Anda di halaman 1dari 31

UKURAN PEMUSATAN DATA

M Rudi Sanjaya, S.Kom., M.Kom.


PENGANTAR
Dari setiap kumpulan data, terdapat tiga ukuran atau tiga nilai
statistik yang dapat mewakili data tersebut, yaitu:

1. Mean
2. Median
3. Modus

Ketiga nilai tersebut dikenal sebagai ukuran pemusatan data atau


ukuran tendensi sentral, karena memiliki nilai yang cenderung
sama.
1. MEAN ()
Mean () hitung dari suatu rangkaian data adalah jumlah seluruh
nilai data dibagi banyaknya data. Rumus:

atau (Data Tunggal) ???


(Data Berkelompok) ??

Keterangan:
= rata-rata = Mean
N = banyaknya data = titik tengah interval kelas
= frekuensi observasi pada kelas interval ke
= Jumlah frekuensi tiap kelas interval
2. MODUS (Mo)

Modus (Mo) merupakan nilai yang paling sering muncul


(frekuensi terbesar) dari seperangkat data atau observasi. Modus
berguna untuk mengetahui tingkat seringnya terjadi suatu
peristiwa.

1. Untuk data yang tidak dikelompokkan, Modus (crude mode) adalah nilai
yang paling sering muncul.

2. Untuk data yang dikelompokkan, Modus adalah titik tengah dari kelas
interval yang memiliki frekuensi terbesar.
2. MODUS (Mo)

Khusus untuk data kelompok, modus ditentukan melalui formula sebagai berikut:

Note
Mo = Modus
Lm = batas bawah dari kelas interval dimana modus berada
d1 = selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi sebelumnya.
d2 = selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi sesudahnya
Ci = lebar kelas interval dimana modus berada.
3. MEDIAN (Me)
Median (Me) adalah nilai tengah dari kumpulan data yang
tersusun secara teratur (diurutkan menurut besarnya). Median
membagi data menjadi dua bagian yang sama sehingga median
disebut juga ukuran letak.
1. Untuk data tunggal: Posisi tengah dari seprangkat data sebanyak N
yang telah terurut terletak pada posisi yang ke.

Note:
Jika N ganjil, maka ada data yang berada pada posisi tengah dan nilai data itu
merupakan nilai median. Jika N genap, maka sebagai mediannya diambil rata-rata
hitung dua data yang ada ditengah.
3. MEDIAN (Me)

2. Untuk data kelompok: Median


Note:
Me = median.
Lm = batas bawah dari kelas interval dimana median berada (kelas median).
n = banyaknya observasi.
cf = frekuensi kumulatif dari kelas interval sebelum kelas median.
fm = frekuensi terbesar
Ci = lebar kelas interval dimana median berada.
4. KUARTIL (K)
Kuartil (K) adalah ukuran letak yang membagi data observasi
menjadi empat bagian yang sama banyak.

Menentukan nilai kuartil data tunggal.


1. Urutkan data observasi dari kecil ke besar
2. Tentukan letak kuartilnya menentukan letak K1, K2, dan K3 dari data
sebanyak N, dapat digunakan formulasi sebagai berikut :
,,
3. Mentukan nilai kuartilnya.
Tentukan nilai kuartilnya. Nilai K1, K2, dan K3 adalah data observasi yang
terletak pada letak K1, K2, dan K3 .
4. KUARTIL (K)

Menentukan nilai data berkelompok


1. Urutkan data observasi dari kecil ke besar.
2. Tentukan letak kuartilnya menentukan letak K1, K2, dan K3 dapat
digunakan formulasi sebagai berikut :
,,
3. Mentukan nilai kuartilnya,Tentukan nilai kuartilnya. Nilai K1, K2, dan K3
adalah data observasi yang terletak pada letak K1, K2, dan K3.
4. KUARTIL (K)
Note:
Letak data berkelompok, dapat K1 = Kuartil 1
ditentukan menggunakan LK1 = tepi kelas bawah kelas kuartil 1
formula sebagai berikut: n = banyaknya observasi.
cf1 = frekuensi kumulatif dari kelas interval
sebelum kelas kuartil 1
f1 = frekuensi terbesar
CK1 = lebar kelas interval dimana kuarti 1
berada

...dsb untuk K2 dan K3


5. DESIL (D)
Desil (D) adalah ukuran letak yang membagi data observasi
menjadi sepuluh bagian yang sama banyak. Oleh karena itu
masing-masing bagian mengandung 10% data observasi. Pada
satu set data observasi mempunyai sembilan buah desil, yaitu D1,
D2, ..., D9 .

