Anda di halaman 1dari 12

TM 6

Teori Produksi

Dosen Pengampuh:
HERIYANI, S.E,. M.Ak
Teori Produksi
• Teori produksi adalah studi tentang produksi
atau proses ekonomi untuk mengubah faktor
produksi (input) menjadi hasil produksi
(output). Produksi menggunakan sumber daya
untuk menciptakan barang atau jasa yang sesuai
untuk digunakan. Dalam teori produksi,
produksi adalah suatu kegiatan untuk
menambah nilai guna pada suatu barang.
Produksi di ukur sebagai “tingkat hasil produksi
(output) perperiode waktu” karena merupakan
konsep aliran.
Ada 3 aspek proses produksi antara lain :
• Kuantitas barang atau jasa di hasilkan.
• Bentuk barang atau jasa di ciptakan, dan
• Distribusi temporal dan spasial dari barang atau
jasa yang di hasilkan.

Proses produksi dapat di definisikan sebagai kegiatan


yang meningkatkan kesamaan antara pola
permintaan barang atau jasa dan kuantitas, bentuk
ukuran, panjang dan distribusi barang atau jasa
tersedia bagi pasar.
Fungsi Produksi
Fungsi produksi adalah suatu persamaan yang
menunjukan hubungan ketergantungan antara tingkat
input yang digunakan dalam proses produksi dengan
tingkat output yang di hasilkan. faktor-faktor produksi
dikenal pula dengan istilah input dan jumlah produksi
selalu juga disebut sebagai output.

Fungsi produksi secara matematis


Q = Jumlah output ( hasil )
K = Modal ( kapital )
L = Tenaga kerja ( labour ) Q = F (K,L,R,T)
R = Kekayaan ( raw material )
T = Teknologi
Faktor Teori Produksi
Dalam teori ini input atau sumber daya yang di
gunakan dalam proses produksi disebut faktor-
faktor produksi sebagai berikut :
• Manusia (Tenaga Kerja)
• Modal
• Sumber Daya Alam (Tanah)
• Skill (Teknologi)
Jangka Waktu Produksi
Jangka waktu dibedakan menjadi 2:
• Jangka Pendek (short run) yaitu jangka waktu
ketika input variabel dapat disesuaikan, namun
input tetap tidak dapat diubah.

• Jangka Panjang (long run) merupakan suatu


waktu dimana seluruh input variabel maupun
tetap yang digunakan perusahaan dapat diubah.
Beberapa pengertian penting dalam
Teori Produksi
1. Produk total (Total product) yaitu keseluruhan
output yang dihasilkan dari hasil penggunaan
sejumlah faktor produksi tertentu.
2.Produk rata-rata (Average product) yaitu
produksi yang dihasilkan oleh satu orang tenaga
kerja /input variabel (AP = TP / L)
3.Produk marjinal (marginal product) yaitu
tambahan produk yang diakibatkan oleh
bertambahnya seorang tenaga kerja, dan
sebaliknya (TP / L)
Contoh Tabel: Pengaruh perubahan tenaga kerja
atas produksi beras
Tanah Tenaga kerja Produksi total Produksi rata- Produksi Tahap
(1) (2) (3) rata majinal produksi
(4) (5) (6)
1 1 100 100 -
1 2 300 150 200 Tahap
1 3 600 200 300 Pertama

1 4 880 220 280


1 5 1050 210 170 Tahap
1 6 1140 190 90 Kedua
1 7 1190 170 50

1 8 1190 150 0
1 9 1100 120 -90 Tahap
1 10 700 70 -400 Ketiga
• Tahap I menunjukkan tenaga kerja yang masih
sedikit, apabila ditambah akan meningkatkan
total produksi, produksi rata-rata dan produksi
marginal.
• Tahap II Produksi total terus meningkat sampai
produksi optimum sedang produksi rata-rata
menurun dan produksi marginal menurun
sampai titik nol.
• Tahap III Penambahan tenaga kerja
menurunkan total produksi, dan produksi rata-
rata, sedangkan produksi marginal negatif.
Kurva Isoquant
Kurva produksi sama (isoquant)
Isoquant menunjukkan kombinasi 2 macam input
yang berbeda yang menghasilkan output yang
sama.

Ciri-ciri kurva isoquant:


• Mempunyai kemiringan negatif
• Semakin ke kanan kedudukan isoquant
menunjukkan semakin tinggi jumlah output
• Isoquant tidak pernah berpotongan dengan
isoquant yang lainnya
• Isoquant cembung ke titik origin.
Kurva Isoquant
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai