Anda di halaman 1dari 19

PERILAKU PRODUSEN

Offering I

Oleh :

Fahmi Irfan Susanto


180422623203
Fera Pebriyanti
180422623011
Fitroh Rismy Farazila
180422523129
FUNGSI PRODUKSI

Fungsi produksi menunjukkan sifat hubungan antara


faktor produksi dan tingkat produksi yang dihasilkan

Q = f (K,L, R, T)

K = Jumlah Stok Modal


L = Jumlah Tenaga (Pekerja dan
Ahli)
R = Kekayaan Alam
T = Tingkat Teknologi
Q = Jumlah Produksi
TEORI PRODUKSI DENGAN SATU FAKTOR INPUT

HUKUM HASIL LEBIH


YANG SEMAKIN
BERKURANG

PRODUKSI TOTAL,
PRODUKSI MARJINAL,
PRODUKSI RATA-RATA
Hukum Hasil Lebih yang Semakin Berkurang

Apabila Faktor Produksi yang dapat diubah


jumlahnya (tenaga kerja) terus menerus ditambah
sebanyak satu unit,
• pada mulanya produksi total akan semakin banyak
pertambahannya,
• tetapi sesudah mencapai suatu tingkat tertentu
produksi tambahan akan semakin berkurang dan
akhirnya ia
• mencapai tingkat yang maksimum
• kemudian menurun.
Tabel 2.1 Hubungan Jumlah Tenaga Kerja dan Tenaga Produksi

Tanah Tenaga Produksi Produksi Produksi Tahap


(Ha) kerja total (unit) marjinal rata-rata (unit)
(orang) (unit)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 1 150 150 150


1 2 400 250 200 PERTAMA
1 3 810 410 270

1 4 1080 270 270


1 5 1290 210 258
1 6 1440 150 240 KEDUA
1 7 1505 65 215
1 8 1520 15 180

1 9 1440 -80 160 KETIGA


1 10 1300 -140 130
Produksi Total, Produksi Rata-Rata, dan Produksi Marjinal

PRODUKSI
MARJINAL

PRODUKSI
RATA-RATA
TEORI PRODUKSI DENGAN DUA FAKTOR INPUT

Isoquant
Isocost
Isoquant adalah kurva
produksi yang Pengertian isocost adalah
menunjukkan atau kurva yang menunjukkan
memberikan gambaran atau memberikan
kombinasi atau gambaran berbagai
banyaknya cara kombinasi atau
penggunaan dua faktor banyaknya cara
input produksi (sumber penggunaan dua
daya tenaga kerja,
macam faktor produksi
sumber daya modal dan
sumber daya alam) yang yang memerlukan biaya
akan menghasilkan yang sama.
suatu tingkat output
yang sama.
KURVA ISOQUANT
KURVA ISOCOST
BATAS KEMUNGKINAN PRODUKSI

Batas kemungkinan produksi adalah


• Representasi grafik yang menunjukkan
batas efisiensi kemampuan produksi jika
memproduksi dua atau lebih jenis barang /
jasa .
• Suatu model yang menyederhanakan
kegiatan produksi menjadi hanya dua
kombinasi, walaupun seringkali suatu
perusahaan memiliki banyak kegiatan produksi.
• Hal ini bertujuan untuk mempermudah kita
mengerti konsep efisiensi, biaya
kesempatan, dan trade-off.
• Grafik tersebut biasa disebut dengan Kotak
Edgeworth.
EFISIENSI

Pada grafik di samping,


efisiensi tercapai pada
kurva PPF. Lalu, area
yang berada di bawah
kurva PPF adalah area
yang tidak efisien, dan
area yang berada di
atas kurva PPF adalah
area yang tidak
mungkin dicapai.
BIAYA KESEMPATAN

TABEL BIAYA KESEMPATAN PRODUKSI


Biaya
kesempatan (en: opportunity
Pilihan Artikel Topik Δ Artikel Δ Topik
cost) adalah kerugian (biaya)
dari hilangnya potensi
A 0 15 - -
keuntungan dari suatu pilihan
ketika kita mengambil pilihan
B 1 14 1 -1
yang lain.
C 2 12 1 -2
Lalu berapa biaya kesempatan
dari (1) A ke E dan (2) F ke
D 3 9 1 -3
B?Jawab:
1. 5 topik – 15 topik = -
10 topik => biaya kesempatan E 4 5 1 -4

A-E adalah 10 topik


1 artikel – 5 artikel = -4 artikel F 5 0 1 -5
=> biaya kesempatan F-B
adalah 4 artikel
BIAYA KESEMPATAN TETAP

TABEL KEMUNGKINAN PRODUKSI DENGAN BIAYA


KESEMPATAN TETAP

Pili Beras Gandum Δ Beras Δ Gandum


han (Ton) (Ton) (Ton) (Ton)

A 0 500 - -

B 100 400 100 -100

C 200 300 100 -100

D 300 200 100 -100

E 400 100 100 -100

F 500 0 100 -100


BIAYA KESEMPATAN MENINGKAT

TABEL KEMUNGKINAN PRODUKSI DENGAN BIAYA


KESEMPATAN MENINGKAT

Pilih Sepatu Pesaw Δ Sepatu Δ


an (Ribu) at (Ribu) Pesawat

A 0 150 - -

B 200 140 200 -10

C 400 120 200 -20

D 600 90 200 -30

E 800 50 200 -40

F 1.000 0 200 -50


BIAYA KESEMPATAN MENURUN

TABEL KEMUNGKINAN PRODUKSI DENGAN BIAYA


KESEMPATAN MENURUN

Piliha Moto
Beras (Ton) Δ Beras (Ton) Δ Motor
n r

A 0 1.500 - -

B 100 1.000 100 -500

C 200 600 100 -400

D 300 300 100 -300

E 400 100 100 -200

F 500 0 100 -100


TINGKAT TRANSFORMASI MARJINAL

Tingkat transformasi marjinal (en: marginal rate of transformation)


adalah nilai absolut kemiringan (en: slope) dari PPF pada suatu titik.
Kemiringan dari PPF menunjukkan jumlah unit barang y yang harus
dihilangkan untuk mendapatkan satu unit tambahan barang x dalam
suatu ekonomi.
MRT | = dy / dx
Sebagai contoh, garis linier di
samping memiliki gradien -5,
maka MRT-nya adalah 5
(karena absolut). Pada
sembarang titik pada garis ini,
ekonomi dapat memperoleh
tambahan 1 unit barang x
dengan mengorbankan 5 unit
barang y.
PERGESERAN BATAS KEMUNGKINAN PRODUKSI

Terdapat dua jenis pergerakan


dalam PPF, yaitu pergeseran (en:
shifting) dan pergerakan sepanjang
garis (en: moving along the line). Pada
kasus di mana terjadi pergeseran,
akan terbentuk kurva baru (A-F
menjadi A1-F1 atau A2-F2).
Sedangkan pergerakan sepanjang garis
hanyalah perpindahan dari titik ke titik
pada kurva yang sama, misalnya dari A
ke B, B ke C, atau A1 ke B1, dsb. Cara
membedakan dua jenis perpindahan
tersebut adalah dengan melihat jumlah
outputnya. Pergerakan sepanjang garis
akan menambah salah satu output
barang saja dan mengurangi yang lain,
sedangkan pergeseran kurva akan
sama-sama menambah atau sama-sama
mengurangi kedua output barang.
PERGESERAN BATAS KEMUNGKINAN PRODUKSI
Hal yang menyebabkan PPF bergeser ke luar
adalah:
· Kemajuan teknologi (teknik produksi),
menyebabkan peningkatan produktivitas
barang x dan barang y.
· Kualitas tenaga kerja yang lebih baik,
menyebabkan peningkatan produktivitas
barang x dan barang y.
· Hal-hal lain yang menyebabkan sumber
daya dan pengetahuan teknologi menjadi
lebih baik.
Hal yang menyebabkan PPF bergeser ke
dalam adalah:
· Bencana alam dan peperangan,
menyebabkan terputusnya listrik,
hancurnya pabrik, dan kematian tenaga
kerja.
· Wabah penyakit, menyebabkan kematian
tenaga kerja.
Hal-hal lain yang menyebabkan sumber

Anda mungkin juga menyukai