Anda di halaman 1dari 21

BAB 5 TUJUAN AUDITING

 TUJUAN AUDIT
Tujuan umum audit atas laporan keuangan
adalah untuk menyatakan pendapat atas
kewajaran laporan keuangan, dalam semua
hal yang material, sesuai dengan prinsip
akuntansi berterima umum di Indonesia.
Kewajaran laporan keuangan dinilai
berdasarkan asersi yang terkandung dalam
setiap unsur yang disajikan dalam laporan
keuangan.
 ASERSI MANAJEMEN DALAM
LAPORAN KEUANGAN
Asersi (Assertions) adalah pernyataan
manajemen yang terkandung di dalam
komponen laporan keuangan.

Pernyataan tersebut dapat bersifat


implisit atau eksplisit.
Sebagai contoh, di dalam Neraca PT XYZ
tanggal 31 Desember 2020 dicantumkan
rekening kas sebesar Rp.
23.456.987.300. Dalam melaporkan
rekening kas tersebut, manajemen
membuat dua asersi eksplisit berikut ini :
1. Bahwa kas tersebut benar-benar ada
pada tanggal 31 Des 2020
2. Bahwa jumlah kas tersebut yang benar
adalah Rp 23.456.987.300
Selain dua asersi eksplisit tsb, manajemen
juga membuat asersi implisit berikut ini :
1. Bahwa semua kas yang harus dilaporkan
telah dimasukkan dalam jumlah tsb
2. Bahwa semua kas yang dilaporkan dimiliki
oleh PT. XYZ pada tanggal 31 Desember
2020 tsb
3. Bahwa tidak ada batasan apapun terhadap
penggunaan kas yang dilaporkan tsb
Asersi manajemen dapat diklasifikasikan
sebagai berikut :

1. Keberadaan atau keterjadian (existence or


occurrence)
2. Kelengkapan (completeness)
3. Hak dan kewajiban (rights and obligation)
4. Penilaian (valuation) atau alokasi
5. Penyajian dan pengungkapan (presentation
and disclosure)
Asersi Keberadaan dan Keterjadian
(Existence or occurrence)
Asersi ini berhubungan dengan apakah
aktiva atau hutang entitas ada pada
tanggal tertentu dan apakah transaksi
yang dicatat telah terjadi selama
periode tertentu.
Asersi Kelengkapan
(Completeness)
Asersi ini berhubungan dengan apakah
semua transaksi dan rekening yang
seharusnya telah disajikan dalam
laporan keuangan.
Asersi Hak dan Kewajiban (Rights
and Obligation)
Asersi ini berhubungan dengan
apakah aktiva merupakan hak
perusahaan dan hutang
merupakan kewajiban perusahaan
pada tanggal tertentu.
Asersi Penilaian (Alokasi)