Menentukan nilai desil data tunggal. Letak desil dari banyaknya data N
ditentukan oleh formula, sebagai berikut,

, dengan i=1,2,3,4,...,9
5. DESIL (D)

Letak data berkelompok, dapat ditentukan menggunakan formula sebagai


berikut:

Dimana, i = 1, 2, 3,..., 9.
Note:
Di = Desil ke-i
LDi = tepi kelas bawah kelas desil i
n = banyaknya observasi.
cfi = frekuensi kumulatif dari kelas interval sebelum kelas desil i
fDi = frekuensi terbesar
CDi = lebar kelas interval dimana desil i berada.
6. PERSENTIL (P)
Persentil (P) adalah ukuran letak yang membagi data observasi
menjadi seratus bagian yang sama besar. Oleh karena itu masing-
masing bagian mengandung 1 % data observasi. Pada satu set
data observasi mempunyai sembilan buah persentil, yaitu D1,
D2, ..., D99 .

Menentukan nilai persentil data tunggal. Letak persentil dari banyaknya


data N ditentukan oleh formula, sebagai berikut,

, dengan i=1,2,3,4,...,9
6. PERSENTIL (P)

Letak data berkelompok, dapat ditentukan menggunakan formula sebagai


berikut:

Dimana, i = 1, 2, 3,..., 99.


Note:
Di = Persetil ke-i
LDi = tepi kelas bawah kelas persetil i
n = banyaknya observasi.
cfi = frekuensi kumulatif dari kelas interval sebelum kelas persetil i
fDi = frekuensi terbesar
CDi = lebar kelas interval dimana persentil i berada.
DISTRIBUSI DATA dan
PENERAPAN PEMUSATAN DATA
M Rudi Sanjaya, S.Kom., M.Kom.
PENYAJIAN DATA TUNGGAL
Distribusi frekuensi data tunggal adalah distribusi data angka
yang dilakukan tanpa melakukan pengelompokan nilai-nilai
variabelnya (ungrouped data).

1. Pertama, mencari nilai tertinggi (Highest Score) dan nilai yang paling rendah
(Lowest Score).
2. Kedua, menghitung frekuensi masing-masing nilai variabel dengan bantuan jari-jari
(tallies).
3. Ketiga, mengubah jari-jari menjadi angka biasa, ditulis pada kolom ketiga atau
kolom frekuensi (f).
4. Setelah selesai mengubah jari-jari menjadi angka bisa, frekuensi masing-masing nilai
dijumlahkan, sehingga diperoleh jumlah frekwensi (Ʃf) atau Number of Cases (N).
CONTOH Step 2.
Menghitung frekuensi masing-masing nilai
variabel dengan bantuan jari-jari (tallies).

Step 3.
Mengubah jari-jari menjadi angka biasa,
ditulis pada kolom ketiga atau kolom
frekuensi (f).
Contoh Permasalahan.
Sejumlah 40 orang siswa yang menempuh ujian dalam mata
pelajaran matematika, diperoleh nilai sebagai berikut:

5
Step 1.
Mencari nilai tertinggi (Highest Score)
dan nilai yang paling rendah (Lowest Step 4.
Score). Setelah selesai mengubah jari-jari menjadi
angka bisa, frekuensi masing-masing nilai
dijumlahkan, sehingga diperoleh jumlah
frekwensi (Ʃf) atau Number of Cases (N)
PENERAPAN PEMUSATAN DATA
Penyelesaian
Contoh Permasalahan.
Sejumlah 40 orang siswa yang menempuh a. Mean
ujian dalam mata pelajaran matematika,
diperoleh nilai sebagai berikut:

Jadi mean adalah 62

5 b. Modus
Pada tabel frekuensi terbesar adalah 10 untuk nilai 6.
Jadi modusnya adalah 6

c. Median
21,
Letak median berada pada data ke 21,
3 3 3 4 4 4 4 4 5 5
5 5 5 5 6 6 6 6 6 6
Tentukanlah, nilai mean, modus, median, 6 6 6 6 7 7 7 7 7 7
kuarti ke 1, desil ke 6, dan persentil ke 20. 8 8 8 8 8 9 9 9 10 10
Jadi mediannya adalah 6,
PENERAPAN PEMUSATAN DATA

