net/publication/371366782
CITATIONS
9 authors, including:
Zainuri Hanif
National Research and Innovation Agency
34 PUBLICATIONS 47 CITATIONS
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Zainuri Hanif on 07 June 2023.
MANDIRI PANGAN
Harapan Baru Meningkatkan
Ketahanan Pangan dan Gizi
Juliana Carolina Kilmanun, Ernany Dwi Astuty,
Khojin Supriadi, Nurul Istiqomah,
Paulina Evy Retnaning Prahardini,
Rusli Burhansyah, Supriyadi,
Eko Sudarmanto, Zainuri Hanif
MANDIRI
PANGAN
Harapan Baru Meningkatkan
Ketahanan Pangan dan Gizi
UU No 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta
Penulis:
Juliana Carolina Kilmanun, Ernany Dwi Astuty, Khojin Supriadi, Nurul
Istiqomah, Paulina Evy Retnaning Prahardini, Rusli Burhansyah,
Supriyadi, Eko Sudarmanto, Zainuri Hanif
Editor:
Dr. Rumanintya Lisaria Putri, S.E., M.M.
Desainer:
Tim Mafy
Ukuran:
x, 236 hlm., 15.5 cm x 23 cm
ISBN:
978-623-09-2728-7
Cetakan Pertama:
Mei 2023
Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi vii
346 kabupaten di 32 provinsi. Hasil dari FSVA 2009 mem-berikan
kontribusi langsung terhadap perubahan kebijakan penting
termasuk integrasi kegiatan yang berhubungan dengan
keamanan pangan dan gizi ke dalam rencana tahunan dan
alokasi anggaran tahunan pemerintah. Selain itu, keberhasilan
FSVA 2009 mendorong diadakannya pelatihan-pelatihan bagi
para aparat provinsi termasuk Kalimantan Barat dalam bidang
analisis ketahanan pangan dan gizi yang kemudian mengha-
silkan Penyusunan Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan
(FSVA) tingkat Provinsi Kalimantan Barat yang dirilis dari tahun
2013 sampai tahun ini.
Pengembangan FSVA tingkat Provinsi Kalimantan Barat
tingkat analisisnya sampai dengan kecamatan dengan tujuan
untuk lebih meningkatkan kemampuan dalam targeting dan
efektifitas penanganan kerentanan pangan dan gizi. Seperti
halnya FSVA Nasional, FSVA Provinsi Kalimantan Barat juga
menyediakan sarana bagi para pengambil keputusan untuk
secara cepat dalam mengidentifikasi daerah yang lebih rentan, di
mana investasi dari berbagai sektor seperti pelayanan jasa,
pembangunan manusia dan infrastuktur yang berkaitan de-ngan
ketahanan pangan dapat memberikan dampak yang lebih baik
terhadap penghidupan, ketahanan pangan dan gizi ma-syarakat
pada tingkat kecamatan.
Penulis berterima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dan memberi dukungan dalam proses penyelesaian
viii Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi
buku ini. Kepada keluarga, rekan dan seluruh tim Penerbit PT
Mafy Media Literasi Indonesia yang telah melakukan proses
penerbitan terhadap buku kami, penulis haturkan terima kasih.
Penulis menanti saran konstruktif untuk perbaikan dan
peningkatan pada masa mendatang. Semoga buku ini dapat
memberikan kontribusi dan khazanah informasi. Sebagaimana
peribahasa tak ada gading nan tak retak, mohon dimaafkan
segala kekeliruan yang ada pada terbitan ini. Segala kritik dan
saran, tentu akan diterima dengan tangan terbuka.
Tim Penulis
Tabel 2
Indikator FSVA Provinsi Kalimantan Barat 2021
Persentase rumah
≥ 50 − SUSENAS,
4. Persentase
40 - < BPS(SAE,
rumah tangga tangga yang tidak
50 2019)
tanpa akses memiliki akses
30 - < − Dinas ESDM,
listrik terhadap listrik
40 2019
dari PLN dan/atau
20 - < − Dinas
non PLN,
30 Sosial,2019
misalnya
10 - <
generator.
20
< 10
A. PERKEMBANGAN PERTANIAN
Sektor pertanian merupakan penunjang utama perekonomian
Kalimantan Barat, baik sebagai penghasil nilai tambah maupun
sumber penghasilan atau penyedia lapangan kerja sebagian be-
sar penduduk. Kontribusi sektor pertanian selama 3 (tiga) tahun
terakhir lebih dari 2,0%. PDRB Kalbar atas dasar harga berlaku
tahun 2020 mencapai 214,00 triliun rupiah dengan kontribusi
terbesar pada sektor pertanian (20,92%), sektor in-dustri
pengolahan (16,22%), dan sektor perdagangan (13,23%).
Berbagai jenis tanaman hortikultura seperti tanaman buah-
buahan cukup berkembang di Kalimantan Barat. Tanaman jeruk,
nenas dan pisang merupakan jenis tanaman penyumbang
terbesar (sekitar 75%). Secara umum perekonomian tahun
2020 mengalami kontraksi sebesar 1,82% akibat pandemi
Covid-19 terutama pada lapangan usaha penyedia akomodasi
dan makan minum serta transportasi dan pergudangan yang
masing-masing terkontraksi sebesar 19,3% dan 19,1%.
Nilai Tukar Petani (NTP) merupakan indikator perkem-
bangan harga di tingkat pedesaan. Umumnya digunakan untuk
B. PRODUKSI SEREALIA
Padi
Produksi padi di Provinsi Kalimantan Barat pada tahun 2020
sebesar 778.170 ton GKG. Daerah sentra produksi padi di
Provinsi Kalimantan Barat adalah Kabupaten Sambas, disusul
Ketapang, Kubu Raya, dan Landak.
Tabel 3
Produksi Padi Provinsi Kalimantan Barat (ton) GKG Tahun 2020
Tabel 4
Produksi Jagung Provinsi Kalimantan Barat (ton) Tahun 2020
Ubi Kayu
Produksi ubi kayu Kalimantan Barat tahun 2020 mengalami ke-
naikan sebesar 51,63 persen dibanding tahun 2019, dari
133.734 ton pada 2019 menjadi 202.785 ton pada 2020. Kabu-
paten Landak dan Sanggau merupakan sentra produksi ubi kayu
di Kalimantan Barat.
Ubi Jalar
Produksi ubi jalar tahun 2019 sebesar 16.593 ton. Sementara
produksi ubi jalar tahun 2020 naik menjadi 31.299 ton atau
terjadi kenaikan sebesar 88,63%. Hal ini disebabkan oleh
naiknya perrmintaan ubi jalar sebagai pangan alternatif. Kabu-
paten Sintang menempati posisi pertama dalam produksi ubi
kayu di Kalimantan Barat disusul Sambas dan Kubu Raya.
Tabel 8
Produksi Buah di Kalimantan Barat 2017-2020
Jenis Tanaman
2017 2018 2019 2020
Kind of Plants
Buah-buahan/ Fruits
Alpukat/Avocado 2 892,00 2 905,00 5 041,00 6863,00
Anggur/Grape - - - -
Apel/Apple - - - -
Belimbing/Star Fruit 9 981,00 12 052,00 14 099,00 15 319,00
Duku/Langsat/\ 21 913,00 67 291,00 66 470,00 43 054,00
Kokosan/Duku
Durian/Durian 150 215,00 252 818,00 272 093,00 146 725,00
Jambu Air/Rose Apple 13 554,00 17 292,00 21 496,20 24 017,00
Jambu Biji/Guava 15 955,00 16 242,00 24 380,00 33 177,10
Jeruk Besar/Pomelo 9 881,00 10 985,00 12 813,50 12 941,00
Jeruk Siam/Keprok/ 1 265 017 1 429 172 1 392 836 1 333 832
Tangerine/Orange
Mangga/Mango 38 712,00 67 521,00 100 819,00 43 026,00
Manggis/Mangosteen 21 970,00 50 974,00 81 337,70 12 658,00
Markisa/Marquisa 2 261,00 816,00 602,00 463,00
Nangka/Cempedak/ 90 672,00 120 266,00 125 952,50 116 122,00
Jack Fruit
Nenas/Pineapple 725 043,00 294 929,00 764 001,80 748 856,00
Pepaya/Papaya 104 941,00 143 575,00 180 450,00 179 751,00
Pisang/Banana 597 755,00 464 618,00 469 791,20 602 805,00
Rambutan/Rambutan 115 978,00 170 613,00 252 090,00 64 763,00
Salak/Salacca 14 843,00 40 618,00 11 215,00 17 288,00
Sawo/Sapodilla/ 26 964,00 39 294,00 37 563,80 33 412,00
Star Apple
Sirsak/Soursop 7 325,00 8 824,00 10 669,50 14 411,00
Sukun/Bread Fruit 10 751,00 9 756,00 15 915,50 11 847,00
Sayuran/Vegetables
Jengkol/Jengkol 39 444,00 54 150,00 74 046,00 63 373,00
Melinjo/Melinjo 5 859,00 6 516,00 10 383,00 9 711,00
Petai/Twisted 24 993,00 40 630,00 49 216,00 40 637,00
Cluster Bean
Kalimantan Barat 3 316 919,00 3 321 857,00 3 993 281,70 3 575 051,10
Sumber : Kalbar dalam Angka Provinsi Kalimantan Barat 2021
Kalimantan Barat 170 170 154 382 156 357 2 063 2 084 28 28
Kalimantan Barat 148 086 150 122 154 157 465 530 470 186
Kabupaten Kubu Raya 2 652 806 2 679 334 434 180 438 522
Kota Singkawang 556 559 562 125 3 001 183 3 031 195
Kalimantan Barat 5 790 527 5 848 432 3 611 908 3 648 527
Kalimantan Barat 50 317 979 46 285 164 580 057 592 618
Kalimantan Barat 417 176 421 343 175 177 11 435 069 11 475 079
Kabupaten Bengkayang 55 279 55 832 77 121 77 892 2 980 867 3 010 675 3 640 3 676
Kabupaten Landak 75 131 75 882 8 236 8 319 3 340 559 3 373 965 581 587
Kabupaten Mempawah 14 930 15 079 3020 3050 683 294 690 294 17 240 17 732
Kabupaten Sanggau 234 920 237 269 6 162 6 224 2 166 947 2 188 616 13 400 13 534
Kabupaten Ketapang 143 177 144 609 8 069 8150 4 338 602 4 381 988 28 928 29 217
Kabupaten Sintang 69 771 70 469 4 202 4 244 4 387 722 4 431 599 6 611 6 678
Kabupaten Kapuas Hulu 153 903 155 442 - - 1 006 715 1 016 782 500 505
Kabupaten Sekadau 81 320 82 133 8 006 8 086 1 607 105 1 623 176 3 141 3 172
Kabupaten Melawi 36 471 36 836 - - 811 971 820 091 1 603 1 619
Kabupaten Kayong Utara 105 994 107 054 1 344 1 357 613 626 619 762 19 343 19 536
Kabupaten Kubu Raya 1 686 151 1 703 013 210 773 212 881 16 619 271 16 785 464 25 220 25 472
Kota Pontianak 75 953 76 713 - - 8 823 888 8 912 127 94 674 95 620
Kota Singkawang 79400 80 194 2 536 885 2 562 254 4260 387 4302 991 31 409 31 723
Kalimantan Barat 3 478 016 3 207 110 3 126 381 3 185 721 55 534 552 56 090 064 287 203 291 671
Kabupaten Sekadau 83 84 4 4 97 90 - -
E. PRODUKSI PERIKANAN
Secara geografis, Kalimantan Barat memiliki potensi yang cu-
kup besar di sektor perikanan, baik perikanan laut maupun per-
airan umum. Nilai produksi tahun 2019 untuk perikanan per-
airan laut mencapai 2,70 triliun rupiah dengan volume produksi
sebesar 119,94 ribu ton sedangkan perairan umum daratan
mencapai 49,55 ribu ton dengan nilai sebesar 1,5 triliun rupiah.
Perikanan Perairan
Perikanan Tangkap di Laut
Kabupaten/Kota Umum Daratan
Volume Nilai Volume Nilai
(Ton) (000 Rp) (Ton) (000 Rp)
Kabupaten Sambas 26 211 732 419 134 136 4 142 595
Kabupaten Kayong Utara 23 767 551 023 244 721 35 614 730
F. PRODUKSI PERKEBUNAN
Luas areal tanaman Kelapa Sawit tahun 2020 mengalami sedi-
kit penurunan dibanding tahun 2019 yaitu dari 1.907.283 hek-
tar menjadi 1.904.904 hektar atau turun sebesar 0,12%. Se-
dangkan produksi Kelapa Sawit mengalami peningkatan 2,59%
dari 4 juta ton pada tahun 2019 menjadi 4,1 juta ton pada tahun
2020. Karet juga mengalami peningkatan produksi dari 257,7
ribu ton menjadi 266,35 ribu ton pada tahun 2020. Produksi
Tabel 13
Produksi Perkebunan 2019-2020
Kabupaten Sambas 226 106 207 267 13 640 13 640 17 711 17 711 800 800
Kabupaten Bengkayang 252 520 324 870 2 633 2 573 23 049 22 094 90 90
Kabupaten Landak 153 875 116 926 - - 30 000 30 221 180 180
Kabupaten Mempawah 25 595 26 823 18 836 18 843 3 453 3 451 257 255
Kabupaten Sanggau 595 991 497 936 189 239 54 449 62 593 15 12
Kabupaten Ketapang 1 293 690 1 356 929 1 750 1 764 16 066 17 479 509 509
Kabupaten Sintang 282 569 289 410 350 350 39 269 39 254 91 91
Kabupaten Kayong Utara 181 984 332 184 5 468 7 045 1 388 2 275 480 493
Kabupaten Kubu Raya 194 064 146 487 41 884 42 030 15 380 15 422 1369 1292
Kota Pontianak - - - - - - - -
Kalimantan Barat 4 002 182 4 105 650 86 444 88 067 257 700 266 351 3 802,2 3 729
Rasio Konsumsi
N Kode Nama Kode
Nama Kecamatan Normatif Terhadap
o Kab. Kabupaten Kec.
Produksi Pangan
1 6101 SAMBAS
1 6101010 SELAKAU 0.53
2 6101011 SELAKAU TIMUR 0.20
3 6101020 PEMANGKAT 1.51
4 6101021 SEMPARUK 0.31
5 6101022 SALATIGA 0.33
6 6101030 TEBAS 0.74
7 6101031 TEKARANG 0.68
8 6101040 SAMBAS 2.11
9 6101041 SUBAH 8.15
10 6101042 SEBAWI 1.00
11 6101043 SAJAD 1.32
12 6101050 JAWAI 0.76
13 6101051 JAWAI SELATAN 0.49
14 6101060 TELUK KERAMAT 1.21
15 6101061 GALING 1.05
16 6101062 TANGARAN 0.55
17 6101070 SEJANGKUNG 1.32
18 6101080 SAJINGAN BESAR 0.62
19 6101090 PALOH 0.53
2 6102 BENGKAYANG
1 6102010 SUNGAI RAYA 0.41
2 6102011 CAPKALA 6.31
SEI RAYA
3 6102012 0.63
KEPULAUAN
4 6102030 SAMALANTAN 10.66
5 6102031 MONTERADO 0.67
6 6102032 LEMBAH BAWANG 1.16
7 6102040 BENGKAYANG 0.62
8 6102041 TERIAK 1.44
9 6102042 SUNGAI BETUNG 0.38
10 6102050 LEDO 0.35
11 6102051 SUTI SEMARANG 0.40
12 6102052 LUMAR 1.23
13 6102060 SANGGAU LEDO 0.26
14 6102061 TUJUHBELAS 0.16
15 6102070 SELUAS 0.71
16 6102080 JAGOI BABANG 0.30
17 6102081 SIDING 1.54
3 6103 LANDAK
1 6103020 SEBANGKI 0.31
2 6103030 NGABANG 2.55
3 6103031 JELIMPO 0.76
AKSES terhadap pangan merupakan salah satu pilar dari tiga pilar
ketahanan pangan yang berhubungan dengan kemampuan rumah
tangga untuk memperoleh cukup pangan, baik yang berasal dari
produksi sendiri, stok, pembelian, barter, hadiah, pinjaman dan
bantuan pangan. Secara fisik pangan mungkin tersedia di suatu
daerah, akan tetapi tidak dapat diakses oleh rumah tangga
tertentu karena terbatasnya (1) akses fisik: infrastruktur atau alat
untuk mencapai pasar serta fungsi pasar, (2) akses ekonomi:
kemampuan keuangan untuk membeli makanan yang cukup dan
bergizi dan/atau (3) akses sosial: modal sosial yang dapat digu-
nakan untuk mendapatkan mekanisme dukungan informal seperti
barter atau meminjam atau adanya program dukungan sosial.