Asersi ini berhubungan dengan apakah


komponen-komponen aktiva,
kewajiban, pendapatan dan biaya
sudah dicantumkan dalam laporan
keuangan dalam jumlah yang
semestinya.
Asersi Penyajian dan
Pengungkapan (Presentation and
Disclosure)
Asersi ini berhubungan dengan
apakah komponen-komponen
tertentu laporan keuangan
diklasifikasikan, dijelaskan, dan
diungkapkan semestinya.
Tujuan audit umum
 Kelengkapan (Completeness). Untuk meyakinkan bahwa
seluruh transaksi telah dicatat atau ada dalam jurnal
secara aktual telah dimasukkan.
 Keabsahan (validity). Untuk memastikan bahwa semua
harta dan kewajiban yang tercatat memiliki eksistensi atau
keterjadian pada tanggal tertentu, jadi transaksi tercatat
tersebut harus benar-benar telah terjadi dan tidak fiktif.
 Ketepatan mekanis (Mechanical Accuracy). Untuk
memastikan rincian dalam saldo akun atau perkiraan
sesuai dengan angka-angka buku pembantu . Serta
penjumlahan saldo sudah dilakukan dengan tepat.
Lanj tujuan audit umum
 Pemilikan (ownership) . Angka yang dicantumkan memang
menjadi hak perusahaan
 Penilaian (valuation) . Angka yang dicantumkan hasil
penilaian yang wajar
 Klasifikasi (classifikcation). Angka yang dicantumkan sudah
diklasifikasikan semestinya
 Pisah Batas (Cut-Off). Untuk memastikan bahwa transaksi-
transaksi yang dekat tanggal neraca dicatat dalam periode
yang tepat.
 Pengungkapan (Disclosure). Untuk meyakinkan bahwa saldo
akun dan persyaratan pengungkapan yang berkaitan telah
disajikan dengan wajar dalam laporan keuangan dan dijelaskan
dengan wajar dalam isi dan catatan kaki laporan tersebut.
Tujuan audit umum dan tujuan audit khusus
1. Tujuan umum (TU) : Ketepatan mekanis
Tujuan Khusus (TK) : Piutang usaha secara
mekanis adalah akurat
 Saldo dalam perkiraan piutang harus sama dengan
jumlah dari angka-angka buku piutang tambahan
pelanggan
 Satu sampel saldo individual hrs ditelusuri ke
dokumen pendukung utk memverifikasi nama
pelanggan, saldo dan umur piutang
2. TU : Keabsahan
TK : Piutang usaha ug dicatat adl
absah
 Konfirmasi saldo ke pelanggan
 Memverifikasi dokumen pengiriman dan bukti
penerimaan kas
3. TU : Kelengkapan
TK : Piutang ussaha yg ada sumuanya
sdh dimasukkan
 Menguji transaksi pengirimanyag telah dilakukan
namun blm dicatat
4. TU : Pemilikkan
TK : Piutang usaha benar-benar dimiliki
 Penlaahan notulen, konfirmasi dgn bank dan
pemeriksaan korespondensi
5. TU: Penilaian
TK : Piutang usaha dinilai dgn
pantas
 Memerikasa kebijakan kredit yg berlaku
 Mengevaluasi penyisihan piutang tak tertagih dgn
memeriksa piutang tak lancar dari neraca saldo umur
piutang utk menentukan mana yg blm dibyar
6. TU : Klasifikasi
TK : Piutang usaha diklasifikasikan dgn pantas
 Menelaah Kalsifikasi piutang usaha umum dan yg ada
hub istimewa (Direksi, komisaris, pemegang saham dll)
7. TU : Pisah batas
TK : Transaksi piutang dicatat dlm periode yg
sesuai
 kriteria pisah batas,
 Prosedur pisah batas yg memadai
 Uji apakah pisah batas sdh sesuai
8. TU : Pengungkapan
TK : Pengungkapan piutang batas usaha adl
pantas
 Auditor hrs memutuskan apakah pengungkapan hub
istimewa di dlm laporan keuangan telah pantas
 ASERSI MANAJEMEN DAN
TUJUAN AUDIT
Tujuan umum audit atas laporan keuangan
adalah untuk menyatakan pendapat atas
kewajaran laporan keuangan, dalam semua hal
yang material, sesuai dengan prinsip akuntansi
berterima umum di Indonesia.
Kewajaran laporan keuangan sangat ditentukan
integritas berbagai asersi manajemen yang
terkandung dalam laporan keuangan.
:
Empat tahap atau fase audit
Fase I
Merencanakan dan merancang pendekatan
audit
Ada dua pertimbangan utama yang
mempengaruhi pendekatanyang akan
digunakan auditor:
Bukti audit yang mencukupi harus dikumpulkan
agar dapat memenuhi tanggung jawab
professional auditor
Biaya pengumpulan bukti audit ini harus ditekan
serendah mungkin
Perencanaan dan perancangan pendekatan
audit ini menjadi tiga aspek kunci agar
terhindar dari salah saji yaitu sbb
 Memperoleh pemahaman tentang entitas
dan lingkungannya,
 Memahami pengendalian internal dan
menilai risiko pengendalian,
 Menilai risiko salah saji yang material,
Tugas 7 Auditing 1 :
Tugas kelompok yang siap di presentasikan, jadi yang di email ada
dua yaitu makalah dan bentuk ppt buat presentasi
Tugas di email ke hadiyanto7219@gmail.com Paling lambat Minggu 21
April 2024 jam 19.00. Jangan lupa tulis kelas. Nama dan NPM

Buat makalah tentang BUKTI AUDIT . Makalah minimal harus


menjelaskan tentang :
1.Difinisi bukti audit
2.Apa yang mempengaruhi pemilihan jenis bukti audit dan jumlah bukti
audit
3.Bukti audit yang meyakinkan
4.Jenis bukti audit
5.Dokumentasi Audit

Anda mungkin juga menyukai