Anda di halaman 1dari 13

TM 9

Teori Biaya Produksi

Dosen Pengampuh:
HERIYANI, S.E,. M.Ak
Alasan Maksimisasi Laba
a. Prinsip keselamatan (George stigler)
menyatakan bahwa perusahaan yang selamat
sepanjang masa adalah yang mencari laba
tertinggi. Unit usaha yang tidak berorientasi
laba akan tergilas oleh perusahaan yang efisien
b. Laba yang rendah mengundang
pengambilalihan perusahaan. Harga saham
akan rendah (jatuh) jika manajemen gagal
menjalankan usahanya dengan efisien
(mendapatkan laba yang tinggi)
Laba Ekonomis
• Yang dimaksudkan dengan laba adalah selisih
antara total penerimaan (total revenue/TR)
dengan total biaya (total cost/TC) atau
𝝅 = TR – TC
• Biaya terdiri biaya eksplisit dan biaya implisit
Laba Ekonomis dan Keseimbangan
Pasar
• Syarat keseimbangan pasar adalah jika laba
ekonomis sama dengan nol
• Berarti bahwa penerimaan yang diperoleh dari
penggunaan input sekarang sama banyaknya
dengan penerimaan yang didapat dari
penggunaan terbaiknya (opportunity cost)
• Perusahaan baru tidak tertarik memasuki
industri ini jika industri sudah mencapai laba
ekonomis nol
Kaidah Laba Maksimum
• Kaidah jangka pendek
a.Perusahaan akan berproduksi sampai saat MC
sedang meningkat dan sama dengan MR
b.Perusahaan akan berproduksi jika harga dari
outputnya sama atau lebih besar dari biaya
variabel per unitnya
• Kaidah jangka panjang
a. Perusahaan akan menentukan ukuran pabrik yang
biaya produksinya minimal
b. Perusahaan akan berproduksi hanya jika labanya
lebih besar atau sama dengan nol
Tiga pendekatan menemukan
Laba Maksimum (𝝅 maksimum)
1. Pendekatan total (total approach)
2. Pendekatan rata-rata (average approach)
3. Pendekatan marjinal (marginal approach)
Pendekatan total (total approach)
• 𝝅 = TR – TC
• 𝝅 = (P*Q) – (FC+vQ)
• Biasanya strategi yang ditempuh adalah
penjualan maksimum (maximum selling)
setelah melewati titik impas (Break event
point/BEP)
• Jumlah penjualan BEP (Q*) = FC/(P-v)
Kelebihan dan Kelemahan Pendekatan
Total
• Kelebihannya adalah : perhitungannya mudah
dilakukan
• Kelemahannya :
1. Dalam praktek agak sulit memisahkan biaya
tetap dan biaya variabel
2. Mengabaikan gejala hukum penambahan
hasil yang semakin berkurang
Pendekatan rata-rata (average
approach)
• Laba per unit ditemukan dengan
membandingkan antara harga (P) dengan biaya
per unit (AC)
• 𝝅 per unit = P – AC
• 𝝅 total = (P-AC) * Q
• Untuk mendapatkan laba, P harus lebih tinggi
dari AC. Agar laba lebih besar perlu ditempuh
strategi maximum selling
Pendekatan marjinal (marginal
approach)
• Perhitungan laba dilakukan dengan
membandingkan biaya marjinal (MC) dengan
penerimaan marjinal (MR)
• Laba maksimum (atau kerugian minimal)
dicapai apabila MR = MC
Contoh Tabel Tabulasi
Laba maksimum pendekatan marjinal
• Syarat Laba maksimum  MR = MC,
maka MR = 50 – Q = 10 atau
Q = 40 unit
• Jika Q = 40, pada saat itu harga setinggi
Rp 30/unit (sebab Q = 100 –2P)
• Laba maksimum =
Q (P – AC) = 40(30-10) = 800
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai