Pengertian Bisnis
Bisnis : kegiatan memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan
konsumen dan pihak terkait (stakeholders), dalam rangka mencari
laba.
Bisnis yang layak dilakukan -> menghasilkan laba
2
Produktivitas perusahaan tinggi -> pendapatan tinggi
Semakin efisien proses produksi -> semakin rendah
biaya -> semakin besar laba
3
Konsep dan Pengertian Produksi
Produksi adalah kegiatan menghasilkan sesuatu, baik
berupa barang (ex: pakaian, sepatu, makanan),
maupun jasa (ex : pengobatan, urut, potong rambut,
hiburan dan manajemen).
Produksi : mengubah input baik berupa barang
maupun jasa, menjadi output berupa barang ataupun
jasa yang lebih bernilai atau bermanfaat.
4
Teori dan Faktor Produksi
Teori & Faktor produksi dibutuhkan utk melakukan/
menghasilkan produksi
Diperlukan untuk pengambilan keputusan
Untuk mengetahui bagaimana mengolah faktor
produksi secara optimal, sehingga menghasilkan
produksi yang juga optimal
5
Teori Produksi
adalah prinsip ilmiah dalam melakukan produksi,
yang meliputi :
a. Bagaimana memilih kombinasi penggunaan input
untuk menghasilkan output dengan Produktivitas dan
efisiensi tinggi.
b. Bagaimana menentukan tingkat output yang optimal
untuk tingkat penggunaan input tertentu.
c. Bagaimana memilih teknologi yang tepat sesuai
dengan kondisi perusahaan.
6
Faktor Produksi
Adalah segala sesuatu yang diperlukan untuk
menghasilkan produksi.
Ex : bahan baku, bahan penolong, teknologi dan
peralatan produksi, tenaga kerja (manusia), dan
energi.
7
Pertimbangan kebijakan produksi
Produksi yg dilakukan diarahkan utk tujuan
memperoleh laba
Laba berasal dari selisih pendapatan dengan biaya
Pertimbangan dalam produksi :
1. Pendapatan yang akan diterima
2. Biaya yang harus dikeluarkan
8
Fungsi Produksi
Adalah hubungan matematis antara faktor-faktor
(input) produksi dengan keluaran (output)produksi.
Penggunaan fungsi produksi ini akan membantu para
pengambil keputusan produksi, untuk mengetahui
bagaimana mengolah faktor-faktor produksi secara
optimal, sehingga menghasilkan produksi yang optimal
juga.
Q= fungsi(input) atau Q=fungsi(faktor produksi)
Q= f (Bahan Baku, Penolong, Teknologi, Labor, Energi)
Q= f(K,L) -> faktor yg paling berpengaruh pd produksi
prinsip : ceteris paribus
9
Faktor Produksi Tetap (Fixed factor
of production),
yaitu faktor produksi yang sifatnya tidak
habis dipakai dalam satu periode produksi
serta relatif tidak dipengaruhi oleh jumlah
produk yang dihasilkan.
Contoh: kandang, peralatan tahan lama,
kendaraan, mesin dll
10
Faktor Produksi Variabel (Variable
factor of production),
faktor produksi yang sifatnya habis dipakai
dalam satu periode produksi, serta besar
penggunaannya sangat berkaitan dengan
jumlah produk yang dihasilkan.
Contoh: pakan, bahan bakar dan lain-lain.
11
Periode Produksi
Produksi Jangka Pendek (Short Run Production) :
masa atau periode produksi dimana ada satu atau beberapa
jenis input yang penggunaannya tetap (Fixed input)
- Berlaku selama teknologi & kapasitas produksi blm
berubah
- Tdk ada inovasi dalam teknologi produksi
Produksi Jangka Panjang (Long Run Production) :
masa atau periode produksi dimana semua input produksi
adalah variabel atau bisa berubah.
- Ada inovasi dalam teknologi produksi sehingga ada
perubahan proses/ input produksi
12
Skema Proses Produksi
Input Aktivitas Output
(X1, X2, …) Produksi (Barang atau Jasa)
13
Ukuran Produktivitas
Produk Total (Total Product)
Yaitu jumlah produk keseluruhan yang dihasilkan dari sejumlah faktor produksi.
14
Ukuran Produktivitas
Produk Rata-rata (Average Product)
Yaitu rata-rata jumlah produk yang dihasilkan untuk
setiap satuan faktor produksi yang dipakai
15
Rumus TP, AP dan MP
Fungsi Produksi Total (Total Product): TP
16
BENTUK KENAIKAN HASIL
Apabila ke dalam suatu proses produksi ditambahkan faktor produksi
secara berturut-turut maka produknya akan meningkat.