Dimensi kedua dari ketahanan pangan adalah akses terha-
dap pangan dan penghidupan (livelihood). Ketersediaan pangan di
suatu daerah mungkin mencukupi, akan tetapi tidak semua rumah
tangga memiliki akses yang memadai baik secara kuantitas mau-
pun keragaman pangan melalui mekanisme tersebut. Akses
A. AKSES FISIK
Infrastruktur transportasi dan penyimpanan merupakan hal
penting dalam ketahanan pangan dan gizi. Seluruh rantai
Tabel 15
Panjang Jalan menurut Jenis Permukaan Jalan (Km)
Tahun 2018-2020
Akhir Kabupaten/
Kabupaten/Kota Negara Provinsi Jumlah
Tahun Kota
Kabupaten Sambas 2018 194,94 98,75 1 102,21 1 395,90
2019 194,94 98,75 1 102,21 1 395,90
2020 194,94 98,75 1 102,21 1 395,90
Kabupaten 2018 122,10 122,51 1 280,00 1 524,61
Bengkayang
2019 122,10 122,51 1 280,00 1 524,61
2020 … … … …
Kabupaten Landak 2018 - - 982,42 982,42
2019 - - 982,42 982,42
2020 - - 982,42 982,42
Kabupaten 2018 130,86 56,21 632,07 819,14
Mempawah
2019 130,86 56,21 632,07 819,14
2020 … … 632,07 …
Kabupaten Sanggau 2018 367,93 142,49 1 001,44 1 511,86
2019 … … 1 001,44 …
2020 … … … …
Kabupaten Landak - - - -
Kabupaten Mempawah - - - -
Kabupaten Sanggau 74,33 - 119,96 194,29
Kabupaten Ketapang 192,77 - 181,03 373,80
Kabupaten Sintang 25,84 2,62 106,81 135,27
Kabupaten Kapuas Hulu 26,50 9,70 0,30 36,50
Kabupaten Sekadau 64,90 0,38 52,07 117,35
Kabupaten Melawi 80,23 7,44 14,37 102,04
Kabupaten Kayong Utara 65,51 - 2,49 68,00
Kabupaten Kubu Raya 26,86 2,66 - 29,52
Kota Pontianak 29,44 - - 29,44
Kota Singkawang 69,25 - 0,06 69,31
Kalimantan Barat 924,45 22,80 587,50 1 534,75
Kondisi Jalan
Kabupaten/Kota Baik Sedang Rusak Rusak Berat
Kabupaten Sambas 32,38 60,79 21,43 6,15
Kabupaten Bengkayang 56,82 94,92 37,25 69,50
Kabupaten Landak - - - -
Kabupaten Mempawah - - - -
Kabupaten Sanggau 10,61 70,42 62,75 50,51
Kabupaten Ketapang 68,79 117,55 136,12 51,34
Kabupaten Sintang 7,20 67,04 20,14 40,89
Kabupaten Kapuas Hulu 6,85 18,50 8,35 2,80
Kabupaten Sekadau 22,20 49,10 43,46 2,60
Kabupaten Melawi 15,70 81,34 4,60 0,40
Kabupaten Kayong Utara 12,08 24,09 10,29 21,54
Kabupaten Kubu Raya 7,55 16,52 0,80 4,65
Kota Pontianak 18,06 10,38 1,00 -
Kota Singkawang 3,07 49,77 14,70 1,77
1. Penghidupan
Jumlah penduduk Kalimantan Barat tahun 2020 mencapai
5.414.390 jiwa, sekitar 2,609 juta (48,18 persen) merupakan
Angkatan Kerja (AK). Dari jumlah tersebut, sekitar 94,19
persen adalah penduduk yang mempunyai pekerjaan/ be-
kerja. Badan Pusat Statistik Kalimantan Barat mencatat pa-
2. Kemiskinan
Jumlah penduduk miskin di Kalimantan Barat pada bulan
September 2020 mencapai 370,71 ribu orang (naik 7,24 per-
sen jika dibandingkan Maret 2020). Selama periode ter-
sebut, jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan naik
sebesar 4,74 ribu jiwa (dari 84,36 ribu orang pada Maret
2020 menjadi 89,10 ribu jiwa pada September 2020),
sementara di daerah perdesaan turun sebanyak 800 jiwa
(dari 282,41 ribu jiwa pada Maret 2020 menjadi 281,61 ribu
jiwa pada September 2020). Berbagai upaya dan intervensi
baik pemerintah pusat maupun daerah mampu mengurangi
Tabel 16
Persentase Penduduk Hidup di Bawah Garis Kemiskinan
Persentase
Kode Nama Penduduk yang
No Kode Kec. Nama Kecamatan
Kab. Kabupaten Hidup di Bawah
Garis Kemiskinan
1 6101 SAMBAS 7.70
Tabel 17
Persentase RT dengan Proporsi Pengeluaran Pangan Lebih dari
65% terhadap Total Pengeluaran
Persentase RT
dengan Proporsi
Kode Nama Pengeluaran
No Kode Kec. Nama Kecamatan
Kab. Kabupaten Pangan ≥ 65%
terhadap Total
Pengeluaran
1 6101 SAMBAS 29.13
Tabel 18
Persentase Rumah Tangga Tanpa Akses Listrik
Persentase
Kode Nama RT Tidak
No Kode Kec. Nama Kecamatan
Kab. Kabupaten Memiliki
Akses Listrik
1 6101 SAMBAS 4.44
1 6101010 SELAKAU 8.96
2 6101011 SELAKAU TIMUR 4.18
3 6101020 PEMANGKAT 0.12
4 6101021 SEMPARUK 0.09
5 6101022 SALATIGA 2.55
6 6101030 TEBAS 3.67
7 6101031 TEKARANG 8.44
8 6101040 SAMBAS 2.29
9 6101041 SUBAH 10.04
10 6101042 SEBAWI 0.24
11 6101043 SAJAD 20.34
12 6101050 JAWAI 4.69
A. KONSUMSI PANGAN
Pada tahun 2005, Pemerintah Indonesia meratifikasi Desirable
Dietary Pattern (DDP), yang dikembangkan oleh FAO pada
tahun 1989 yang kemudian disebut sebagai Pola Pangan
Harapan (PPH). PPH adalah sistem pemberian skor untuk
melihat keragaman pola makan menurut data kilokalori dari
survei-survei pendapatan dan pengeluaran. Metodologinya
adalah dengan menghitung perkiraan energi per kapita (kkal)
yang tersedia dari 9 kelompok makanan, dengan memberikan
bobot untuk tiap kelompok makanan, lalu skor bobot dijum-
lahkan dengan skor maksimum adalah 100 (Tabel 4.1). Skor 100
menunjukan pencapaian pola makan beragam yang diha-rapkan
sedangkan skor yang lebih rendah mencerminkan pola makan
yang kurang beragam.
Target
Target Komposisi Skor PPH Maks
N Kelompok
Energi Harapan (% dari Bobot (% komposisi
o Makanan
(kkal) total asupan Bobot)
energi)
1 Serealia 1.050 50 0.5 25.0
2 Umbi-umbian 126 6 0.5 3.0
3 Daging dan ikan 252 12 2,0 24.0
4 Sayur dan buah- 210 6 5,0 30.0
buahan
5 Buah/Biji 63 3 0.5 1.5
berminyak
6 Kacang- 105 5 2,0 10.0
Kacangan
7 Minyak dan 105 10 0.5 5.0
lemak
8 Gula 126 5 0.5 2.5
9 Lain 63 3 0,0 0.0
TOTAL 2100 100 100
Sumber : Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Barat
Tabel 21
Persentase Rumah Tangga dengan Akses yang Sangat Terbatas ke
Air Bersih
Persentase
Kode Nama
No. Kode Kec. Nama Kecamatan RT.Tanpa Akses
Kab Kabupaten
ke Air Bersih
Rasio Jumlah
Penduduk per
Tenaga
N Kode Nama
Kode Kec. Nama Kecamatan Kesehatan
o. Kab Kabupaten
terhadap
Kepadatan
Penduduk
1 6101 SAMBAS 2,575
1 6101010 SELAKAU 87
2 6101011 SELAKAU TIMUR 43
3 6101020 PEMANGKAT 508
4 6101021 SEMPARUK 71
5 6101022 SALATIGA 40
6 6101030 TEBAS 170
7 6101031 TEKARANG 32
8 6101040 SAMBAS 737
9 6101041 SUBAH 80
10 6101042 SEBAWI 46
11 6101043 SAJAD 32
12 6101050 JAWAI 80
13 6101051 JAWAI SELATAN 56
14 6101060 TELUK KERAMAT 283
15 6101061 GALING 63
16 6101062 TANGARAN 47
17 6101070 SEJANGKUNG 53
18 6101080 SAJINGAN BESAR 55
19 6101090 PALOH 92
2 6102 BENGKAYANG 1,029
1 6102010 SUNGAI RAYA 48
2 6102011 CAPKALA 41
SEI RAYA
3 6102012 46
KEPULAUAN
4 6102030 SAMALANTAN 98
5 6102031 MONTERADO 69
LEMBAH
6 6102032 48
BAWANG
Tabel 23
Persentase Balita Pendek dan Sangat Pendek (Stunting)
Presentase Balita
Kode Nama
No. Kode Kec. Nama Kecamatan Pendek dan
Kab Kabupaten
Sangat Pendek
1 6101 SAMBAS 21.00
1 6101010 SELAKAU 12.35
2 6101011 SELAKAU TIMUR 35.94
3 6101020 PEMANGKAT 7.32
4 6101021 SEMPARUK 26.39
5 6101022 SALATIGA 13.01
6 6101030 TEBAS 23.97
7 6101031 TEKARANG 19.51
8 6101040 SAMBAS 20.31
100 Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi
9 6101041 SUBAH 13.16
10 6101042 SEBAWI 11.23
11 6101043 SAJAD 21.04
12 6101050 JAWAI 25.54
13 6101051 JAWAI SELATAN 21.59
14 6101060 TELUK KERAMAT 36.10
15 6101061 GALING 13.51
16 6101062 TANGARAN 21.73
17 6101070 SEJANGKUNG 28.92
18 6101080 SAJINGAN BESAR 21.65
19 6101090 PALOH 25.70
2 6102 BENGKAYANG 28.42
1 6102010 SUNGAI RAYA 27.75
2 6102011 CAPKALA 28.10
SEI RAYA
3 6102012 29.64
KEPULAUAN
4 6102030 SAMALANTAN 34.30
5 6102031 MONTERADO 32.29
LEMBAH
6 6102032 12.54
BAWANG
7 6102040 BENGKAYANG 25.55
8 6102041 TERIAK 22.78
9 6102042 SUNGAI BETUNG 36.44
10 6102050 LEDO 31.30
11 6102051 SUTI SEMARANG 31.34
12 6102052 LUMAR 22.93
13 6102060 SANGGAU LEDO 64.74
14 6102061 TUJUHBELAS 28.46
15 6102070 SELUAS 23.55
16 6102080 JAGOI BABANG 12.45
17 6102081 SIDING 18.93
3 6103 LANDAK 29.25
1 6103020 SEBANGKI 43.00
2 6103030 NGABANG 24.30
3 6103031 JELIMPO 22.80
4 6103040 SENGAI TEMILA 32.20
5 6103050 MANDOR 24.10
Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi 101
6 6103060 MENJALIN 32.70
MEMPAWAH
7 6103070 18.30
HULU
8 6103071 SOMPAK 21.20
9 6103080 MENYUKE 19.30
10 6103081 BENYUKE HULU 37.80
11 6103090 MERANTI 37.70
12 6103100 KUALA BEHE 35.80
13 6103110 AIR BESAR 31.10
4 6104 MEMPAWAH 19.06
1 6104080 SIANTAN 28.02
2 6104081 SEGEDONG 29.58
3 6104090 SUNGAI PINYUH 15.23
4 6104091 ANJONGAN 0.58
MEMPAWAH
5 6104100 27.22
HILIR
MEMPAWAH
6 6104101 5.42
TIMUR
7 6104110 SUNGAI KUNYIT 10.98
8 6104120 TOHO 16.91
9 6104121 SADANIANG 37.59
5 6105 SANGGAU 33.40
1 6105010 TOBA 36.85
2 6105020 MELIAU 31.92
3 6105060 KAPUAS 11.98
4 6105070 MUKOK 37.02
5 6105120 JANGKANG 14.75
6 6105130 BONTI 50.43
7 6105140 PARINDU 34.79
8 6105150 TAYAN HILIR 26.07
9 6105160 BALAI 36.70
10 6105170 TAYAN HULU 40.20
11 6105180 KEMBAYAN 48.61
12 6105190 BEDUWAN 16.25
13 6105200 NOYAN 43.66
14 6105210 SEKAYAM 36.97
15 6105220 ENTIKONG 34.80
6 6106 KETAPANG 20.13
102 Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi
1 6106010 KENDAWANGAN 19.40
2 6106020 MANIS MATA 28.57
3 6106030 MARAU 0.48
4 6106031 SINGKUP 1.78
5 6106032 AIR UPAS 26.59
6 6106040 JELAI HULU 19.17
7 6106050 TUMBANG TITI 35.91
8 6106051 PEMAHAN 33.33
9 6106052 S. MELAYU RAYAK 25.64
MATAN HILIR
10 6106060 21.94
SELATAN
11 6106061 BENUA KAYONG 28.21
MATAN HILIR
12 6106070 21.94
UTARA
13 6106071 DELTA PAWAN 28.21
14 6106072 MUARA PAWAN 5.32
15 6106090 NANGA TAYAP 28.57
16 6106100 SANDAI 6.42
17 6106101 HULU SUNGAI 11.75
18 6106110 SUNGAI LAUR 35.11
19 6106120 SIMPANG HULU 12.54
20 6106121 SIMPANG DUA 11.75
7 6107 SINTANG 31.47
1 6107060 SERENTAN 42.01
2 6107070 AMBALAU 29.91
3 6107080 KAYAN HULU 47.60
4 6107110 SEPAUK 34.74
5 6107120 TEMPUNAK 28.20
6 6107130 SUNGAI TEBELAN 23.95
7 6107140 SINTANG 17.18
8 6107150 DEDAI 31.38
9 6107160 KAYAN HILIR 27.43
10 6107170 KELAM PERMAI 24.75
11 6107180 BINJAI HULU 12.06
12 6107190 KETUNGAU HILIR 38.91
KETUNGAU
13 6107200 41.82
TENGAH
14 6107210 KETUNGAU HULU 40.59
Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi 103
KAPUAS
8 6108 35.12
HULU
1 6108010 SILAT HILIR 23.40
2 6108020 SILAT HULU 25.10
3 6108030 GURUNG HULU 34.50
4 6108040 BUNUT HULU 18.60
5 6108050 MENTEBAH 36.40
6 6108060 BIKA 44.10
7 6108070 KALIS 31.00
PUTUSSIBAU
8 6108080 35.40
SELATAN
9 6108090 EMBALOH HILIR 41.30
10 6108100 BUNUT HILIR 46.10
11 6108110 BOYAN TANJUNG 39.70
12 6108120 PENGKADAN 36.70
13 6108130 JONGKONG 42.20
14 6108140 SELIMBAU 50.70
15 6108150 SUHAID 39.00
16 6108160 SEBERUANG 39.20
17 6108170 SEMITAU 30.60
18 6108180 EMPANANG 40.10
PURING
19 6108190 24.00
KENCANA
20 6108200 BADAU 33.00
21 6108210 BATANG LUPAR 31.70
22 6108220 EMBALOH HULU 44.20
PUTUSSIBAU
23 6108230 20.70
UTARA
9 6109 SEKADAU 31.58
1 6109010 NANGA MAHAP 38.52
2 6109020 NANGA TAMAN 32.10
3 6109030 SEKADAU HULU 23.49
4 6109040 SEKADAU HILIR 27.97
5 6109050 BELITANG HILIR 29.61
6 6109060 BELITANG 28.20
7 6109070 BELITANG HULU 41.18
10 6110 MELAWI 38.18
1 6110010 SOKAN 38.41
2 6110020 TANAH PINOH 35.97
104 Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi
TANAH PINOH
3 6110021 55.48
BARAT
4 6110030 SAYAN 55.42
5 6110040 BELIMBING 29.94
6 6110041 BELIMBING HULU 44.84
7 6110050 NANGA PINOH 38.49
8 6110051 PINOH SELATAN 33.27
9 6110052 PINOH UTARA 27.22
10 6110060 ELLA HILIR 35.06
11 6110070 MENUKUNG 25.90
KAYONG
11 6111 21.64
UTARA
1 6111010 PULAU MAYA 32.41
Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi 105
14 6172 KOTA SINGKAWANG 20.13
SINGKAWANG
1 6172010 21.76
TIMUR
SINGKAWANG
2 6172020 19.45
UTARA
SINGKAWANG
3 6172030 19.30
BARAT
SINGKAWANG
4 6172040 11.85
TENGAH
SINGKAWANG
5 6172050 28.29
SELATAN
Sumber : E-PPGBM 2020 Provinsi Kalimantan Barat
5. Angka Kesakitan
Angka Kesakitan/Morbiditas/Persentase penduduk yang
mempunyai keluhan kesehatan. Keluhan kesehatan adalah
gangguan terhadap kondisi fisik maupun jiwa, termasuk ka-
rena kecelakaan, atau hal lain yang menyebabkan tergang-
gunya kegiatan sehari-hari. Indikator ini untuk mengukur
tingkat kesehatan masyarakat secara umum yang dapat dili-
hat dari adanya keluhan kesehatan yang mengindikasikan
terkena suatu penyakit tertentu.