Contoh Permasalahan. Penyelesaian


Sejumlah 40 orang siswa yang menempuh
ujian dalam mata pelajaran matematika, d. Kuartil Ke-1
diperoleh nilai sebagai berikut:
Letak kuartil ke-1 berada pada data ke data ke 10,
3 3 3 4 4 4 4 4 5 5
5 5 5 5 6 6 6 6 6 6
6 6 6 6 7 7 7 7 7 7
5
8 8 8 8 8 9 9 9 10 10
Jadi kuartil ke-1 adalah 5,

e. Desil ke-6

Letak desil ke-6 berada pada data ke 25,


3 3 3 4 4 4 4 4 5 5
5 5 5 5 6 6 6 6 6 6
Tentukanlah, nilai mean, modus, median, 6 6 6 6 7 7 7 7 7 7
kuarti ke 1, desil ke 6, dan persentil ke 20. 8 8 8 8 8 9 9 9 10 10
Jadi desil ke-6 adalah 7,
PENERAPAN PEMUSATAN DATA

Contoh Permasalahan.
Sejumlah 40 orang siswa yang menempuh
ujian dalam mata pelajaran matematika,
diperoleh nilai sebagai berikut:

Penyelesaian

e. Persentil ke-20
5
Letak persentil ke-20 berada pada data ke 5,
3 3 3 4 4 4 4 4 5 5
5 5 5 5 6 6 6 6 6 6
6 6 6 6 7 7 7 7 7 7
8 8 8 8 8 9 9 9 10 10
Jadi pesetil ke-6 adalah 5,

Tentukanlah, nilai mean, modus, median,


kuarti ke 1, desil ke 6, dan persentil ke 20.
PENYAJIAN DATA KELOMPOK
Distribusi frekuensi berkelompok adalah distribusi frekuensi dengan
interval nilai yang beragam (kontinu), sehingga nilai-nilai tersebut perlu
dikelompokkan berdasarkan karakteristik intervalnya.

1. Langkah pertama, menetapkan jumlah kelas dan lebar kelas dengan pedoman,
2. Langkah kedua, membuat kelas-kelas dari kelas yang paling bawah sampai kelas
yang paling atas.
3. Langkah ketiga, memasukkan tiap-tiap skor atau nilai kedalam masing-masing
kelaskelas yang sesuai.
4. Langkah keempat¸ merubah jari-jari menjadi angka biasa dan menjumlahkan ke
bawah.
5. Langkah terakhir, adalah menyajikan tabel distribusi yang sebenarnya, yaitu tanpa
mengikut sertakan kolom jari-jari
CONTOH

Tabel 3. 3 Distribusi Hasil Belajar Siswa


Kelas Nilai Tallies F
1 30 – 39 |||||||| 8
2 40 – 49 ||||||||| 9
3 50 – 59 |||||||||| 10
1. Menentukan range ialah data terbesar dikurangi data terkecil
4 60 – 69 ||||||||||| 11
5 70 – 79 |||||||| 8
2. Menentukan banyak kelas interval dengan rumus Sturges sebagai berikut:
6 80 – 89 |||| 4
N = 50
Banyak kelas diambil adalah 6

3, Menentukan panjang kelas interval (p), rumus yang digunakan adalah:

dari hasil di atas dapat diambil adalah 10 Interval Kurva


CONTOH

Kelas Nilai Tallies F Nilai F


1 30 – 39 |||||||| 8 30 – 39 8
2 40 – 49 ||||||||| 9 40 – 49 9
3 50 – 59 |||||||||| 10 50 – 59 10
4 60 – 69 ||||||||||| 11 60 – 69 11
5 70 – 79 |||||||| 8 70 – 79 8
6 80 – 89 |||| 4 80 – 89 4
N = 50 N = 50
PENERAPAN PEMUSATAN DATA Penyelesaian
a. Mean
Contoh Permasalahan. 57,96
Sejumlah 50 orang siswa yang menempuh Jadi nilai mean adalah 57,96
ujian dalam mata pelajaran matematika,
diperoleh nilai sebagai berikut:
Nilai

Nilai F 30 – 39 8 34,5 276


30 – 39 8 40 – 49 9 44,5 400,5
40 – 49 9 50 – 59 10 55,5 555
50 – 59 10 60 – 69 11 65,5 720,5
60 – 69 11 70 – 79 8 75,5 604
70 – 79 8 80 – 89 4 85,5 342
80 – 89 4 N = 50 2898

N = 50

Tentukanlah, nilai mean, modus, median,


kuarti ke 1, desil ke 6, dan persentil ke 20.
PENERAPAN PEMUSATAN DATA Penyelesaian
b. Modus
Contoh Permasalahan.
Sejumlah 50 orang siswa yang menempuh Jadi nilai modus adalah 60,25
ujian dalam mata pelajaran matematika,
diperoleh nilai sebagai berikut:

