Anda di halaman 1dari 4

1.

Jelaskanlah maksimisasi keuntungan dengan pendekatan total dan


dengan pendekatan marginal, dijeaskan menggunakan kurva (nilai
maksimum 50)

2. Jelaskan pengertian berikut (nilai maksimum 20):

1. Diferensiasi harga
2. Diskriminasi harga
3. Laba normal

3. Jelaskan bentuk kurva permintaan yang dihadapi penjual monopolis, penjual


dalam persaingan oligopoli dan penjual dalam pasar persaingan monopolistik,
dan gambarkan (nilai maksimum 30).
JAWABAN :
1.
tabel 6.1
Permintaan, Biaya, Pendapatan dan Keuntungan Perusahaan Monopolis Murni
(Data Hipotetis)

1) Maksimisasi Keuntungan: Pendekatan Total. Pada pendekatan ini dipilih Tingkat produksi
(dan sekaligus tingkat harga) yang memberikan selisih terbesar antara pendapatan total
dengan biaya total. Dengan menggunakan Tabel 6.1 yang memuat data hipotetis, bisa
dibandingkan antara pendapatan total dengan biaya total. Di situ terlihat selisih atau
keuntungan maksimal yang diperoleh pada tingkat output sebesar 3 satuan dengan harga
Rp9.000,00. Di sini diperoleh keuntungan total sebesar Rp6.000,00. Pendekatan total secara
grafik dapat dilihat pada Gambar 6.1. Keuntungan maksimum ditunjukkan oleh jarak vertikal
Terbesar antara kurva pendapatan total dengan kurva biaya total dan kurva pendapatan
total berada di atas kurva biaya total.
2) Maksimisasi Keuntungan: Pendekatan Marjinal. Dengan pendekatan marginal, keuntungan
maksimal diperoleh pada tingkat output di mana pendapatan marjinal sama dengan biaya
marjinal, atau dituliskan sebagai MR= MC. Bila MR > MC maka satuan tambahan output
yang diproduksi masih memberikan tambahan pada keuntungan total karena tambahan
pendapatan masih lebih besar daripada tambahan biaya. Biila MR=MC maka setiap
tambahan pendapatan karena adanya tambahan satuan output (MR) sama besamya dengan
tambahan biaya yang diperlukan untuk memproduksi satuan tambahan output (MC),
keuntungan total mencapai maksimum. Bila satuan tambahan output diproduksi lagi dan
MR
< MC, ini berarti tambahan pendapatan yang diperoleh dari penjualan satu satuan
tambahan output., lebih kecil daripada tambahan biaya yang diperlukan untuk
memproduksi, akibatnya keuntungan total berkurang dan tak mencapai maksimal.
Pada Gambar 6.3 di bawah ini digambarkan proses maksimisasi keuntungan dengan
menggunakan pendekatan marjinal berdasarkan data hipotetis pada Tabel 6.1. Di situ
terlihat keuntungan maksimal diperoleh pada tingkat produksi di mana MR = MC atau
perpotongan antara kurva MC dan kurva MR yaitu pada titik A. Tingkat ouput yang
memberikan keuntungan maksimal sebanyak 3 satuan dan harganya Rp9.000,00 per satuan.
Secara umum, dengan pendekatan marjinal, maksimisasi keuntungan dengan analisis grafik
juga ditunjukkan pada Gambar 6.4. Di situ terlihat keuntungan maksimal diperoleh pada
tingkat output di mana MR = MC yaitu sebesar Qm dan dijual pada harga P. Biaya rata-rata
produksi pada tingkat output ini sebesar C. Keuntungan yang merupakan keuntungan
ekonomis, per satuan output adalah AB atau CPm Keuntungan total adalah sebesar CABPm
atau CPm dikalikan dengan Qm. Lihat, keuntungan ekonomis yang diperoleh oleh
perusahaan monopolis murni dapat dipertahankan dalam jangka panjang karena ada
hambatan atau rintangan bagi perusahaan-perusahaan lain untuk masuk ke dalam industri
tersebut meskipun di situ terdapat keuntungan ekonomis.

2.
a) Diferensiasi harga adalah cara penjual untuk memberikan harga yang berbeda pada
barang dan jasa yang dijualnya agar banyak konsumen yang memilih untuk membeli
produk yang kita jual karena harganya
b) diskriminasi harga adalah kebijakan di mana penjual membebankan harga berbeda
untuk setiap pelanggan atau kelompok pelanggan.
c) Laba normal adalah jumlah laba yang tidak terlalu tinggi, tetapi juga tidak terlalu
rendah sehingga suatu usaha masih layak untuk tetap dipertahankan

Anda mungkin juga menyukai