Tabel 24
Angka Kesakitan
106 Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi
8 6101040 SAMBAS 13.71
9 6101041 SUBAH 11.57
10 6101042 SEBAWI 9.52
11 6101043 SAJAD 7.76
12 6101050 JAWAI 9.70
13 6101051 JAWAI SELATAN 35.43
14 6101060 TELUK KERAMAT 28.22
15 6101061 GALING 11.91
16 6101062 TANGARAN 6.78
17 6101070 SEJANGKUNG 15.42
SAJINGAN
18 6101080 15.27
BESAR
19 6101090 PALOH 9.13
2 6102 BENGKAYANG 13.70
1 6102010 SUNGAI RAYA 14.50
2 6102011 CAPKALA 37.13
SEI RAYA
3 6102012 9.69
KEPULAUAN
4 6102030 SAMALANTAN 11.85
5 6102031 MONTERADO 19.77
LEMBAH
6 6102032 10.13
BAWANG
7 6102040 BENGKAYANG 15.79
8 6102041 TERIAK 9.15
9 6102042 SUNGAI BETUNG 12.08
10 6102050 LEDO 6.20
11 6102051 SUTI SEMARANG 10.26
12 6102052 LUMAR 15.13
13 6102060 SANGGAU LEDO 17.55
14 6102061 TUJUHBELAS 8.15
15 6102070 SELUAS 8.69
16 6102080 JAGOI BABANG 6.48
17 6102081 SIDING 20.36
3 6103 LANDAK 14.77
1 6103020 SEBANGKI 11.39
2 6103030 NGABANG 11.04
3 6103031 JELIMPO 8.77
4 6103040 SENGAI TEMILA 14.81
Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi 107
5 6103050 MANDOR 23.97
6 6103060 MENJALIN 13.95
MEMPAWAH
7 6103070 23.59
HULU
8 6103071 SOMPAK 15.08
9 6103080 MENYUKE 5.76
10 6103081 BENYUKE HULU 24.58
11 6103090 MERANTI 13.56
12 6103100 KUALA BEHE 18.14
13 6103110 AIR BESAR 7.33
4 6104 MEMPAWAH 27.44
1 6104080 SIANTAN 17.97
2 6104081 SEGEDONG 22.67
3 6104090 SUNGAI PINYUH 17.67
4 6104091 ANJONGAN 12.93
MEMPAWAH
5 6104100 21.27
HILIR
MEMPAWAH
6 6104101 22.93
TIMUR
7 6104110 SUNGAI KUNYIT 25.62
8 6104120 TOHO 64.01
9 6104121 SADANIANG 41.90
5 6105 SANGGAU 16.04
1 6105010 TOBA 13.16
2 6105020 MELIAU 13.16
3 6105060 KAPUAS 14.46
4 6105070 MUKOK 9.69
5 6105120 JANGKANG 9.07
6 6105130 BONTI 10.80
7 6105140 PARINDU 12.24
8 6105150 TAYAN HILIR 22.67
9 6105160 BALAI 31.02
10 6105170 TAYAN HULU 18.44
11 6105180 KEMBAYAN 25.67
12 6105190 BEDUWAN 24.03
13 6105200 NOYAN 9.11
14 6105210 SEKAYAM 13.83
15 6105220 ENTIKONG 13.24
108 Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi
6 6106 KETAPANG 11.49
1 6106010 KENDAWANGAN 7.43
2 6106020 MANIS MATA 8.62
3 6106030 MARAU 15.84
4 6106031 SINGKUP 11.31
5 6106032 AIR UPAS 7.08
6 6106040 JELAI HULU 17.57
7 6106050 TUMBANG TITI 14.84
8 6106051 PEMAHAN 11.31
S. MELAYU
9 6106052 7.99
RAYAK
MATAN HILIR
10 6106060 18.65
SELATAN
11 6106061 BENUA KAYONG 8.24
MATAN HILIR
12 6106070 9.91
UTARA
13 6106071 DELTA PAWAN 9.66
14 6106072 MUARA PAWAN 12.21
15 6106090 NANGA TAYAP 8.89
16 6106100 SANDAI 18.31
17 6106101 HULU SUNGAI 16.66
18 6106110 SUNGAI LAUR 5.08
19 6106120 SIMPANG HULU 8.88
20 6106121 SIMPANG DUA 11.31
7 6107 SINTANG 30.23
1 6107060 SERENTAN 30.45
2 6107070 AMBALAU 76.92
3 6107080 KAYAN HULU 33.26
4 6107110 SEPAUK 14.15
5 6107120 TEMPUNAK 8.61
SUNGAI
6 6107130 18.86
TEBELAN
7 6107140 SINTANG 7.57
8 6107150 DEDAI 10.44
9 6107160 KAYAN HILIR 23.10
10 6107170 KELAM PERMAI 63.15
11 6107180 BINJAI HULU 37.19
KETUNGAU
12 6107190 36.96
HILIR
Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi 109
KETUNGAU
13 6107200 7.23
TENGAH
KETUNGAU
14 6107210 1.42
HULU
8 6108 KAPUAS HULU 12.64
1 6108010 SILAT HILIR 10.23
2 6108020 SILAT HULU 17.82
3 6108030 GURUNG HULU 11.73
4 6108040 BUNUT HULU 7.02
5 6108050 MENTEBAH 12.30
6 6108060 BIKA 7.03
7 6108070 KALIS 18.11
PUTUSSIBAU
8 6108080 9.43
SELATAN
9 6108090 EMBALOH HILIR 12.71
10 6108100 BUNUT HILIR 8.76
BOYAN
11 6108110 22.00
TANJUNG
12 6108120 PENGKADAN 11.55
13 6108130 JONGKONG 8.22
14 6108140 SELIMBAU 11.72
15 6108150 SUHAID 21.57
16 6108160 SEBERUANG 13.29
17 6108170 SEMITAU 12.00
18 6108180 EMPANANG 22.32
PURING
19 6108190 8.37
KENCANA
20 6108200 BADAU 7.99
21 6108210 BATANG LUPAR 11.31
22 6108220 EMBALOH HULU 9.70
PUTUSSIBAU
23 6108230 15.48
UTARA
9 6109 SEKADAU 11.20
1 6109010 NANGA MAHAP 8.47
2 6109020 NANGA TAMAN 9.67
3 6109030 SEKADAU HULU 14.67
4 6109040 SEKADAU HILIR 13.38
5 6109050 BELITANG HILIR 11.83
6 6109060 BELITANG 12.42
7 6109070 BELITANG HULU 7.93
110 Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi
10 6110 MELAWI 13.70
1 6110010 SOKAN 6.86
2 6110020 TANAH PINOH 25.58
TANAH PINOH
3 6110021 9.39
BARAT
4 6110030 SAYAN 9.35
5 6110040 BELIMBING 16.39
BELIMBING
6 6110041 6.75
HULU
7 6110050 NANGA PINOH 8.69
8 6110051 PINOH SELATAN 18.09
9 6110052 PINOH UTARA 17.03
10 6110060 ELLA HILIR 14.37
11 6110070 MENUKUNG 18.16
KAYONG
11 6111 18.37
UTARA
1 6111010 PULAU MAYA 24.05
2 6111011 KEP. KARIMATA 13.17
3 6111020 SUKADANA 17.35
4 6111030 SIMPANG HILIR 17.90
5 6111040 TELUK BATANG 18.24
6 6111050 SEPONTI 19.54
12 6112 KUBU RAYA 12.33
1 6112010 BATU AMPAR 24.57
2 6112020 TERENTANG 5.66
3 6112030 KUBU 4.76
4 6112040 TELOK PAKEDAI 6.59
5 6112050 SUNGAI KAKAP 11.04
6 6112060 RASAU JAYA 11.38
7 6112070 SUNGAI RAYA 12.11
8 6112080 SUI. AMBAWANG 13.12
KUALA MANDOR
9 6112090 21.74
B
KOTA
13 6171 12.91
PONTIANAK
PONTIANAK
1 6171010 11.60
SELATAN
PONTIANAK
2 6171011 9.65
TENGGARA
PONTIANAK
3 6171020 11.08
TIMUR
Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi 111
PONTIANAK
4 6171030 14.70
BARAT
PONTIANAK
5 6171031 15.22
KOTA
PONTIANAK
6 6171040 15.21
UTARA
KOTA
14 6172 11.24
SINGKAWANG
SINGKAWANG
1 6172010 10.65
TIMUR
SINGKAWANG
2 6172020 7.77
UTARA
SINGKAWANG
3 6172030 15.14
BARAT
SINGKAWANG
4 6172040 10.72
TENGAH
SINGKAWANG
5 6172050 11.95
SELATAN
Sumber : Susenas 2020 dan Podes 2020 yang Diolah dengan Model SAE
112 Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi
5 Analisa
Ketahanan Pangan
A. Ketahanan dan Kerentanan Pangan berdasarkan Seluruh Aspek secara
Komposit
B. Ketahanan dan Kerentanan Pangan berdasarkan Seluruh Aspek secara
Parsial
Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi 113
c. Mengklasifikasikan ketahanan dan kerentanan pangan
pada masing-masing kecamatan dengan ketentuan seba-
gai berikut:
Tabel 25
Skor Komposit
Tabel 26
Analisa Indeks Komposit Seluruh Indikator
114 Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi
11 SAMBAS SAJAD 4
12 SAMBAS JAWAI 5
13 SAMBAS JAWAI SELATAN 5
14 SAMBAS TELUK KERAMAT 5
15 SAMBAS GALING 5
16 SAMBAS TANGARAN 6
17 SAMBAS SEJANGKUNG 4
18 SAMBAS SAJINGAN BESAR 4
19 SAMBAS PALOH 5
20 BENGKAYANG SUNGAI RAYA 2
21 BENGKAYANG CAPKALA 5
22 BENGKAYANG SEI RAYA KEPULAUAN 2
23 BENGKAYANG SAMALANTAN 5
24 BENGKAYANG MONTERADO 5
25 BENGKAYANG LEMBAH BAWANG 5
26 BENGKAYANG BENGKAYANG 5
27 BENGKAYANG TERIAK 4
28 BENGKAYANG SUNGAI BETUNG 4
29 BENGKAYANG LEDO 5
30 BENGKAYANG SUTI SEMARANG 4
31 BENGKAYANG LUMAR 5
32 BENGKAYANG SANGGAU LEDO 5
33 BENGKAYANG TUJUHBELAS 5
34 BENGKAYANG SELUAS 6
35 BENGKAYANG JAGOI BABANG 4
36 BENGKAYANG SIDING 4
37 LANDAK SEBANGKI 4
38 LANDAK NGABANG 5
39 LANDAK JELIMPO 5
40 LANDAK SENGAI TEMILA 4
41 LANDAK MANDOR 5
42 LANDAK MENJALIN 5
43 LANDAK MEMPAWAH HULU 5
44 LANDAK SOMPAK 5
45 LANDAK MENYUKE 4
46 LANDAK BENYUKE HULU 4
Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi 115
47 LANDAK MERANTI 3
48 LANDAK KUALA BEHE 4
49 LANDAK AIR BESAR 4
50 MEMPAWAH SIANTAN 5
51 MEMPAWAH SEGEDONG 6
52 MEMPAWAH SUNGAI PINYUH 5
53 MEMPAWAH ANJONGAN 6
54 MEMPAWAH MEMPAWAH HILIR 4
55 MEMPAWAH MEMPAWAH TIMUR 2
56 MEMPAWAH SUNGAI KUNYIT 6
57 MEMPAWAH TOHO 6
58 MEMPAWAH SADANIANG 5
59 SANGGAU TOBA 5
60 SANGGAU MELIAU 5
61 SANGGAU KAPUAS 5
62 SANGGAU MUKOK 5
63 SANGGAU JANGKANG 4
64 SANGGAU BONTI 5
65 SANGGAU PARINDU 6
66 SANGGAU TAYAN HILIR 5
67 SANGGAU BALAI 4
68 SANGGAU TAYAN HULU 5
69 SANGGAU KEMBAYAN 5
70 SANGGAU BEDUWAN 5
71 SANGGAU NOYAN 4
72 SANGGAU SEKAYAM 6
73 SANGGAU ENTIKONG 3
74 KETAPANG KENDAWANGAN 4
75 KETAPANG MANIS MATA 4
76 KETAPANG MARAU 4
77 KETAPANG SINGKUP 5
78 KETAPANG AIR UPAS 4
79 KETAPANG JELAI HULU 4
80 KETAPANG TUMBANG TITI 4
81 KETAPANG PEMAHAN 5
82 KETAPANG S. MELAYU RAYAK 5
116 Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi
83 KETAPANG MATAN HILIR SELATAN 5
84 KETAPANG BENUA KAYONG 5
85 KETAPANG MATAN HILIR UTARA 5
86 KETAPANG DELTA PAWAN 3
87 KETAPANG MUARA PAWAN 5
88 KETAPANG NANGA TAYAP 5
89 KETAPANG SANDAI 4
90 KETAPANG HULU SUNGAI 2
91 KETAPANG SUNGAI LAUR 4
92 KETAPANG SIMPANG HULU 4
93 KETAPANG SIMPANG DUA 5
94 SINTANG SERAWAI 3
95 SINTANG AMBALAU 3
96 SINTANG KAYAN HULU 3
97 SINTANG SEPAUK 5
98 SINTANG TEMPUNAK 4
99 SINTANG SUNGAI TEBELAN 3
100 SINTANG SINTANG 4
101 SINTANG DEDAI 4
102 SINTANG KAYAN HILIR 5
103 SINTANG KELAM PERMAI 4
104 SINTANG BINJAI HULU 3
105 SINTANG KETUNGAU HILIR 4
106 SINTANG KETUNGAU TENGAH 5
107 SINTANG KETUNGAU HULU 4
108 KAPUAS HULU SILAT HILIR 2
109 KAPUAS HULU SILAT HULU 5
110 KAPUAS HULU GURUNG HULU 5
111 KAPUAS HULU BUNUT HULU 5
112 KAPUAS HULU MENTEBAH 4
113 KAPUAS HULU BIKA 4
114 KAPUAS HULU KALIS 3
115 KAPUAS HULU PUTUSSIBAU SELATAN 3
116 KAPUAS HULU EMBALOH HILIR 1
117 KAPUAS HULU BUNUT HILIR 3
118 KAPUAS HULU BOYAN TANJUNG 3
Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi 117
119 KAPUAS HULU PENGKADAN 5
120 KAPUAS HULU JONGKONG 2
121 KAPUAS HULU SELIMBAU 4
122 KAPUAS HULU SUHAID 4
123 KAPUAS HULU SEBERUANG 4
124 KAPUAS HULU SEMITAU 2
125 KAPUAS HULU EMPANANG 3
126 KAPUAS HULU PURING KENCANA 3
127 KAPUAS HULU BADAU 3
128 KAPUAS HULU BATANG LUPAR 4
129 KAPUAS HULU EMBALOH HULU 4
130 KAPUAS HULU PUTUSSIBAU UTARA 5
131 SEKADAU NANGA MAHAP 4
132 SEKADAU NANGA TAMAN 5
133 SEKADAU SEKADAU HULU 5
134 SEKADAU SEKADAU HILIR 5
135 SEKADAU BELITANG HILIR 5
136 SEKADAU BELITANG 5
137 SEKADAU BELITANG HULU 5
138 MELAWI SOKAN 2
139 MELAWI TANAH PINOH 4
140 MELAWI TANAH PINOH BARAT 2
141 MELAWI SAYAN 3
142 MELAWI BELIMBING 2
143 MELAWI BELIMBING HULU 3
144 MELAWI NANGA PINOH 3
145 MELAWI PINOH SELATAN 3
146 MELAWI PINOH UTARA 2
147 MELAWI ELLA HILIR 3
148 MELAWI MENUKUNG 4
149 KAYONG UTARA PULAU MAYA 4
150 KAYONG UTARA KEP. KARIMATA 2
151 KAYONG UTARA SUKADANA 6
152 KAYONG UTARA SIMPANG HILIR 5
153 KAYONG UTARA TELUK BATANG 4
154 KAYONG UTARA SEPONTI 6
118 Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi
155 KUBU RAYA BATU AMPAR 5
156 KUBU RAYA TERENTANG 4
157 KUBU RAYA KUBU 5
158 KUBU RAYA TELOK PAKEDAI 5
159 KUBU RAYA SUNGAI KAKAP 6
160 KUBU RAYA RASAU JAYA 6
161 KUBU RAYA SUNGAI RAYA 5
162 KUBU RAYA SUI. AMBAWANG 3
163 KUBU RAYA KUALA MANDOR B 5
164 KOTA PONTIANAK PONTIANAK SELATAN 6
165 KOTA PONTIANAK PONTIANAK TENGGARA 6
166 KOTA PONTIANAK PONTIANAK TIMUR 5
167 KOTA PONTIANAK PONTIANAK BARAT 6
168 KOTA PONTIANAK PONTIANAK KOTA 6
169 KOTA SINGKAWANG PONTIANAK UTARA 4
170 KOTA SINGKAWANG SINGKAWANG TIMUR 5
171 KOTA SINGKAWANG SINGKAWANG UTARA 5
172 KOTA SINGKAWANG SINGKAWANG BARAT 4
173 KOTA SINGKAWANG SINGKAWANG TENGAH 6
174 KOTA SINGKAWANG SINGKAWANG SELATAN 5
KOMPOSIT
No Uraian Jumlah Persentas
Kecamatan e (%)
Sangat 1 1 0.57
1 Prioritas.1
Rentan
2 Prioritas.2 Rentan 2 13 7.47
Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi 119
5 Prioritas.5 Tahan 5 71 40.80
120 Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi
Sungai Betung Air Upas Batang Lupar
Suti Semarang Jelai Hulu Embaloh Hulu
Jagoi Babang Tumbang Titi Nanga Mahap
Siding Sandai Tanah Pinoh
Sebangki Sungai Laur Menukung
Sengai Temila Simpang Hulu Pulau Maya
Menyuke Tempunak Teluk Batang
Benyuke Hulu Sintang Terentang
Kuala Behe Dedai Pontianak Utara
Air Besar Kelam Permai Singkawang Barat
Mempawah Hilir Ketungau Hilir Singkawang
Selatan
Jangkang Ketungau Hulu
Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi 121
Tujuhbelas Matan Hilir Utara Pontianak Timur
Ngabang Muara Pawan Singkawang
Timur
Jelimpo Nanga Tayap Singkawang Utara
Mandor Simpang Dua
122 Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi
B. KETAHANAN DAN KERENTANAN PANGAN BERDASARKAN
SELURUH ASPEK SECARA PARSIAL
1. Konsumsi Normatif
Analisis ketersediaan pangan dengan indikator konsumsi
normatif per kapita terhadap rasio ketersediaan serelia
(padi, jagung, ubi kayu dan ubi jalar), merupakan perhitung-
an rasio konsumsi terhadap ketersediaan bersih sereal dan
umbi-umbian yang diasumsikan untuk mengukur tingkat
konsumsi serealia penduduk dan tingkat kemampuan suatu
daerah (wilayah kabupaten) dalam menyediakan bahan
pangan/sereal dalam mencukupi kebutuhan penduduknya
dengan ketentuan:
a. Jika ketersediaan pangan (supply) lebih tinggi diban-
dingkan dengan jumlah konsumsi (demand) maka daerah
tersebut dianggap tahan pangan.
b. Jika ketersediaan pangan (supply) lebih rendah diban-
dingkan dengan jumlah konsumsi (demand) maka daerah
tersebut dianggap rentan pangan.
Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi 123
Konsumsi normatif = ∑ pangan serelia yang harus dikon-
sumsi oleh seseorang untuk memperoleh 50% keperluan
energi hariannya dari serelia:
Z ≥= 1,50 : Prioritas 1
1,25 – 1,50 : Prioritas 2
1,00 – 1,25 : Prioritas 3
0,75 – 1,00 : Prioritas 4
0,50 – 0,75 : Prioritas 5
< 0,50 : Prioritas 6
124 Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi
Tabel 27
Analisa Konsumsi Normatif
1 SAMBAS SELAKAU 5
2 SAMBAS SELAKAU TIMUR 6
3 SAMBAS PEMANGKAT 1
4 SAMBAS SEMPARUK 6
5 SAMBAS SALATIGA 6
6 SAMBAS TEBAS 5
7 SAMBAS TEKARANG 5
8 SAMBAS SAMBAS 1
9 SAMBAS SUBAH 1
10 SAMBAS SEBAWI 4
11 SAMBAS SAJAD 2
12 SAMBAS JAWAI 4
13 SAMBAS JAWAI SELATAN 6
14 SAMBAS TELUK KERAMAT 3
15 SAMBAS GALING 3
16 SAMBAS TANGARAN 5
17 SAMBAS SEJANGKUNG 2
18 SAMBAS SAJINGAN BESAR 5
19 BENGKAYANG PALOH 6
20 BENGKAYANG SUNGAI RAYA 1
21 BENGKAYANG CAPKALA 5
22 BENGKAYANG SEI RAYA KEPULAUAN 1
23 BENGKAYANG SAMALANTAN 5
24 BENGKAYANG MONTERADO 3
25 BENGKAYANG LEMBAH BAWANG 5
26 BENGKAYANG BENGKAYANG 2
27 BENGKAYANG TERIAK 6
28 BENGKAYANG SUNGAI BETUNG 6
29 BENGKAYANG LEDO 6
30 BENGKAYANG SUTI SEMARANG 3
31 BENGKAYANG LUMAR 6
32 BENGKAYANG SANGGAU LEDO 6
Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi 125
33 BENGKAYANG TUJUHBELAS 5
34 BENGKAYANG SELUAS 6
35 BENGKAYANG JAGOI BABANG 1
36 BENGKAYANG SIDING 1
37 LANDAK SEBANGKI 6
38 LANDAK NGABANG 1
39 LANDAK JELIMPO 4
40 LANDAK SENGAI TEMILA 5
41 LANDAK MANDOR 5
42 LANDAK MENJALIN 6
43 LANDAK MEMPAWAH HULU 6
44 LANDAK SOMPAK 6
45 LANDAK MENYUKE 5
46 LANDAK BENYUKE HULU 6
47 LANDAK MERANTI 6
48 LANDAK KUALA BEHE 3
49 LANDAK AIR BESAR 4
50 MEMPAWAH SIANTAN 5
51 MEMPAWAH SEGEDONG 5
52 MEMPAWAH SUNGAI PINYUH 1
53 MEMPAWAH ANJONGAN 6
54 MEMPAWAH MEMPAWAH HILIR 1
55 MEMPAWAH MEMPAWAH TIMUR 1
56 MEMPAWAH SUNGAI KUNYIT 4
57 MEMPAWAH TOHO 6
58 MEMPAWAH SADANIANG 6
59 SANGGAU TOBA 5
60 SANGGAU MELIAU 3
61 SANGGAU KAPUAS 1
62 SANGGAU MUKOK 3
63 SANGGAU JANGKANG 5
64 SANGGAU BONTI 4
65 SANGGAU PARINDU 4
66 SANGGAU TAYAN HILIR 3
67 SANGGAU BALAI 4
68 SANGGAU TAYAN HULU 3
126 Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi
69 SANGGAU KEMBAYAN 5
70 SANGGAU BEDUWAN 5
71 SANGGAU NOYAN 6
72 SANGGAU SEKAYAM 5
73 SANGGAU ENTIKONG 1
74 KETAPANG KENDAWANGAN 4
75 KETAPANG MANIS MATA 3
76 KETAPANG MARAU 1
77 KETAPANG SINGKUP 2
78 KETAPANG AIR UPAS 1
79 KETAPANG JELAI HULU 5
80 KETAPANG TUMBANG TITI 3
81 KETAPANG PEMAHAN 5
82 KETAPANG S. MELAYU RAYAK 1
MATAN HILIR
83 KETAPANG SELATAN 6
84 KETAPANG BENUA KAYONG 4
85 KETAPANG MATAN HILIR UTARA 6
86 KETAPANG DELTA PAWAN 1
87 KETAPANG MUARA PAWAN 6
88 KETAPANG NANGA TAYAP 5
89 KETAPANG SANDAI 2
90 KETAPANG HULU SUNGAI 6
91 KETAPANG SUNGAI LAUR 4
92 KETAPANG SIMPANG HULU 5
93 KETAPANG SIMPANG DUA 5
94 SINTANG SERAWAI 1
95 SINTANG AMBALAU 3
96 SINTANG KAYAN HULU 1
97 SINTANG SEPAUK 1
98 SINTANG TEMPUNAK 1
99 SINTANG SUNGAI TEBELAN 1
100 SINTANG SINTANG 1
101 SINTANG DEDAI 1
102 SINTANG KAYAN HILIR 2
103 SINTANG KELAM PERMAI 6
104 SINTANG BINJAI HULU 1
Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi 127
105 SINTANG KETUNGAU HILIR 1
106 SINTANG KETUNGAU TENGAH 4
107 SINTANG KETUNGAU HULU 1
108 KAPUAS HULU SILAT HILIR 1
109 KAPUAS HULU SILAT HULU 4
110 KAPUAS HULU GURUNG HULU 3
111 KAPUAS HULU BUNUT HULU 3
112 KAPUAS HULU MENTEBAH 5
113 KAPUAS HULU BIKA 3
114 KAPUAS HULU KALIS 3
115 KAPUAS HULU PUTUSSIBAU SELATAN 1
116 KAPUAS HULU EMBALOH HILIR 1
117 KAPUAS HULU BUNUT HILIR 1
118 KAPUAS HULU BOYAN TANJUNG 1
119 KAPUAS HULU PENGKADAN 5
120 KAPUAS HULU JONGKONG 1
121 KAPUAS HULU SELIMBAU 1
122 KAPUAS HULU SUHAID 2
123 KAPUAS HULU SEBERUANG 1
124 KAPUAS HULU SEMITAU 1
125 KAPUAS HULU EMPANANG 1
126 KAPUAS HULU PURING KENCANA 1
127 KAPUAS HULU BADAU 1
128 KAPUAS HULU BATANG LUPAR 6
129 KAPUAS HULU EMBALOH HULU 3
130 KAPUAS HULU PUTUSSIBAU UTARA 1
131 SEKADAU NANGA MAHAP 3
132 SEKADAU NANGA TAMAN 4
133 SEKADAU SEKADAU HULU 4
134 SEKADAU SEKADAU HILIR 1
135 SEKADAU BELITANG HILIR 3
136 SEKADAU BELITANG 1
137 SEKADAU BELITANG HULU 4
138 MELAWI SOKAN 1
139 MELAWI TANAH PINOH 1
140 MELAWI TANAH PINOH BARAT 1
128 Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi
141 MELAWI SAYAN 1
142 MELAWI BELIMBING 1
143 MELAWI BELIMBING HULU 1
144 MELAWI NANGA PINOH 1
145 MELAWI PINOH SELATAN 1
146 MELAWI PINOH UTARA 1
147 MELAWI ELLA HILIR 2
148 MELAWI MENUKUNG 2
149 KAYONG UTARA PULAU MAYA 6
150 KAYONG UTARA KEP. KARIMATA 1
151 KAYONG UTARA SUKADANA 6
152 KAYONG UTARA SIMPANG HILIR 5
153 KAYONG UTARA TELUK BATANG 4
154 KAYONG UTARA SEPONTI 6
155 KUBU RAYA BATU AMPAR 6
156 KUBU RAYA TERENTANG 3
157 KUBU RAYA KUBU 6
158 KUBU RAYA TELOK PAKEDAI 5
159 KUBU RAYA SUNGAI KAKAP 5
160 KUBU RAYA RASAU JAYA 3
161 KUBU RAYA SUNGAI RAYA 1
162 KUBU RAYA SUI. AMBAWANG 1
163 KUBU RAYA KUALA MANDOR B 1
Sumber: Hasil Analisis FSVA 2021
Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi 129
NCPR
No Uraian Jumlah Persentase
Kecamatan (%)
Sangat 1 55 33.74
1 Prioritas.1
Rentan
2 Prioritas.2 Rentan 2 9 5.52
130 Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi
Marau Jongkong Kep. Karimata
Air Upas Selimbau Sungai Raya
S. Melayu Rayak Seberuang Sui. Ambawang
Delta Pawan Semitau Kuala Mandor B
Serawai Empanang Sintang
Kayan Hulu Puring Kencana Delta Pawan
Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi 131
Sajingan Besar Toba Mentebah
Capkala Jangkang Pengkadan
Samalantan Kembayan Simpang Hilir
Lembah Bawang Beduwan Telok Pakedai
Tujuhbelas Sekayam Sungai Kakap
Sengai Temila Jelai Hulu
132 Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi
Peta 5.2.1. Analisa Konsumsi Normatif
Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi 133
masyarakat. Rendahnya income menyebabkan daya beli
masyarakat menjadi rendah sehingga pemenuhan kebutuhan
dasar sebagai syarat asupan gizi yang cukup juga berpeluang
besar tidak dapat dipenuhi.
Klasifikasi ketahanan dan kerentanan pangan berda-
sarkan kemiskinan adalah sebagai berikut:
Z ≥ - 35% : Prioritas 1
25 - < 35% : Prioritas 2
20 - < 25% : Prioritas 3
15 - < 20% : Prioritas 4
10 - < 15% : Prioritas 5
0 - < 10% : Prioritas 6
Tabel 28
Analisa Persentase Penduduk Miskin
Prioritas
No. Nama Kabupaten Nama Kecamatan
POVERTY
1 SAMBAS SELAKAU 6
2 SAMBAS SELAKAU TIMUR 6
3 SAMBAS PEMANGKAT 6
4 SAMBAS SEMPARUK 6
5 SAMBAS SALATIGA 5
6 SAMBAS TEBAS 6
7 SAMBAS TEKARANG 5
8 SAMBAS SAMBAS 6
9 SAMBAS SUBAH 6
10 SAMBAS SEBAWI 6
11 SAMBAS SAJAD 5
12 SAMBAS JAWAI 6
13 SAMBAS JAWAI SELATAN 5
14 SAMBAS TELUK KERAMAT 6
15 SAMBAS GALING 6
134 Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi
16 SAMBAS TANGARAN 6
17 SAMBAS SEJANGKUNG 5
18 SAMBAS SAJINGAN BESAR 6
19 SAMBAS PALOH 6
20 BENGKAYANG SUNGAI RAYA 6
21 BENGKAYANG CAPKALA 6
22 BENGKAYANG SEI RAYA KEPULAUAN 6
23 BENGKAYANG SAMALANTAN 6
24 BENGKAYANG MONTERADO 6
25 BENGKAYANG LEMBAH BAWANG 6
26 BENGKAYANG BENGKAYANG 6
27 BENGKAYANG TERIAK 5
28 BENGKAYANG SUNGAI BETUNG 5
29 BENGKAYANG LEDO 6
30 BENGKAYANG SUTI SEMARANG 4
31 BENGKAYANG LUMAR 6
32 BENGKAYANG SANGGAU LEDO 6
33 BENGKAYANG TUJUHBELAS 6
34 BENGKAYANG SELUAS 6
35 BENGKAYANG JAGOI BABANG 6
36 BENGKAYANG SIDING 5
37 LANDAK SEBANGKI 6
38 LANDAK NGABANG 6
39 LANDAK JELIMPO 6
40 LANDAK SENGAI TEMILA 5
41 LANDAK MANDOR 6
42 LANDAK MENJALIN 5
43 LANDAK MEMPAWAH HULU 5
44 LANDAK SOMPAK 5
45 LANDAK MENYUKE 5
46 LANDAK BENYUKE HULU 5
47 LANDAK MERANTI 5
48 LANDAK KUALA BEHE 5
49 LANDAK AIR BESAR 5
50 MEMPAWAH SIANTAN 6
51 MEMPAWAH SEGEDONG 6
52 MEMPAWAH SUNGAI PINYUH 6
53 MEMPAWAH ANJONGAN 6
54 MEMPAWAH MEMPAWAH HILIR 6
55 MEMPAWAH MEMPAWAH TIMUR 6
56 MEMPAWAH SUNGAI KUNYIT 6
57 MEMPAWAH TOHO 6
58 MEMPAWAH SADANIANG 6
59 SANGGAU TOBA 6
60 SANGGAU MELIAU 6
61 SANGGAU KAPUAS 6
62 SANGGAU MUKOK 6
63 SANGGAU JANGKANG 5
64 SANGGAU BONTI 6
65 SANGGAU PARINDU 6
Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi 135
66 SANGGAU TAYAN HILIR 6
67 SANGGAU BALAI 6
68 SANGGAU TAYAN HULU 6
69 SANGGAU KEMBAYAN 6
70 SANGGAU BEDUWAN 6
71 SANGGAU NOYAN 4
72 SANGGAU SEKAYAM 6
73 SANGGAU ENTIKONG 6
74 KETAPANG KENDAWANGAN 5
75 KETAPANG MANIS MATA 6
76 KETAPANG MARAU 6
77 KETAPANG SINGKUP 6
78 KETAPANG AIR UPAS 6
79 KETAPANG JELAI HULU 4
80 KETAPANG TUMBANG TITI 5
81 KETAPANG PEMAHAN 6
82 KETAPANG S. MELAYU RAYAK 6
83 KETAPANG MATAN HILIR SELATAN 5
84 KETAPANG BENUA KAYONG 6
85 KETAPANG MATAN HILIR UTARA 4
86 KETAPANG DELTA PAWAN 6
87 KETAPANG MUARA PAWAN 4
88 KETAPANG NANGA TAYAP 6
89 KETAPANG SANDAI 6
90 KETAPANG HULU SUNGAI 3
91 KETAPANG SUNGAI LAUR 5
92 KETAPANG SIMPANG HULU 6
93 KETAPANG SIMPANG DUA 5
94 SINTANG SERAWAI 5
95 SINTANG AMBALAU 4
96 SINTANG KAYAN HULU 5
97 SINTANG SEPAUK 6
98 SINTANG TEMPUNAK 6
99 SINTANG SUNGAI TEBELAN 6
100 SINTANG SINTANG 6
101 SINTANG DEDAI 6
102 SINTANG KAYAN HILIR 5
103 SINTANG KELAM PERMAI 6
104 SINTANG BINJAI HULU 6
105 SINTANG KETUNGAU HILIR 5
106 SINTANG KETUNGAU TENGAH 5
107 SINTANG KETUNGAU HULU 5
108 KAPUAS HULU SILAT HILIR 6
109 KAPUAS HULU SILAT HULU 4
110 KAPUAS HULU GURUNG HULU 6
111 KAPUAS HULU BUNUT HULU 5
112 KAPUAS HULU MENTEBAH 4
113 KAPUAS HULU BIKA 2
114 KAPUAS HULU KALIS 3
115 KAPUAS HULU PUTUSSIBAU SELATAN 6
136 Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi
116 KAPUAS HULU EMBALOH HILIR 2
117 KAPUAS HULU BUNUT HILIR 4
118 KAPUAS HULU BOYAN TANJUNG 5
119 KAPUAS HULU PENGKADAN 6
120 KAPUAS HULU JONGKONG 4
121 KAPUAS HULU SELIMBAU 3
122 KAPUAS HULU SUHAID 6
123 KAPUAS HULU SEBERUANG 5
124 KAPUAS HULU SEMITAU 6
125 KAPUAS HULU EMPANANG 5
126 KAPUAS HULU PURING KENCANA 3
127 KAPUAS HULU BADAU 6
128 KAPUAS HULU BATANG LUPAR 5
129 KAPUAS HULU EMBALOH HULU 4
130 KAPUAS HULU PUTUSSIBAU UTARA 6
131 SEKADAU NANGA MAHAP 6
132 SEKADAU NANGA TAMAN 6
133 SEKADAU SEKADAU HULU 6
134 SEKADAU SEKADAU HILIR 6
135 SEKADAU BELITANG HILIR 6
136 SEKADAU BELITANG 6
137 SEKADAU BELITANG HULU 6
138 MELAWI SOKAN 5
139 MELAWI TANAH PINOH 5
140 MELAWI TANAH PINOH BARAT 3
141 MELAWI SAYAN 6
142 MELAWI BELIMBING 5
143 MELAWI BELIMBING HULU 5
144 MELAWI NANGA PINOH 6
145 MELAWI PINOH SELATAN 6
146 MELAWI PINOH UTARA 6
147 MELAWI ELLA HILIR 5
148 MELAWI MENUKUNG 6
149 KAYONG UTARA PULAU MAYA 5
150 KAYONG UTARA KEP. KARIMATA 4
151 KAYONG UTARA SUKADANA 6
152 KAYONG UTARA SIMPANG HILIR 6
153 KAYONG UTARA TELUK BATANG 5
154 KAYONG UTARA SEPONTI 6
155 KUBU RAYA BATU AMPAR 6
156 KUBU RAYA TERENTANG 6
157 KUBU RAYA KUBU 6
158 KUBU RAYA TELOK PAKEDAI 6
159 KUBU RAYA SUNGAI KAKAP 6
160 KUBU RAYA RASAU JAYA 6
161 KUBU RAYA SUNGAI RAYA 6
162 KUBU RAYA SUI. AMBAWANG 6
163 KUBU RAYA KUALA MANDOR B 6
164 KOTA PONTIANAK PONTIANAK SELATAN 6
165 KOTA PONTIANAK PONTIANAK TENGGARA 6
Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi 137
166 KOTA PONTIANAK PONTIANAK TIMUR 6
167 KOTA PONTIANAK PONTIANAK BARAT 6
168 KOTA PONTIANAK PONTIANAK KOTA 6
169 KOTA SINGKAWANG PONTIANAK UTARA 5
170 KOTA SINGKAWANG SINGKAWANG TIMUR 6
171 KOTA SINGKAWANG SINGKAWANG UTARA 6
172 KOTA SINGKAWANG SINGKAWANG BARAT 6
173 KOTA SINGKAWANG SINGKAWANG TENGAH 6
174 KOTA SINGKAWANG SINGKAWANG SELATAN 6
Kemiskinan
No Uraian Jumlah Persentase
Kecamatan (%)
138 Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi
Adapun sebaran data prioritas kecamatan berdasarkan
indikator tingkat kemiskinan meliputi:
Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi 139
Benyuke Hulu Ketungau Tengah Teluk Batang
Pontianak Utara
140 Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi
Siantan Silat Hilir Pontianak Barat
Segedong Gurung Hulu Pontianak Kota
Sungai Pinyuh Bunut Hulu Singkawang
Timur
Anjongan Putussibau Singkawang Utara
Selatan
Mempawah Hilir Boyan Tanjung Singkawang Barat
Mempawah Pengkadan Singkawang
Timur Tengah
Sungai Kunyit Suhaid Singkawang
Selatan
Toho Seberuang
Sadaniang Semitau
Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi 141
3. Persentase RT dengan Proporsi Pengeluaran Pangan Lebih
dari 65% terhadap Total Pengeluaran
Persentase rumah tangga dengan proporsi pengeluaran un-
tuk makanan lebih dari 65% dibandingkan dengan total
pengeluaran rumah tangga (makanan dan non makanan).
- Pengeluaran rumah tangga merupakan salah satu indi-
kator yang menggambaran kesejahteraan penduduk.
- Semakin tinggi pendapatan maka porsi pengeluaran akan
bergeser dari pengeluaran untuk makanan ke pengeluar-
an bukan makanan.
- Semakin besar pangsa pengeluaran untuk pangan berarti
ketahanan pangan semakin berkurang (Suhardjo 1996,
Azwar 2004, Deaton dan Muellbauer 1980, WFP 2009,
BKP dan WFP 2010).