Seberapa besar kenaikannya dan sifat kenaikannya dapat dibedakan atas:
2 1 20 10 10
3 1 30 10 10
4 1 40 10 10
17
45
40
35
Produksi (Y)
30
25
20
15
10
5
0
1 2 3 4
Faktor Produksi (X)
18
Kenaikan Hasil Bertambah (Increasing Return to Scale)
Apabila ke dalam suatu proses produksi ditambahkan secara terus
menerus satu satuan faktor produksi akan mengakibatkan
penambahan produk yang makin lama makin meningkat.
50
40
30
20
10
0
0 1 2 3 4 5
Faktor Produksi (X)
25
Produksi (Y)
20
15
10
0
0 1 2 3 4 5
Faktor Produksi (X)
24
Tabel 4.4. Hukum Kenaikan Hasil yang Makin Berkurang
•Pada saat fungsi produksi total mencapai titik balik (inflection point),
produk marjinal mencapai titik maksimum (x=4 dan MP=50)
250
P ro d u ksi (Y )
200
150
100
50
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Faktor Produksi (X)
•Kurva Produk Total (KPT) atau Total Physical Product (TPP), adalah
kurva yang menunjukkan hubungan antara faktor produksi yang
digunakan dengan produk yang dihasilkan.
29
Hubungan Kurva TP, APL dan MPL
TP
TPL
TP
0 L1 L2 L3 L
APL MPL
MP2
MP1 = AP1
APL
0 L1 L2 L3 L
MPL
30
Dalam memproduksi barang dan jasa, produsen
dapat memilih berbagai kemungkinan tingkat
produksi dengan berbagai pilihan penggunaan input.
Hal ini menimbulkan berbagai kemungkinan :
1. Kesamaan volume/ jumlah produksi (isoquant)
2. Kesamaan biaya produksi (isocost)
3. Kesamaan jumlah produksi dan kesamaan jumlah
biaya -> menentukan tingkat produksi yg optimum ;
perpotongan/persinggungan kurva isocost&isoquant
dapat dijadikan pilihan pola produksi yg diinginkan
manajemen sesuai dg kondisi yg dihadapi perusahaan
31
Kurva Isoquant
Kurva yang menghubungkan titik kombinasi input
untuk menghasilkan tingkat output yang sama.
K
A
Isoquant (I)
K0
D
0 L0 L
32
Marjinal Rate of Technical Substitution (MRTS)
Jumlah input L yang dapat disubstitusikan terhadap input K
agar tingkat output yang dihasilkan tidak berubah.
K MPL
MRTSLK
L MPK
Menunjukkan tingkat penggantian marjinal yang semakin kecil
sepanjang pergerakan ke bawah kurva isoquant.
K
K1
K2
K3
I
0 L 1 L2 L3 L
Kendala Anggaran Produsen (Kurva Isocost)
Kurva yang menunjukkan kesamaan biaya dari berbagai
kombinasi penggunaan input untuk menghasilkan jumlah
output yang berbeda
C = wL + rK
C = cost K
w = upah C/PK
r = sewa
Jika C = $100 maka w = $10
Isocost
dan r = $10
0
Perush dpt mempekerjakan 10 TK atau menyewa 10C/P
Mesin
L
L
34
• KESEIMBANGAN PRODUSEN (OPTIMASI PENGGUNAAN INPUT)
- Konsep : Keseimbangan Produsen adalah “dengan kamampuan (dana)
terbatas dapat mencapai produksi maksimum”.
Secara grafis keseimbangan produsen terjadi jika garis isocost
menyinggung salah satu isoquant (Q2) di titik E, dengan kata lain
slope isocost sama dengan slope isoquant Q2
•A
• D
•E
•
B
•C
35
Kelayakan dan perencanaan produksi
pokok (BEP) Kelayakan produksi adalah tingkat produksi
minimal agar perusahaan tidak rugi.
Sebelum melakukan produksi perlu dianalisis:
• Produksi.
• Biaya.
• Pendapatan.
Lakukan analisis titik pulang
• Total Revenue (TR) = Total Cost (TC)
• TC = FC + VC
• Agar untung operasi produksi harus di atas BEP TR >
BEP
36
Latihan soal
Tentukan kombinasi penggunaan faktor produksi
yang efisien jika anggaran yang dimiliki oleh
perusahaan sebesar 2jt,sedangkan uang yang
dibutuhkan oleh perusahaan untuk membeli mesin
sebesar 500rb dan membayar tenaga kerja sebesar
100rb.
37