Nilai F 𝐿𝑚
30 – 39 8
40 – 49 9 Nilai Ket.
50 – 59 10 30 – 39 8
60 – 69 11 40 – 49
𝑑 9
1
70 – 79 8 50 – 59 10
80 – 89 4 60 – 69 11 Modus
N = 50 70 – 79 8
𝑑 2
80 – 89 4
N = 50
Tentukanlah, nilai mean, modus, median,
kuarti ke 1, desil ke 6, dan persentil ke 20.
PENERAPAN PEMUSATAN DATA Penyelesaian
c. Median
Contoh Permasalahan. Letak median adalah
Sejumlah 50 orang siswa yang menempuh
ujian dalam mata pelajaran matematika, Jadi nilai median adalah 58
diperoleh nilai sebagai berikut:

Nilai F
𝐿𝑚
30 – 39 8 Frekuensi kumulatif
40 – 49 9 kelas sebelum,
50 – 59 10
Nilai Ket.
60 – 69 11
30 – 39 8
70 – 79 8
40 – 49 9
80 – 89 4
50 – 59 10 Letak Median,
N = 50
60 – 69 11
70 – 79 8
Tentukanlah, nilai mean, modus, median, 80 – 89 4
kuarti ke 1, desil ke 6, dan persentil ke 20. N = 50
PENERAPAN PEMUSATAN DATA Penyelesaian
c. Kuartil ke-1
Contoh Permasalahan. Letak median adalah
Sejumlah 50 orang siswa yang menempuh
ujian dalam mata pelajaran matematika, Jadi nilai kuartil ke- 1 adalah
diperoleh nilai sebagai berikut:
𝐿𝑚
Nilai F
30 – 39 8 Frekuensi kumulatif
40 – 49 9 kelas sebelum, =8
50 – 59 10
Nilai Ket.
60 – 69 11
30 – 39 8
70 – 79 8
40 – 49 9 Letak Kuartil,
80 – 89 4
50 – 59 10
N = 50
60 – 69 11
70 – 79 8
Tentukanlah, nilai mean, modus, median, 80 – 89 4
kuarti ke 1, desil ke 6, dan persentil ke 20. N = 50
PENERAPAN PEMUSATAN DATA Penyelesaian
c. Desil ke-6
Contoh Permasalahan. Letak median adalah 31
Sejumlah 50 orang siswa yang menempuh 62,7
ujian dalam mata pelajaran matematika, Jadi nilai desil ke- 6 adalah 62,7
diperoleh nilai sebagai berikut:

Nilai F
30 – 39 8 Frekuensi kumulatif
𝐿𝑚
40 – 49 9 kelas sebelum,
50 – 59 10
Nilai Ket.
60 – 69 11
30 – 39 8
70 – 79 8
40 – 49 9
80 – 89 4
50 – 59 10
N = 50
60 – 69 11 Letak Desil,
70 – 79 8
Tentukanlah, nilai mean, modus, median, 80 – 89 4
kuarti ke 1, desil ke 6, dan persentil ke 20. N = 50
PENERAPAN PEMUSATAN DATA Penyelesaian
c. Persentil ke-20
Contoh Permasalahan. Letak median adalah
Sejumlah 50 orang siswa yang menempuh
ujian dalam mata pelajaran matematika, Jadi nilai persentil adalah 42,22
diperoleh nilai sebagai berikut:
𝐿𝑚
Nilai F
30 – 39 8 Frekuensi kumulatif
40 – 49 9 kelas sebelum,
50 – 59 10
Nilai Ket.
60 – 69 11
30 – 39 8
70 – 79 8
40 – 49 9 Letak Persentil, 9
80 – 89 4
50 – 59 10
N = 50
60 – 69 11
70 – 79 8
Tentukanlah, nilai mean, modus, median, 80 – 89 4
kuarti ke 1, desil ke 6, dan persentil ke 20. N = 50
LATIHAN 1. DISTRIBUSI TUNGGAL LATIHAN 2. DISTRIBUSI BERKELOMPOK Silahkan
dikerjakan pada
kertas Double
Polio!

Kumpulkan di E-
learning!

Buatlah table distribusi data dan Tentukanlah nilai 1) Buatlah table distribusi data dan Tentukanlah nilai 1)
mean; 2) modus; 3) median; 4) kuarti ke 1-3; 5) dan mean; 2) modus; 3) median; 4) kuarti ke 1-3; 5) desil
desil ke 2,4,8! ke 3,6,9; dan 6) persentil ke 22, 52, 72!
TERIMA KASIH
M Rudi Sanjaya, S.Kom., M.Kom.

Anda mungkin juga menyukai