142 Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi
lebih dari 65% terhadap total pengeluaran dapat dilihat pada
tabel berikut ini :
Tabel 29
Analisa Persentase RT dengan Proporsi Pengeluaran Pangan
Lebih dari 65%terhadap Total Pengeluaran
Prioritas FOOD
No. Nama Kabupaten Nama Kecamatan EXPENDITURE
>65%
1 SAMBAS SELAKAU 6
2 SAMBAS SELAKAU TIMUR 6
3 SAMBAS PEMANGKAT 6
4 SAMBAS SEMPARUK 5
5 SAMBAS SALATIGA 6
6 SAMBAS TEBAS 6
7 SAMBAS TEKARANG 4
8 SAMBAS SAMBAS 6
9 SAMBAS SUBAH 6
10 SAMBAS SEBAWI 5
11 SAMBAS SAJAD 6
12 SAMBAS JAWAI 5
13 SAMBAS JAWAI SELATAN 5
14 SAMBAS TELUK KERAMAT 6
15 SAMBAS GALING 2
16 SAMBAS TANGARAN 6
17 SAMBAS SEJANGKUNG 5
18 SAMBAS SAJINGAN BESAR 5
19 SAMBAS PALOH 4
20 BENGKAYANG SUNGAI RAYA 6
21 BENGKAYANG CAPKALA 6
22 BENGKAYANG SEI RAYA KEPULAUAN 5
23 BENGKAYANG SAMALANTAN 6
24 BENGKAYANG MONTERADO 6
25 BENGKAYANG LEMBAH BAWANG 6
26 BENGKAYANG BENGKAYANG 6
27 BENGKAYANG TERIAK 5
28 BENGKAYANG SUNGAI BETUNG 6
Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi 143
29 BENGKAYANG LEDO 6
30 BENGKAYANG SUTI SEMARANG 6
31 BENGKAYANG LUMAR 6
32 BENGKAYANG SANGGAU LEDO 6
33 BENGKAYANG TUJUHBELAS 6
34 BENGKAYANG SELUAS 5
35 BENGKAYANG JAGOI BABANG 5
36 BENGKAYANG SIDING 6
37 LANDAK SEBANGKI 4
38 LANDAK NGABANG 6
39 LANDAK JELIMPO 6
40 LANDAK SENGAI TEMILA 5
41 LANDAK MANDOR 6
42 LANDAK MENJALIN 5
43 LANDAK MEMPAWAH HULU 6
44 LANDAK SOMPAK 6
45 LANDAK MENYUKE 6
46 LANDAK BENYUKE HULU 6
47 LANDAK MERANTI 5
48 LANDAK KUALA BEHE 6
49 LANDAK AIR BESAR 4
50 MEMPAWAH SIANTAN 6
51 MEMPAWAH SEGEDONG 6
52 MEMPAWAH SUNGAI PINYUH 6
53 MEMPAWAH ANJONGAN 6
54 MEMPAWAH MEMPAWAH HILIR 6
55 MEMPAWAH MEMPAWAH TIMUR 6
56 MEMPAWAH SUNGAI KUNYIT 6
57 MEMPAWAH TOHO 6
58 MEMPAWAH SADANIANG 5
59 SANGGAU TOBA 6
60 SANGGAU MELIAU 6
61 SANGGAU KAPUAS 6
62 SANGGAU MUKOK 6
63 SANGGAU JANGKANG 6
64 SANGGAU BONTI 6
144 Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi
65 SANGGAU PARINDU 6
66 SANGGAU TAYAN HILIR 6
67 SANGGAU BALAI 6
68 SANGGAU TAYAN HULU 6
69 SANGGAU KEMBAYAN 6
70 SANGGAU BEDUWAN 6
71 SANGGAU NOYAN 6
72 SANGGAU SEKAYAM 6
73 SANGGAU ENTIKONG 6
74 KETAPANG KENDAWANGAN 6
75 KETAPANG MANIS MATA 6
76 KETAPANG MARAU 6
77 KETAPANG SINGKUP 6
78 KETAPANG AIR UPAS 6
79 KETAPANG JELAI HULU 4
80 KETAPANG TUMBANG TITI 5
81 KETAPANG PEMAHAN 6
82 KETAPANG S. MELAYU RAYAK 6
83 KETAPANG MATAN HILIR SELATAN 6
84 KETAPANG BENUA KAYONG 6
85 KETAPANG MATAN HILIR UTARA 6
86 KETAPANG DELTA PAWAN 6
87 KETAPANG MUARA PAWAN 6
88 KETAPANG NANGA TAYAP 6
89 KETAPANG SANDAI 4
90 KETAPANG HULU SUNGAI 3
91 KETAPANG SUNGAI LAUR 6
92 KETAPANG SIMPANG HULU 6
93 KETAPANG SIMPANG DUA 6
94 SINTANG SERAWAI 5
95 SINTANG AMBALAU 6
96 SINTANG KAYAN HULU 4
97 SINTANG SEPAUK 6
98 SINTANG TEMPUNAK 6
99 SINTANG SUNGAI TEBELAN 6
100 SINTANG SINTANG 6
Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi 145
101 SINTANG DEDAI 6
102 SINTANG KAYAN HILIR 5
103 SINTANG KELAM PERMAI 6
104 SINTANG BINJAI HULU 6
105 SINTANG KETUNGAU HILIR 6
106 SINTANG KETUNGAU TENGAH 5
107 SINTANG KETUNGAU HULU 5
108 KAPUAS HULU SILAT HILIR 6
109 KAPUAS HULU SILAT HULU 6
110 KAPUAS HULU GURUNG HULU 6
111 KAPUAS HULU BUNUT HULU 6
112 KAPUAS HULU MENTEBAH 5
113 KAPUAS HULU BIKA 6
114 KAPUAS HULU KALIS 5
115 KAPUAS HULU PUTUSSIBAU SELATAN 6
116 KAPUAS HULU EMBALOH HILIR 4
117 KAPUAS HULU BUNUT HILIR 6
118 KAPUAS HULU BOYAN TANJUNG 6
119 KAPUAS HULU PENGKADAN 6
120 KAPUAS HULU JONGKONG 5
121 KAPUAS HULU SELIMBAU 4
122 KAPUAS HULU SUHAID 6
123 KAPUAS HULU SEBERUANG 6
124 KAPUAS HULU SEMITAU 6
125 KAPUAS HULU EMPANANG 6
126 KAPUAS HULU PURING KENCANA 3
127 KAPUAS HULU BADAU 6
128 KAPUAS HULU BATANG LUPAR 4
129 KAPUAS HULU EMBALOH HULU 3
130 KAPUAS HULU PUTUSSIBAU UTARA 6
131 SEKADAU NANGA MAHAP 6
132 SEKADAU NANGA TAMAN 6
133 SEKADAU SEKADAU HULU 4
134 SEKADAU SEKADAU HILIR 6
135 SEKADAU BELITANG HILIR 5
136 SEKADAU BELITANG 5
146 Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi
137 SEKADAU BELITANG HULU 6
138 MELAWI SOKAN 5
139 MELAWI TANAH PINOH 6
140 MELAWI TANAH PINOH BARAT 4
141 MELAWI SAYAN 4
142 MELAWI BELIMBING 6
143 MELAWI BELIMBING HULU 5
144 MELAWI NANGA PINOH 6
145 MELAWI PINOH SELATAN 5
146 MELAWI PINOH UTARA 4
147 MELAWI ELLA HILIR 3
148 MELAWI MENUKUNG 5
149 KAYONG UTARA PULAU MAYA 5
150 KAYONG UTARA KEP. KARIMATA 6
151 KAYONG UTARA SUKADANA 6
152 KAYONG UTARA SIMPANG HILIR 6
153 KAYONG UTARA TELUK BATANG 5
154 KAYONG UTARA SEPONTI 6
155 KUBU RAYA BATU AMPAR 6
156 KUBU RAYA TERENTANG 6
157 KUBU RAYA KUBU 6
158 KUBU RAYA TELOK PAKEDAI 6
159 KUBU RAYA SUNGAI KAKAP 6
160 KUBU RAYA RASAU JAYA 6
161 KUBU RAYA SUNGAI RAYA 6
162 KUBU RAYA SUI. AMBAWANG 6
163 KUBU RAYA KUALA MANDOR B 6
KOTA
164 PONTIANAK PONTIANAK SELATAN 6
KOTA PONTIANAK
165 PONTIANAK TENGGARA 6
KOTA
166 PONTIANAK PONTIANAK TIMUR 6
KOTA
167 PONTIANAK PONTIANAK BARAT 6
KOTA
168 PONTIANAK PONTIANAK KOTA 6
KOTA
169 SINGKAWANG PONTIANAK UTARA 6
Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi 147
KOTA
170 SINGKAWANG SINGKAWANG TIMUR 6
KOTA
171 SINGKAWANG SINGKAWANG UTARA 6
KOTA
172 SINGKAWANG SINGKAWANG BARAT 6
KOTA
173 SINGKAWANG SINGKAWANG TENGAH 6
KOTA SINGKAWANG
174 SINGKAWANG SELATAN 6
Sumber: Hasil Analisis FSVA 2021
Pengeluaran Pangan
No Uraian Jumlah Persentase
Kecamatan (%)
148 Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi
pengeluaran tahun 2021 dapat dikelompokkan sebagai beri-
kut:
Prioritas 1 terdiri dari 0 kecamatan (0,00%).
Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi 149
Prioritas 6 sebanyak 125 kecamatan (71,84%), meliputi:
Selakau Mukok Putussibau Selatan
Selakau Timur Jangkang Bunut Hilir
Pemangkat Bonti Boyan Tanjung
Salatiga Parindu Pengkadan
Tebas Tayan Hilir Suhaid
Sambas Balai Seberuang
Subah Tayan Hulu Semitau
Sajad Kembayan Empanang
Teluk Keramat Beduwan Badau
Tangaran Noyan Putussibau Utara
Sungai Raya Sekayam Nanga Mahap
Capkala Entikong Nanga Taman
Samalantan Kendawangan Sekadau Hilir
Monterado Manis Mata Belitang Hulu
Lembah Bawang Marau Tanah Pinoh
Bengkayang Singkup Belimbing
Sungai Betung Air Upas Nanga Pinoh
Ledo Pemahan Kep. Karimata
Suti Semarang S. Melayu Rayak Sukadana
Lumar Matan Hilir Simpang Hilir
Selatan
Sanggau Ledo Benua Kayong Seponti
Tujuhbelas Matan Hilir Utara Batu Ampar
Siding Delta Pawan Terentang
Ngabang Muara Pawan Kubu
Jelimpo Nanga Tayap Telok Pakedai
Mandor Sungai Laur Sungai Kakap
Mempawah Simpang Hulu Rasau Jaya
Hulu
Sompak Simpang Dua Sungai Raya
Menyuke Ambalau Sui. Ambawang
Benyuke Hulu Sepauk Kuala Mandor B
Kuala Behe Tempunak Pontianak Selatan
Siantan Sungai Tebelan Pontianak
Tenggara
Segedong Sintang Pontianak Timur
150 Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi
Sungai Pinyuh Dedai Pontianak Barat
Anjongan Kelam Permai Pontianak Kota
Mempawah Hilir Binjai Hulu Pontianak Utara
Mempawah Ketungau Hilir Singkawang Timur
Timur
Sungai Kunyit Silat Hilir Singkawang Utara
Toho Silat Hulu Singkawang Barat
Toba Gurung Hulu Singkawang
Tengah
Meliau Bunut Hulu Singkawang
Selatan
Kapuas Bika
Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi 151
4. Persentase Rumah Tangga Tanpa Akses Listrik
Listrik merupakan faktor yang mendukung kegiatan ekono-
mi di suatu wilayah. Dinamika ekonomi akan semakin tinggi
dengan adanya listrik yang dapat diakses masyarakat di sua-
tu wilayah. Tersedianya fasilitas listrik di suatu wilayah akan
membuka peluang yang lebih besar untuk meningkatkan
volume pekerjaan yang telah dijalankan atau menambah
peluang kerja baru yang lebih baik. Rumah tanpa listrik
merupakan persentase rumah tangga yang tidak memiliki
akses terhadap listrik dari PLN atau non PLN lainnya seperti
generator. Berikut ini adalah klasifikasi ketahanan dan
kerentanan pangan berdasarkan indikator rumah tangga
tanpa listrik.
Z ≥ - 50% : Prioritas 1
40 - <50% : Prioritas 2
30 - <40% : Prioritas 3
20 - <30% : Prioritas 4
10 - <20% : Prioritas 5
0 - < 10% : Prioritas 6
152 Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi
Tabel 30
Analisa Persentase Rumah Tanpa Akses Listrik
Rumah Tangga
No. Nama Kabupaten Nama Kecamatan Tanpa Akses
Listrik
1 SAMBAS SELAKAU 6
3 SAMBAS PEMANGKAT 6
4 SAMBAS SEMPARUK 6
5 SAMBAS SALATIGA 6
6 SAMBAS TEBAS 6
7 SAMBAS TEKARANG 6
8 SAMBAS SAMBAS 6
9 SAMBAS SUBAH 5
10 SAMBAS SEBAWI 6
11 SAMBAS SAJAD 4
12 SAMBAS JAWAI 6
15 SAMBAS GALING 6
16 SAMBAS TANGARAN 6
17 SAMBAS SEJANGKUNG 6
19 SAMBAS PALOH 6
21 BENGKAYANG CAPKALA 6
23 BENGKAYANG SAMALANTAN 6
24 BENGKAYANG MONTERADO 6
26 BENGKAYANG BENGKAYANG 6
27 BENGKAYANG TERIAK 5
29 BENGKAYANG LEDO 6
31 BENGKAYANG LUMAR 6
Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi 153
32 BENGKAYANG SANGGAU LEDO 6
33 BENGKAYANG TUJUHBELAS 6
34 BENGKAYANG SELUAS 6
36 BENGKAYANG SIDING 5
37 LANDAK SEBANGKI 6
38 LANDAK NGABANG 6
39 LANDAK JELIMPO 5
41 LANDAK MANDOR 6
42 LANDAK MENJALIN 6
44 LANDAK SOMPAK 6
45 LANDAK MENYUKE 5
47 LANDAK MERANTI 1
50 MEMPAWAH SIANTAN 6
51 MEMPAWAH SEGEDONG 6
53 MEMPAWAH ANJONGAN 6
57 MEMPAWAH TOHO 5
58 MEMPAWAH SADANIANG 4
59 SANGGAU TOBA 6
60 SANGGAU MELIAU 6
61 SANGGAU KAPUAS 6
62 SANGGAU MUKOK 6
63 SANGGAU JANGKANG 4
64 SANGGAU BONTI 6
65 SANGGAU PARINDU 6
67 SANGGAU BALAI 6
154 Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi
68 SANGGAU TAYAN HULU 6
69 SANGGAU KEMBAYAN 6
70 SANGGAU BEDUWAN 6
71 SANGGAU NOYAN 3
72 SANGGAU SEKAYAM 6
73 SANGGAU ENTIKONG 6
74 KETAPANG KENDAWANGAN 6
76 KETAPANG MARAU 6
77 KETAPANG SINGKUP 6
81 KETAPANG PEMAHAN 6
89 KETAPANG SANDAI 6
94 SINTANG SERAWAI 6
95 SINTANG AMBALAU 6
97 SINTANG SEPAUK 6
98 SINTANG TEMPUNAK 6
Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi 155
104 SINTANG BINJAI HULU 6
156 Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi
140 MELAWI TANAH PINOH BARAT 3
Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi 157
KOTA SINGKAWANG 5
174 SINGKAWANG SELATAN
Sumber: Hasil Analisis FSVA 2021
Sangat 1 1 0.57
1 Prioritas 1
Rentan
2 Prioritas 2 Rentan 2 0 0.00
158 Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi
Dari sebaran data ketahanan dan kerentanan pangan
berdasarkan Indikator persentase rumah tangga tanpa akses
listrik tahun 2021 dapat dikelompokkan sebagai berikut:
Prioritas 1 sebanyak 1 kecamatan (0,57 %) yaitu Meranti.
Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi 159
Prioritas 6 sebanyak 136 kecamatan (78,16%), melipui:
Selakau Toba Boyan Tanjung
Selakau Timur Meliau Pengkadan
Pemangkat Kapuas Jongkong
Semparuk Mukok Selimbau
Salatiga Bonti Suhaid
Tebas Parindu Semitau
Tekarang Tayan Hilir Puring Kencana
Sambas Balai Badau
Sebawi Tayan Hulu Putussibau Utara
Jawai Kembayan Sekadau Hulu
Jawai Selatan Beduwan Sekadau Hilir
Teluk Keramat Sekayam Belitang Hilir
Galing Entikong Belitang
Tangaran Kendawangan Tanah Pinoh
Sejangkung Manis Mata Sayan
Sajingan Besar Marau Belimbing
Paloh Singkup Belimbing Hulu
Sungai Raya Air Upas Nanga Pinoh
Capkala Tumbang Titi Ella Hilir
Sei Raya Pemahan Pulau Maya
Kepulauan
Samalantan S. Melayu Rayak Kep. Karimata
Monterado Matan Hilir Sukadana
Selatan
Bengkayang Benua Kayong Simpang Hilir
Sungai Betung Matan Hilir Teluk Batang
Utara
Ledo Delta Pawan Seponti
Lumar Muara Pawan Batu Ampar
Sanggau Ledo Nanga Tayap Terentang
Tujuhbelas Sandai Kubu
Seluas Sungai Laur Telok Pakedai
Jagoi Babang Simpang Dua Sungai Kakap
Sebangki Serawai Rasau Jaya
Ngabang Ambalau Sungai Raya
Sengai Temila Sepauk Sui. Ambawang
160 Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi
Mandor Tempunak Kuala Mandor B
Menjalin Sungai Tebelan Pontianak Selatan
Mempawah Sintang Pontianak Tenggara
Hulu
Sompak Dedai Pontianak Timur
Benyuke Hulu Kayan Hilir Pontianak Barat
Air Besar Kelam Permai Pontianak Kota
Siantan Binjai Hulu Pontianak Utara
Segedong Ketungau Hilir Singkawang Timur
Sungai Pinyuh Ketungau Singkawang Utara
Tengah
Anjongan Ketungau Hulu Singkawang Barat
Mempawah Hilir Gurung Hulu Singkawang Tengah
Mempawah Putussibau
Timur Selatan
Sungai Kunyit Bunut Hilir
Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi 161
ii. Angka Kesakitan
Angka kesakitan/morbiditas/persentase penduduk yang
mempunyai keluhan kesehatan. Keluhan kesehatan adalah
gangguan terhadap kondisi fisik maupun jiwa, termasuk ka-
rena kecelakaan, atau hal lain yang menyebabkan tergang-
gunya kegiatan sehari-hari. Indikator ini dapat dimanfaatkan
untuk mengukur tingkat kesehatan masyarakat secara umum
yang dilihat dari adanya keluhan yang mengindikasi-kan
terkena suatu penyakit tertentu.
