Ukuran Pemusatan Data

Keluar
 C. Ukuran Pemusatan, Letak, dan Penyebaran Data

1. Ukuran Pemusatan Data

Mean

Ukuran Pemusatan
Data Median

Modus

Keluar
a. Rataan Hitung (x)
1. Rataan Hitung data x1, x2, x3, …, xn didefinisikan sebagai berikut:
n
x  x  x  ...  xn  xi
x 1 2 3 atau x  i1
n n

Contoh soal
Misalkan nilai ulangan untuk bab statistika adalah sebagai berikut
5, 7, 8, 6, 9, 8, 6, 7. Tentukan rataan dari data tersebut.

Jawab:
56
x  5 7 8 698 6 7   7
8 8
Keluar
3. Menghitung rataan data dalam distribusi frekuensi kelompok
Contoh soal
Hitung rataan berat badan dalam tabel di samping.

Jawab:

 f i xi
x
 fi
6.745
  67,45
100

Keluar
b. Modus
Modus adalah data yang paling sering muncul.
Cara menentukan modus dari data sebagai berikut:
Contoh soal
Tentukan modus dari data
a. 2, 3, 3, 4, 5 b. 2, 3, 3, 4, 4 c. 2, 2, 3, 3, 4, 4
Jawab:
a. 2, 3, 3, 4, 5 maka modus = 3
b. 2, 3, 3, 4, 4 maka modus = 3 dan 4
c. 2, 2, 3, 3, 4, 4 maka modus = tidak ada

Keluar
2. Menentukan modus dari data dalam distribusi frekuensi
kelompok ditentukan menggunakan rumus berikut:

s
Mo T  1  p
b s s
1 2
Tb = Tepi bawah kelas modus
s1 = Selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumnya
s2 = Selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sesudahnya
p = Panjang kelas interval

Keluar
Contoh soal
Misalkan distribusi frekuensi kelompok di
samping menunjukkan data berat badan 40
siswa di sekolah Anda. Tentukan modus dari
data tersebut! s1
Jawab:
Menentukan kelas modus dengan frekuensi terbesar s2
Kelas modus = 55 – 57, berarti Tb = 54,5
s1 = 11 – 10 = 1 s2 = 11 – 6 = 5 p = 57,5 – 54,5 = 3
s
M o  T  1  p  54,5  1  3  55
b s s 1 5
1 2

Keluar
c. Median
Jika suatu data telah diurutkan mulai dari terkecil sampai yang terbesar,
maka median didefinisikan sebagai nilai yang membagi data menjadi dua
bagian sama banyak.
Contoh soal
Tentukan median dari data:
a. 2, 3, 4, 5, 5 b. 5, 4, 4, 3, 6, 6
Jawab:
a. 2, 3, 4, 5, 5, karena data sudah terurut, maka median = 4
b. 5, 4, 4, 3, 6, 6. Diurutkan menjadi: 3, 4, 4, 5, 6, 6

4  5 4,5
Median  
2
Keluar
2. Ukuran Letak Data
a. Kuartil

Q1 Q2 Q3
Q1 = Kuartil bawah
Q2 = Kuartil tengah (Median)
Q3 = Kuartil atas
Contoh soal
Tentukan kuartil bawah, kuartil tengah, dan kuartil atas dari data
berikut:
a. 2, 3, 4, 6, 8, 9, 11 b. 2, 3, 4, 6, 8, 9
2, (3), 4, (6), 8, (9), 11 2, 3, 4, 6, 8, 9
Q1= 3 Q2= 6 Q3= 9
Q1  2  3 Q2  4  6 Q3  8  9
2 2 2
 2,5 5  8,5
Keluar
Jika data dalam bentuk distribusi frekuensi kelompok, maka untuk
menentukan median (kuartil 2) dapat menggunakan rumus berikut.

 
 1/ 2n  F 
Q  T   2  p
2
b  f 

 2 
Tb = Tepi bawah kelas kuartil ke-i
Fi = Frekuensi kumulatif sebelum kelas kuartil ke-2
f2= Frekuensi kelas kuartil ke-2
p = Panjang kelas interval

Keluar
Contoh soal
Tentukan kuartil tengah (median) dari data di samping.
Jumlah data di samping, n = 40
sehingga letak Q2 2.(40 1)  20,25
4
Jadi Q2 terletak pada kelas interval 46-54

Tb = 46–0,5 = 45,5 F2 = 18 f2 = 10
p = 54,5–45,5 = 9
 1/ 2.40 18 
Q 2  45,5   9 

47,3
 10 

Keluar
b. Desil
Kuartil yang membagi data terurut menjadi 10 bagian yang sama.
Letak desil data tunggal ditentukan dengan rumus berikut.

