Anda di halaman 1dari 7

1. Apa itu Variable costing dan full costing ?

sebutkan perbedaanya
 Metode full costing adalah metode penentuan harga pokok produk yang membebankan
seluruh biaya produksi kepada produk. Metode variable costing adalah  metode
penetuan harga pokok produk yang hanya membebankan  biaya variable ke produk.
 ABC banyak di temukan di medis (rumah sakit, laboratorium medis), industry
keuangan (bank, bursa saham), industry transportasi (penerbangan dan kereta asemua
jenis manufaktur (elektronik, mobil).
 Perbedaan :

Full costing Variable Costing


Penentuan Full costing adalah metode penentuan Variable costing  adalah  metode
Harga harga pokok produk yang penentuan harga pokok produk
Pokok membebankan seluruh biaya produksi, yang hanya memperhitungkan
Produksi baik biaya variable maupun biaya biaya variable, yaitu biaya bahan
tetap ke produk. Dalam metode ini baku, biaya tenaga kerja, dan biaya
biaya overhead produk dibebankan overhead pabrik variable. Biaya
dengan menggunakan tarif  yang telah overhead pabrik tetap diperlakukan
ditentukan dimuka. Biaya overhead sebagai biaya produksi tapi
pabrik tetap dianggap sebagai biaya dibebankan dalam laporan laba rugi
produksi dan baru akan dilaporkan pada periode terjadinya (period
dalam laporan laba rugi apabila cost)
produk telah terjual.
Penyajian Sedangkan metode full costing, biaya Pada Metode variable costing,
Laporan overhead tetap yang dilaporkan dalam seluruh biaya overhead tetap yang
Laba Rugi laporan laba rugi hanya biaya  terjadi dalam periode tersebut
overhead tetap produk yang telah dilaporkan dalam laporan laba rugi
terjual saja pada periode tersebut perode tersebut sehingga akan
mengurangi pendapatan pada
periode tersebut

2. contoh laporan variable costing dan full costing ?


3. biaya releven itu apa , dan bagaimana cara menentukannya

Biaya relevan adalah biaya yang terjadipada masa mendatang dalam berbagai alternatif
untuk pengambilan keputusan manajemen. Biaya relevan biasa disebut sebagai biaya
deferensial yaitu biaya yang mempunyai alternatif yang berbeda-beda. contoh biaya
bahan baku suatu produk merupakan biaya relevan dalam pengambilan keputusan mem
produksi sendir

 Cara menentukan apakah biaya tersebut relevan


1. Mengumpulkan seluruh biaya yang terkait dengan masing2 alternatif
2. Meng-eliminasi biaya terbenam (sunk cost)
3. Mengeliminir biaya yang jumlahnya tidak berbeda

Biaya tidak relevan yaitu tindakan biaya yang tidak terpengaruh oleh pemi lihan
alternative tindakan. Semua biaya masa lalu merupakan biaya yang tidak relevan.
Contohnya penyusutan asset tetap

4. bagaimana menerima dan menolak pesanan khusus


Jadi menerima pesanan khusus akan menaikkan laba sebesar $ 200.000
Jika pesanan diterima, analisis biaya relevan