≥ - 17 : Prioritas 1
14 - <17 : Prioritas 2
12 - <14 : Prioritas 3
10 - <12 : Prioritas 4
7 - <10 : Prioritas 5
<7 : Prioritas 6
162 Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi
Tabel 31
Analisa Angka Kesakitan
Prioritas
No. Nama Kabupaten Nama Kecamatan
MOBIRDITY
1 SAMBAS SELAKAU 4
2 SAMBAS SELAKAU TIMUR 6
3 SAMBAS PEMANGKAT 5
4 SAMBAS SEMPARUK 5
5 SAMBAS SALATIGA 4
6 SAMBAS TEBAS 4
7 SAMBAS TEKARANG 2
8 SAMBAS SAMBAS 3
9 SAMBAS SUBAH 4
10 SAMBAS SEBAWI 5
11 SAMBAS SAJAD 5
12 SAMBAS JAWAI 5
13 SAMBAS JAWAI SELATAN 1
14 SAMBAS TELUK KERAMAT 1
15 SAMBAS GALING 4
16 SAMBAS TANGARAN 6
17 SAMBAS SEJANGKUNG 2
18 SAMBAS SAJINGAN BESAR 2
19 SAMBAS PALOH 5
20 BENGKAYANG SUNGAI RAYA 2
21 BENGKAYANG CAPKALA 1
22 BENGKAYANG SEI RAYA KEPULAUAN 5
23 BENGKAYANG SAMALANTAN 4
24 BENGKAYANG MONTERADO 1
25 BENGKAYANG LEMBAH BAWANG 4
26 BENGKAYANG BENGKAYANG 2
27 BENGKAYANG TERIAK 5
28 BENGKAYANG SUNGAI BETUNG 3
29 BENGKAYANG LEDO 6
30 BENGKAYANG SUTI SEMARANG 4
31 BENGKAYANG LUMAR 2
32 BENGKAYANG SANGGAU LEDO 1
Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi 163
33 BENGKAYANG TUJUHBELAS 5
34 BENGKAYANG SELUAS 5
35 BENGKAYANG JAGOI BABANG 6
36 BENGKAYANG SIDING 1
37 LANDAK SEBANGKI 4
38 LANDAK NGABANG 4
39 LANDAK JELIMPO 5
40 LANDAK SENGAI TEMILA 2
41 LANDAK MANDOR 1
42 LANDAK MENJALIN 3
43 LANDAK MEMPAWAH HULU 1
44 LANDAK SOMPAK 2
45 LANDAK MENYUKE 6
46 LANDAK BENYUKE HULU 1
47 LANDAK MERANTI 3
48 LANDAK KUALA BEHE 1
49 LANDAK AIR BESAR 5
50 MEMPAWAH SIANTAN 1
51 MEMPAWAH SEGEDONG 1
52 MEMPAWAH SUNGAI PINYUH 1
53 MEMPAWAH ANJONGAN 3
54 MEMPAWAH MEMPAWAH HILIR 1
55 MEMPAWAH MEMPAWAH TIMUR 1
56 MEMPAWAH SUNGAI KUNYIT 1
57 MEMPAWAH TOHO 1
58 MEMPAWAH SADANIANG 1
59 SANGGAU TOBA 3
60 SANGGAU MELIAU 3
61 SANGGAU KAPUAS 2
62 SANGGAU MUKOK 5
63 SANGGAU JANGKANG 5
64 SANGGAU BONTI 4
65 SANGGAU PARINDU 3
66 SANGGAU TAYAN HILIR 1
67 SANGGAU BALAI 1
68 SANGGAU TAYAN HULU 1
164 Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi
69 SANGGAU KEMBAYAN 1
70 SANGGAU BEDUWAN 1
71 SANGGAU NOYAN 5
72 SANGGAU SEKAYAM 3
73 SANGGAU ENTIKONG 3
74 KETAPANG KENDAWANGAN 5
75 KETAPANG MANIS MATA 5
76 KETAPANG MARAU 2
77 KETAPANG SINGKUP 4
78 KETAPANG AIR UPAS 5
79 KETAPANG JELAI HULU 1
80 KETAPANG TUMBANG TITI 2
81 KETAPANG PEMAHAN 4
82 KETAPANG S. MELAYU RAYAK 5
MATAN HILIR
83 KETAPANG SELATAN 1
84 KETAPANG BENUA KAYONG 5
85 KETAPANG MATAN HILIR UTARA 5
86 KETAPANG DELTA PAWAN 5
87 KETAPANG MUARA PAWAN 3
88 KETAPANG NANGA TAYAP 5
89 KETAPANG SANDAI 1
90 KETAPANG HULU SUNGAI 2
91 KETAPANG SUNGAI LAUR 6
92 KETAPANG SIMPANG HULU 5
93 KETAPANG SIMPANG DUA 4
94 SINTANG SERAWAI 1
95 SINTANG AMBALAU 1
96 SINTANG KAYAN HULU 1
97 SINTANG SEPAUK 2
98 SINTANG TEMPUNAK 5
99 SINTANG SUNGAI TEBELAN 1
100 SINTANG SINTANG 5
101 SINTANG DEDAI 4
102 SINTANG KAYAN HILIR 1
103 SINTANG KELAM PERMAI 1
104 SINTANG BINJAI HULU 1
Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi 165
105 SINTANG KETUNGAU HILIR 1
106 SINTANG KETUNGAU TENGAH 5
107 SINTANG KETUNGAU HULU 6
108 KAPUAS HULU SILAT HILIR 4
109 KAPUAS HULU SILAT HULU 1
110 KAPUAS HULU GURUNG HULU 4
111 KAPUAS HULU BUNUT HULU 5
112 KAPUAS HULU MENTEBAH 3
113 KAPUAS HULU BIKA 5
114 KAPUAS HULU KALIS 1
PUTUSSIBAU
115 KAPUAS HULU SELATAN 5
116 KAPUAS HULU EMBALOH HILIR 3
117 KAPUAS HULU BUNUT HILIR 5
118 KAPUAS HULU BOYAN TANJUNG 1
119 KAPUAS HULU PENGKADAN 4
120 KAPUAS HULU JONGKONG 5
121 KAPUAS HULU SELIMBAU 4
122 KAPUAS HULU SUHAID 1
123 KAPUAS HULU SEBERUANG 3
124 KAPUAS HULU SEMITAU 4
125 KAPUAS HULU EMPANANG 1
126 KAPUAS HULU PURING KENCANA 5
127 KAPUAS HULU BADAU 5
128 KAPUAS HULU BATANG LUPAR 4
129 KAPUAS HULU EMBALOH HULU 5
130 KAPUAS HULU PUTUSSIBAU UTARA 2
131 SEKADAU NANGA MAHAP 5
132 SEKADAU NANGA TAMAN 5
133 SEKADAU SEKADAU HULU 2
134 SEKADAU SEKADAU HILIR 3
135 SEKADAU BELITANG HILIR 4
136 SEKADAU BELITANG 3
137 SEKADAU BELITANG HULU 5
138 MELAWI SOKAN 6
139 MELAWI TANAH PINOH 1
140 MELAWI TANAH PINOH BARAT 5
166 Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi
141 MELAWI SAYAN 5
142 MELAWI BELIMBING 2
143 MELAWI BELIMBING HULU 6
144 MELAWI NANGA PINOH 5
145 MELAWI PINOH SELATAN 1
146 MELAWI PINOH UTARA 1
147 MELAWI ELLA HILIR 2
148 MELAWI MENUKUNG 1
149 KAYONG UTARA PULAU MAYA 1
150 KAYONG UTARA KEP. KARIMATA 3
151 KAYONG UTARA SUKADANA 1
152 KAYONG UTARA SIMPANG HILIR 1
153 KAYONG UTARA TELUK BATANG 1
154 KAYONG UTARA SEPONTI 1
155 KUBU RAYA BATU AMPAR 1
156 KUBU RAYA TERENTANG 6
157 KUBU RAYA KUBU 6
158 KUBU RAYA TELOK PAKEDAI 6
159 KUBU RAYA SUNGAI KAKAP 4
160 KUBU RAYA RASAU JAYA 4
161 KUBU RAYA SUNGAI RAYA 3
162 KUBU RAYA SUI. AMBAWANG 3
163 KUBU RAYA KUALA MANDOR B 1
164 KOTA PONTIANAK PONTIANAK SELATAN 4
PONTIANAK
165 KOTA PONTIANAK TENGGARA 5
166 KOTA PONTIANAK PONTIANAK TIMUR 4
167 KOTA PONTIANAK PONTIANAK BARAT 2
168 KOTA PONTIANAK PONTIANAK KOTA 2
169 KOTA SINGKAWANG PONTIANAK UTARA 2
170 KOTA SINGKAWANG SINGKAWANG TIMUR 4
171 KOTA SINGKAWANG SINGKAWANG UTARA 5
172 KOTA SINGKAWANG SINGKAWANG BARAT 2
SINGKAWANG
173 KOTA SINGKAWANG TENGAH 4
SINGKAWANG
174 KOTA SINGKAWANG SELATAN 4
Sumber: Hasil Analisis FSVA 2021
Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi 167
Di bawah ini adalah rangkuman hasil analisis keta-
hanan dan kerentanan pangan berdasarkan indikator angka
kesakitan tahun 2021 di wilayah kabupaten/kota. Dari 174
kecamatan yang ada di Kalimantan Barat dapat dikelom-
pokkan sebagai berikut.
] Angka Kesakitan
No Uraian Jumlah Persent
Kecamatan ase (%)
168 Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi
Siantan Ambalau Sukadana
Segedong Kayan Hulu Simpang Hilir
Sungai Pinyuh Sungai Tebelan Teluk Batang
Mempawah Hilir Kayan Hilir Seponti
Mempawah Timur Kelam Permai Batu Ampar
Sungai Kunyit Binjai Hulu Kuala Mandor B
Toho Ketungau Hilir
Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi 169
Suti Semarang Pengkadan Singkawang Tengah
Sebangki Selimbau Singkawang Selatan
Ngabang Semitau
170 Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi
Peta 5.2.5. Angka Kesakitan
Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi 171
c. Kurus/wasting (berat badan berdasarkan tinggi badan
atau BB/TB dengan Zscore kurang dari -2 dari median
menurut referensi WHO 2005, yang mengacu kepada
kurang gizi akut atau baru saja mengalami kekurangan
gizi).
172 Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi
WHO mengklasifikasikan masalah gizi sebagai masalah
kesehatan masyarakat di suatu negara, provinsi atau kabu-
paten berdasarkan tingkat underweight, stunting dan wast-
ing sebagai berikut :
Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi 173
badan balita di bawah standar (stunting). Stunting tentunya
dipengaruhi oleh situasi penyerapan pangan. Kondisi keta-
hanan pangan yang tidak baik akan meningkatkan risiko
terjadinya balita dengan pertumbuhan kurang. Data stun-
ting adalah data anak di bawah lima tahun yang tinggi ba-
dannya kurang dari -2 Standar Deviasi (-2 SD) dengan indeks
tinggi badan menurut umur (TB/U).
Klasifikasi kerentanan pangan berdasarkan indikator
stunting adalah sebagai berikut:
Z ≥ - 40% : Prioritas 1
30 - < 39% : Prioritas 2
20 - < 29% : Prioritas 3
< 20% : Prioritas 4
Hasil analisa berdasarkan indikator persentase balita
dengan tinggi di bawah standar dapat dilihat pada Tabel 32.
Tabel 32
Analisa Persentase Balita dengan Tinggi di Bawah Standar
174 Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi
12 SAMBAS JAWAI 3
13 SAMBAS JAWAI SELATAN 3
14 SAMBAS TELUK KERAMAT 2
15 SAMBAS GALING 4
16 SAMBAS TANGARAN 3
17 SAMBAS SEJANGKUNG 3
18 SAMBAS SAJINGAN BESAR 3
19 SAMBAS PALOH 3
20 BENGKAYANG SUNGAI RAYA 3
21 BENGKAYANG CAPKALA 3
22 BENGKAYANG SEI RAYA KEPULAUAN 3
23 BENGKAYANG SAMALANTAN 2
24 BENGKAYANG MONTERADO 2
25 BENGKAYANG LEMBAH BAWANG 4
26 BENGKAYANG BENGKAYANG 3
27 BENGKAYANG TERIAK 3
28 BENGKAYANG SUNGAI BETUNG 2
29 BENGKAYANG LEDO 2
30 BENGKAYANG SUTI SEMARANG 2
31 BENGKAYANG LUMAR 3
32 BENGKAYANG SANGGAU LEDO 1
33 BENGKAYANG TUJUHBELAS 3
34 BENGKAYANG SELUAS 3
35 BENGKAYANG JAGOI BABANG 4
36 BENGKAYANG SIDING 4
37 LANDAK SEBANGKI 1
38 LANDAK NGABANG 3
39 LANDAK JELIMPO 3
40 LANDAK SENGAI TEMILA 2
41 LANDAK MANDOR 3
42 LANDAK MENJALIN 2
43 LANDAK MEMPAWAH HULU 4
44 LANDAK SOMPAK 3
45 LANDAK MENYUKE 4
46 LANDAK BENYUKE HULU 2
47 LANDAK MERANTI 2
Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi 175
48 LANDAK KUALA BEHE 2
49 LANDAK AIR BESAR 2
50 MEMPAWAH SIANTAN 3
51 MEMPAWAH SEGEDONG 3
52 MEMPAWAH SUNGAI PINYUH 4
53 MEMPAWAH ANJONGAN 4
54 MEMPAWAH MEMPAWAH HILIR 3
55 MEMPAWAH MEMPAWAH TIMUR 4
56 MEMPAWAH SUNGAI KUNYIT 4
57 MEMPAWAH TOHO 4
58 MEMPAWAH SADANIANG 2
59 SANGGAU TOBA 2
60 SANGGAU MELIAU 2
61 SANGGAU KAPUAS 4
62 SANGGAU MUKOK 2
63 SANGGAU JANGKANG 4
64 SANGGAU BONTI 1
65 SANGGAU PARINDU 2
66 SANGGAU TAYAN HILIR 3
67 SANGGAU BALAI 2
68 SANGGAU TAYAN HULU 1
69 SANGGAU KEMBAYAN 1
70 SANGGAU BEDUWAN 4
71 SANGGAU NOYAN 1
72 SANGGAU SEKAYAM 2
73 SANGGAU ENTIKONG 2
74 KETAPANG KENDAWANGAN 4
75 KETAPANG MANIS MATA 3
76 KETAPANG MARAU 4
77 KETAPANG SINGKUP 4
78 KETAPANG AIR UPAS 3
79 KETAPANG JELAI HULU 4
80 KETAPANG TUMBANG TITI 2
81 KETAPANG PEMAHAN 2
82 KETAPANG S. MELAYU RAYAK 3
83 KETAPANG MATAN HILIR SELATAN 3
176 Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi
84 KETAPANG BENUA KAYONG 3
85 KETAPANG MATAN HILIR UTARA 3
86 KETAPANG DELTA PAWAN 3
87 KETAPANG MUARA PAWAN 4
88 KETAPANG NANGA TAYAP 3
89 KETAPANG SANDAI 4
90 KETAPANG HULU SUNGAI 4
91 KETAPANG SUNGAI LAUR 2
92 KETAPANG SIMPANG HULU 4
93 KETAPANG SIMPANG DUA 4
94 SINTANG SERAWAI 1
95 SINTANG AMBALAU 3
96 SINTANG KAYAN HULU 1
97 SINTANG SEPAUK 2
98 SINTANG TEMPUNAK 3
99 SINTANG SUNGAI TEBELAN 3
100 SINTANG SINTANG 4
101 SINTANG DEDAI 2
102 SINTANG KAYAN HILIR 3
103 SINTANG KELAM PERMAI 3
104 SINTANG BINJAI HULU 4
105 SINTANG KETUNGAU HILIR 2
106 SINTANG KETUNGAU TENGAH 1
107 SINTANG KETUNGAU HULU 1
108 KAPUAS HULU SILAT HILIR 3
109 KAPUAS HULU SILAT HULU 3
110 KAPUAS HULU GURUNG HULU 2
111 KAPUAS HULU BUNUT HULU 4
112 KAPUAS HULU MENTEBAH 2
113 KAPUAS HULU BIKA 1
114 KAPUAS HULU KALIS 2
115 KAPUAS HULU PUTUSSIBAU SELATAN 2
116 KAPUAS HULU EMBALOH HILIR 1
117 KAPUAS HULU BUNUT HILIR 1
118 KAPUAS HULU BOYAN TANJUNG 2
119 KAPUAS HULU PENGKADAN 2
Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi 177
120 KAPUAS HULU JONGKONG 1
121 KAPUAS HULU SELIMBAU 1
122 KAPUAS HULU SUHAID 2
123 KAPUAS HULU SEBERUANG 2
124 KAPUAS HULU SEMITAU 2
125 KAPUAS HULU EMPANANG 1
126 KAPUAS HULU PURING KENCANA 3
127 KAPUAS HULU BADAU 2
128 KAPUAS HULU BATANG LUPAR 2
129 KAPUAS HULU EMBALOH HULU 1
130 KAPUAS HULU PUTUSSIBAU UTARA 3
131 SEKADAU NANGA MAHAP 2
132 SEKADAU NANGA TAMAN 2
133 SEKADAU SEKADAU HULU 3
134 SEKADAU SEKADAU HILIR 3
135 SEKADAU BELITANG HILIR 3
136 SEKADAU BELITANG 3
137 SEKADAU BELITANG HULU 1
138 MELAWI SOKAN 2
139 MELAWI TANAH PINOH 2
140 MELAWI TANAH PINOH BARAT 1
141 MELAWI SAYAN 1
142 MELAWI BELIMBING 3
143 MELAWI BELIMBING HULU 1
144 MELAWI NANGA PINOH 2
145 MELAWI PINOH SELATAN 2
146 MELAWI PINOH UTARA 3
147 MELAWI ELLA HILIR 2
148 MELAWI MENUKUNG 3
149 KAYONG UTARA PULAU MAYA 2
150 KAYONG UTARA KEP. KARIMATA 2
151 KAYONG UTARA SUKADANA 3
152 KAYONG UTARA SIMPANG HILIR 3
153 KAYONG UTARA TELUK BATANG 3
154 KAYONG UTARA SEPONTI 4
155 KUBU RAYA BATU AMPAR 4
178 Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi
156 KUBU RAYA TERENTANG 3
157 KUBU RAYA KUBU 4
158 KUBU RAYA TELOK PAKEDAI 2
159 KUBU RAYA SUNGAI KAKAP 4
160 KUBU RAYA RASAU JAYA 4
161 KUBU RAYA SUNGAI RAYA 4
162 KUBU RAYA SUI. AMBAWANG 4
163 KUBU RAYA KUALA MANDOR B 4
164 KOTA PONTIANAK PONTIANAK SELATAN 4
165 KOTA PONTIANAK PONTIANAK TENGGARA 4
166 KOTA PONTIANAK PONTIANAK TIMUR 4
167 KOTA PONTIANAK PONTIANAK BARAT 4
168 KOTA PONTIANAK PONTIANAK KOTA 4
169 KOTA PONTIANAK UTARA 4
SINGKAWANG
170 KOTA SINGKAWANG TIMUR 3
SINGKAWANG
171 KOTA SINGKAWANG UTARA 4
SINGKAWANG
172 KOTA SINGKAWANG BARAT 4
SINGKAWANG
173 KOTA SINGKAWANG TENGAH 4
SINGKAWANG
174 KOTA SINGKAWANG SELATAN 3
SINGKAWANG
Sumber: Hasil Analisis FSVA 2021
Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi 179
Stunting
No Uraian Jumlah Persentase
Kecamatan (%)
180 Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi
Menjalin Sepauk Sokan
Benyuke Hulu Dedai Tanah Pinoh
Meranti Ketungau Hilir Nanga Pinoh
Kuala Behe Gurung Hulu Pinoh Selatan
Air Besar Mentebah Ella Hilir
Sadaniang Kalis Pulau Maya
Toba Putussibau Kep. Karimata
Selatan
Meliau Boyan Tanjung Telok Pakedai
Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi 181
Prioritas 4 sebanyak 49 kecamatan (28,16%), meliputi:
Selakau Kapuas Kubu
Pemangkat Jangkang Sungai Kakap
Salatiga Beduwan Rasau Jaya
Tekarang Kendawangan Sungai Raya
Subah Marau Sui. Ambawang
Sebawi Singkup Kuala Mandor B
Galing Jelai Hulu Pontianak Selatan
Lembah Bawang Muara Pawan Pontianak Tenggara
Jagoi Babang Sandai Pontianak Timur
Siding Hulu Sungai Pontianak Barat
Mempawah Simpang Hulu Pontianak Kota
Hulu
Menyuke Simpang Dua Pontianak Utara
Sungai Pinyuh Sintang Singkawang Utara
Anjongan Binjai Hulu Singkawang Barat
Mempawah Bunut Hulu Singkawang Tengah
Timur
Sungai Kunyit Seponti
Toho Batu Ampar
182 Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi
iv. Rata-Rata Lama Sekolah Perempuan Usia 15 Tahun ke Atas
Rata-rata lama sekolah perempuan adalah jumlah tahun yang
digunakan oleh penduduk perempuan berusia 15 tahun ke
atas dalam menjalani pendidikan formal. Tingkat pendi-dikan
perempuan terutama ibu dan pengasuh anak sangat
berpengaruh terhadap status kesehatan dan gizi, dan men-
jadi hal yang sangat penting dalam pemanfaatan pangan.
Berbagai penelitian menunjukkan pengetahuan berhubung-
an erat dengan penyerapan pangan dan ketahanan pangan
(Khan dan Gill 2009; Arif 2005; Molnar 1999; dan Mahmood
et al. 1991). Sumber data yang digunakan adalah data
Susenas 2019/2020 dari BPS yang diestimasi menggunakan
SAE.
Z≥-6% : Prioritas 1
6 - <6,5 % : Prioritas 2
6,5 - <7,5 % : Prioritas 3
7,5 - <8,5 % : Prioritas 4
8,5 - < 9 % : Prioritas 5
≤ 9% : Prioritas 6
Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi 183
Tabel 32
Analisa Rata-Rata Lama Sekolah Perempuan
Usia 15 Tahun ke Atas
Prioritas FEMALE
No. Nama Kabupaten Nama Kecamatan
SCHOOL
1 SAMBAS SELAKAU 1
3 SAMBAS PEMANGKAT 4
4 SAMBAS SEMPARUK 3
5 SAMBAS SALATIGA 1
6 SAMBAS TEBAS 3
7 SAMBAS TEKARANG 3
8 SAMBAS SAMBAS 4
9 SAMBAS SUBAH 4
10 SAMBAS SEBAWI 2
11 SAMBAS SAJAD 4
12 SAMBAS JAWAI 1
15 SAMBAS GALING 1
16 SAMBAS TANGARAN 4
17 SAMBAS SEJANGKUNG 1
19 SAMBAS PALOH 3
21 BENGKAYANG CAPKALA 3
SEI RAYA 4
22 BENGKAYANG KEPULAUAN
23 BENGKAYANG SAMALANTAN 4
24 BENGKAYANG MONTERADO 2
26 BENGKAYANG BENGKAYANG 4
27 BENGKAYANG TERIAK 2
29 BENGKAYANG LEDO 3
31 BENGKAYANG LUMAR 3
184 Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi
32 BENGKAYANG SANGGAU LEDO 4
33 BENGKAYANG TUJUHBELAS 4
34 BENGKAYANG SELUAS 3
36 BENGKAYANG SIDING 3
37 LANDAK SEBANGKI 2
38 LANDAK NGABANG 4
39 LANDAK JELIMPO 3
41 LANDAK MANDOR 4
42 LANDAK MENJALIN 3
44 LANDAK SOMPAK 2
45 LANDAK MENYUKE 5
47 LANDAK MERANTI 2
50 MEMPAWAH SIANTAN 6
51 MEMPAWAH SEGEDONG 6
53 MEMPAWAH ANJONGAN 6
57 MEMPAWAH TOHO 6
58 MEMPAWAH SADANIANG 6
59 SANGGAU TOBA 3
60 SANGGAU MELIAU 3
61 SANGGAU KAPUAS 5
62 SANGGAU MUKOK 4
63 SANGGAU JANGKANG 2
64 SANGGAU BONTI 3
65 SANGGAU PARINDU 4
67 SANGGAU BALAI 3
Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi 185
69 SANGGAU KEMBAYAN 6
70 SANGGAU BEDUWAN 4
71 SANGGAU NOYAN 4
72 SANGGAU SEKAYAM 4
73 SANGGAU ENTIKONG 3
74 KETAPANG KENDAWANGAN 3
76 KETAPANG MARAU 4
77 KETAPANG SINGKUP 5
81 KETAPANG PEMAHAN 4
89 KETAPANG SANDAI 4
94 SINTANG SERAWAI 2
95 SINTANG AMBALAU 3
97 SINTANG SEPAUK 3
98 SINTANG TEMPUNAK 4
186 Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi
105 SINTANG KETUNGAU HILIR 2
Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi 187
141 MELAWI SAYAN 2
188 Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi
Sumber: Hasil Analisis FSVA 2021
Sangat 1 16 9.20
1 Prioritas.1
Rentan
2 Prioritas.2 Rentan 2 25 14.37
Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi 189
Sebaran data prioritas kecamatan berdasarkan indika-
tor rata-rata lama sekolah perempuan usia 15 tahun ke atas
tahun 2021 adalah sebagai berikut :
190 Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi
Seluas Ambalau Pinoh Utara
Jagoi Babang Sepauk Ella Hilir
Siding Kayan Hilir Sukadana
Jelimpo Kelam Permai Seponti
Menjalin Binjai Hulu Terentang
Mempawah Hulu Ketungau Hulu Sui. Ambawang
Benyuke Hulu Bunut Hulu Singkawang Timur
Kuala Behe Mentebah Singkawang Utara
Toba
Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi 191
Prioritas 6 sebanyak 24 kecamatan (13,79 %), meliputi:
Siantan Sadaniang Pontianak Selatan
Segedong Kembayan Pontianak
Tenggara
Sungai Pinyuh Delta Pawan Pontianak Timur
Anjongan Sintang Pontianak Barat
Mempawah Hilir Suhaid Pontianak Kota
Mempawah Putussibau Utara Pontianak Utara
Timur
Sungai Kunyit Nanga Pinoh Singkawang
Tengah
Toho Sungai Raya Singkawang
Selatan
192 Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi
v. Persentase Rumah Tangga Tanpa Akses ke Air Bersih
Ketahanan dan kerentanan pangan berdasarkan indikator
sulit air bersih dilakukan dengan menggunakan data persen-
tase rumah tangga pengguna air bersih yang bersumber dari
sumur tidak terawat dan air sungai. Akses air bersih meme-
gang peranan yang sangat penting untuk pencapaian keta-
hanan pangan. Air yang tidak bersih akan meningkatkan
risiko terjadinya sakit dan kemampuan dalam menyerap
makanan dan pada akhirnya akan mempengaruhi status gizi
seseorang. Klasifikasi kerentanan pangan indikator presen-
tase rumah tangga tanpa akses ke air bersih adalah sebagai
berikut :
Z ≥ - 70 % : Prioritas 1
60 - <70 % : Prioritas 2
50 - <60 % : Prioritas 3
40 - <50 % : Prioritas 4
30 - < 40 % : Prioritas 5
≤ 30 % : Prioritas 6
Tabel 33
Analisa Persentase Rumah Tangga Tanpa Akses Air Bersih
1 SAMBAS SELAKAU 2
Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi 193
3 SAMBAS PEMANGKAT 3
4 SAMBAS SEMPARUK 5
5 SAMBAS SALATIGA 4
6 SAMBAS TEBAS 5
7 SAMBAS TEKARANG 3
8 SAMBAS SAMBAS 6
9 SAMBAS SUBAH 1
10 SAMBAS SEBAWI 3
11 SAMBAS SAJAD 1
12 SAMBAS JAWAI 5
15 SAMBAS GALING 5
16 SAMBAS TANGARAN 6
17 SAMBAS SEJANGKUNG 2
19 SAMBAS PALOH 3
21 BENGKAYANG CAPKALA 2
23 BENGKAYANG SAMALANTAN 2
24 BENGKAYANG MONTERADO 4
26 BENGKAYANG BENGKAYANG 1
27 BENGKAYANG TERIAK 3
29 BENGKAYANG LEDO 3
31 BENGKAYANG LUMAR 2
33 BENGKAYANG TUJUHBELAS 1
34 BENGKAYANG SELUAS 5
36 BENGKAYANG SIDING 4
37 LANDAK SEBANGKI 3
38 LANDAK NGABANG 6
194 Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi
39 LANDAK JELIMPO 5
41 LANDAK MANDOR 4
42 LANDAK MENJALIN 4
44 LANDAK SOMPAK 2
45 LANDAK MENYUKE 3
47 LANDAK MERANTI 1
50 MEMPAWAH SIANTAN 2
51 MEMPAWAH SEGEDONG 6
53 MEMPAWAH ANJONGAN 6
57 MEMPAWAH TOHO 6
58 MEMPAWAH SADANIANG 4
59 SANGGAU TOBA 3
60 SANGGAU MELIAU 5
61 SANGGAU KAPUAS 4
62 SANGGAU MUKOK 4
63 SANGGAU JANGKANG 5
64 SANGGAU BONTI 3
65 SANGGAU PARINDU 4
67 SANGGAU BALAI 1
69 SANGGAU KEMBAYAN 1
70 SANGGAU BEDUWAN 3
71 SANGGAU NOYAN 3
72 SANGGAU SEKAYAM 5
73 SANGGAU ENTIKONG 1
74 KETAPANG KENDAWANGAN 3
Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi 195
75 KETAPANG MANIS MATA 2
76 KETAPANG MARAU 3
77 KETAPANG SINGKUP 3
81 KETAPANG PEMAHAN 3
89 KETAPANG SANDAI 3
94 SINTANG SERAWAI 4
95 SINTANG AMBALAU 6
97 SINTANG SEPAUK 6
98 SINTANG TEMPUNAK 1
196 Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi
111 KAPUAS HULU BUNUT HULU 4
Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi 197
147 MELAWI ELLA HILIR 2
198 Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi
tase rumah tangga tanpa akses air bersih tahun 2021 di
wilayah kabupaten/kota. Dari 174 kecamatan yang ada di
Kalimantan Barat, dapat dikelompokkan berdasarkan
prioritas/gradasi warna sebagai berikut:
Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi 199
Meranti Kelam Permai
200 Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi
Siding Benua Kayong Belimbing
Mandor Muara Pawan Pulau Maya
Menjalin Serawai Simpang Hilir
Sungai Pinyuh Ketungau Hilir Seponti
Sadaniang Ketungau Hulu Rasau Jaya
Kapuas Gurung Hulu Singkawang Barat
Mukok Bunut Hulu
Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi 201
Adapun visualisasi sebaran gradasi warna kecamatan
dapat dilihat pada Peta 5.2.8. berikut ini.
202 Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi
per tenaga kesehatan. Semakin tinggi nilai rasio maka
semakin rentan daerah tersebut. Data tenaga kesehatan
bersumber dari Kalimantan Barat Dalam Angka (KDA) 2021.
Manfaat petugas kesehatan sangat penting untuk me-
nurunkan angka kesakitan (morbiditas) penduduk dan
meningkatkan pengetahuan masyarakat dan pentingnya ma-
kanan bergizi seimbang. Dengan demikian akan meningkat-
kan kemampuan seseorang dalam menyerap makanan
kedalam tubuh dan memanfaatkannya. Akses yang lebih
dekat kesarana kesehatan (rumah sakit, klinik, puskemas,
dokter, juru rawat, bidan yang terlatih, paramedik, dan
sebagainya) merupakan indikator yang sangat penting untuk
menunjukkan bagaimana rumah tangga mendapatkan pela-
yanan kesehatan.
Berikut ini klasifikasi kerentanan pangan pada
indikator rasio jumlah penduduk per tenaga kesehatan
terhadap kepadatan penduduk.
≥ 30 : Prioritas 1
20 - <30 : Prioritas 2
15 - <20 : Prioritas 3
10 - <15 : Prioritas 4
5 - < 10 : Prioritas 5
<5 : Prioritas 6
Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi 203
Tabel 34
Analisa Rasio Jumlah Penduduk per Tenaga Kesehatan
terhadap Tingkat Kepadatan Penduduk
Prioritas
No. Nama Kabupaten Nama Kecamatan
RASIO TENKES
1 SAMBAS SELAKAU 6
3 SAMBAS PEMANGKAT 6
4 SAMBAS SEMPARUK 6
5 SAMBAS SALATIGA 6
6 SAMBAS TEBAS 6
7 SAMBAS TEKARANG 6
8 SAMBAS SAMBAS 6
9 SAMBAS SUBAH 5
10 SAMBAS SEBAWI 6
11 SAMBAS SAJAD 6
12 SAMBAS JAWAI 6
15 SAMBAS GALING 5
16 SAMBAS TANGARAN 6
17 SAMBAS SEJANGKUNG 4
19 SAMBAS PALOH 5
21 BENGKAYANG CAPKALA 6
23 BENGKAYANG SAMALANTAN 6
24 BENGKAYANG MONTERADO 6
26 BENGKAYANG BENGKAYANG 6
27 BENGKAYANG TERIAK 6
29 BENGKAYANG LEDO 5
204 Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi
31 BENGKAYANG LUMAR 6
33 BENGKAYANG TUJUHBELAS 6
34 BENGKAYANG SELUAS 5
36 BENGKAYANG SIDING 4
37 LANDAK SEBANGKI 2
38 LANDAK NGABANG 5
39 LANDAK JELIMPO 3
41 LANDAK MANDOR 5
42 LANDAK MENJALIN 5
44 LANDAK SOMPAK 6
45 LANDAK MENYUKE 5
47 LANDAK MERANTI 5
50 MEMPAWAH SIANTAN 6
51 MEMPAWAH SEGEDONG 6
53 MEMPAWAH ANJONGAN 6
57 MEMPAWAH TOHO 6
58 MEMPAWAH SADANIANG 5
59 SANGGAU TOBA 1
60 SANGGAU MELIAU 1
61 SANGGAU KAPUAS 6
62 SANGGAU MUKOK 2
63 SANGGAU JANGKANG 1
64 SANGGAU BONTI 1
65 SANGGAU PARINDU 3
Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi 205
67 SANGGAU BALAI 2
69 SANGGAU KEMBAYAN 2
70 SANGGAU BEDUWAN 1
71 SANGGAU NOYAN 1
72 SANGGAU SEKAYAM 1
73 SANGGAU ENTIKONG 2
74 KETAPANG KENDAWANGAN 1
76 KETAPANG MARAU 2
77 KETAPANG SINGKUP 6
81 KETAPANG PEMAHAN 5
89 KETAPANG SANDAI 3
94 SINTANG SERAWAI 4
95 SINTANG AMBALAU 1
97 SINTANG SEPAUK 1
98 SINTANG TEMPUNAK 5
206 Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi
103 SINTANG KELAM PERMAI 5
Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi 207
139 MELAWI TANAH PINOH 1
208 Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi
KOTA 6
172 SINGKAWANG SINGKAWANG BARAT
KOTA SINGKAWANG 6
173 SINGKAWANG TENGAH
KOTA SINGKAWANG 6
174 SINGKAWANG SELATAN
Sumber: Hasil Analisis FSVA 2021
Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi 209
Dari rangkuman tersebut dapat dianalisa bahwa
berdasarkan indikator rasio jumlah penduduk per tenaga
kesehatan terhadap kepadatan penduduk tahun 2021 dapat
dikelompokkan sebagai berikut:
210 Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi
Prioritas 4 sebanyak 21 kecamatan (12,07%), meliputi:
Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi 211
Jawai Mempawah Hilir Pontianak Barat
Jawai Selatan Mempawah Timur Pontianak Kota
Teluk Keramat Sungai Kunyit Pontianak Utara
Tangaran Toho Singkawang Timur
Sungai Raya Kapuas Singkawang Utara
Capkala Singkup Singkawang Barat
Samalantan S. Melayu Rayak Singkawang
Tengah
Monterado Benua Kayong Singkawang
Selatan
Lembah
Bawang
212 Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi
6
Kerentanan terhadap
Ketahanan Pangan Transien
A. Bencana Alam
B. Variabilitas Iklim
C. Daerah Puso
D. Perubahan Iklmi dan Ketahanan Pangan
E. Deforestasi Hutan
Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi 213
sipil juga termasuk dalam kategori goncangan (shock) temporal,
walaupun dampak negatifnya terhadap ketahanan pangan dapat
berlanjut untuk jangka waktu lama. Dengan kata lain, kerentanan
pangan transien dapat mempengaruhi orang-orang yang berada
pada kondisi rentan pangan kronis dan juga orang-orang yang
berada pada keadaan tahan pangan.
