Tujuan produsen dalam jangka pendek maupun jangka panjang adalah mencari keuntungan
ekonomi dan bukan finansial maksimal atau kerugian minimal. Tujuan mencapai keuntungan
maksimum digunakan untuk membuat pilihan yang diputuskan berdasar dua hal yaitu berapa
kuantitas output yang diproduksi dan berapa harga penjualannya. Yang terakhir in ditentukan
sepenuhnya oleh pasar (mekanisme). Ada dua pendekatan untuk menentukan tingkat output
di mana perusahaan pesaing murni memperoleh keuntungan maksimal atau kerugian
minimal. Pendekatan pertama membandingkan antara pendapatan total dengan biaya total.
Pendekatan kedua membandingkan antara pendapatan marjinal dengan biaya marjinal.
(Rp)
400
320
240
160
80
0
20 40 60 80 100 (Q)
b. Pendekatan Marjinal
Pendekatan marjinal, tujuan maksimisasi keuntungan dicapai dengan pedoman
memproduksi pada tingkat output di mana pendapatan marjinal sama dengan biaya
marjinal (MC = MR). Dalam jangka pendek, perusahaan memperoleh keuntungan
super normal, perusahaan mungkin juga menderita kerugian dan masih tetap
beroperasi. Dalam hal ini a akan berusaha meminimumkan kerugian, tetapi kerugian
harus lebih kecil daripada biaya tetap total. Bila kerugian lebih besar daripada biaya
tetap total maka ia akan berhenti berproduksi dan menutup perusahaan. Meskipun
menghentikan produksi, ia masih harus membayar biaya tetap total meskipun ia tak
memproduksi output sama sekali. Karena keseimbangan keuntungan maksimal
dicapai bila, MC = MR di mana MR = P atau harganya maka kurva MC yang
menanjak merupakan kurva penawaran individual perusahaan pesaing murni. Kurva
penawaran individual, di mulai di bagian (titik) pada MC = AVC karena bila MC >
AVC maka perusahaan akan menghentikan produksi karena kerugian akan lebih bear
bila ia terus berproduksi. Bila menghentikan produksi ia hanya menanggung kerugian
sebesar biaya tetap total saja. Pada pasar persaingan murni MR = P maka P = MR
MC. Ini disebut prinsip harga biaya marjinal. Berikut Kurva pendekatan marjinal :
Harga
Keuntungan maksimal diperoleh pada tingkat output dimana MR=MC yaitu sebesar
Qm dan dijual pada harga Pm. Biaya rata-rata produksi pada tingkat output ini sebesar
C.