5. harga pokok produksi dan penjualan jelaskan


 Harga Pokok Produksi
Harga pokok produksi adalah jumlah biaya produksi yang melekat pada persediaan
barang jadi sebelum barang tersebut laku dijual. Pengertian harga pokok produksi ini
oleh Hadibroto (1990 : 60) adalah  Biaya-biaya yang dikorbankan untuk memproses
bahan-bahan (termasuk bahan bakunya) atau barang setengah jadi, sampai menjadi
akhir untuk siap dijual.
 Harga Pokok Penjualan
Harga pokok penjualan adalah harga barang yang  dijual. Penentuan harga pokok
penjualan pada perusahaan industri, pada umunya pada persediaan awal produk jadi
ditambah dengan jumlah harga produksi (harga pokok produk) dan dikurangi dengan
persediaan akhir produk
6. biaya berdasarkan perilaku jelaskan
Untuk tujuan perencanaan dan pengendalian biaya serta pengambilan keputusan, biaya
dapat digolongkan sesuai dengan tingkah lakunya dalam hubungannya dengan perubahan
volume kegiatan yang dikelompokkan menjadi tiga jenis yaitu:
a. Biaya Tetap (Fixed Cost), Biaya tetap adalah biaya yang jumlah totalnya tetap
konstan, tidak dipengaruhi oleh perubahan volume kegiatan atau aktivitas sampai
dengan tingkatan tertentu
b. Biaya variabel (Variable cost), biaya variabel adalah biaya yang jumlah totalnya
berubah secara sebanding (proporsional) dengan perubahan volume kegiatan. 
c. Biaya Semivariabel (Semivariabel cost/mixed cst), Biaya semivariabel adalah
biaya yang mempunyai elemen biaya tetap dan biaya variabel di dalamnya.
7. maksud dari payback irr npv
 payback period atau periode masa pulang modal sering disebut juga dengan pay
out time merupakan metode yang digunakan untuk menghitung lama periode yang
diperlukan untuk mengembalikan uang modal yang telah diinvestasikan dari
aliran kas masuk
 NPV adalah nilai sekarang dari seluruh aliran kas mulai sekarang sampai akhir
proyek. Metode NPV merupakan metode yang dilakukan dengan cara menghitung
selisih antara nilai sekarang dan aliran kas masuk bersih (proceeds) dengan nilai
sekarang dari biaya pengeluaran suatu investasi (outlays)
 Metode IRR pada dasarnya merupakan metode untuk menghitung tingkat bunga
yang dapat menyamarkan antara oresent value dari semua aliran kas masuk
dengan aliran kas keluar dari suatu investasi proyek.
8. Teknik efiesiensi biaya sebut dan jelaskan ?
9. ap aitu ROI dan laba residu dan contribution margin
 Return On Invesment  adalah rasio yang menunjukkan hasil dari jumlah aktiva yang
digunakan dalam perusahaan atau suatu ukuran tentang efisiensi manajemen. Rasio ini
menunjukkan hasil dari seluruh aktiva yang dikendalikan dengan mengabaikan sumber
pendanaan, rasio ini biasanya diukur dengan persentase.
 Laba residu (residual income) adalah laba operasi bersih yang diperoleh pusat
investasi di atas imbas hasil minimum yang diminta atas aktiva operasi yang
digunakan. RI, yaitu laba operasional setelah pajak dikurangi dengan biaya modal atas
keputusan invesatasi perusahaan.
 Contribution margin adalah laba tambahan yang dihasilkan dari penjualan setiap unit
produk setelah dikurangi biaya-biaya variabel. Contribution margin juga didefinisikan
sebagai jumlah uang yang harus dibayar oleh perusahaan untuk menutup biaya
tetapnya setelah membayar seluruh biaya variabelnya.
10. apa maksud dari biaya bernilai dan tidak bernilai ?
 Biaya bernilai tambah adalah, berbagai biaya yang timbul dari melakukan berbagai
aktivitas bernilai tambah dengan efisiensi yang sempurna.
 Biaya tak bernilai tambah adalah, biaya yang timbul karena melakukan aktivitas yang
tidak bernilai tambah atau kinerja yang tidak efisien dari aktivitas berni lai tambah.
Contohnya: perpindahan bahan baku dan bahan setengah jadi. Namun dengan
pemasangan pemindah bahan baku otomatis, dapat mengefisienkan aktivitas ini.
11. jenis jenis biaya
a. Biaya Tetap (Fixed Cost), biaya tetap merupakan biaya yang dikeluarkan dalam
besaran yang tetap atau stabil. Biaya tetap ini keberadaannya tidak dipengaruhi oleh
adanya perubahan jumlah atau aktivitas produksi pada tingkat tertentu.
b. Biaya Variabel (Variable Cost), biaya variabel merupakan biaya yang besarannya
berubah-ubah tergantung pada volume kegiatan. Jadi jika volume kegiatan mengalami
peningkatan, maka biaya variabel juga akan naik. Hal ini akan berlaku sebaliknya jika
volume kegiatan mengalami penurunan.
c. Biaya Semivariabel, biaya semivariabel merupakan sebuah pengeluaran yang
memiliki elemen biaya tetap maupun variabel di dalamnya. Biaya semivariabel ini
akan mengalami perubahan ketika terjadi perubahan volume kegiatan. Akan tetapi,
besarnya tidak selalu sebanding dengan perubahan volume.
d. Biaya Langsung (Direct Cost), biaya langsung merupakan biaya yang dikeluarkan
ketika ada kebutuhan yang bersifat wajib dan harus dipenuhi pada saat itu juga. Biaya
langsung ini adalah biaya yang dapat dikenali sejak awal.
e. Biaya Tidak Langsung (Indirect Cost), biaya tidak langsung merupakan
biaya overhead pabrik. Jadi, biaya ini dikeluarkan karena berkaitan dengan proses
produksi secara keseluruhan buakan tiap satuan output (produk).
f. Biaya Intvestasi (Investment Cost), biaya investasi merupakan modal awal yang
dikeluarkan untuk memulai sebuah usaha. Biaya investasi bisa berupa biaya lahan
hingga pembelian mesin.
g. Biaya Operasi (Operational Cost), biaya operasi adalah sejumlah biaya yang
dikeluarkan selama proses operasi atau produksi berlangsung. Biaya ini bisa disebut
sebagai biaya operasional seperti gaji operator.
h. Biaya Perawatan (Maintenance Cost), biaya perawatan (maintenance cost) digunakan
ini digunakan untuk merawat semua alat yang digunakan dalam proses produksi.
i. Biaya Total (Total Cost), biaya total merupakan keseluruhan biaya yang digunakan
untuk memproduksi sebuah output. Biaya ini bersifat menyeluruh mencakup biaya
tetap, biaya semivariabel maupun biaya variabel.
12. Perbedaan AKMEN dan AkKeu

Kriteria Akuntansi Manajeme Akuntansi Keuangan


Pemakai Utam Para manajer dari berbagai Para menejer dan pihak luar
jenjang organisasi perusahaan, seperti para
investor, kreditur dan
instansi pemerinta
Lingkup informas Bagian dari perusahaan Perusahaan sebagai
keseluruhan
. Fokus informasi Berorientasi pada masa Berorientasi pada masa
yang akan datang yang telah lalu
Rentangan waktu Fleksibel, bervariasi dari Kurang fleksibel, biasanya
harian, mingguan, bulanan, mencakup jangka waktu
bahkan dapat mencakup setahun, setengah tahun
periode 10 tahun atau satu kuartal.
Kriteria bagi informasi Tidak ada batasan, kecuali Dibatasi oleh prinsip
akuntansi manfaat yang dapat akuntansi yang lazim
diperoleh oleh menejemen
ditinjau dari hubungan
antara manfaat tersebut
dengan pengorbanan (cost
and benefit) untuk
memperbaik keputusan
menejemen

Sedangkan persamaannya adalah:


a. Keduanya bersandar pada sistem informasi akuntansi
b. Keduanya sangat bersandar pada konsep pertanggungjawaban atau kepengurusan

 Benchmarking
Benchmarking adalah praktek terbaik sebagai standar terbaik untuk mengevaluasi kinerja
aktivitas denagn mengidentifikasi peluang perbaikan aktivitas. Prak tek terbaiknya adalah
unit dapat membagi informasi dengan unit yang lain untuk mencapai hasil yang baik.

 Balance scorecard
adalah sistem manajemen strategis yang mendefinisikan sistem akuntansi
pertanggungjawaban berdasarkan startegi. Balance scorecard menerjemahkan misi dan
strategi organisasi ke dalam tujuan operasional dan ukuran kinerja dalam 4 perspektif
yaitu: perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, dan
perspektif pembelajaran dan pertumbuhan (infrastruktur).
 Mengukur biaya kualitas
Biaya kualitas dapat diklasifikasikan sebagai biaya yang dapat diamati dan tersembunyi.
Biaya yang dapat diamati adalah biaya-biaya yang tersedia atau dapat diperoleh dari
catatan akuntansi perusahaan. Biaya kualitas yang tersembunyi adalah biaya kesempatan
atau oportunitas yang terjadi karena kualitas yang buruk. Misal nya biaya kehilangan
penjualan, biaya ketidakpuasan pelanggan, biaya kehilangan pangsa pasar.
 . Perlakuan terhadap Selisih
1. Selisih ditutup ke laba rugi
2. Dipakai untuk menyesuaikan rekening harga pokok penjualan, persediaan produk jadi
dan persediaan barang dalam proses.

Anda mungkin juga menyukai