Letak Di  data ke i(n 1)

10

Contoh soal
Diketahui data 3, 4, 5, 7, 8, 9, 9, 10. Tentukanlah nilai dari D2.

Letak D  data ke 2(8 1)  data ke 1,8

2 10
Berdasarkan letak tersebut, letak D2 di data ke 1, yaitu 3 dan lebih 0,8 di
antara 3 dan 4, sehingga diperoleh: D2 = 3 + 0,8 = 3,8
Keluar
Apabila data tersusun dalam distribusi frekuensi kelompok, maka
desil dapat dihitung menggunakan rumus berikut.

 
k F 
Di  T   i  p 
b  f 
 i 
Tb = Tepi bawah kelas kuartil ke-i
Fi = Frekuensi kumulatif sebelum kelas kuartil ke-i
fi = Frekuensi kelas kuartil ke-i
p = Panjang kelas interval
k  i  n, i  1, 2 ,3,...,9
4

Cara menggunakan rumus di atas sama dengan perhitungan kuartil

Keluar
Latihan 1
Dari data tunggal berikut ini
6, 8, 6, 7, 8, 7, 9, 7, 7, 6, 7, 8, 6, 5, 8, 7
Tentukan simpangan baku dan ragam data di atas

Keluar
Latihan 2
Perhatikan tabel berikut!
Nilai rata-ratanya, modus dan mediannya adalah

Keluar
3. Ukuran Penyebaran Data

Ukuran Penyebaran Data

Jangkauan

Jangkauan Interkuartil

Simpangan Kuartil

Simpangan Rata-rata

Simpangan Baku

Varians Keluar
a. Jangkauan, Jangkauan Interkuartil, dan Simpangan kuartil
Jangkauan Contoh soal
JX  X min Tentukan jangkauan, jangkauan interkuartil
maks
dan simpangan kuartil dari data
Jangkauan Interkuartil 2, 5, 3, 8, 4, 6.
H  Q Q Setelah diurutkan menjadi
3 1
2, 3, 4, 5, 6, 8
Simpangan kuartil Jangkauan = 8 – 2 = 6
1
Q  (Q  Q ) Q1 = 3 Q3 = 6
d 2 3 1
Jangkauan interkuartil = 6 – 3 = 3
1
Simpangan kuartil  (6  3)  1,5
2
Keluar
 b. Simpangan Rata-rata
Simpangan rata-rata data x1, x2, ..., xn dirumuskan sebagai berikut.
n
x  x  x  x  ...  xn  x  xi  x
SR  1 2 atau SR  i1
n n

Untuk data dalam distribusi frekuensi kelompok, simpangan rata-ratanya

ditentukan dengan rumus berikut.
n SR = Simpangan rata-rata
 f i xi  x xi = Nilai data ke-i atau nilai tengah interval kelas ke-i
SR  i1 n (x) = Rataan hitung data
 fi n = Banyak data
i1
f i = Frekuensi interval kelas ke-i
Keluar
c. Simpangan Baku dan Varians
Simpangan baku (S) dari data X1, X2, ..., Xn didefinisikan sebagai berikut:

n n S = Simpangan baku
 ( xi  x)2  f i ( xi  x)2
S  i1 atau S  i1 n V = Varians
n
 fi xi = nilai tengah interval
i1
kelas ke-i
Kuadrat dari simpangan baku disebut ragam atau varians.
n n
 ( xi  x)2  f i ( xi  x)2 (x) = Rataan hitung data
V  S 2  i1 atau V  S 2  i1 n f i = Frekuensi interval
n kelas ke-i
 fi
i1

Keluar
Contoh soal
Tentukan simpangan baku dari data 2, 4, 5, 8, 11.
 xi 2  4  5  8 11 30
x   6
n 5 5
n
 ( xi  x)2
S  i1
n

( 2  6) 2  (4  6)2  (5  6)2  (8  6)2  (11  6)2


5

 16  4 1 4  25  10  3,16
5
Jadi, simpangan bakunya adalah 3,16.
Keluar
Latihan 3
Dari data berikut ini : 5, 6, 4, 5, 2, 3, 2, 5, 4
Tentukan
1. Jangkauan
2. Jangkauan Interkuartil
3. Simpangan Kuartil
4. Simpangan Rata-rata
5. Simpangan Baku
6. Varians

Keluar