Pada bab ini, kerentanan pangan transien dianalisa dari segi
lingkungan hidup. Faktor lingkungan dan kemampuan masyarakat
untuk mengatasi goncangan sangat menentukan apakah suatu
wilayah dapat mempertahankan ketahanan pangannya. Tinjauan
ketahanan pangan dan gizi dari sudut pandang lingkungan hidup
meliputi perhatian terhadap pengelolaan tanah, konservasi dan
pengelolaan air, konservasi keanekaragaman hayati, peningkatan
teknologi pra-panen, pelestarian lingkungan hidup dan penge-
lolaan hutan.
Deforestasi hutan melalui eksploitasi sumber daya alam,
fluktuasi curah hujan, persentase daerah “puso”, dan per-sentase
daerah yang terkena banjir dan tanah longsor, merupakan
beberapa indikator yang digunakan dalam bab ini untuk
menjelaskan kerentanan pangan transien di Provinsi Kalimantan
Barat.
214 Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi
A. BENCANA ALAM
Subbab ini menekankan sebab utama kerentanan pangan tran-
sien yang timbul akibat bencana alam. Secara umum, Provinsi
Kalimantan Barat merupakan wilayah yang relatif aman ter-
hadap bencana alam. Berdasarkan data BPBD Provinsi Kali-
mantan Barat, selama periode 2015-2020 terjadi beberapa
bencana di antaranya:
Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi 215
wit dan kawasan hutan apl dan 36 bangunan rumah terba-
kar.
4. Banjir 183 kejadian mengakibatkan 19.371 rumah teren-
dam, 6 jembatan rusak, 5 kolam, 3 Sekolahan rusak,1 Gereja
rusak dan pintu air, selain itu juga mengakibatkan tanaman
pangan dan perkebunan terendam.
216 Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi
4. Banjir 58 kejadian mengakibatkan 6.636 rumah terendam,
selain itu juga mengakibatkan tanaman pangan dan perke-
bunan terendam.
Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi 217
B. VARIABILITAS IKLIM
Curah hujan adalah jumlah air yang jatuh di permukaan tanah
datar selama periode tertentu yang diukur dengan satuan ting-
gi (mm) di atas permukaan horizontal bila tidak terjadi evapo-
rasi, run off, dan infiltrasi. Satuan CH adalah mm dan inchi.
Variabilitas iklim secara langsung mempengaruhi berba-
gai aspek ketahanan pangan, khususnya ketersediaan pangan
dan distribusi pangan. Peristiwa bencana alam seperti keke-
ringan dan banjir, berkaitan dengan karakteristik dan fluktuasi
curah hujan. Kekeringan dan banjir disebabkan oleh besarnya
variasi curah hujan yang diterima oleh setiap wilayah geografis.
Curah hujan di Provinsi Kalimantan Barat dipengaruhi oleh
berbagai faktor, baik global, regional maupun lokal. Faktor glo-
bal antara lain fenomena el nino, la nina dan dipole mode. Se-
dangkan faktor regional antara lain Sirkulasi Monsun, Madden
Julian Oscillation (MJO), dan suhu muka laut perairan. Semen-
tara faktor lokal yang berpengaruh adalah ketinggian tempat,
posisi bentangan suatu pulau, sirkulasi angin darat dan angin
laut serta tutupan lahan suatu wilayah.
Curah hujan di wilayah Provinsi Kalimantan Barat masuk
dalam kategori diluar zona musim sehingga selalu ada sepan-
jang tahun, dikarenakan batas musim kemarau dan penghujan
tidak jelas kecuali daerah kendawangan yang masuk dalam zona
musim.
218 Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi
Grafik Iklim Kalbar
C. DAERAH PUSO
Daerah puso didefinisikan sebagai suatu daerah produksi pa-
ngan yang rusak disebabkan oleh bencana alam (banjir, keke-
ringan) dan penularan hama oleh organisme pengganggu ta-
naman. Produksi dan produktivitas tanaman pangan sangat
dipengaruhi oleh kondisi iklim dan cuaca. Kegiatan budi daya
tanaman sebaiknya mempertimbangkan kondisi tersebut de-
ngan menggunakan informasi perubahan musim, iklim dan cua-
ca. Tabel 6.18 menunjukkan data padi puso 2014-2017 yang
disebabkan oleh banjir, kekeringan dan organisme pengganggu
tanaman, berikut ini daerah berpotensi terkena banjir.
Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi 219
Strategi yang dilakukan Pemerintah Provinsi Kalimantan
Barat (Rencana Aksi Daerah Gas Rumah Kaca-RAD GRK) ada-
lah sebagai berikut:
1. Sektor Pertanian
a. Mengoptimalisasikan sumber daya lahan dan air.
b. Menerapkan teknologi pengelolaan lahan dan budi daya
pertanian dengan emisi GRK serendah mungkin dan
mengabsorbsi CO2 secara optimal.
c. Menstabilkan elevasi muka air dan memperlancar sirku-
lasi air pada jaringan irigasi.
220 Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi
f. Menerapkan teknologi pengelolaan lahan dan budidaya
pertanian dengan emisi GRK serendah mungkin dan
mengabsorbsi CO2 secara optimal.
4. Sektor industri
a. Melaksanakan audit energi khususnya pada industri-in-
dustri yang padat energi;
Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi 221
b. Memberikan reward dan insentif pada program efisiensi
energi.
E. DEFORESTASI HUTAN
Indonesia merupakan salah satu negara mega biodiversiti yang
terletak dalam lintasan distribusi keanekaragaman hayati be-
nua Asia dan Australia serta daratan Wallacea (pembagian dae-
rah bio-geografi untuk kelompok kepulauan Indonesia yang
dipisahkan oleh samudera mulai dari benua Asia sampai de-
ngan Australia). Kepulauan Wallacea terletak antara paparan
Sunda (Semenanjung Malaya, Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan
Bali) ke timur dan dekat Oseania termasuk Australia dan Papua
Nugini ke selatan dan timur. Total wilayah Wallacea adalah
347.000 km².
222 Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi
Sejalan dengan perkembangan pembangunan nasional,
berbagai aktivitas pembangunan telah menyebabkan perubah-
an penggunaan lahan. Perubahan penutupan lahan pada kawa-
san hutan berjalan dengan cepat, menyebabkan menurunnya
kondisi hutan dan berkurangnya luas penutupan hutan.
Deforestasi di di Provinsi Kalimantan Barat berpengaruh
tidak hanya pada masyarakat dan lingkungan sekitar, namun
juga berpengaruh secara global. Deforestasi berkontribusi se-
cara signifikan terhadap emisi karbon yang akan mengakibat-
kan perubahan iklim. Ketika pohon mati atau terjadi penebang-
an hutan, maka karbon hilang ke atmosfer.
Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: SK.733/Men
hut-II/2014 tanggal 2 September 2014, tentang Kawasan Hu-
tan dan Konservasi Perairan Provinsi Kalimantan Barat, de-
ngan menetapkan kawasan hutan seluas ± 8.389.600 Ha. Ka-
wasan hutan Provinsi Kalimantan Barat dirinci menurut fungsi
dengan luas sebagai berikut:
1. Kawasan Suaka Alam (KSA) dan Kawasan Pelestarian Alam
(KPA), seluas ±1.621.046 hektar.
2. Kawasan Hutan Lindung (HL) seluas ± 2.310.874 hektar.
3. Kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT), seluas ± 2.132. 398
hektar.
4. Kawasan Hutan Produksi Tetap (HP), seluas ± 2.127.365
hektar.
5. Kawasan Hutan Produksi yang dapat Dikonversi (HPK), se-
luas 197.918 hektar.
Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi 223
Adapun kabupaten/kota di Provinsi Kalbar yang telah
memiliki Peraturan Rencana Tata Ruang Wilayah adalah :
1. Kota Pontianak, Perda Nomor 2 Tahun 2013 tanggal 28
Juni 2013.
2. Kota Singkawang, Perda Nomor 1 Tahun 2014 tanggal 3
Februari 2014.
3. Kab. Sambas, Perda Nomor 17 Tahun 2015 tanggal 29
Desember 2015.
4. Kab. Pontianak/Mempawah, Perda Nomor 3 Tahun 2014
tanggal 23 Juli 2013.
5. Kab. Sanggau, Perda Nomor 10 Tahun 2014 tanggal 31
Desember 2014.
6. Kab. Ketapang, Perda Nomor 3 Tahun 2015 tanggal 14
Agustus 2015.
7. Kab. Sintang, Perda Nomor 20 Tahun 2015 tanggal 31
Desember 2015.
8. Kab. Kapuas Hulu, Perda Nomor 1 Tahun 2014 tanggal 22
Mei 2014.
9. Kab. Bengkayang, Perda Nomor 7 Tahun 2014 tanggal 31
Desember 2014.
10. Kab. Landak, Perda Nomor 1 Tahun 2015 tanggal 1 Juni
2015.
11. Kab. Sekadau, Perda Nomor 1 Tahun 2015 tanggal 11
Agustus 2015.
12. Kab. Kayong Utara, Perda Nomor 8 Tahun 2015 tanggal 18
Agustus 2015
224 Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi
Sedangkan Kabupaten di Provinsi Kalimantan Barat yang
masih menunggu persetujuan substansi yaitu
1. Kab. Kubu Raya, Persetujuan Substansi Menteri No. HK.01
03-Dr/699 tanggal 21 Desember 2011.
2. Kab. Melawi, Persetujuan Substansi Menteri No. HK.01 03-
Dr/137 tanggal 20 Februari 2012.
Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi 225
aktivitas pembukaan lahan perkebunan kelapa sawit yang masih
belum tercatat, hal ini seakan-akan menunjukan kalau hutan di
Kalbar ini mengalami deforestasi dan degradasi secara besar.
Laju deforestasi seluruh daratan di Provinsi Kalimantan
Barat selama periode 2012-2013 adalah sebesar 273.355
ha/tahun. Banyak pengurangan hutan yang disebabkan oleh
pembukaan lahan, terutama kelapa sawit. Saat ini kelapa sawit
digunakan sebagai bahan biofuel. Faktor lainnya adalah kon-
versi lahan gambut menjadi lahan perkebunan yang akan me-
nyebabkan emisi karbon dalam jumlah sangat besar. Ketika
hutan ditebang, lahan gambut mengering, mengeluarkan kar-
bon dan meningkatkan risiko terhadap kebakaran yang dapat
terjadi bertahun-tahun. Penyebab lain berkurangnya hutan
adalah penebangan hutan, pembalakan liar (illegal logging),
kebakaran hutan, pembukaan hutan untuk permukiman/trans-
migrasi, pertambangan dll.
226 Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi
Tabel 35
Luas Kawasan Hutan dan Konservasi Perairan Provinsi Kalimantan
Barat
NO KAB/KOTA
HP KSA/K KSA/ GRAND
APL HL HP HPT PERAIRAN
K PA KPA AIR TOTAL
2 KAPUAS HULU 738.644 801.271 188.767 30.834 398.174 920.918 - 16.478 3.095.087
3 KAYONG UTARA 138.464 75.177 83.215 10.141 - 91.889 190.945 3.088 592.919
GRAND TOTAL 6.333.026 2.310.874 2.127.365 197.918 2.132.398 1.430.101 190.945 87.630 14.810.260
Keterangan :
APL : Areal Penggunaan Lain
HL : Hutan Lindung
HP : Hutan Produksi
HPK : Hutan Produksi Konversi
HPT : Hutan Produksi Terbatas
KSA/KPA : Kawasan Suaka Alam/Kawasan Pelestarian Alam
Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi 227
kan emisi karbon dalam jumlah sangat besar. Ketika hutan dite-
bang, lahan gambut mengering, mengeluarkan karbon dan
meningkatkan resiko terhadap kebakaran yang dapat terjadi
bertahun-tahun. Penyebab lain berkurangnya hutan adalah
penebangan hutan, pembalakan liar (illegal logging), kebakaran
hutan, pembukaan hutan untuk permukiman/transmigrasi,
pertambangan dan lain-lain.
228 Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi
bakau (mangrove). Daerah dengan tutupan vegetasi yang
sangat sedikit akan memiliki potensi yang tinggi terhadap
banjir bandang dan tanah longsor.
b. Pembangunan Daerah Aliran Sungai (DAS) Seluruh daerah
diharapkan memiliki rencana pembangunan DAS yang ter-
integrasi untuk meningkatkan kualitas tanah dan manaje-
men perairan. Pada satu sisi, hal ini akan meningkatkan pro-
duktivitas tanah dengan naiknya hasil panen sedangkan di sisi
yang lain, penggunaan teknik lokal yang tepat akan men-
ciptakan pertanian yang berkelanjutan bagi penghidupan
masyarakat.
c. Kesiapsiagaan bencana dan rencana berkelanjutan. Daerah
yang sering mengalami kejadian bencana harus menyusun
rencana berkelanjutan tingkat masyarakat dan membentuk
kelembagaan dan struktur badan penanggulangan bencana
untuk pengurangan resiko bencana.
d. Sistem kesiapsiagaan dini dan kewaspadaan. Sistem kesiap-
siagaan dan kewaspadaan yang inovatif untuk pangan dan
gizi perlu dibentuk di seluruh kabupaten yang rentan ben-
cana untuk mengidentifikasi risiko secara cepat dan meng-
ambil langkah-langkah perbaikan untuk mitigasi dampak
bencana yang terjadi di masa mendatang.
e. Membentuk lembaga penginderaan jauh tingkat provinsi.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat perlu mempertim-
bangkan secara seksama pembentukan lembaga penginde-
raan jauh untuk melakukan analisis yang luas secara terpi-
Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi 229
sah dan desiminasi data citra satelit seperti penggunaan
lahan, kebakaran hutan, banjir, tutupan vegetasi, air tanah
dan parameter kunci lainnya untuk manajemen sumberdaya
alam secara ilmiah pada tingkat lokal.
f. Mengintegrasi masalah perubahan iklim dalam semua kebi-
jakan dan program. Pemerintah pada semua tingkatan harus
menjamin bahwa semua kebijakan dan program yang diba-
ngun harus menitikberatkan kepada tantangan perubahan
iklim. Lembaga-lembaga tersebut juga harus menjamin
bahwa kebijakan dan program mengenai perubahan iklim
harus pro masyarakat miskin agar terlepas dari kemiskinan.
230 Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi
Daftar Pustaka
Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi 231
14. Badan Pusat Statistik (BPS), Kabupaten Sintang Dalam Angka
2021
15. Badan Pusat Statistik (BPS), Kabupaten Kapuas Hulu Dalam
Angka 2021
16. Badan Pusat Statistik (BPS), Kabupaten Sekadau Dalam Angka
2021
17. Badan Pusat Statistik (BPS), Kabupaten Melawi Dalam Angka
2021
18. Badan Pusat Statistik (BPS), Kabupaten Kayong Utara Dalam
Angka 2021
19. Badan Pusat Statistik (BPS), Kabupaten Kubu Raya Dalam
Angka 2021
20. Badan Pusat Statistik (BPS), Kota Pontianak Dalam Angka
2021
21. Badan Pusat Statistik (BPS), Kota Singkawang Dalam Angka
2021
232 Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi
Tentang Penulis
Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi 233
Universitas Brawijaya Malang. Kemudian menamatkan pendidikan
S3 Fakultas Pertanian (Ilmu Pertanian) tahun 2015 dari
Universitas Brawijaya Malang. Saat ini beliau bekerja di Organisasi
Riset Pertanian dan Pangan (ORPP), Pusat Riset Tanaman Pangan
(PRTP), Kelompok Riset Tanaman Pangan 20 Adaptasi Teknologi
Perbaikan dan Peningkatan Produksi Tanaman Pangan Spesifik
Lokasi (Kelris TP 20) di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
dengan jabatan Peneliti Ahli Muda.
Email penulis: khojinsupriadi@gmail.com
234 Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi
Ir. Rusli Burhansyah, M.Si.
Beliau lahir tanggal 09 November 1965. Menempuh
pendidikan S-1 Universitas Brawijaya, Jurusan Ilmu
Tanaman dan lulus tahun 1990. Selanjutnya
melanjutkan pendidikan pascasarjana S-2 di Intitut
Pertanian Bogor (IPB), Jurusan Ekonomi Agrikultur,
dan lulus tahun 202. Saat ini beliau bekerja di Pusat
Riset Ekonomi Perilaku dan Sirkuler, Organisasi Riset Tata Kelola
Pemerintahan, Ekonomi Kesejahteraan Masyarakat, BRIN. Email
penulis: rburhansyah@gmail.com
Supriyadi, S.P.
Beliau lahir di Banjarnegara, 25 Agustus 1979.
Menempuh pendidikan S-1 Instiper Yogyakarta,
Jurusan Agronomi dan lulus tahun 2005. Saat ini
beliau bekerja di Pusat Riset Ekonomi Perliaku dan
Sirkuler/Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
dengan jabatan Peneliti Ahli Pertama.
Email penulis: supr043@brin.go.id
Eko Sudarmanto
Lahir di Boyolali, 12 Maret 1970. Menempuh
pendidikan Pascasarjana Universitas
Muhammadiyah Tangerang (UMT) Program Studi
Magister Manajemen, Sarjana Akuntansi di
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE)
Muhammadiyah Jakarta, Akademi Akuntansi
Muhammadiyah (AAM) Jakarta. Penulis merupakan dosen tetap
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah
Tangerang (UMT) Indonesia, yang sebelumnya sebagai praktisi di
salah satu bank swasta terbesar di Indonesia cabang Jakarta (> 25
Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi 235
tahun) dan dua tahun sebelumnya bekerja di PT JIPRI Rattan
Industry, Tangerang. Email: ekosudarmanto.umt@gmail.com
236 Mandiri Pangan: Harapan Baru Meningkatkan Ketahan Pangan dan Gizi
MANDIRI PANGAN
Harapan Baru Meningkatkan
Ketahanan Pangan dan Gizi
PA N G A N
ISBN: 978-623-09-2728-7
PENDIDIKAN