungkapan. Aktivitas apa saja
yang dilakukan dalam langkah prosedur awal dan
penyajian dan pengukapan dalam tes substantif pada
saldo ekuitas pemegang saham!
2 Saldo kas mencakup penerimaan yang belum 35 Buku Materi
disetorkan, pemeriksaan secara umum saldo kas di Pokok
bank dan rekening tabungan, rekening tetap Modul 8 KB
(imprest) seperti kas kecil (petty cash), dan rekening 2
gaji di bank. Sebutkan tujuan pengungkapan pada
asersi audit saldo kas?
3 Dalam pengkomunikasian kesimpulan audit kepada 30 Buku Materi
klien, auditor mengkomunikasikan mengenai Pokok
masalah pengendalian internal klien dan pelaksanaan Modul 9 KB
audit. Meliputi apa sajakah masalah yang berkaitan 2
dengan pelaksanaan audit yang perlu
dikomunikasikan?
* coret yang tidak sesuai