Anda di halaman 1dari 25

PERTEMUAN 5

TEORI PRODUKSI

ASH SHADIQ EGIM, SE,MM


Pengertian Produksi

• Proses mengubah input menjadi output.


• Produksi meliputi semua kegiatan untuk
menciptakan/menambah nilai/guna suatu
barang/jasa.
Skema Proses Produksi

Input Aktivitas Output


(X1, X2, …) Produksi (Barang atau Jasa)

Produksi merupakan konsep arus (flow consept),


bahwa kegiatan produksi diukur dari jumlah
barang-barang atau jasa yang dihasilkan dalam
suatu periode waktu tertentu, sedangkan kualitas
barang atau jasa yang dihasilkan tidak berubah.
FAKTOR PRODUKSI
1. Faktor Produksi Tetap (fixed Input) = jumlah
pengunaannya tidak bergantung pada jumlah
produksi, mis: Mesin pabrik, keamanan,
2. Faktor Produksi Variabel (Variabel Input) = jumlah
pengunaannya bergantung pada jumlah produksi.
Makin besar tingkat produksi, makin banyak faktor
produksi variabel yang digunakan. Mis : Buruh
harian pabrik rokok.
Faktor Produksi Tetap (fixed Input)
FAKTORFaktor
PRODUKSI
Produksi Variabel (Variabel Input)

Terkait dengan waktu yang dibutuhkan


untuk menambah /mengurangi faktor
produksi

Jk. Pendek = kurang 1 tahun


(faktor produksi variabel dan Tetap)
Jk. Panjang = > 5 tahun
(Semua faktor produksi = Faktor produksi variabel)
Jangka waktu dibedakan menjadi 2:
Jangka Waktu
• Jangka Pendek Produksi
(short run). yaitu jangka waktu ketika
input variabel dapat disesuaikan, namun input tetap
sama.
• Jangka Panjang (long run) merupakan satu waktu
dimana seluruh input variabel maupun tetap yang
digunakan perusahaan dapat diubah.
• Fungsi produksi menunjukkan sifat hubungan
Fungsi Produksi
antara input dan output yang dihasilkan.
• Q = f (K, L, R, T)
• Q = Output
• K = Kapital/modal
• L = Labour/tenaga kerja
• R = Resources/sumber daya
• T = Teknologi
1. PRODUKSI JANGKA PENDEK =
satu faktor produksi variabel
(PRODUKSI TOTAL, PRODUKSI
MARGINAL DAN PRODUKSI
RATA- RATA)
Produksi Total (TP)

• Produksi Total (TP) = adalah banyaknya produksi yang


dihasilkan dari penggunaan total faktor produksi
• TP= f (K,L)
TP = Total produksi
K= Modal
L = Tenaga kerja/ buruh.
Produksi Marginal (MP)

MP = Δ TP/ Δ L
• Perusahaan akan terus menambah Tenaga kerja (L)
saat MP > 0
• Jika MP< 0, maka penambahan tenaga kerja akan
mengurangi produksi total (Hukum pertambahan
hasil yang semakin menurun/ LDR)
Produksi rata- rata (AP)
AP = TP/ L
AP = produksi rata-rata
TP = Total produksi
L = Tenaga kerja
Teori Produksi
The Law Of The Diminishing Return (LDR)
(Hukum pertumbuhan hasil yang semakin
menurun)
“ Apabila faktor produksi variabel dapat diubah pada
mulanya produksi total akan semakin banyak, tetapi
sesudah mencapai tingkat tertentu pertambahan
produksi semakin berkurang dan akhirnya menjadi
negatif.”
Contoh..
Seseorang membudidayakan wortel di lahannya. Penggunaan
Pupuk sebagai salah satu input tentu akan menunjang
keberhasilan panen Wortel tersebut. Namun, yang perlu
diperhatikan adalah Pupuk tersebut harus digunakan sesuai
dengan proporsi yang dibutuhkan. Apabila Pupuk yang dipakai
proporsional maka hasil panen pun akan baik. Sebaliknya, jika
pupuk terus menerus ditambahkan justru akan menimbulkan
dampak buruk terhadap pertumbuhanya, sehingga yang
terjadi panen Wortel akan menurun.
Mesin (Unit) Buruh (orang) Prod. Total Prod. Marginal Prod. Rata-rata (AP)=
(TP) MP)=Δ TP/ Δ L TP/ L
Usaha
1 Tekstil
1 Tradisional
5 - 5
1 2 20 15 10
1 3 45 25 15
1 4 80 35 20
1 5 105 25 21
1 6 120 15 20
1 7 125 5 18
1 8 120 -5 15
1 9 108 -12 12
1 10 90 -18 9
KURVA
Tiga Tahap Produksi the tree stages of
production)
1. Tahap I = sampai pada saat kondisi AP maksimum,
penambahan L meningkatkan TP dan AP
2. Tahap II = AP maksimum sampai saat MP = 0, karena
LDR, MP dan AP mengalamai penurunan, tapi masih +
3. Tahap III = MP sudah bernilai < 0 (Negatif),
perusahaan tidak mungkin melanjutkan produksi,
karena penambahan L menurunkan TP
Teori Produksi
Dapat dibedakan menjadi
• One input Variable (Satu faktor berubah)
Q = f ( L ) = jk . Pendek
• Two Input Variable (dua faktor berubah)
Q = f ( L , K ) = jk. Panjang
2. PRODUKSI JANGKA PANJANG =
dua faktor produksi variabel
(ISOKUAN DAN KESEIMBANGAN PRODUSEN)
Isoquant (Kurva Produksi Sama)
 Adalah kurva yang menggambarkan gabungan antara tenaga
kerja dan modal (mis: mesin) yang menghasilkan satu tingkat
produksi yang sama.
K

0
Isoquant (Kurva Produksi Sama)
Karakteristik Kurva Produksi Sama
• Cembung terhadap titik original
• Tidak saling berpotongan
• Daerah yang relevan berproduksi adalah daerah
yang berkecondongan Negatif.
• Semakin tinggi menjauhi titik 0 menunjukan total
produksi semakin tinggi pula.
Kurva Isokuan
Biaya Produksi
Adalah semua pengeluaran yang dilakukan
perusahaan untuk memperoleh faktor-faktor
produksi dan menciptakan produk yang diproduksi
perusahaan tersebut.
Konsep biaya :
Jangka pendek
TC = TFC + TVC
Jangka panjang
Keseimbangan Produsen
• Terjadi ketika kurva I bersinggung dengan kurva Q.
Pada titik persinggungan itu kombinasi penggunaan
kedua faktor produksi, akan memberi hasil output
yang maksimum

Anda mungkin juga menyukai